Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PKM


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada mulanya adalah Sub Fakultas
Pedagogik dari Fakultas Filsafat dan Sastra yang didirikan pada tahun 1953,
bersamaan dengan lahirnya Universitas Kristen Indonesia. Sejak tahun 1961
fakultas ini bernama Fakultas Pedagogik dengan konsentrasi pendidikan umum.
Keberadaan fakultas ini memberikan warna yang baru bagi dunia pendidikan di
Indonesia. Hal ini semakin nyata dengan munculnya lulusan Universitas Kristen
Indonesia yang terpercaya, bahkan alumni banyak yang menjadi pejabat di
pemerintahan dan swasta. Kemudian pada tahun 1979, fakultas ini berubah nama,
menjadi Fakultas Pedagogik dan Keguruan, kemudian berubah menjadi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada tahun 1997.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Universitas Kristen Indonesia
saat ini memiliki delapan (8) program studi yang salah satunya adalah Program
Studi Bahasa Inggris yang telah terakreditasi dengan predikat A. Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris menyajikan tahapan proses belajar bermutu tinggi bagi
mahasiswa guna meningkatkan ilmu, kompetensi, motivasi, perilaku dan etos
kerja yang baik. Selain itu program ini menyiapkan lulusannya menjadi tenaga
profesional dibidang pendidikan dan pengajaran serta penelitian yang berkaitan
dengan Bahasa Inggris. Hal ini bertujuan agar para lulusannya akan mampu
menguasai Bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan, menguasai ilmu
ketrampilan mengajar bahasa Inggris, dan dapat merencanakan pengajaran, dan
Pembelajaran bahasa Inggris ditingkat TK; SD; SLTP; SMU/SMK, dan pekerja/
PLS. Selain melaksanakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang Bahasa
Inggris, fungsi dan peranan program studi ini adalah melaksanakan penelitian dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang Bahasa Inggris dan
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Adapun tujuan umum pendidikan di jurusan ini agar mahasiswa memiliki sifat-
sifat sebagai warga negara yang baik, seperti yang dipersyaratkan dalam tujuan

1
pendidikan nasional, percaya diri dalam melaksanakan tugas, terbuka, inovatif dan
motivatif, mahasiswa memiliki landasan berpikir yang berwawasan luas mengenai
program pendidikan yang di ikutinya, menguasai bidang keilmuannya secara
mantap, cakap dan mendalam, mahasiswa memiliki keterampilan yang memadai
dalam aplikasi keilmuannya dan dalam melaksanakannya tetap beriman kepada
Tuhan Yang Maha Esa, mampu dan melayani tugas panggilanNya melalui
profesinya.
Berdasarkan kurikulum yang ditempuh, maka salah satu kuliah harus ditempuh
dan dilaksanakan mahasiswa FKIP jurusan Bahasa Inggris adalah Praktek Kerja
Mengajar (PKM). Matakuliah ini bertujuan untuk melatih mahasiswa agar dapat
menyusun program rencana pengajaran yang berdasarkan pada kurikulum yang
berlaku dengan memperhatikan pendekatan secara teknik dan memberikan
pengalaman pada siswa serta kemampuan profesional sebagai tenaga pendidik.
Namun dalam hal ini, sebelum mahasiswa melakukan praktek pengalaman di
sekolah yang ditunjuk oleh fakultas, mereka terlebih dahulu mendapat pelatihan
mengajar dan dilatih mempersiapkan bahan yang diajarkan yang diharapkan akan
mempermudah mahasiswa dalam menjalani program PKM ini. Penulis melakukan
program praktek pengalaman lapangan di sebuah lembaga sekolah yang bernama
SMA 2 PSKD yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi No.3 Matraman Jakarta
Timur, Kode Pos 13150.

B. Tujuan PKM
Adapun tujuan dari pelaksanaan praktek kerja mengajar yaitu:
1. Tujuan umum
PKM direncanakan dan diprogramkan dengan maksud untuk:
a. Menjalin hubungan yang baik antara Universitas Kristen Indonesia
(UKI) dengan SMA 2 PSKD.
b. Menjalin hubungan baik antara mahasiswa PKM dengan seluruh warga
SMA 2 PSKD.
c. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman di lingkungan sekolah.

2
d. Menghasilkan pribadi calon guru yang memiliki seperangkat
pengetahuan, ketrampilan, nilai, serta pola tingkah laku yang sesuai dan
diperlukan bagi profesi keguruan yang terampil mengajar dan
memahami keseluruhan sistem pendidikan dan permasalahan sekolah.

