1.
1 Desain Proses
Desan proses mengatur dari operasi kimia
dan fisika, kondisi operasi, tugas-tugas.
Spesifikasi umum, dan material konstruksi
(dimana sangat penting) dari seluruh
peralatan proses (seperti yang tergambar
dari utilitas dan pembangunan alat-alat
pembantu); rencana umum dari peralatan
yang dibutuhka untuk memastikan funsi
yang tepa dari pabrik; ukuran garis; dan
instrumntasi utama. Desain proses
diringkas dengan proses flwsheet, material
dan energy balance, dan sekumpulan
spesifikasi alat individual. Berbagai tingkat
ketelitian desain proses mungkin
diperlukan untuk tujuan yang berbeda.
Kadang-kadang hanya desain awal dan
biaya perkiraan yang diperlukan untuk
mengevaluasi advisabilitas dari penelitian
lebih lanjut tentang proses baru atau
ekspansi usulan pabrik atau rincian desain
pekerjaan; atau desain awal yang mungkin
diperlukan untuk membangun perkiraan
dana untuk desain lengkap dan konstruksi.
Fungsi sangat berharga dari desain awal
adalah bahwa itu mungkin mengungkapkan
kurangnya data tertentu yang diperlukan
untuk desain akhir. Data biaya peralatan
individu diberikan dalam buku ini, tetapi
mengenai ekonomi proses desain yang
lengkap adalah di luar lingkup.
1.2 Peralatan
Dua kategori utama peralatan proses
adalah kepemilikan dan desain-custom.
Peralatan yang dimiliki dirancang oleh
produsen untuk memenuhi spesifikasi
kinerja yang dibuat oleh pengguna;
Spesifikasi ini dapat dianggap sebagai
proses desain peralatan. Kategori ini berisi
peralatan dengan bagian bergerak seperti
pompa, kompresor, dan pengemudi serta
juga menara pendingin, pengering, filter,
mixer, agitator, peralatan pipa, dan katup,
dan bahkan aspek struktural penukar panas,
tungku, dan peralatan lainnya. Desain
kustom diperlukan untuk banyak aspek dari
reaktor kimia, kebanyakan vessel, pemisah
multistage seperti fractionators, dan
peralatan khusus lainnya yang tidak cocok
untuk menyelesaikan standardisasi
lengkap.
Hanya karakteristik peralatan tersebut
ditentukan oleh proses desain yang
signifikan dari sudut pandang proses. Pada
pompa, misalnya, proses desain akan
menentukan kondisi operasi, kapasitas,
tekanan diferensial, NPSH, bahan
konstruksi dengan proses cair, dan
beberapa item lain, tapi tidak seperti rincian
sebagai ketebalan dinding casing atau jenis
kotak isian atau ukuran nosel dan dimensi
dasar meskipun sebagian besar barang-
barang tersebut harus diketahui sebelum
pabrik siap untuk konstruksi. Bentuk
spesifikasi standar tersedia untuk jenis
peralatan yang paling eksklusif dan untuk
meringkas rincian semua jenis peralatan.
Dengan memberikan check list yang tepat,
mereka memperingan kerja dengan
memastikan bahwa semua diperlukan data
telah disediakan. Kumpulan dari bentuk-
bentuk tersebut adalah di Lampiran B.
Peralatan disediakan "dari rak' dalam
ukuran dan kapasitas terbastas. Ukuran
khusus yang akan cocok dengan aplikasi
tertentu sering lebih mahal daripada ukuran
standar yang lebih besar yang kebetulan
mungkin memberikan faktor keamanan
yang lebih. Bahkan sebagian peralaatn
yang di desain custom, seperti vessel, diatur
secara standardisasi seperti rentang diskrit
kepala diameter, tingkat tekanan nozel,
ukuran manways, dan semacam tray dan
packing juga. Banyak kode dan standar
yang ditetapkan oleh badan-badan
pemerintah, perusahaan asuransi, dan
organisasi yang disponsori oleh kalangan
insinyur. Beberapa jenis standarisasi dalam
pabrik individu adalah pilihan yang bias
dari metode-metode sebanding, dibuat
untuk menyederhanakan konstruksi,
pemeliharaan dan perbaikan: misalnya,
pembatasan untuk instrumentasi dari
produsen tertentu atau untuk sejumlah
ukuran penabungan heat exchanger atau
metode tertentu untuk menginstal tingkat
cairan gage glasses. Semua pembatasan
seperti itu harus diingat oleh perancang
proses.
Vendor Inquire
 Formulir permintaan pabrik atau
vendor adalah kuisioner yang
penyelesaiannya akan memberinya
informasi untuk mendasarkan rekomendasi
tertentu mengenai peralatan dan harga.
Informasi umum tentang proses dimana
peralatan yang diusulkan diharapkan dapat
berfungsi, jumlah dan sifat-sifat yang tepat
dari aliran yang terlibat, dan kinerja yang
diperlukan adalah dasar. Sifat informasi
tambahan bervariasi dari kasus ke kasus;
sebagai contoh, yang berbeda untuk filter
pneumatic conveyors. Pemasok individu
memiliki bentuk inquiry tertentu.
Pemilihan representasi yang ada di
Lampiran C.
Bentuk Spesifik
Ketika selesai, bentuk spesifikasi
adalah catatan fitur-fitur yang menonjol
dari peralatan, kondisi untuk beroperasi,
dan jaminan kinerja. Biasanya itu adalah
dasar untuk mendapatkan penawaran harga
perusahaan. Beberapa formulir tersebut
yang dibuat oleh organisasi seperti TEMA
atau API, tetapi semua kontraktor insinyur
yang besar dan banyak perusahaan operasi
besar memiliki bentuk lainnya untuk
kebutuhan mereka sendiri. Aneka bentuk
spesifikasi ada di Lampiran B.
1.3 Kategori dari Praktek Keteknikan
Meskipun desain pabrik proses kimia
yang diinisiasi oleh insinyur kimia, desain
lengkap dan konstruksi yang memerlukan
input dari spesialis lain: mekanik,
struktural, listrik, dan insinyur
instrumentasi; vessel dan desainer pipa; dan
membeli agen yang tahu apa yang mungkin
tersedia dengan harga yang menarik. Pada
proyek-proyek besar semua kegiatan ini
berkorelasi dengan pekerjaan insinyur atau
proyek Manajer; setiap item dari peralatan
atau proyek-proyek kecil, insinyur proses
alami mengasumsikan fungsi ini. Aktivitas
utama adalah menulis spesifikasi untuk
meminta tawaran dan akhirnya pembelian
peralatan. Spesifikasi harus ditulis begitu
eksplisit bahwa penawar diadakan standar
seragam dan pilihan yang jelas dapat dibuat
berdasarkan tawaran mereka sendirian.
Gambar 1.1. Kemajuan komitmen
bahan, teknik manhours, dan
konstruksi [Matozzi, minyak Gas. J. p.
304, (23 Maret 1953)].
Gambar 1.2. Tingkat penerapan teknik
manhours dari berbagai kategori.
Daerah antara kurva mewakili
akumulasi manhours untuk setiap
spesialisasi hingga diberikan %
penyelesaian proyek [Miller, Chem.
Eng., MS 188, (Juli 1956)].
Untuk sebuah proyek khusus, Gambar
1.1 menunjukkan distribusi rekayasa,
komitmen materi, dan upaya-upaya
pembangunan. Dalam upaya rekayasa,
rekayasa proses adalah sebagian kecil.
Gambar 1.2 menunjukkan bahwa hal itu
akan langsung dimulai dan selesai awal.
Dalam hal uang, biaya teknik berkisar dari
5 sampai 15% atau lebih dari biaya total
pabrik; nilai yang lebih rendah bagi
tanaman besar yang sebagian besar
berpola setelah sebelumnya, dan lebih
tinggi untuk tumbuh-tumbuhan kecil atau
yang didasarkan pada teknologi baru atau
kode yang tidak biasa dan spesifikasi.
1.4 Sumber Informasi Proses Desain
Sebuah pilihan buku yang berkaitan
dengan proses desain metode dan data
tercantum dalam referensi pada akhir bab
ini. Hal-hal yang diinginkan di
perpustakaan pribadi atau yang siap diakses
akan diidentifikasi. Referensi khusus
diberikan melalui buku buku yang
berhubungan dengan topik tertentu.
Literatur kimia yang luas diperlihatkan
dalam bibliografi yang dikutip dalam
referensi, Bagian 1.2, Bagian B. Buku oleh
Rasmussen dan Fredenslund (1980)
ditujukan untuk insinyur kimia dan
mengutip beberapa literatur yang tidak
termasuk dalam beberapa bibliografi lain,
serta informasi tentang kepemilikan Bank
data. Buku oleh Leesley (referensi, Bagian
1.1, Bagian B) memiliki banyak informasi
tentang kepemilikan bank data dan metode
desain. Dalam edisi yang saat ini dan
sebelumnya, buku oleh Peters dan
Timmerhaus memiliki banyak bibliografi
yang berguna pada topik-topik yang
diklasifikasikan.
Untuk informasi tentang proses
manufaktur kimia, referensi utama yang
digunakan adalah Kirk-Othmer (1978-
1984), McKetta dan Cunningham (1976-
sekarang) dan Ullmann (1972-1983)
(referensi, Bagian 1.2, Bagian B). Yang
terakhir ini ada dalam bahasa Jerman, tapi
versi bahasa Inggris ini dimulai tahun 1984
dengan tiga volume per tahun yang
direncanakan; referensi yang diusun secara
bagus ini sangat disetujui.
Kompilasi paling komprehensif dari
data properti fisik adalah Landolt-
Bornstein (1950-sekarang) (referensi,
Bagian 1.2, Bagian C). Meskipun sebagian
besar bahan dalam bahasa Jerman, volume
terbaru memiliki rincian daftar tabel dalam
bahasa Inggris dan beberapa volume
sebagian besar dalam bahasa Inggris.
Kompilasi besar lainnya, adalah tabel kritis
International (1926-1933). Data dan
metode untuk mengestimasi sifat
hidrokarbon dan campuran mereka ada
dalam buku Data API (1971-sekarang)
(referensi, Bagian 1.2, Bagian C).
Treatment lebih umum dari estimasi sifat
fisik tercantum dalam referensi, 1.1 bagian,
Bagian C. Ada banyak kompilasi data
khusus seperti kelarutan, tekanan uap, fase
kesetimbangan, transportasi dan termal
properti, dan sebagainya. Beberapa dari hal
diatas tercantum dalam referensi, Bagian
1.2, Bagian D, dan referensi untuk yang
lainnya juga di referensi, Bagian 1.2,
Bagian B.
Informasi tentang ukuran peralatan dan
konfigurasi, dan kadang-kadang kinerja,
peralatan ditemukan di Katalog produsen.
Item 1 dan 2 dari referensi, Bagian 1.1,
bagian D, mengandung beberapa
penawaran dengan ilustrasi, tetapi mungkin
nilai utama mereka ada dalam daftar
produsen berdasarkan jenis peralatan.
Thomas Register mencakup semua
produsen dan menjadi kurang mudah
setidaknya untuk pencarian awal. Tiga
benda lainnya dari kelompok buku ini
memiliki ilustrasi dan deskripsi dari semua
jenis peralatan proses kimia. Meskipun
buku-buku ini sudah tua, banyak desain
peralatan yang masih ada.
1.5 Kode, Standar, dan Praktik yang
Direkomedasikan
Aturan telah dikembangkan selama
bertahun-tahun untuk memastikan
keamanan dan keekonomisan Desain,
fabrikasi dan pengujian peralatan, struktur
dan bahan. Kodifikasi aturan ini telah
dilakukan oleh Asosiasi hanya untuk tujuan
tersebut, oleh masyarakat profesional,
kelompok-kelompok perdagangan,
perusahaan asuransi dan lembaga
pemerintah. Kontraktor insinyur dan
perusahaan manufaktur besar biasanya
mempertahankan standar individu sehingga
dapat menjaga kesinambungan desain dan
menyederhanakan pemeliharaan pabrik.
Tabel 1.1 adalah perwakilan daftar isi
standar mekanis sebuah perusahaan minyak
besar.
Hal khas dari ribuan hal yang
dibakukan dalam bidang teknik adalah
batasan dalam ukuran dan ketebalan
dinding pipa, spesifikasi dari komposisi
paduan, penetapan faktor keselamatan yang
diterapkan untuk kekuatan bahan
konstruksi, prosedur untuk berbagai jenis
bahan, dan begitu seterusnya
Meskipun praktek desain yang aman
direkomendasikan oleh profesional dan
asosiasi perdagangan tidak memiliki
kedudukan hukum di mana mereka tidak
benar-benar dimasukkan dalam badan
hukum, banyak dari mereka memiliki rasa
hormat dan kepercayaan dari profesi
insinyur secara keseluruhan dan telah
diterima oleh penjamin asuransi sehingga
mereka secara luas diamati. Bahkan ketika
mereka berada hanya sukarela, standar
merupakan mencerna pengalaman yang
mewakili persyaratan minimum praktik
yang baik.
Dua publikasi oleh Burklin (referensi,
1.1 bagian, Bagian B) mengabdikan diri
untuk standar penting bagi industri kimia.
