Peranan Geofisika Dalam Ekplorasi Minyak
Peranan Geofisika Dalam Ekplorasi Minyak
Minyak bumi dan mineral masih menjadi kebutuhan utama pada kehidupan manusia.
Semakin hari, kebutuhan akan minyak bumi dan mineral bahkan semakin meningkat. Tidak
dapat dipungkiri, eksplorasi tetap menjadi pilihan utama dalam mengatasi masalah ini. Untuk
mengakali pencarian-pencarian ataupun eksplorasi, pengamatan secara geologi dirasa
kurang cukup untuk dilakukan. Kolaborasi antara pengamatan geologi dan geofisika akan
semakin meyakinkan mengenai keberadaan source dari minyak bumi maupun mineral.
Geofisika memiliki peranan yang cukup penting ketika secara geologis, indikator geologinya
yang bisa dicapai semakin berkurang. Seiring berjalannya waktu, metode geofisika semakin
dikembangkan dalam pencarian maupun ekplorasi minyak bumi dan mineral. Metodenya
pun disesuaikan dengan apa yang dicari. Dalam ekplorasi minyak bumi, bisa digunakan
metode seismik pantul, gravitasi, magnetotelurik, dan resistivitas. Untuk eksplorasi mineral
digunakan metode elektromagnetik, resistivitas, polarisasi-terinduksi, gravitasi dan magnetik.
Selama proses ekplorasi ini tetap digunakan pengujian sampel secara geologis untuk
memperoleh hasil maksimal.
Selain digunakan untuk ekplorasi mineral yang ekonomis, metode geofisika juga telah
membantu dalam memnemukan cadangan logam lainnya. Contohnya bijih sulfida dan bijih
besi. Logam-logam utama yang terkandung di bijih sulfida pejal adalah tembaga, nikel, timah
hitam dan seng. Mineral yang paling umum mengandung logam tersebut adalah calcopirit,
pyrhopirit, galena dan sphalerit. Biasanya dicirikan dengan konduktivitas logam yang tinggi.
Teknik elektromagnetik, resistivitas dan polarisasi-terinduksi merupakan teknik terbaik utnuk
Tito Nur Adityo Nugroho 2012
mendeteksi perbedaan konduktivitas semacam itu. Untuk bijih besi, mengandung magnetit
dan hematit yang memiliki suseptibilitas magnetik tertinggi diantara semua mineral, dan
metode magnetik dirasa paling cocok untuk mencari besi dalam bentuk ini. Selain itu,
metode gravitasi juga bisa digunakan untuk mencarai mineral ini, karena kerapatan magnetit
dan hematit seringkali lebih besar daripada kerapatan batuan induknya.
Dari pemaparan diatas, telah diuraikan bagaimana pentingnya peran geofisika dalam
ekplorasi minyak bumi dan mineral di samping memperhatikan sisi geologinya. Metode
geofisika sangat penting karena minyak bumi dan mineral yang berada dalam perut bumi
tidak selamanya dapat diamati secara langsung melalui singkapan di permukaan. Oleh
sebab itu, digunakan metode geofisika untuk membantu dalam eksplorasi minyak bumi dan
mineral
Pustaka:
Sumardi, Yos. 1997. Peranan Geofisika Dalam Eksplorasi Minyak Bumi dan Mineral.
Cakrawala Pendidikan No. 3, Tahun XVI, Nopember 1997, h.117