2. Tujuan khusus
Setelah kami mengikuti Praktek Kerja Mengajar, maka diharapkan dapat:
a. Memberi bekal kependidikan agar dapat mempersiapkan dirinya
menjadi seorang pendidik atau guru.
b. Mempraktekkan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah.
c. Menciptakan calon pendidik yang memiliki empat kompetensi yaitu
kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian
dan kompetensi sosial.
d. Membuat persiapan mengajar dengan baik dan benar.
e. Menerapkan ketrampilan dasar mengajar secara utuh dan menyeluruh.
f. Membawakan pelajaran dengan metode dan teknik yang sesuai
dengan profesinya.
g. Berbicara dengan lancar didepan kelas.
h. Melakukan ketrampilan membuka dan menutup pelajaran.
i. Mengajukan pertanyaan dengan cara yang benar.
j. Memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa.
k. Mengajar dengan berbagai variasi.
l. Menggunakan alat-alat pengajaran dengan benar dan tepat.
m. Menerapkan teori dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam kegiatan
belajar mengajar.
n. Mengamati suasana kelas khususnya dan sekolah umumnya secara
obyektif dan kritis.
o. Memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
p. Mengenal secara cermat lingkungan fisik administrasi akademik dan
lingkungan sosial sekolah.

3
BAB II
KEGIATAN-KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN
Kegiatan PKM dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan, terhitung mulai
tanggal 15 September 2017 sampai dengan 24 November 2017. Terdapat waktu
untuk kegiatan observasi sekolah dan observasi kelas yang dilaksanakan sebelum
proses Kegiatan Belajar Mengajar di kelas dimulai. Ada beberapa tahapan yang
dilalui selama pelaksanaan praktek pemnelajaran lapangan yang meliputi tahap
persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi yang akan dipaparkan sebagai berikut:

A. Tahap Orientasi Observasi

Sebelum melaksanakan PKM, mahasiswa PKM melakukan kegiatan observasi


dengan tujuan untuk mengetahui dan mengenali kondisi SMA 2 PSKD baik dari
segi lingkungan maupun dari kondisi siswa/siswinya. Penulis melakukan
observasi sekolah di hari pertama hadir di sekolah yang disambut baik oleh guru-
guru dan karyawan yang ada di sekolah.
Dalam observasi pembelajaran di kelas diharapkan mahasiswa
memperoleh gambaran pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai
tugas-tugas seorang guru di sekolah. Observasi lingkungan sekolah atau
lapangan juga bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang aspek-aspek
karakteristik komponen kependidikan dan norma yang berlaku di tempat PKM.
Selain itu penulis juga berdiskusi dengan guru pamong mengenai perangkat
pembelajaran yang digunakan seperti silabus, Program Tahunan, Program
Semester, analisis penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan
pembuatan RPP yang disesuaikan dengan Kurikulum yang diterapkan di SMA 2
PSKD, yaitu Kurikulum 2013 revisi untuk kelas X, XI dan KTSP 2006 untuk
kelas XII. Selain itu penulis juga mendapat informasi mengenai kegiatan di SMA
2 PSKD, cara mengajar dan metode yang bisa diterapkan dalam proses
pembelajaran yang ;disesuaikan dengan materi yang akan disajikan. Setelah
semua itu dilakukan, penulis berdiskusi tentang jadwal mengajar secara umum
dan setelah itu menentukan kelas sasaran yang akan menjadi fokus penulis dalam

4
melaksanakan PKM. Setelah berdiskusi maka diputuskan bahwa penulis
mendapat tanggung jawab di kelas XI IPA/IPS untuk pembuatan perangkat
mengajarnya.

