(RPP)
A. Kompetensi Inti
Kompetensi sikap
Pertemuan Kedua
3.4.1 Menjelaskan hubungan gaya
listrik dengan medan listrik.
3.4.2 Menjelaskan konsep medan listrik.
3.4.3 Menganalisis medan listrik pada
muatan listrik sejenis dan tidak
sejenis
3.4.4 Menganalisis kuat medan listrik
pada muatan yang segaris dan
tidak segaris (membentuk susdut).
3.4.5 Menyelesaikan persoalan
matematis yang berkaitan dengan
kuat medan listrik.
Pertemuan Ketiga
3.4.1 Menyebutkan bunyi Hukum
Gauss.
3.4.2 Menyebutkan persamaan
Hukum Gaus.
3.4.3 Menganalisis penggunaan
Hukum Gauss untuk distribusi
muatan sembarang.
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan Keempat
3.4.1 Merumuskan persamaan energy
potensial listrik.
3.4.2 Merumuskan persamaan potensial
litrik.
3.4.3 Menerapkan potensial listrik pada
beberapa muatan titik.
3.4.4 Menerapkan konsep potensial
listrik dalam penyelesaian
persoalan yang berkaitan dengan
potensial litrik pada beberapa
muatan listrik.
Pertemuan Kelima
3.4.1 Menerapkan potensial listrik pada
keeping sejajar
3.4.2 Menganalisis potensial listrik pada
bola konduktor bermuatan.
3.4.3 Menerapkan konsep potensial
listrik pada keeping sejajar dan
bola konduktor untuk
menyelesaikan suatu
permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari.
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan Keenam
3.4.1 Menjelaskan fungsi dari kapasitor.
3.4.2 Menjelaskan konsep kapasitansi
pada kapasitor.
3.4.3 Menganalisis kapasitansi
kapasitor pada rangakain seri.
3.4.4 Menganalisis kapasitansi
kapasitor pada rangkaian parallel.
3.4.5 Mengidentifikasi penggunaan
kapasitor dalam teknologi
Pertemuan pertama
4.1 Mengamati proses pengisian dan 4.4.1 Mengamati video simulasi muatan
pelepasan muatan pada kapasitor listrik dan interaksi yang
dalam kehidupan sehari-hari. ditimbulkan antara muatan sejenis
dan tidak sejenis
Pertemuan kedua
4.4.2 Mengamati video simulasi garis-
garis medan listrik.
Pertemuan ketiga
4.4.3 Mengamati fluks listrik yang
menembus suatu bidang
Pertemuan Keempat
4.4.4 Mengamati video simulasi
hubungan energi potensial
gravitasi dengan energi potensial
listrik.
Pertemuan Keenam
4.4.5 Mengamati proses pengisian dan
pengosongan muatan pada
rangakain seri dan parallel.
C. Tujuan Pembelajaran
Keterampila
Sikap n
Proses
Pertemuan Kedua Pengetahuan
Sikap Keterampila
n
Pengetahuan
Pertemuan Ketiga Proses
Melalui model pembelajaran Direct Instruction peserta didik dapat menerapkan
Hukum Gauss dalam memyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan Kuat medan
listrik dan fluks listrik sehingga dapat mengamalkan perilaku jujur, peduli dan
bertanggung jawab.
Keterampila
Sikap n
Keterampilan
Sikap
D. Materi Pembelajaran
Fakta
1. Balon bermuatan listrik negatif dengan kain wol bermuatan listrik positif akan
saling Tarik menarik.
2. Penggaris bermuatan listrik negative akan dapat menarik potongan kertas.
3. Setiap benda yang memiliki muatan listrik terdapat medan listrik yang
mengelilinginya.
4. Kapasitor dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu tertentu.
Konsep
1. Muatan Listrik
2. Hukum Coloumb
3. Kuat Medan Listrik
4. Hukum Gauss
5. Energi Potensial Listrik
6. Potensial Listrik
7. Kapasitansi pada kapasitor
Prosedur
1. Demonstrasi melalui video simulasi Prinsip Listrik statis.
2. Demonstrasi melalui video simulasi kapasitansi pada kapasitor.
Mengecek Penutup
pemahaman dan 1) Guru menanyakan kepada siswa mengenai review
umpan balik materi pada pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10 menit
pembelajaran pada pertemuan ini.
