Anda di halaman 1dari 2

1. PENDAHULUAN 2.2. Kualitas Air 2.5.

Proses Produksi
Persyaratan kualitas air untuk budidaya a. Persiapan Kolam
Ikan patin sudah mulai populer di hampir pembesaran ikan patin adalah : 1. Persiapan kolam dimulai dengan
seluruh wilayah tanah air. Ada beberapa a. Suhu antara 25-32oC dengan pH 5-9; pengeringan selama 1 minggu sampai
b. Kadar ammoniak (NH3) < 0,01 mg/l;
metode budidaya pembesaran ikan patin antara dasar kolam mengalami retak-retak dan
c. Kecerahan kolam hingga 50 cm;
lain karamba, KJA, serta di kolam tanah baik itu d. Perairan agak tenang; diikuti dengan pembuatan kemalir/parit
kolam dangkal maupun di kolam dalam. e. Kadar oksigen minimum 4 mg/liter air; dan perbaikan pematang;
Diantara metode-metode budidaya f. Kandungan karbondioksida kurang dari 5 2. Setelah pengeringan dasar kolam,
pembesaran ikan patin tersebut, budidaya mg/liter air. kemudian dilanjutkan dengan
dikolam dalam adalah yang paling unggul pengapuran pada tanah yang
karena dapat meningkatkan produksi sampai 2 2.3. Wadah Budidaya mempunyai pH rendah (<6) dengan
(dua) kali lipat serta dapat memperbaiki kualitas Kolam yang digunakan dalam kapur CaO dosis 100 gram/m2 yang
daging ikan patin itu sendiri, yaitu mencegah perhitungan analisa keuangan adalah kolam bertujuan untuk meningkatkan pH dan
daging patin berbau lumpur mengingat sifat berbentuk persegi panjang dengan luas 10.000 membunuh bibit penyakit/hama;
patin yang membawa makanannya ke dasar m2 dengan kedalaman 3 s/d 4 m. 3. Selanjutnya dilakukan pemupukan
lumpur. Dengan kolam yang dalam, pakan 2.4. Sarana untuk meningkatkan kesuburan
langsung cepat masuk ke mulutnya. Sebaliknya a. Benih (merangsang pertumbuhan pakan
apabila kolam tidak dalam, maka lumpur akan Ukuran benih yang digunakan 3 - 6 inchi, alami) dengan menggunakan pupuk
termakan ikan patin. bobot 16-20 gr dengan kepadatan 33 kandang atau pupuk hijau dengan dosis
ekor/m2. 250-500 gr/m2. Setelah selesai
2. TEKNIS BUDIDAYA IKAN PATIN KOLAM pengolahan kolam dilakukan pengisian
DALAM b. Pakan air.
2.1. Lokasi Pakan buatan dengan kandungan protein 4. Pengisian air tawar, yang berasal dari
Penentuan lokasi pembesaran ikan patin >25%. saluran irigasi primer air tawar, dengan
di kolam dalam, perlu mempertimbangkan menggunakan menggunakan pompa
persyaratan sebagai berikut : c. Peralatan
Peralatan yang diperlukan adalah Submersible 8 inci.
1. Lokasi dekat dengan sumber air dan bebas
genset/tenaga listrik, pompa air, b. Penebaran Benih
banjir. Benih ditebar pada sore hari yang didahului
2. Tidak tercemar limbah serta jauh dari timbangan, ember, drum, hapa, scoop
dengan aklimatisasi antara suhu dalam
berbagai sumber polusi, seperti net/lambit, dan jaring. Sedangkan peralatan
kolam dengan suhu air yang ada dalam
perumahan, industri, pertanian atau laboratorium antara lain pengukur kualitas
wadah benih, dengan cara kantong benih di
peternakan. air (termometer, DO meter, refraktometer,
masukkan ke dalam kolam terlebih dahulu
3. Tekstur tanah liat berpasir kertas lakmus) dan kincir air yang
selama 5-10 menit.
4. Kemiringan lahan 1%. digunakan untuk meningkatkan oksigen di
tambak .
c. Pemeliharaan
Uraian Vol Satuan Harga
Pakan diberikan 3 kali sehari dan dosis 2- BIAYA INVESTASI
3% dari total biomassa dengan rasio Pompa air 1 Unit 2,000,000
Kincir 1 Unit 3,500,000
konversi pakan/Food Convertion Ratio Rumah Jaga dan Gudang 1 Unit 1,000,000
(FCR) 1:1,5 yang artinya dibutuhkan sekitar Genset 1 Unit 1,000,000
Peralatan dan sarana 1 Unit 1,000,000
1 kg pakan untuk 1,5 kg ikan patin yang Total 8,500,000
akan dihasilkan. PENYUSUTAN PER
TAHUN
Pompa air 360,000
d. Pengendalian Hama dan Penyakit Kincir 1,050,000
Dalam pembesaran ikan patin di kolam Rumah Jaga dan Gudang 180,000
Genset 90,000
dalam, perlu dilakukan beberapa tindakan Peralatan dan sarana 450,000
preventif (pencegahan) untuk Total 2,130,000
BIAYA TETAP PER
menanggulangi munculnya hama dan TAHUN
penyakit. Tindakan preventif yang dilakukan Tenaga operator 1 orang 1 Orang 12,000,000
dlm 1 siklus
dengan penerapan biosecurity dan aplikasi Sewa kolam selama 1 tahun 1 Paket 750,000
probiotik sedangkan untuk mendeteksi (0,25 Ha)
Biaya 1 Paket 1,000,000
adanya serangan penyakit dilakukan secara Perawatan/Pemeliharaan
morfologis dan Polymerase Chain Reaction Biaya Penyusutan 1 Paket 2,130,000
Bahan Bakar 1 Paket 1,500,000
(PCR) di laboratorium secara teratur. Biaya Cadangan 1 Paket 500,000
Total 17,880,000
e. Panen BIAYA VARIABEL PER
PER SIKLUS
Panen dilakukan setelah pemeliharaan Persiapan dan perbaikan 1 Paket 1,500,000
mencapai 8 bulan (ukuran mencapai +600 konstruksi
Benih patin 75,000 3" 18,750,000
gr sangat dibutuhkan untuk bahan filled). Pakan buatan 57,375 Kg 372,937,500
Panen dapat dilakukan dengan panen total. Kapur pertanian 1,000 Kg 600,000
Saponin 13 Kg 68,750
Probiotik 25 liter 1,375,000
3. ANALISA USAHA Biaya panen 1 Paket 750,000
Total 395,981,250
Analisa usaha budidaya ikan patin di PENERIMAAN
Penerimaan 43,065 Kg 473,715,000
kolam dalam sangatlah bervariasi dan ini KEUNTUNGAN
disebabkan oleh perhitungan biaya operasional Total penerimaan 473,715,000
Total pengeluaran :
yang dipengaruhi oleh besarnya unit usaha, Biaya tetap Rp. 17,880,000
alat dan bahan yang digunakan, serta letak Biaya variabel Rp. 395,981,250 413,861,250

lokasi usaha. Besarnya biaya yang tercantum


Keuntungan (penerimaan-pengeluaran) 59,853,750 Direktorat Usaha Budidaya
Subdit Informasi Usaha dan Promosi
dalam analisa usaha ini dapat berubah setiap Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
Direktorat Usaha Budidaya
waktu menurut kondisi, besar usaha serta Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 2013
pasarnya. Email : infousahabudidaya@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai