Daftar Pustaka Kompre 4
Daftar Pustaka Kompre 4
Aden (2010). Seputar Penyakit dan Gangguan Lain pada Anak. Yogyakarta : Siklus.
Adriana, D (2013). Tumbuh Kembang & Terapi Bermain pada Anak. Jakarta :
Salemba Medika.
Afiyanti, Y & Rachmawati, I,N (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Riset
Keperawatan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Afrizal (2014). Metode Penelitian Kualitatif : Sebuah Upaya Mendukung
Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada.
Ali, Z (2010). Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC.
Ambikile, J. S., & Outwater, A. (2012). Challenges of caring for children with mental
disorders: Experiences and views of caregivers attending the outpatient clinic
at Muhimbili National Hospital , Dar es Salaam - Tanzania, 111.
Keliat, dkk (2011). Manajemen dan Keperawatan Psikososial & Kader Kesehatan
Jiwa. Jakarta : EGC
Kerenhappachu, M. S., & Sridevi, G. (2014). Care Giver s Burden and Perceived
Social Support in Mothers of Children with Mental Retardation, 4(4), 17.
Prasa, BA (2012). Stres dan Koping Orangtua dengan Anak Retardasi Mental.
Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Psikologi (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hubungan Antar Saudara
Kandung. Diunduh dari http://www.landasanteori.com/2015/09/faktor-faktor-
yang-mempengaruhi_17.html. diakses pada tanggal 8 Juli 2017.
Rachmawati dan Masykur (2016). Pengalaman ibu yang memiliki anak down
sindrom. Jurnal Empati, Oktober 2016, Volume 5(4), 822-830.
Retnaningsih D, Dini IK, Tinggi S, Kesehatan I, Husada W (2016). Analisa dukungan
keluarga dengan beban orangtua dalam merawat anak penyandang cacat
tingkat sd di slb negeri semarang. ISBN: 978-602-74355-0-6.
RISKESDAS (2013). Diunduh dari
:http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%20
2013.pdf. diakses pada tanggal 27 April 2017.
Sari, A. P., Jumaini., Hasanah, O. (2010). Hubungan Konsep Diri Orang Tua dengan
Motivasi dalam Merawat Anak Retardasi Mental. Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Riau.
Senkeyta, Y (2012). Proses Penerimaan Diri Ayah terhadap Anak yang Mengalami
Down Syndrome. Universitas Brawijaya.
Stuart, G.W (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10 th Ed).
St.Louis : Mosby.
Sugiyono (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. cetakan ke 20.
Bandung : Alfabeta.
Supatri, A (2014). Pengasuhan Orangtua yang Memiliki Anak Retardasi Mental.
Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Susilo, dkk (2015). Riset Kualitatif & Aplikasi Penelitian Ilmu Keperawatan :
Analisis Data dengan Pendekatan Fenomenologi, Colaizzi dan Perangkat
Lunak N-Vivo. Jakarta : CV Trans info media.
Swandari, S (2013). EQ Lebih Penting dari IQ? Diunduh melalui :
http://www.kompasiana.com/sitiswandari/eq-lebih-penting-dari-
iq_552bb5036ea8344f6f8b456f. Diakses pada tanggal 27 April 2017.
Triana, NY & Andriany, M (2010). Stres dan Koping Keluarga dengan Anak
Tunagrahita di SLB C dan SLB C1 Widya Bakti Semarang. Universitas
Diponegoro.
Tula, JJ (2015). Pelayanan Penyandang Disabilitas Dalam Menggunakan Berbagai
Sarana Aksebilitas. Diunduh melalui:
http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=18765.
Diakses pada tanggal 27 April 2017.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003.
Diunduh dari http://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/undang-
undang-nomor-20-tahun-2003-tentang-sistem-pendidikan-nasional.pdf.
diakses pada tanggal 8 Juli 2017.
Wahyu, D.S. (2010). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Sosial
Anak Retardasi Mental di SDLB C N. Denpasar. http://
repository.stikeswiramedika.ac.id/. Diakses tanggal 27 April 2017.
Widyarini, N (2009). Kunci Pengembangan Diri. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo.
Wong, D.L, dkk (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6. Jakarta : EGC.