Anda di halaman 1dari 3

VI.

Tugas
A. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
1. Lengkapi table hasil pengamatan saudara
Sistem Volume S2O3-2 Volume air Volume HCl
(ml) (ml) (ml)
1 50 0 2
2 40 10 2
3 30 20 2
4 20 30 2
5 10 40 2
6 5 45 2

2. Dalam percobaan ini 1/waktu digunakan untuk mengukur laju reaksi. Buatlah
kurva laju reaksi sebagai fungsi konsentrasi tiosulfat.

3. Hitung ordo reaksi terhadap tiosulfat.


Orde reaksi dapat dihitung pada konsentrasi HCl tetap 2M)

Maka berdasarkan percobaan diambil percobaan 1 & 2

a=ln 1.166/ln1.25 maka a=1


B. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi
1. Lengkapi hasil pengamatan saudara
Suhu Suhu 1/suhu Waktu 1/waktu Log 1/waktu
(oC) (oK) (K-1) (detik) (det-1)
35 308 0.003246753 48.06 0.0208073 -1.6817842
45 318 0.003144654 38.78 0.0257864 -1.5886092
50 323 0.003095975 37.16 0.0269106 -1.5700766
55 328 0.00304878 26.01 0.0384467 -1.4151409
65 338 0.00295858 12.92 0.0773993 -1.1112625

2. Laju reaksi dinyatakan sebagai 1/waktu, Buat kurva laju reaksi sebagai fungsi
suhu (0C). buat kurva log laju reaksi sebagai fungsi suhu 1/suhu(K -1). Beri
komentar mengenai bentuk kurva yang saudara peroleh.Jawab:
VII. Pertanyaan
1. Bagaimana cara menentukan ordo reaksi secara keseluruhan.
Pada umumnya hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi zat-zat pereaksi
hanya diturunkan dari data eksperimen. Bilangan pangkat yang menyatakan
hubungan konsentrasi zat pereaksi dengan laju reaksi disebut orde reaksi.

r = laju reaksi
k = tetapan laju reaksi

[A] = konsentrasi zat A dalam mol per liter

[B] = konsentrasi zat B dalam mol per liter

m = orde reaksi terhadap zat A

n = orde reaksi terhadap zat B

2. Peningkatan suhu tidak selalu berarti peningkatan laju reaksi. Beri


komentar anda mengenai ini.

Anda mungkin juga menyukai