Depo instalasi bedah sentral merupakan depo farmasi yang melayani pasien yang hendak dioperasi. Instalasi bedah sentral berjumlah 21 kamar operasi yang terdiri dari 17 ruang OK dan 4 ruang OK cito. Ruang OK cito berada di gedung yang berbeda dengan gedung OK yaitu berada disatu gedung dengan bagian hemodialisa, OK cito merupakan jenis pembedahan yang dilakukan secara tidak terjadwal atau secara tiba-tiba dan lokasi ruangannya pun tidak berada satu gedung dengan depo farmasi IBS sehingga sistem distribusi obat-obat dan alat kesehatannya dilakukan dengan sistem penitipan/ floor stock yaitu dengan cara farmasi menyetok obat dan alat kesehatan pada ruangan OK cito tersebut dan setiap hari dilakukan pengecekan apakah ada obat dan alat kesehatan telah digunakan atau tidak, jika ada maka petugas farmasi akan mencocokan antara obat dan alkes yang dituliskan perawat pada formulir dengan sisa fisiknya, jika terjadi ketidaksesuaian maka farmasi berhak menanyakannya pada perawat. Untuk ruang OK 1 dan ruang OK 2 berada di lantai 3 gedung bougenville yang diperuntukan untuk kebidanan. Sama halnya dengan OK cito untuk sistem pendistribusiannya dilakukan dengan sistem penitipan / floor stock dikarenakan lokasinya yang tidak satu lantai dengan depo farmasi IBS. Untuk ruang OK 3 sampai OK 17 berada dilantai 5 dan 6 dimana dilantai tersebut terdapat depo farmasi IBS sehingga alur distribusinya berbeda dengan yang dijelaskan sebelumnya. Alur kerja dari depo ini adalah perawat sebelum melakukan operasi menulis obat dan alat kesehatan yang akan dibutuhkan pada lembar formulir, dimana lembar formulir tersebut dibedakan menjadi dua yaitu formulir anestesi dan formulir bedah. Kemudian farmasi menyiapkan untuk semua ruang operasi berdasarkan nomor urut pasien yang akan dioperasi. Untuk obat dan alkes yang sudah di tulis di formulir dan sudah disiapkan tetapi tidak digunakan, bisa dikembalikan kepada farmasi atau disebut dengan retur, sehingga pasien nantinya hanya membayar apa yang ia gunakan saja. Untuk sistem penyimpanan pada depo IBS dipisahkan berdasarkan obat dan alat kesehatan. Selain itu penyimpanan juga dilakukan berdasarkan suhu penyimpanan obat tersebut dan berdasarkan golongan obat (narkotik, psikotropik, LASA (rak berwarna kuning) dan high alert (rak berwarna merah dan terdapat sticker high alert). Selanjutnya obat dan alat kesehatan tersebut disusun secara alfabetis untuk mempermudah dan memepercepat dalam proses penyiapan perbekalan farmasi tersebut.