PEMBAHASAN
ditinjau secara teoritis dan fakta yang ada pada Tn. RD dengan Malaria
Tenggarong.
A. Pengkajian
sebagi berikut;
1. Aktifitas /Istirahat.
2. Eliminasi.
4. Neurosensori.
delirium/koma.
5. Nyeri/Ketidaknyaman.
sakit/Ketidaknyamanan.
6. Pernapasan.
1. Pola aktifitas
2. Eliminasi
3. Makanan / Cairan.
dihabiskan.
4. Neurosensori
klien penuh.
5. Nyeri/kenyaman.
6. Pernapasan
plasmodium falsifarum
kebutuhan pengobatan
sirkulasi
normal 36,0 0 C.
fisik
kebutuhan pengobatan
2005
B. Diagnosa keperawatan
keperawatan yang mungkin terjadi pada klien dengan Malaria tropika yang
berikut:
endotoksin dihipotalamus.
penyakit.
keterbatasan kognitif.
7. Penyuluhan / pembelajaran
lingkungan sekitar.
falsifarum adalah:
keterbatasan kognitif.
C. Perencanaan
dilapangan.
Rencana keperawatan merupakan langkah ketiga dalam proses
D. Pelaksanaan
menunjang juga adanya kerjasama yang baik oleh klien dan kelurganya
E. Evaluasi
(SOAP) setiap hari dan evaluasi yang akan tercapai atau tidak
Dari enam diagnosa yang diangkat oleh penulis
keseluruhannya dapat teratasi semua baik dari dihari kedua maupun hari