PROVINCE

INFOGRAPHIC JAWA TIMUR

SU ME N EP

Batas-batas dan nama yang ditampilkan dan sebutan

yang digunakan di peta ini tidak menyiratkan
JEPA RA
dukungan resmi atau penerimaan oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
SITU B O N D O
Baluran

B A N YU WA N GI
Pati
Kudus Rembang
PATI REMB A N G
KU D U S
D EMA K Tuban

38
Blora
B LO R A GRES IK SU ME N EP
TU B A N Bangkalan
B A N GK A LA N Sumenep
Purwodadi SAMPA N G
Lamongan
KABUPATEN & KOTA GRO B O GA N
Bojonegoro Gresik
PA MEKA SA N
LA MO N GA N
B O YO L A L I Pamekasan
Surabaya Sampang
B O J O N EGO RO Surabaya
KOTA

662
SURAB AYA
SRA G EN KO TA
Sragen JO MB A N G MO J O KE RTO Sidoarjo
Ngawi
KO TA SID O A RJ O
NGAWI N GA N J U K Mojokerto
KECAMATAN SU RA KA RTA
KA RA N GA N YA R
Caruban
Mojosari
Madiun MO J O KE RTO
Karanganyar Nganjuk Jombang Penanggungan Pasuruan
Lawu KO TA MA D IU N Bangil KO TA
Magetan MA D IU N Lurus Situbondo
Sukoharjo PA SU RU A N

8.523
MA GETA N Arjuno-Welirang Probolinggo
SU KO H A RJ O
Pare Kraksaan
Wilis Kediri KO TA SITU B O N D O
Wonogiri Ponorogo KOTA PA SU RU A N
KO TA BATU P RO B O LI N GGO
WO N O GIRI Bondowoso Baluran
KED I RI Kawi-Butak Batu P RO B O LI N GGO
DESA P O N O R O GO KED I RI Kelut
Malang Malang
Tengger Caldera Iyang-Argapura BONDOWOSO
Tulungagung Plain
KO TA KO TA Lamongan
Kawah
Blitar BLITA R MA LA N G Ijen
Trenggalek LU MA J A N G
Kanigoro Kepanjen Semeru
PACITA N
GU N U N G TU L U N GA GU N G Lumajang Jember Raung B U L ELE N G
KID U L Pacitan TRE N GGA L EK BLITA R Banyuwangi
JE MB RA N A
MA LA N G
Negara
JE MB ER
Legenda: B A N YU WA N GI

Batas Administratif
Provinsi Ibukota Provinsi
Kabupaten & Kota Ibukota Kabupaten
Populasi
Transportasi Populasi dihitung pada
resolusi 1km
Jalan tol WILAYAH WILAYAH
Jalan Primer 0 PALING PADAT KURANG PADAT
Jalan Sekunder 1-5
Pelabuhan 6 - 25 Kota Surabaya Pacitan
Bandara 26 - 50
51 - 100 JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK
Lain-lain 101 - 500 PALING BANYAK PALING SEDIKIT
Gunung 501 - 2.500
Wilayah berair/Danau 2.501 - 5.000 Kota Surabaya Kota Mojokerto
Garis pantai/Sungai 5.000 - 130.000

GEOGRAFI
Provinsi Jawa Timur terletak di antara 712' - 848'LS dan 1110' - 1144'BT. Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah Utara, Selat Bali di sebelah
Timur, Samudra Hindia di sebelah Selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di sebelah Barat.

Topografi di Provinsi Jawa Timur beragam, ada gunung, bukit, dan pulau-pulau. Oleh karena itu, daerah ini memiliki sumber daya pertanian, perikanan,
kehutanan, dan potensi pertambangan. Iklim di daerah Jawa Timur termasuk di daerah tropis lembab. Suhu di daerah ini berkisar antara 18C - 35C.

Provinsi Jawa Timur memiliki 229 pulau dengan luas daratan dari 47.130,15 km dan wilayah laut 110.764,28 km. Provinsi ini terbagi menjadi 29 kabupaten dan 9
kota. (Sumber: Jawa Timur Dalam Angka 2012)
 KEPENDUDUKAN 75+ Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS
70-74

65-69
LAKI-LAKI BERKEBUTUHAN KHUSUS PROYEKSI PENDUDUK
60-64
18.503.516 Sex Ratio
2015 2020 2025
97,52 55-59 0.23% 0.15% 0.05%
Melihat Mengurus diri
49,37% dari Jumlah Penduduk Mengingat

50-54

45-49
38.847.561 39.886.288 40.646.066
0.14%
PEREMPUAN 0.22%
Berjalan
Mendengar

40-44
18.973.241 35-39 Dari Jumlah Penduduk
44,30 43,90 44,30
50,63% dari Jumlah Penduduk Rasio Ketergantungan
30-34 47,58%
Penduduk Perkotaan 1,97 1,91 1,83
25-29
TOTAL RUMAH TANGGA
20-24 Fertility Rate
10.381.056 15-19
70,70 71,30 71,70
10-14
Angka Harapan Hidup
JUMLAH PENDUDUK 5-9

