Makalah Preeklamsia PDF
Makalah Preeklamsia PDF
PENDAHULUAN
ibu hamil dan perinatal yang tinggi terutama di negara berkembang. Sampai
saat ini preeklamsia dan eklamsia masih merupakan the disease of theories,
negara berkembang, dan 0,6% dari kehamilan di negara maju (WHO, 2005).
Insiden hipertensi saat kehamilan pada populasi ibu hamil dari tahun 1997
Amerika berkisar antara 3,6% hingga 9,1%, preeklamsia 1,4% hingga 4,0%,
dan tanda awal preeklamsia sebanyak 0,3% hingga 0,7% (Roberts, 2011).
Selain itu insiden kejadian preeklamsia di dunia meningkat sebanyak 25% dari
preeklamsia pada tahun 20072009 adalah 118 kasus (3,9%) dari total
Angka kematian ibu di dunia mencapai 529.000 per tahun, dengan rasio
400 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup dimana 12% dari kematian ibu
1
2
2010). Di Indonesia, pada tahun 2006 angka kematian ibu (AKI) yang
2007). Jika dilihat dari golongan sebab sakit, persentase eklamsia dan
preeklamsia memang lebih rendah dibanding data di dunia, namun jika dilihat
dari Case Fatality Rate (CFR), penyebab kematian terbesar adalah eklamsia
dan preeklamsi dengan CFR 2,1%. Pada tahun 2011 eklamsia menempati
urutan kedua sebagai penyebab kematian pada ibu melahirkan yaitu sebanyak
menurut Yulaikhah (2009), Lyall (2007), dan Lindheimer (2009) adalah usia
kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun, peningkatan indeks massa tubuh,
primipara (ibu yang melahirkan untuk pertama kalinya), ukuran plasenta yang
besar, ibu yang merokok, primigravida muda, distensi rahim yang berlebihan,
berat badan ibu hamil perlu perhatian khusus karena dapat mempengaruhi
sebaiknya hampir sama selama trimester kedua dan ketiga dengan rata-rata
sekitar 0,4 kg/minggu. Oleh karena itu ibu hamil dianjurkan untuk mengatur
makan agar dapat meminimalkan risiko dari pertambahan berat badan yang
dengan wanita normal pada awal kehamilan (Iyoke, 2013). Dimana kedua
penelitian tersebut mendapatkan hasil yaitu obesitas dapat menjadi faktor risiko
terhadap kejadian preeklamsia berat dan eklamsia pada ibu hamil. RSUP Dr.
RSUP Dr. Sardjito dan RSKIA Sadewa Yogyakarta belum pernah dilakukan
penelitian serupa.
4
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
berat dan eklamsia pada ibu hamil di RSUP Dr. Sardjito dan RSKIA Sadewa
Yogyakarta.
2. Tujuan Khusus
trimester III.
D. Manfaat Penelitian
penelitian ini dapat menjadi salah satu bentuk pengembangan ilmu gizi
2. Bagi Praktisi
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi ilmiah yang berguna
eklamsia. Selain itu penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan konseling
dan edukasi ibu hamil bagi praktisi kesehatan, sebagai bahan belajar untuk
mahasiswa di bidang gizi dan kesehatan, serta sebagai dasar dari penelitian
3. Bagi Institusi
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu dasar untuk melakukan promosi
4. Bagi Masyarakat
eklamsia.
E. Keaslian Penelitian
yang dilakukan pada tahun 2000-2004. Hasil dari penelitian ini adalah wanita
obesitas (BMI >29 kg/m2) memiliki risiko 2,5 kali lebih besar mengalami
hipertensi kehamilan dan 2,7 kali lebih besar untuk mengalami preeklamsia,
dibandingkan dengan wanita BMI 19,8 sampai 26,0 kg/m 2. Wanita dengan
Medline dan Embase antara tahun 1980 sampai Juni 2002 dengan Subjek
penelitian sebanyak hampir 1,4 juta wanita. Hasil penelitian ini adalah risiko
terjadinya preeklamsia lebih besar sebanyak 2 kali lipat pada ibu hamil
dengan pertambahan sebanyak 5-7 kg/m2 dari indeks massa tubuh sebelum
Study : Reyes, dkk (2012) dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko
2009 di 6 kota di Kolombia dengan Subjek penelitian sebanyak 201 ibu hamil
yang preeklamsia. Hasil penelitian adalah faktor risiko seperti indeks massa
tubuh > 31 kg/m2, high density lipoprotein <1,24 mmol/L, trigliserida >3.24
mmol/L, dan glikemia >4.9 mmol/L (OR = 2.66; 1,47-4,81 95% CI) serta
dengan penelitian sekarang adalah tujuan dan variabel yang diteliti yaitu
sebanyak 118 yang diambil dari data sekunder. Penelitian ini menunjukkan
Yogyakarta pada tahun 20072009 adalah 118 kasus (3,9%) dari total
penelitian yang akan dilakukan saat ini adalah pada penelitian yang akan
8
obstetri antara wanita dengan obesitas pada awal kehamilan dan wanita
dengan indeks massa tubuh normal (BMI) pada awal kehamilan. Penelitian
ibu hamil (324 wanita obesitas dan 324 wanita dengan berat badan normal)
yang akan dilakukan saat ini adalah pada variabel yang diteliti dan metode
yang digunakan.