Anda di halaman 1dari 2

Penentuan Koefisien Permeabilitas Tanah dari Uji Konsolidasi

Koefisien permeabilitas tanah lempung dari 10-6 sampai 10-9 cm/det dapat
ditentukan dalam sebuah falling head permeameter yang direncanakan khusus dari
percobaan konsolidasi. Pada alat ini. Luas benda uji dibuat besar. Untuk
menghindari penggunaan pipa yang tinggi, tinggi tekanan dapat dibuat dengan jalan
pemberian tekanan udara. Penentuan koefisien permeabilitas diperoleh dari
persamaan konsolidasi sebagai berikut :
Tv = Cvt / H2
Dengan :
Cv = Koefisien konsolidasi
t = Waktu pengaliran
Tv = Faktor waktu
H = Panjang rata-rata lintasan drainase

Gambar ??? Uji permeabilitas dengan alat konsolidasi


Koefisien perubahan volume, dinyatakan oleh persamaan:
mv = e / (1 + e )
dengan:
e = perubahan angka pori pada perubahan tekanan tertentu
= tambahan tekanan yang diterapkan
Koefisten konsolidasi , dinyatakan oleh persamaan:
Cv = k / wmv
dengan:
w = Berat volume air
Persamaan di atas disubstitusi menghasilkan persamaan koefisien
permeabilitas :

k = Tvw e H2 / t(1 + e )
Uji Kapiler Horizontal
Prinsip dasar dari uji kapiler horizontal dapat dilihat pada Gambar dibawah.
Tanah dimasukan kedalam tabung dengan posisi mendatar. Jika katup A dibuka, air
dalam bak penampung akan masuk kedalam tabung alat pengujian melalui silinder
tanah secara kapiler. Jarak x dari titik 1 adalah fungsi dari waktu t.
Pada titik 1, tinggi energi total (total head) adalah nol. Pada titik 2 (dekat
dengan permukaan basah), tinggi energi total adalah (h + hc).

Gambar ??? Uji Kapiler Horizontal


Dengan menggunakan persamaan Darcy:
v = nSvs = ki
Dengan :
n = Porositas
S = Derajat Kejenuhan Tanah
Vs = Kecepatan air merembes lewat rongga pori

Anda mungkin juga menyukai