B. Tahap Persiapan PKM


Persiapan kegiatan PKM adalah hal yang paling utama yang harus
dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam
melaksanakan PKM baik berupa persiapan fisik maupun mentalnya untuk dapat
mengatasi permasalahan yang akan muncul selanjutnya dan sebagai sarana
persiapan program apa yang akan dilaksanakan nantinya, maka sebelum
diterjunkan ke lokasi PKM. Sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan PKM,
persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Pembekalan
Sebelum penulis diterjunkan langsung ke sekolah untuk melaksanakan Praktek
Kerja Mengajar, mahasiswa PKM diberi pembekalan terlebih dahulu dengan
tujuan memberikan gambaran tentang hal-hal yang akan dilaksanakan selama
melaksanakan PKM, pelaksanakan pembekalan dilaksanakan pada tanggal 07 s/d
09 Agustus 2017 yang bertempat di gedung seminar Universitas Kristen
Indonesia, dari pembekalan tersebut mahasiswa mendapat materi-materi yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan PKM.
Selain itu pembekalan diberikan juga oleh dosen pembimbing selama beberapa
hari sebelum dilaksanakannya pelepasan mahasiswa PKM dengan pihak kampus
dan pihak Yayasan dan Sekolah PSKD. Pembekalan yang diberikan oleh dosen
pembimbing adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, bagaimana
cara mengajar yang baik didalam kelas, cara memberikan motivasi belajar kepada
siswa di kelas dan cara membuat lembar aktivitas siswa.
Secara materi pelajaran, penulis membekali diri dengan mencari beberapa
informasi tentang materi pembelajaran dan soal-soal Bahasa Inggris yang
dipelajari ditingkat SMA. Selain itu, penulis juga mencoba mencari tahu tentang
metode mengajar yang bisa dilakukan didalam kelas selama proses KBM

5
(Kegiatan Belajar Mengajar) di kelas. Kemudian konsultasi mengenai hal-hal
yang belum ataupun kurang dipahami dengan dosen dan juga mahasiswa lain
yang sudah melakukan PKM. Hal ini dilakukan agar penulis mendapat sedikit
gambaran akan hal yang akan dihadapi selama proses PKM terjadi.
2. Penyerahan
Mahasiswa PKM yang ditempatkan di SMA 2 PSKD sebanyak sebelas mahasiswa
yang terdiri dua mahasiwa Prodi Fisika, dua mahasiswa Prodi Matematika, dua
mahasiswa Prodi Biologi, satu mahasiswa Prodi Agama, satu mahasiswa Prodi
Kimia dan tiga mahasiswa Bahasa Inggris yang diserahkan oleh pihak panitia
PKM Universitas Kristen Indonesia pada tanggal 15 September 2017 kepada Ibu
Ari Kristiantini selaku Kepala SMA 2 PSKD. Proses penyerahan dilaksanakan di
ruang guru dan diterima dengan baik oleh Kepala SMA 2 PSKD.

C. Tahap Pelaksanaan PKM


1. Pemberian Tugas
Pada tahap ini mahasiswa PKM banyak belajar dari lingkungan, bimbingan
dari guru pamong serta mendapat bimbingan dari guru-guru lainnya dan
karyawan di SMA 2 PSKD. Guru Pamong memberikan tugas kepada setiap
mahasiswa PKM yaitu melihat perbedaan antara kurikulum 2013 revisi dan
KTSP 2006. Melalui kegiatan ini diharapkan penulis bisa membuat
perangkat mengajar berupa Program Tahunan, Program Semester, Analisis
KKM, dan RPP sesuai dengan kurikulum yang digunakan di kelas tersebut.
Dalam melaksanakan kegiatan praktek mengajar di SMA 2 PSKD, penulis
diberi kesempatan untuk melihat guru pamong mengajar dan
mempersiapkan bahan ajar di kelas X IPA/IPS, XI IPA/IPS dan XII
IPA/IPS. Sebagai tambahan, penulis juga diberi kesempatan untuk bisa
mengalami proses belajar mengajar disetiap kelas baik sebagai guru kelas
ataupun sebagai guru pendamping di kelas yang bukan merupakan fokus
mengajar bagi penulis. Hal ini dilakukan agar penulis mendapatkan
pengalaman di semua tingkat kelas mulai dari kelas X, XI, dan XII, dan di
kedua jurusan yaitu IPA dan IPS. Dengan beragamnya pengalaman

6
mengajar yang didapat, diharapkan penulis mampu menempatkan metode
mengajar yang tepat bagi kelas yang diajar.

2. Konsultasi Rencana Pembelajaran


Sebelum melakukan kegiatan mengajar disetiap kelas, terlebih dahulu
penulis melakukan bimbingan dengan guru pamong dalam pembuatan
rencana pelaksaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan materi yang akan
diajarkan didalam kelas. Selain itu penulis memperhatikan kondisi kelas
agar mengetahui metode pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan dengan
materi, tingkat kelas, dan latar belakang siswa dalam melaksanakan
pembelajaran didalam kelas.

