Anda di halaman 1dari 4

Selamat malam

Materi ini untuk penjelasan tentang konfigurasi electron yang dikirim


ke email saya. Saya lupa siapa pengirimnya, maaf. Saya jawab di
forum supaya teman2 yang lain juga bisa mengambil manfaat.
Semoga bisa member pencerahan..

MEMAHAMI KONFIGURASI ELEKTRON

Konfigurasi elektron adalah cara tersusunnya elektron-elektron dalam


suatu atom. Berapa elektron yang ada di kulit K, L, M, N dan
seterusnya. Jika kita analogikan, konfigurasi elektron ini hampir
serupa dengan konstelasi planet-planet dalam sistem tata surya.

Ada 3 aturan dasar yang harus diperhatikan dalam menentukan


konfigurasi elektron:
1. Prinsip Aufbau
Menurut prinsip ini, elektron akan mengisi orbital dengan tingkat
energi yang lebih rendah terlebih dahulu, baru selanjutnya ke orbital
dengan tingkat energi lebih tinggi.

2. Aturan Hund
Menurut aturan Hund, elektron-elektron dalam orbital-orbital suatu
subkulit cenderung untuk tidak berpasangan.
Elektron-elektron baru berpasangan apabila pada subkulit itu sudah
tidak ada lagi orbital kosong.

Untuk menyatakan distribusi elektron-elektron pada orbital-orbital


dalam suatu subkulit, konfigurasi elektron dituliskan dalam bentuk
diagram orbital.

Suatu orbital digambarkan dalam bentuk kotak, sedangkan elektron


yang menghuni orbital digambarkan dengan dua anak panah yang
berlawanan arah. Jika orbital hanya mengandung satu elektron, maka
anak panah yang ditulis mengarah ke atas.

Dalam menerapkan aturan Hund, maka kita harus menuliskan arah


panah ke atas terlebih dahulu pada semua kotak, baru kemudian
diikuti dengan arah panah ke bawah jika masih terdapat elektron
sisanya.

3. Larangan Pauli

Menurut Pauli,

Tidak boleh terdapat dua elektron dalam satu atom dengan empat
bilangan kuantum yang sama.

Orbital yang sama akan mempunyai bilangan kuantum n, l, m, yang


sama tetapi yang membedakan hanya bilangan kuantum spin (s).
Dengan demikian, setiap orbital hanya dapat berisi 2 elektron dengan
spin (arah putar) yang berlawanan. Jadi, satu orbital dapat ditempati
maksimum oleh dua elektron, karena jika elektron ketiga dimasukkan
maka akan memiliki spin yang sama dengan salah satu elektron
sebelumnya.

Contoh :

Pada orbital 1s, akan ditempati oleh 2 elektron, yaitu :

Elektron Pertama n=1, l=0, m=0, s= +

Elektron Kedua n=1, l=0, m=0, s=

(Hal ini membuktikan bahwa walaupun kedua elektron mempunyai n,l


dan m yang sama tetapi mempunyai spin yang berbeda)

Contoh:

Penentuan konfigurasi electron pada atom Natrium dengan nomor


atom 11.
11Na, konfigurasinya menurut aturan Aufbau adalah 1s2, 2s2, 2p6, 3s1

Perhatikan!

Angka 11 adalah nomor atom natrium yang menyatakan jumlah


proton dalam natrium. Karena atom tersebut dalam kondisi netral
atau tidak bermuatan, maka jumlah elektronnya = jumlah proton.

Angka yang merupakan pangkat setelah huruf s dan p adalah jumlah


electron maksimum yang dapat menempati orbital yang bersangkutan.
Jumlah semua angka pangkat tersebut harus sama dengan jumlah
electron.

Ingat!

orbital s maksimum diisi 2 elektron

orbital p maksimum diisi 6 elektron

orbital d maksimum diisi 10 elektron

dan orbital f maksimum diisi 14 elektron

jika digambarkan susunannya dalam orbital menjadi:


1s2 2s2 2p6 3s1

Demikian penjelasan dari saya, semoga dapat dipahami

Silakan berlatih untuk atom-atom yang lain.

Salam Semangat

Ismarti

Anda mungkin juga menyukai