37.476.757 0-4
52,42%
24,00 22,10 20,90
2 1,5 1 0,5 0 0 0,5 1 1,5 2 (juta) 24 Penduduk Pedesaan Angka Kematian Bayi

AIR & SANITASI Sumber: SUSENAS tahun 2011, BPS KETAHANAN PANGAN DI TAHUN 2009 SUMBER DATA
SUMBER AIR 0,23%
KERENTANAN TERHADAP Basis Data Populasi Global
0,46% KERAWANAN PANGAN - Landscan
30,91% 22,09% 8,68% 8,08% 3,27%
http://web.ornl.gov/sci/
Prevalensi ketahanan pangan didasarkan pada Peta Ketahanan
dan Kerentanan Pangan (FSVA). Kerentanan terhadap kerawanan landscan/
pangan ditentukan berdasarkan sembilan indikator yang terkait
dengan ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan
11,89% 8,65% 3,12% 2,30% pangan dan gizi. Peta ini diproduksi dengan menggabungkan
0,32%
sembilan indikator menjadi suatu indeks ketahanan pangan Jaringan Jalan
komposit.
Sumur terlindung Sumur tidak terlindung http://maps.navigasi.net
Sumur gali/Pompa Mata air tidak terlindung 93,42% 6,58% Daerah-daerah yang berwarna merah menunjukkan ketahanan
Mata air terlindung Hujan Prioritas 1 Kabupaten
pangan yang kurang jika dibandingkan dengan daerah-daerah
Air kemasan Sungai Prioritas 2 Kabupaten
yang berwarna hijau. Peta ini menunjukkan prevalensi kerawanan
Air isi ulang
PAM/Ledeng
Lainnya Persentase Rumah Tangga berdasarkan sumber air yang digunakan.
pangan di tingkat kabupaten dan perlu dicatat bahwa tidak Prioritas 3 Kabupaten Batas-Batas Administratif
semua keluarga yang hidup dalam kabupaten berwarna merah Prioritas 4 Kabupaten
Ledeng eceran Sumber Air Bersih yang bisa diminum
tua (prioritas 1) tergolong rawan pangan, dan sebaliknya bahwa Prioritas 5 Kabupaten http://bps.go.id
Bukan Sumber Air Bersih yang bisa diminum
tidak semua keluarga yang hidup di kabupaten yang berwarna Prioritas 6 Kabupaten
hijau (prioritas 6) berarti tahan pangan. Tidak ada data/
JENIS SANITASI Daerah perkotaan
Ketahanan Pangan dan
75,94% 5,69% 17,27% Bandara Udara
http://www.wfp.org/countr
MATA PENCAHARIAN Sumber: PDRB 2012, atas dasar harga berlaku ies/ indonesia
Pribadi Bersama Umum Lainnya 1,11% 85,74% 4,41%
Ibukota
http://geospasial.bnpb.go
KESEHATAN Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS 5,30% 3,66%
.id
Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan Perdagangan, Hotel, dan Restoran
Pertambangan Transportasi dan Komunikasi
FASILITAS KESEHATAN Industri Pengolahan Jasa
Gambar Latar Belakang
Listrik, Gas dan Air bersih Keuangan, Leasing and Perusahaan jasa SRTM
RUMAH SAKIT PUSKESMAS PUSTU POSYANDU LAINNYA Konstruksi Lainnya
http://www2.jpl.nasa.gov/s
Kontributor tertinggi bagi Pendapatan Daerah (PDRB): rtm/
276 951 2.236 46.941 9.679 Catatan: Mata Pencaharian dibawah 1% tidak ditampilkan 1. Perdagangan, Hotel, dan Restoran (30,40%)
pada grafik ini. 2. Industri Pengolahan (27,11%)
3. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan (15,42%)
Pelabuhan, Gunung, Garis
Pantai dan Sungai
TENAGA MEDIS http://geospasial.bnpb.go
PENDIDIKAN Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS .id
DOKTER DOKTER GIGI BIDAN LAINNYA
Bencana Alam
6.587 1.358 13.667 15.985 TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR KEMAMPUAN BACA TULIS http://dibi.bnpb.go.id/

Pascasarjana 88,11% dari Jumlah Penduduk

Sarjana
0,19%
2,99% Tidak pernah
Diploma
bersekolah
FASILITAS SEKOLAH
KEJADIAN BENCANA ALAM (2008-2012) 1,22% 12,37%
2008 2009 2010 2011 2012 Kejuruan
30000
25000
KONTAK
1,70% Tidak lulus SD 20000 BPBD PROVINSI:
110 71 287 179 165
17,67% 15000
SMA 10000 Jl. Letjen S. Parman No. 55,
14,97% 5000
BANJIR 393
0 Sidoarjo.
TK

SD

SMP

SMA & SMK

MADRASAH

ANGIN PUTING BELIUNG 150

SMP Phone. (031) 88554895,
TANAH LONGSOR 135
16,88% SD Fax. (031) 8550222
KEKERINGAN 115
BANJIR & TANAH LONGSOR 11 32,02% Sekolah negeri
Termasuk sekolah swasta
GELOMBANG PASANG 4 Madrasah

KEBAKARAN HUTAN 2
Produk ini hasil kerjasama:
GEMPA BUMI 1
GUNUNG MELETUS 1