Memberi
kesempatan 1) Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
pelatihan lanjutan dikerjakan secara mandiri.
dan penerapan 2) Guru menyampaikan informasi kegiatan pada
pertemuan berikutnya, Kuat Medan Listrik.
3) Guru dan peserta didik secara bersama menutup
pelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan
salam.
Jumlah 90 menit
Pertemuan Kedua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Observe Pendahluan 10 menit
1) Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap mengikuti
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
dan mengecek kehadiran peserta didik serta mengawali
kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama sesuai
kepercayaan masing-masing. Karakter religius
Inti
masing-masing.
5) Peserta didik dalam kelompok yang lain menanggapi.
6) Guru menanggapi hasil diskusi yang telah dilakukan oleh
peserta didik dan memberi jawaban atau informasi yang
tepat untuk memberikan penguatan pemahaman.
Reflect Penutup 10 menit
1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Guru menyampaikan informasi kegiatan pada pertemuan
berikutnya, Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik.
3) Guru dan peserta didik secara bersama menutup pelajaran
dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam.
Jumlah 90 menit
Pertemuan Ketiga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengecek Pendahuluan 10 menit
pemahaman dan 1) Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap
umpan balik mengikuti pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan
salam dan mengecek kehadiran peserta didik serta
mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa
Karakter religius
bersama sesuai kepercayaan masing-masing.
3) Menyanyikan Lagu Wajib Nasional.
Karakter
Nasionalisme
Literasi 4) Guru menanyakan kepada peserta didik mengenai
review materi sebelumnya mengenai muatan dan
gaya listrik.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kegiatan apa yang akan dilakukan pada hari itu.
Mempresentasikan Inti
dan 1) Peserta didik mengamati video simulasi dan Kritis.Kreatif,
mendemonstrasikan komunikatif
pengetahuan dan demonstrasi untuk mendefinisikan konsep Kuat
keterampilan medan listrik dan Hukum Gauss.
2) Guru menilai keterampilan peserta didik dalam
mengamati.
3) Guru memberikan kesempatan dan memberikan
dorongan kepada seluruh peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan.
4) Guru bersama dengan peserta didik melakukan
diskusi mengenai bunyi dan persamaan dari
Hukum Gauss.
5) Guru bersama dengan peserta didik melakukan
diskusi mengenai penerapan Hukum Gauss untuk
distribusi muatan semabarang.
6) Guru bersama dengan peserta didik melakukan
70 menit
diskusi mengenai Kuat medan listrik pada benda
bervolume, luasan dan memanjang.
7) Guru bersama dengan peserta didik melakukan
diskusi mengenai hubungan Kuat medan listrik
dan fluks listrik.
Jumlah 90 menit
Pertemuan Keempat
Alokasi
Sintak Deskripsi Kegiatan
Waktu
Menyampaikan Pendahuluan 10 menit
tujuan dan 1) Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap
mempersiapkan mengikuti pembelajaran yang akan dilakukan.
siswa 2) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan
salam dan mengecek kehadiran peserta didik
Karakter
serta mengawali kegiatan pembelajaran dengan Nasionalisme
Karakter religiu
berdoa bersama sesuai kepercayaan masing-
masing.
3) Menyanyikan Lagu Wajib Nasional.
4) Guru menanyakan kepada peserta didik
Literasi
mengenai tugas pertemuan sebelumnya.
5) Guru menanyakan kepada peserta didik
mengenai mereview materi sebelumnya
mengenai Kuat Medan Listrik dan Hukum Gauss.
6) Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik
mengenai materi pelajaran energi potensial
gravitasi.
7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kegiatan apa yang akan dilakukan pada hari itu.
Mempresentasikan Inti
dan
1) Peserta didik mengamati video simulasi dan
mendemonstrasikan
pengetahuan dan demonstrasi untuk mendefinisikan konsep energy
keterampilan
potensial gravitasi dengan energy potensial listrik.
2) Guru menilai keterampilan peserta didik dalam
mengamati.
3) Guru memberikan kesempatan dan memberikan
dorongan kepada seluruh peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan.