3. Pelaksanaan Praktek Mengajar


Pada tahap ini Penulis di berikan kesempatan untuk melakukan praktek
mengajar sesuai dengan persiapan mengajar yang sebelumnya telah disetujui
oleh guru pamong dengan menekankan pada:
1. Silabus yang sesuai dengan kurikulum yang digunakan,
2. Langkah-langkah pengajaran yang disesuaikan dengan RPP yang telah
dirancang,
3. Menerangkan metode mengajar dengan kebutuhan pelaksanaan belajar
mengajar,
4. Memanfaatkan sumber belajar secara efektif,
5. Menggunakan media pengajaran yang diperlukan, serta
6. Menguasai kondisi dalam kelas atau yang dikenal sebagai manajemen
kelas.
Kegiatan pertama adalah mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas yang
digunakan sebagai acuan bagi penulis untuk melihat secara langsung kondisi
kelas yang akan dihadapi dan belajar bagaimana cara menghadapai
tantangan yang akan dihadapai selama proses KBM terjadi. Penulis
melakukan kegiatan belajar mengajar didalam kelas bersama guru pamong
dan rekan guru PKM yang lain yang bertugas di SMA 2 PSKD. Penulis

7
diberi kesempatan untuk bisa melihat semua kegiatan di kelas di semua
jenjang kelas dan jurusan yang ada di SMA 2 PSKD. Melalui kegiatan ini
penulis menemukan beberapa hal yang baru seperti cara atau treatmen yang
dilakukan guru pamong dalam menghadapi siswa di kelas. Perbedaan kelas
ataupun jurusan juga memberikan perbedaan metode mengajar yang
disesuaikan dengan kondisi kelas. Dengan kata lain tidak ada satu metode
pun yang bisa disebut sebagai metode terbaik karena metode mengajar yang
baik adalah ketika pengajar menyesuaikan materi dan kondisi kelas dengan
metode mengajar yang sesuai dan dapat memotivasi peserta didik dalam
menerima materi yang akan diajarkan. Penulis memasuki kelas-kelas yang
ada di SMA 2 PSKD sesuai dengan jadwal belajar yang telah dibuat oleh
pihak kurikulum sekolah yang mempermudah penulis melaksanakan
kegiatan pembelajaran. Sebelum penulis mengajar didalam kelas, penulis
membuat RPP terlebih dahulu guna mempersiapkan pembelajaran. RPP
yang dibuat terlebih dahulu dikonsultasikan dan dikoreksi terlebih dahulu
dengan guru pamong. Setelah RPP yang telah dibuat dianggap layak maka
guru pamong memberi kesempatann bagi penulis untuk mengajar didalam
kelas dengan pengawasan guru pamong didalam kelas.
Kegiatan ptaktek mengajar pertama dan kedua dilakukan oleh penulis yaitu
mengajar di kelas XI IPA-IPS. Penulis berkesempatan untuk mengajar
dikelas tersebut dengan topik Passive Voice. Penulis mengajarkan topik
tersebut kepada siswa/I dan sebagai tugas mereka, penulis menugaskan
untuk mengubah passive voice kedalam bentuk active dan active di ubah
kedalam bentuk passive voice dengan memainkan board game. Kegiatan
praktek mengajar yang kedua penulis lakukan dikelas X IPS dengan topik
Descrtiptive Text. Penulis menugaskan siswa/I kelas X IPS mengerjakan
soal tentang Descriptive Text. Kegiatan praktek mengajar yang ke tiga
penulis lakukan dikelas X IPA dengan topik yang sama dikelas X IPS dan
penugasan yang sama. Kegiatan praktek mengajar yang keempat penulis
lakukan dikelas XI IPS dengan topik Invitation. Penulis menugaskan siswa/I
kelas XI IPS dengan membuat Invitation Card secara berkelompok.

8
Kegiatam praktek mengajar yang kelima penulis lakukan dikelas XI IPA
dengan topik dan penugasan yang sama. Kegiatan praktek mengajar yang
terakhir penulis lakukan adalah di kelas XI IPA-IPS dengan topik Analytical
Exposition. Praktek ini merupakan praktek dimana penulis melakukan ujian
PKM. Penulis menugaskan mereka menganalisis dan menemukan generic
structure dari Analytical Exposition. Penulis juga memberikan kesempatan
kepada murid untuk menyampaikan argument tentang gambar yang telah
disediakan oleh penulis.

9
BAB III
REFLEKSI TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Proses Pembimbingan Dosen Pemimbing
Setelah mendapatkan jadwal dari Fakultas di Universitas penulis diberikan
pembimbing untuk setiap kelompok, pembimbing akan meminta penulis
B. Proses Pembimbingan Guru Pamong

10

Anda mungkin juga menyukai