Berdasarkan table diatas dapat dilihat bahwa distribusi tingkat pendidikan responden hamper
rata untuk masing-masing tingkat pendidikan. Paling banyak responden berpendidikan SMU yaitu
sebesar 32% sedangkan untuk pendidikan SD SMP dan PT masing-masing 22%, 22%, dan 26%
16
14
12
10
8 Jumlah Responden
0
SD SMP SMU PT
Table 4.2
Hasil analisis didapatkan rata-rata umur responden adalah 59,52 tahun(95% Cl %&,19- 61,85)
median 60 tahun dengan standar deviasi 8,2 tahun. Umur termuda adalah 45 tahun dan umur tertua
adalah 83 tahun. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rat-rata umur
pada populasi adalah diantara 57,19 tahun sampai dengan 61,82 tahun
Table 4.3
Distribusi rata-rata IMT responden menurut diagnosis DM di Tahun.
Berdasarkan table diatas, dapat dilihat rata-rata IMT responden yang tidak DM adalah 23,6
dengan standar deviasi 4,13 rata-rata IMT responden yang DM adalah 27,72 dengan standar deviasi
sebesar 3,9. Hasil uji statistic didapatkan nilai pvalue sebesar 0,001 yang berarti pada alpha 5% terdapat
perbedaan yang signifikan rata-rata IMT kelompok responden yang menderita DM dan tidak DM.
Table 4.3
Distribusi rata-rata umur responden menurut diagnosis DM di Tahun.
(Jika di CI ada negatif dan positif berarti tidak dpat ditarik kesimpulan atau tidak ada hubungan)
Table 4.4
distribusi rata-rata skor pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan di.tahun
Rata-rata skor pengetahuan sebelum penyuluhan sebelum penyuluhan adalah 60,3 dengan
standar deviasi 14,2. Pada pengukuran setelah penyuluhan adalah 84,56 dengan standar deviasi 10,6.
Terlihat nilai mean perbedaan antara pengukuran pertama dan kedua adalah 24,26 (95% Cl -27,78 (-
20,73)) dengan standar deviasi 17,7. Hasil uji statistic didapatkan nilai 0,001 maka dapat disimpulkan
ada perbedaan yang signifikan skor pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan