Anda di halaman 1dari 3

Faedah Puasa Daud

Jumat, 13/02/2009 13:23 WIB

Assalamu'alaikum wr. wb.

Saya mau tanya soal puasa Nabi Daud. Apa faedahnya? Bagaimana dengan dalil-dalil haditsnya.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Imam Syamsudin

Jawaban

Waalaikumussalam Wr Wb

Saudara Imam yang dirahmati Allah swt.

Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin al Ash bahwa dia pernah
mengabari Rasulullah saw dan beliau saw pun berkata kepadanya,Sholat yang paling disukai
Allah adalah sholat Daud dan puasa yang paling disukai Allah adalah puasa Daud. Dia (Daud)
tidur seperdua malam, bangun di sepertiganya, tidur lagi di seperenamnya dan berpuasa sehari
serta berbuka sehari. (HR. Bukhori)

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin al Ash berkata,Aku memberitahu Rasulullah saw
bahwa aku mengatakan,Demi Allah aku akan puasa sepanjang siang dan sholat sepanjang
malam seumur hidupku. Maka Rasulullah saw berkata kepadanya,Apakah kamu yang
mengatakan,Demi Allah aku akan berpuasa sepanjang siang dan sholat sepanjang malam
seumur hidupku. Aku mengatakan,Sungguh aku yang mengatakannya. Beliau
bersabda,Sesungguhnya engkau tidak akan sanggup untuk itu maka berpuasalah dan berbukalah,
sholat malamlah dan tidurlah. Berpuasalah tiga hari dalam sebulan maka sesungguhnya suatu
kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang sepertinya dan hal itu seperti berpuasa sepanjang
masa. Aku mengatakan,Sesungguhnya aku sanggup melakukan yang lebih dari itu wahai
Rasulullah. Beliau saw bersabda,Berpuasalah sehari dan berbukalah dua hari. Aku
mengatakan,Sesungguhnya aku sanggup melakukan yang lebih dari itu. Beliau
bersabda,Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari. Ini adalah puasa Daud dan ini puasa yang
paling baik. Aku mengatakan,Sesungguhnya aku sanggup melakukan yang lebih dari itu wahai
Rasulullah. Beliau bersabda,Tidak ada yang lebih utama darinya. (HR. Bukhori)

Diriwayatkan dari Abu Qatadah bahwa ada seorang laki-laki yang mendatangi Nabi saw dan
berkata,Wahai Rasulullah bagaimana anda berpuasa? maka Rasulullah saw pun marah terhadap
perkataan oang itu. Tatkala Umar melihat hal itu, dia berkata,Kami telah rela Allah sebagai
Tuhan kami, islam sebagai agama kami dan Muhammad sebagai nabi kami. Kami berlindung
kepada Allah dari kemarahan Allah da kemarahan Rasul-Nya. Kemudian orang itu
berkata,Wahai Rasulullah bagai dengan orang yang berpuasa sepanjang masa? Beliau
bersabda,Tidak ada puasa dan tidak ada berbuka.Musaddad berkata (terhadap kalimat
ini),Tidak berpuasa dan tidak pula berbuka. Atau,tidak berpuasa dan tidak berbuka. disini
Ghoilan merasa ragu. Orang itu berkata lagi,Wahai Rasulullah bagaimana dengan orang yang
berpuasa dua hari dan berbuka sehari? beliau saw bersabda,adakah orang yang menyaggupi hal
itu? Orang itu berkata,Wahai Rasulullah bagaimana dengan orang yang berpuasa sehari dan
berbuka sehari. Beliau saw menjawab,itu adalah puasa Daud. Orang itu berkata,Wahai
Rasulullah bagaimana dengan orang yang berpuasa sehari dan berbuka dua hari. Dia berkata
lagi,aku berharap bahwa aku menyanggupinya. Kemudian Rasulullah saw bersabda,(berpuasa)
tiga hari dalam sebulan dan dari ramadhan hingga ramadhan maka ini (sama) dengan berpuasa
sepanjang masa. Berpuasa pada hari arafah dan aku meyakini bahwa disisi Allah hal ini akan
menghapuskan (dosa) setahun sebelumnya. (HR. Abu Daud)

Ibnul Qoyyim mengatakan bahwa hadits ini adalah nash tentang berpuasa sehari dan berbuka
sehari lebih utama dari berpuasa sepanjang masa. Dan seandainya berpuasa sepanjang masa itu
disyariatkan dan dianjurkan maka pasti ia akan banyak dilakukan sehingga menjadi yang paling
utama..

Beliau juga mengatakan bahwa Rasulullah saw telah mengabarkan,Bahwa puasa yang disukai
Allah adalah puasa Daud dan sholat malam yang disukai Allah adalah sholat malam Daud. Dan
beliau saw mengabarkannya sekaligus kemudian beliau saw menafsirkannya,Dia (Daud) tidur
seperdua malam, bangun pada sepertiganya, dan tidur lagi pada seperenamnya. Dia berpuasa
sehari dan berbuka sehari. (HR. Bukhori Muslim).

Hadits ini menjelaskan bahwa Allah menyukainya karena sifat ibadah tersebut. Di sela-sela
puasa dan sholat malamnya terdapat istirahat yang dengannya akan menguatkan badan dan
membantunya untuk menunaikan hak-haknya. (Aunul Mabud juz VII hal 56)

Al Hafizh mengatakan bahwa sekelompok ulama termasuk al Mutawalli dari madzhab Syafii
berpendapat bahwa puasa Daud lebih utama adalah sesuatu yang tampak jelas didalam hadits
tersebut. Dan dari segi artinya juga menunjukkan hal demikian karena puasa sepanjang masa
terkadang mengabaikan berbagai hak-haknya dan siapa yang terbiasa dengannya maka ia akan
memberatkannya bahkan melemahkan keinginannya untuk makan, tidak terlalu berminat untuk
memenuhi kebutuhannya akan makanan dan minuman di siang hari dan akan memenuhi
kebutuhan makan dan minumnya di malam hari sehingga menambah kebiasaan baru yang
berbeda dengan orang yang puasa sehari dan berbuka sehari karena puasa ini memindahkannya
dari berbuka kepada puasa dan dari berpuasa kepada berbuka. (Tuhfatul Ahwadzi juz III hal 312)

Adapun faedah dari puasa Daud tidaklah berbeda dengan faedah dari puasa-puasa lainnya
sebagaiman telah banyak dibahas dan dikaji oleh banyak pakar kesehatan yang bersumber dari
hadits Rasulullah saw,Berpuasalah kalian maka kalian (akan) sehat. (HR. Thabrani)

Sedangkan keutamaannya, sebagaimana diutarakan oleh Rasulullah saw bahwa puasa Daud
adalah puasa yang paling utama. Ia lebih utama dari pada puasa tiga hari dalam sebulan yang
pahalanya seperti puasa sepanjang masa. Ia lebih utama juga dari puasa arafah yang ganjarannya
adalah dihapuskan seluruh dosa kecilnya selama setahun sebelumnya. Meskipun tidak dijelaskan
secara definif didalam hadits-haditsnya tentang ganjaran yang Allah sediakan bagi orang yang
melakukan puasa Daud ini.
Wallahu Alam.

Anda mungkin juga menyukai