4) Guru bersama dengan peserta didik melakukan
diskusi mengenai Konsep energi potensial listrik.
5) Guru bersama peserta didik melakukan diskusi
mengenai potensial listrik pada muatan titik.
70 menit
Mengecek Penutup
pemahaman dan 1) Guru menanyakan kepada siswa mengenai review
umpan balik materi pada pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada pertemuan ini.
Jumlah 90 menit
Pertemuan Kelima
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Menyampaikan Pendahuluan 10 menit
tujuan dan 1) Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap
mempersiapkan mengikuti pembelajaran yang akan dilakukan.
siswa 2) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan
Karakter religius
salam dan mengecek kehadiran peserta didik
serta mengawali kegiatan pembelajaran dengan
Karakter
berdoa bersama sesuai kepercayaan masing- Nasionalisme
masing.
3) Menyanyikan Lagu Wajib Nasional.
4) Guru menanyakan kepada peserta didik
mengenai tugas pertemuan sebelumnya.
Literasi
5) Guru menanyakan kepada peserta didik
mengenai mereview materi sebelumnya
mengenai energi potensial dan potensial listrik.
Kritis.Kreatif,
komunikatif
6) Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik
mengenai materi pelajaran energi potensial dan
potensial listrik pada uatan titik.
7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kegiatan apa yang akan dilakukan pada hari itu.
Mempresentasikan Inti
dan Kritis.Kreatif,
1) Peserta didik mengamati video simulasi mengenai
mendemonstrasikan komunikatif
pengetahuan dan potensial listrik pada keeping seajajr dan bola
keterampilan
konduktor.
2) Guru menilai keterampilan peserta didik dalam
mengamati.
3) Guru memberikan kesempatan dan memberikan
dorongan kepada seluruh peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan.
4) Guru bersama dengan peserta didik melakukan
diskusi mengenai potensial listrik pada keeping
sejajar dan bola konduktor.
70 menit
Membimbing 1) Guru memerikan tugas berupa soal yang berkaitan
Pelatihan dengan energi potensial listrik dan potensial litrik
pada keping sejajar dan bola konduktor.
2) Peserta didik mengerjakan soal dengan dibimbing
oleh guru. Jujur ,tanggung
jawab
3) Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk
mengerjakan soal dan menjelaskan di depan.
4) Guru menanggapi dan memberikan penguatan
kepada peserta didik.
Mengecek Penutup
pemahaman dan 1) Guru menanyakan kepada siswa mengenai review
umpan balik materi pada pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada pertemuan ini.
10 menit
Memberi 1) Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
kesempatan dikerjakan secara mandiri.
pelatihan lanjutan 2) Guru menyampaikan informasi kegiatan pada
dan penerapan pertemuan berikutnya, yaitu mambahas materi
Kapasitor.
Guru dan peserta didik secara bersama menutup
pelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan
salam.
Jumlah 90 menit
Pertemuan Keenam
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Observe Pendahuluan 10 menit
1) Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap mengikuti
pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
dan mengecek kehadiran peserta didik serta mengawali
kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama sesuai
Karakter religius
kepercayaan masing-masing.
3) Menyanyikan Lagu Wajib Nasional. Karakter
4) Guru menanyakan kepada peserta didik mengenai tugas Nasionalisme
pertemuan sebelumnya.
Literasi
5) Guru bersama siswa mereview materi sebelumnya
Potensial Listrik pada keeping sejajar dan bola
konduktor.
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan
apa yang akan dilakukan pada hari itu.
Inti
1) Guru menampilkan video simulasi mengenai pengisian
muatan listrik pada kapasitor.
2) Guru menampilkan video simulasi mengenai pengisian
muatan listrik pada kapasitor yang disususn secara seri
dan parallel.
3) Guru menilai keterampilan peserta didik dalam
mengamati video simulasi.
Kritis.Kreatif,
4) Guru menanyakan kepada siswa mengapa kapasitor komunikatif
Jumlah 90 menit
LAMPIRAN 1. Uraian Materi
A. Muatan dan Gaya Listrik
Gejala kelistrikan dibuktikan ketika J.J. Thompson menemukan berkas sinar katode
(elektron) serta gagasan Rutherford dan Bohr tentang struktur atom. Elektron adalah
partikel yang membawa sifat listrik negatif sehingga dikatakan sebagai pembawa
muatan negatif. Adapun yang membawa sifat listrik positif atau disebut pembawa
muatan positif adalah partikel yang disebut proton. Dalam model stom Bohr, sejumlah
proton dan partikel lain netral (disebut neutron) berkumpul dan membentuk inti atom.
Besar muatan elektron dan proton sama yaitu e = 1,6 x 10-19C proton di beri tanda
posotof dan elektron negatif.
Gaya Listrik merupakan tarikan atau tolakan ini ditemukan oleh fisikawan Charles
Coulomb (1736 1806) pada akhir abad 18. Bahawa gaya yang bekerja antar muatan
sepanjang garis yang menghubungkan keduanya dengan besar yang sebanding dengan
besar kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Secara matematis
gaya tersebut ditulis sebagai.
1 2
= 2
keterangan:
F = gaya coulomb (N),
q1,q2 = muatan masing-masing partikel (C)
r = jarak antar muatan (m)
k = tetapan, untuk ruang hampa = 9x109 N.m2 C2
Berdasarkan gambar di atas, ditunjukkan arah gari-garis medan listrik. Arah medan
listrik adalah keluar dari muatan positif menuju muatan negatif. Banyaknya garis gaya
listrikyang digambarkan bergantung pada besarnya muatan listrik tersebut. Makin besar
muatan listrik maka gari-garis listrik yang digambarkan semakin banyak.
Kuat medan listrik pada lokasi yang terdapat muatan uji didefinisikan sebagai
besar gaya Coulomb yang bekerja pada muatan uji dibago dengan besar muatan uji.
Apaila dituliskan dalam bentuk persamaan matematis sebagai berikut:
= = 2
Keterangan:
E = medan listrik di sekitar muatan (N/C)
k = konstanta = 9 109 N m2/C2
q = besar muatan (C)
r = jarak dari sebuah titik ke muatan sumber medan listrik (m)
Fluks listrik adalah Jumlah garis-garis medan listrik yang menembus usatu bidang.
= . cos
keterangan:
= fluks listrik (Nm2/C),
A = Luas bidang (m2)
= sudut antara garis normal dengan medan listrik yang menembus bidang.
E = Medan listrik (N/C)
Hukum Gauss adalah jumlah garis-garis medan listrik yang menembus pada
permukaan gauss sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh
permukaan tertutup dibagi dengan permitivitas udara
E . A = 0
keterangan:
E = Medan listrik (N/C)
A = Luas bidang (m2)
0= Permitivitas udara 8,85 10-12 C/Nm2
Q = muatan partikel (C)
V= maka, V = k
Keterangan:
V = potensial listrik pada r (volt)
k = 9 x 109 Nm2/C2
q = muatan sumber (C)
r = jarak terhadap sumber muatan (m)
Jika terdapat beberapa muatan listrik, maka besar potensial listriknya mengikuti
bentuk persamaan:
VA = V1 + V2 + V3
1 2 3
VA = k + +
1 2 3
.
V=
.
V=
V=E.d
Potensial suatu titik di antara dua keping konduktor sejajar :
a) diantara dua keping : ( 0 < r ) : V = 0
b) di luar keping : ( r > d ) : E = Ed =
D. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan
listrik. Secara prinsip, kapasitor terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan
penyekat (disebut juga bahan dielektrik). Kedua konduktor itu diberi muatan sama
besar, tetapi berlawanan tanda (yang satu bermuatan +, lainnya bermuatan .
Kemampuan kapasitor menyimpan muatan dinyatakan oleh besaran kapasitas
(kapasitansi) yang umumnya diukur dalam satuan mikrofarad ( ) csatau pikofarad
(pF).
Kapasitas kapasitor adalah kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik.
Kapasitas suatu kapasitor didefinisikan sebagai perbandingan tetap antara muatan Q
yang dapat disimpa dalam kapasitor dengan beda potensial antara kedua koduktornya.
