Anda di halaman 1dari 4

AP (ACUAN PRAKTIK)

MATA KULIAH/PRAKTIKUM : KEBIDANAN KOMUNITAS

KODE MATAKULIAH/SKS : BD. 6.313/3 SKS

SEMESTER : GENAP

SASARAN : MAHASISWA

MATERI POKOK : PEMERIKSAAN ISPA RINGAN PADA BAYI

WAKTU/PERTEMUAN : RABU, 27 JULI 2017

PROGRAM STUDI : DIV KEBIDANAN

A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Standar Komputer/Tujuan pembelajaran
Mahasiswa memahami tentang ISPA ringan dan mampu mengaplikasikannya.
2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan mahasiswa
mampu mengerti, memahami hal-hal yang berkaitan dengan ISPA ringan dan mampu serta mau
melakukannya.
3. Indikator
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta mampu :
a. Menjelaskan pengertian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
b. Menjelaskan tanda dan gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
c. Menjelaskan faktor terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
B. Materi
1. Pengertian ISPA
ISPA adalah Infeksi saluran pernapasan akut yang berlangsung sampai 14 hari. Yang di maksud
Saluran pernapasan adalah organ dari hidung sampai gelembung paru. Beserta organ-organ
disekitar sinus, ruang telinga tengah dan selaput paruh ispa hanya bersifat ringan seperti batuk
dan pilek (Rasmaliah, 2007)
ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut, istilah ini meliputi tiga unsur yakni, infeksi , saluran
pernapasan dan akut. Dengan pengertian infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme
kedalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit. Saluran
pernapasan adalah organ dari hidung hingga alveoli serta organ adneksanya seperti sinus-sinus
rongga telinga tenga dan pleura. ISPA secara otomatis mencakup saluran pernapasan atas
(Depkes RI, 2007)
2. Tanda dan Gejala ISPA
Menurut Nurrijal (2009), Adapun tanda gejala ISPA sebagai berikut :
1). ISPA Ringan
Ditandai dengan satu atau lebih gejala berikut :
a. Batuk
b. Pilek
c. Dengan atau tanpa demam
d. Tenggorokan merah
2). ISPA Sedang
Meliputi gejala ISPA ringan ditambah satu atau lebih gejala berikut :
a. Pernapasan cepat
b. Weezhing (napas berbunyi ngik)
c. Sakit/keluar cairan dari telinga
d. Bercak kemerahan campak
3). ISPA Berat
Meliputi gejala ISPA sedang/ringan ditambah satu atau lebih gejala berikut :
a. Tarikan dinding dada kedalam suatu inspirasi (retraksi)
b. Kesadaran menurun (somnolen)
c. Bibir pucat/kebiruan (sianosis)
d. Stridor nafas (nafas ngorok) sewaktu istirahat
3. Faktor Resiko Terjadinya ISPA
ISPA dipengaruhi oleh fakto-faktor sebagai berikut :
1. Faktor Lingkungan
a. Pencemaran udara dalam rumah
b. Ventilasi rumah
c. Kepadatan hunian rumah
2. Faktor individu anak
a. Berat badan lahir rendah
b. Status gizi
c. Vitamin A
d. Status immunisasi
3. Faktor perilaku
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang berkumpul dan tinggal dalam suatu
rumah tangga, satu dan yang lainnya saling tergantung dan berinteraksi. Bila salah satu atau
beberapa anggota keluarga memeliki masalah kesehatan, maka akan berpengaruh terhadap
anggota keluarga lainnya.
Peran aktif keluaga/masyarakat dalam menangani ISPA sangat penting karena penyakit ISPA
merupakan penyakit yang ada didalam keluarga/masyarakat. (Maryunani, 2010)

C. Metode dan Media


1. Metode : Ceramah, demonstrasi dan diskusi/Tanya jawab
2. Media : Leptop
D. Langkah Pembelajaran

Tahap kegiatan Estimasi Kegiatan Uraian Aktifitas Peserta


penyuluhan Waktu Penyuluhan kesehatan
kesehatan
Pembukaan 5 1. Memberikan salam Memperhatikan, Tanya jawab,
2. Menjelaskan identitas dan mencatat
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan cakupan
materi
Pembahasan 15 1. Menjelaskan tentang Memperhatikan, Tanya jawab,
pengertian Infeksi saluran menyampaikan
pernapasan akut (ISPA) pengetahuantentang materi
2. Menjelaskan tentang tanda Breast Care yang diketahui dan
dan gejala infeksi saluran mencatat.
pernapasan akut (ISPA)
3. Menjelaskan faktor
terjadinya infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA)
4. Menjelaskan tujuan
pemeriksaan ISPA
Penutup 10 1. Membuat kesimpulan Memperhatikan,
tentang materi yang telah mendengarkan, mampu
disampaikan mendemonstrasikan kembali
2. Mengucapkan salam cara-cara melakukan prinsip
penutup perawatan ISPA, menjawab
salam dan tanda tangan.

E. Evaluasi

1. Struktural
a. Persiapan tempat dan alat
b. Persiapan waktu (kontrak waktu)
c. Persiapan SAP
2. Proses
a. Selama penyuluhan pasien (keluarga binaan) memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b. Selama penyuluhan pasien (keluarga binaan) bertanya tenang penjelasan yang disampaikan
c. Selama penyuluhan pasien(keluarga binaan) aktif menjawab pertanyaan yang dianjurkan
3. Hasil
a. Pasien (keluarga binaan) mampu memahami pengertian ISPA
b. Pasien (keluarga binaan) mampu memahami tanda dan gejala ISPA
c. Pasien (keluarga binaan) mampu memahami faktor terjadinya ISPA
d. Pasien (keluarga binaan) mampu mendemonstrasikan kembali cara-cara melakukan prinsip
perawatan ISPA
F. Daftar Pustaka/Referensi
1. Indah. 2005. Tanda dan Pengobatan ISPA. http://www.smallcrab.com. Diakses pada tanggal 15
Oktober 2012
2. Depkes, RI. (2000). Referensi Kesehatan. http://creasoft.wordpress.com. Diakses pada tanggal 14
juni 2010

Jakarta, Juli 2017

Dosen Pamong

( )

Anda mungkin juga menyukai