Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Hipotesis
Secara harfiah hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata hupo dan thesis. Hupo
berarti sementara, atau kurang kebenarannya atau masih lemah kebenarannya. Sedangkan
thesis berarti pernyataan atau teori, Jadi Hipotesis adalah rumusan jawaban atau kesimpulan
sementara/masih bersifat praduga yang harus diuji dengan data yang terkumpul melalui kegiatan
penelitian.

2. Fungsi Hipotesis
Fungsi penting hipotesis di dalam penelitian, yaitu:
1. Untuk menguji kebenaran teori,
2. Mendorong munculnya teori,
3. Menerangkan fenomena sosial,

4. Sebagai pedoman untuk mengarahkan penelitian,


5. Memberikan kerangka untuk menyusun kesimpulan yang akan dihasilkan.
6. Memberikan gagasan baru untuk mengembangkan suatu teori dan
7. Memperluas pengetahuan peneliti mengenai suatu gejala yang sedang dipelajari
8. Memberikan arah pada penelitian

3. Pengujian Hipotesa
Artinya mencocokkan hipotesa dengan keadaan yang dapat diamati dalam istilah ilmiah hal ini
disebut verifikasi (pembenaran). Apabila hipotesa terbukti cocok dengan fakta maka disebut
konfirmasi. Falsifikasi (penyalahan) terjadi jika usaha menemukan fakta dalam pengujian
hipotesa tidak sesuai dengan hipotesa. Bilamana usaha itu tidak berhasil, maka hipotesa tidak
terbantah oleh fakta yang dinamakan koroborasi (corroboration).Hipotesa yang sering mendapat
konfirmasi atau koroborasi dapat disebut teori.
Untuk menguji suatu hipotesis ,peneliti harus :
1) Menarik kesimpulan tentang konsekuensi-konsekuensi yang akan dapat diamati apabila
hipotesis tersebut benar.
2) Memilih metode-metode penelitian yang mungkin pengamatan , eksperimental, atau prosedur
lain yang diperlakukan untuk menunjukkan apakah akibat-akibat tersebut terjadi atau tidak.
3) Menerapkan metode ini serta mengumpulkan data yang dapat dianalisis untuk menunjukkan
apakah hipotesis tersebut didukung oleh data atau tidak.
dikutip dari berbagai sumber

Anda mungkin juga menyukai