Dirumuskan:
C=
Keterangan:
C = Kapasitas kapasitor (Farad)
Q = Muatan Listrik yang disimpan (Coloumb)
V = Beda Potensial (volt)
Kapasitor keping sejajar terdiri dari dua keping konduktor yang luasnya sama dan
dipasang sejajar. Kapasitasnya dirumuskan dengan
Rangkaian Seri
Rangkaian kapasitor secaraseri akan mengakibatkan nilai kapasitansi total semakin
kecil. Di bawah ini contoh kapasitor yang dirangkai secara seri.
Rangkaian Paralel
Rangkaian kapasitor secara paralel akan mengakibatkan nilai kapasitansi pengganti
semakin besar. Di bawah ini contoh kapasitor yang dirangkai secara paralel.
Pada rangkaian kapasitor parallel berlaku rumus:
Ctotal = C1 + C2 + C3
LAMPIRAN 2. Penilaian Pengetahuan
Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian
1. Jika benda bermuatan +5,8 nC menerima 4 x 1010 elektron maka muatan benda menjadi
?
2. Duah buah muatan listrik tolak-menolak dengan gaya coulomb yang besarnya F, jika
jarak kedua muatan r. jika masing-masing muatan diperbesar 4 kali semula dan diinginkan
agar gaya coulomb yang dialami kedua muatan tetap, berapakah jarak kedua muatan
sekarang?
3. Tiga buah muatan masing-masing muatan tersebut adalah q1 = 1 mC, q2 = 2 mC, dan q3 = -
4 mC. Berapa gaya total pada muatan q1?
4. Sepotong pecahan kaca bermassa 1 miligram diberi muatan listrik sebesar 106
. Berapakah kuat medan listrik yang diperlukan untuk menahan benda tersebut melayang
diudara? Percepatan gravitasi bumi adalah 10m/ 2 .
5. Dua buah partikel A dan B masing-masing bermuatan listrik +20C dan +45 C terpisah
sejauh 15 cm. Jika C adalah titik yang terletak diantara A dan B sehingga medan listrik di
titik C adalah nol, maka letak C dari A adalah cm
6. Dua buah benda bermuatan listrik memiliki energi potensial listrik P ketika jarak antara
kedua benda R. jika jarak diubah menjadi 4R maka energi potensialnya menjadi?
7. Dua buah kapasitor berkapasitas 10 pF dan 5 Pf disusun secara seri, berapakah kapasitas
total rangkain tersebut?
Kunci Jawaban
No Jawaban Skor
1
Jawaban: q= +5,8 x 109 + (- 4 x 1010 . 1,6 x 1019 ) 10
q= - 0,6 C
2 Jawaban:
1 2 15
Keadaan awal F=
2
16 1
()2 = 2 = = 4r
Jawaban:
15
Gaya tolak-menolak
1 2 10 6 2106
F12= k = 9 109 = 7,2 x104 N
(12)2 (0,5)2
Gaya Tarik-menarik
1 3 10 6 4106
F13= k 2
= 9 109 = 14,4 x104 N
(12) (0,5)2
R=122 + 132 + 2122 132
= 1,3 x 104 N
4
Jawaban: F(listrik) = W
q E = m .g
106 10
15
E= = 6 = 10 N/C
10
5 Jawaban: EA = EB
20 106 45 106
K = = =
2 2 2 (10)2
20 106 2 15
= = = 6 cm
45 106 (10)2
6 2 1
Jawaban: =
1 2
2 2 1
= = =
4 4
1 15
EP2 = P
4
7 1 1 1
Jawaban: = + = 3,33 pF
10 5
15
Lampiran 3. LDS Kuat Medan Listrik
Petunjuk Belajar:
1. Baca buku-buku Fisika kelas XII SMA semester 1 dan buku lain yang relevan berkaitan
dengan materi Kuat Medan Listrik untuk memperkuat konsep dan pemahaman Anda.
