Arti dari Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi tetap satu. Frasa itu diambil
dari bahasa jawa kuno dan dijadikan sebagai semboyan negara.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau
semboyan negara Republik Indonesia. Semboyan itu melekat pada lambang negara
lebih tepatnya burung garuda sebagai lambang negara dan semboyan itu ada di kedua
kaki dengan pita bertuliskan kata Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam kehidupan di negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika memegang peran yang
penting. Hal itu dikarenakan semboyan itu diharapkan untuk mencegah terjadinya
perpecahan dan penyebab terjadinya penyalahgunaan kewenanganantar suku yang ada
di Indonesia. Berikut ini adalah peran penting Bhinneka Tunggal Ika yang harus kita
ketahui :
1. Menjaga Kesatuan Republik Indonesia
2. Menciptakan Persatuan Di Indonesia
3. Membangun Kehidupan Nasional
4. Membangun Berbagai Aspek Di Indonesia
5. Mencapai Tujuan Nasional
6. Penentu Kebijaksanaan Peraturan Negara
7. Sebagai Rambu-Rambu Peraturan
8. Sebagai Rambu-Rambu Pergaulan
9. Rambu-Rambu Pemerintahan
10. Terwujudnya Kepentingan Nasional
11. Sebagai Penuntun Warga Indonesia
12. Membentuk Pola Pikir, Sikap Dan Tindakan
13. Menumbuhkan Semangat Kebangsaan
14. Membentuk Jiwa Nasionalisme
15. Demokratis
16. Keadilan Di Berbagai Aspek
17. Menciptakan Kesejahteraan
18. Memakmurkan Masyarakat
19. Identitas Bangsa
Di dalam Bhinneka Tunggal Ika terdapat konsep yang harus dipahami oleh setiap
masyarakat yang ingin memaknai Bhinneka Tunggal Ika. Konsep Bhinneka Tunggal Ika
itu kemudian dijabarkan di dalam prinsip-prinsip Bhinneka Tunggal Ika dimana prinsip
tersebut akan menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan juga bernegara.
Berikutn ini adlaha konsep Bhinneka Tunggal Ika yang harus diketahui oleh
masyarakat:
1. Pluralisme
Pluralisme adalah konsep dasar dari Bhinneka Tunggal Ika. Kata ini diambil dari
plural yang artinya adalah banyak. Pluralisme merupakan faham yang akan
mengakui jika ada berbagai macam entitas yang tidak bergantung dengan faham
yang lainnya. Masing-masing entitas itu bisa berdiri sendiri tanpa adanya ikatan
dengan entitas lain, sehingga tidak diperlukan pengganti untuk mengganti faham-
faham tersebut. Faham ini akan melahirkan faham yang individualis dimana faham
itu akan mengakui jika masing-masing individu bisa berdiri lepas dari individu lain.
Hal itu dikarenakan setiap individu memiliki perbedaan sehingga perbedaan
individu itu harus saling dihargai dan juga dihormati.
Contoh dari konsep dasar ini adalah sebagai berikut ini:
Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa.
Faham pluralisme itu akan membiarkan suku bangsa tersebut bebas berdiri
sendiri dan lepas dari yang lainnya. Suku tersebut tidak memerlukan substansi,
contohnya bagsa Indonesia tidak bisa mengurangi eksistensi dari suku-suku
bangsa Indonesia.
2. Pluralitas
Dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara kita sebagai warna
negara Indonesia perlu melakukan sila-sila pancasila dan juga melaksanakan nilai-
nilai dari Bhinneka Tunggal Ika.
Berikut ini adalah nila-nilai dari Bhinneka Tunggal Ika yang bisa diimpelemntasikan
ketika menjalani kehidupan berbangsa dan juga bernegara :
1. Perilaku Inklusif
Perilaku itu akan menganggap kelompok dalam kehidupan bersama merupakan hal
yang peting, sehingga perilaku inklusif tidak akan memandang kelompok lain dan
juga tidak menyepelekan orang lain.
2. Sikap Pluralistik
Sikap pluralistik yang bisa dilakukan oleh warga Indonesia yang mengerti akan
makna Bhinneka Tunggal Ika adalah dengan memiliki sifat toleransi, saling hormat
dan menghormati, mampu mengetahui perannya masing-masing sesuai dengan
harkat dan martabatnya, tidak meremehkan orang lain yang berbeda dengannya
baik itu dilihat dari ras, agama maupun suku.
3. Tidak Egois
Tidak egois itu juga bisa ditunjukkan dengan tidak menganggap pendapatnya
adalah pendapat yang terbaik serta tidak memaksakan pendapatnya untuk bisa
diterima oleh anggota lainnya.
4. Mufakat
Dalam musyawarah, akan terdapat berbagai macam pendapat sehingga harus ada
kata mufaat untuk mencapai kesepakatan bersama. Orang yang pendapatnya tidak
terpakai bukan berarti kalah, begitupula orang yang pendapatnya disetujui dalam
musyawarah bukankah orang yang menang.
5. Kasih Sayang Dan Rela Berkorban
Perasaan kasih sayang itu bisa menghindari masyarakat Indonesia untuk saling
curiga satu sama lain. Sikap kasih sayang ditunjukkan dengan saling percaya dan
slaing mempercayai, selain itu perasaan seperti iri dan dengki harus dibuang jauh-
jauh.
6. Toleran
Menjadi orang yang toleran merupakan salah satu wujud dari pemaknaan Bhinneka
Tunggal Ika. Setiap penduduk yang ada di Indonesia ini harus bisa menilai setiap
perbedaan yang ada di Indonesia sebagai aset bangsa sehingga perbedaan itu harus
tetap terjaga dan bisa dilestarikan.