2. Diskusikan dengan teman sekelompok tentang soal-soal yang ada pada LKS.
3. Jawab pertanyaan-pertanyaan dalam LKS dengan benar.
4. Tanyakan pada guru pembimbing jika ada hal-hal yang kurang jelas.
A. Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan diskusi tentang medan Listrik siswa dapat
menentukan formulasi dari Kuat medan Listrik
Pengertian medan listrik medan listrik didefinisikan sebagai ruang disekitar suatu
muatan listrik sumber dimana muatan listrik lainya dalam ruang ini akan mengalami gaya
Coulomb atau gaya listrik. Tiga hal tentang garis-garis medan listrik:
a) Garis-garis medan listrik tidak pernah berpotongan.
b) Garis garis medan listrik selalu mengarah radial ke luar menjauhi muatan positif dan
radial ke dalam mendekati muatan negatif.
c) Tempat dimana garis-garis medan listrik rapat menyatakan tempat yang medan
listriknya kuat.
D. Langkah Kegiatan
1. Garis medan listrik untuk muatan positif suatu partikel diarahkan keluar dari muatan
partikel tersebut. Gambarkanlah arah muatan positif dengan symbol panah pada gambar
di bawah ini.
Gambar 1. Muatan Q1
2. Garis medan listrik untuk muatan negatif suatu partikel diarahkan ke dalam muatan
partikel tersebut. Gambarkanlah arah muatan negative dengan symbol panah pada
gambar di bawah ini.
Gambar 2. Muatan Q2
3. Medan listik digambarkan dengan garis garis gaya listrik dengan arah dari muatan
positif menuju muatan negative. Gambarkanlah garis garis medan dari gambar 1dan
gambar 2.
5. Kuat medan listik (E) adalah besarnya gaya Coulomb yang dialami tiap satuan muatan
positif pada muatan uji (q) yang searah dengan gaya Coulomb. Rumuskanlah
persamaan dari kuat medan listrik !
6. Subtitusilah formulasi dari gaya Coulomb (F = ) berikut ke dalam persamaan kuat
2
medan listrik di atas!
7. Titik A berada pada jarak 5 cm dari muatan uji +10 C. Besar dan arah medan listrik
pada titik A adalah (k = 9 x 109 Nm2C2)
Diketahui:
Ditanya:
Jawab:
8. Untuk menentukan arah kuat medan listrik di suatu titik, maka titik tersebut selalu
diangggap bermuatan listrik positif. Gambarkanlah arah kuat medan listrik dari muatan
titik C yang terletak di antara dua muatan tidak sejenis.
Ec= E1 E2 Ec= E1 E2
Ec=
Ec=
10. Dua muatan listrik terpisah sejauh seperti gambar berikut.
Titik C berada di antara kedua muatan yang berjarak 10 cm dari titik A. Jika qa = 3C
dan
qb = - 4 C, tentukanlah besar kuat medan listrik di titik C karena pengaruh kedua
muatan tersebut.
Diketahui:
Ditanya:
Jawab:
Lampiran 4. Penilaian Afektif
a. Penilaian Afektif Kelas XII IPA
Penilaian Afektif
No Nama Siswa
Disiplin Keaktifan Rasa Ingin Tahu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
b. Penilaian Afektif Kelas XII IPA
Penilaian Afektif
No Nama Siswa
Disiplin Keaktifan Rasa Ingin Tahu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
c. Penilaian Afektif Kelas XII IPA
Penilaian Afektif
No Nama Siswa
Disiplin Keaktifan Rasa Ingin Tahu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF (SIKAP)
a) Indikator Penilaian Afektif (Sikap)
Disiplin
- Datang tepat waktu pada jam pembelajaran.
- Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan.
- Patuh pada tata tertib atau aturan yang berlaku selama proses pembelajaran di kelas.
- Mengikuti kaidah berbahasa yang baik dan benar.
Keaktifan
- Megemukakan pendapat atau bertanya saat pembelajaran terkait dengan materi yang
sedang dipelajari.
- Menjawab pertanyaan guru/teman saat pembelajaran terkait dengan materi yang sedang
dipelajari.
- Mencatat materi yang sedang dipelajari saat pembelajaran.
- Berani persentasi di depan kelas
Rasa ingin tahu
- Antusias mencari jawaban dalam mengerjakan soal.
- Perhatian pada pembahasan materi yang sedang dipelajari.
- Membaca buku dalam mencari informasi terkait materi yang sedang dipelajari.
- Bertanya kepada guru dalam mencari informasi terkait materi yang sedang dipelajari.