Tercantum sekitar 50 organisasi dan 60
topik yang mereka bahas. Biro Nasional
Standar publikasi 329 berisi sekitar 25.000
judul US standar. Layanan NBS-SIS
mempertahankan koleksi referensi 200.000
item yang dapat diakses melalui surat atau
telepon. Informasi tentang standar asing
didapat melalui American National
Standards Institute (ANSI).
TABEL 1.1. Standar teknik internal
dari kilang minyak besar
1 alokasi dan urutan mekanik (10)
2 bangunan-arsitektur (15)
3 bangunan-mekanis (10)
4 kapasitas dan beban (25)
5 kontrak (I 0)
6 Menara pendingin (10)
7 korespondensi (5)
8 Penamaan dan penomoran aturan
untuk peralatan dan fasilitas (10)
9 drainase (25)
10 listrik (10)
11 menggali, grading, dan paving (10)
12 pemadam kebakaran (10)
13 tungku dan boiler (10)
14 petunjuk Umum (20)
15 penanganan peralatan (5)
16 panas Exchanger (IO)
17 instrumen dan kontrol (45)
18 Isolasi (IO)
19 mesin (35)
20 pengadaan material dan disposisi
(20)
21 pemilihan material (5)
22 Peralatan lain-lain (25)
23 peralatan pelindung personal (5)
24 pipa (150)
25 pipa mendukung (25)
26 tanaman tata letak (20)
27 tekanan pembuluh (25)
28 pelindung coating (IO)
29 jalan dan rel kereta api (25)
30 kapal penyimpanan (45)
31 struktural (35)
32 simbol dan penyusunan praktek (15)
33 Welding (10)
Angka-angka dalam tanda kurung
mengidentifikasi jumlah standar yang
berbeda.
TABEL 1.2. Kode dan standar Bearing
langsung pada desain proses kimia
A. American Institute of Chemical
Engineers, 345 E. 47th St., New York, NY
10017
1. Prosedur pengujian standar; 21 telah
diterbitkan, misalnya pada sentrifugal,
filter, mixer, penembak pemanas
B. American Petroleum Institute, 2001
L St NW, Washington, DC 20037
2. Praktek-praktek yang
direkomendasikan untuk inspeksi
kilang
3. Panduan untuk pemeriksaan kilang
peralatan
4. Panduan pembuangan kilang limbah
5. Direkomendasikan praktek untuk
desain dan konstruksi besar, tangki
penyimpanan rendah tekanan
6. Direkomendasikan untuk desain dan
konstruksi untuk alat penurun tekanan
7 Praktek-praktek yang
direkomendasikan untuk perlindungan
keselamatan dari api
C. American Society of Mechanical
Enginers, 345 W. 47th St., New York, NY
10017
8. ASME Boiler dan tekanan kapal
kode. SEC. VIII, Unfired tekanan
pembuluh
9. Kode untuk tekanan piping 10;
Skema untuk identifikasi sistem
perpipaan
D. American Society untuk pengujian
bahan, 1916 ras St., Philadelphia, PA
19103
11. Standar ASTM, 66 volume di
bagian 16, tahunan, dengan sekitar 30%
revisi setiap tahun E. American
 National Standards Institute (ANSI),
1430 Broadway, New York, NY 10018
12. Singkatan, simbol-simbol huruf,
simbol grafis, menggambar dan
penyusunan ruangan praktek.
F. kimia produsen Association, 2501 M
St NW, Washington, DC 20037
13. Manual praktik standar dan
direkomendasikan untuk kontainer,
mobil tangki, polusi udara dan air
14. Kimia safety data sheets individu
kimia
G. Cooling Tower Institute, 19827
Highway 45 N, Spring, TX 77388
15. Penerimaan prosedur pengujian
untuk air pendingin menara jenis
industri mekanik rancangan H. hidrolik
Institute, 712 Pusat Lakewood N,
14600 Detroit Ave., Cleveland, OH
44107
16. Standar untuk pompa sentrifugal,
reciprocating, dan rotary
17. Pipa gesekan manual
I. instrumen Society of America (ISA),
67 Alexander Dr, Research Triangle Park,
NC 27709
18. Instrumentasi aliran rencana simbol
19. Spesifikasi bentuk instrumen
20. Respon dinamis pengujian proses
pengendalian instrumentasi
J. Tubular Exchanger ' Asosiasi
produsen, 25 N Broadway, Tarrytown, NY
10591
21. TEMA standar
K. standar internasional organisasi
(ISO), 1430 Broadway, New York, NY
10018
22. Banyak standar
TABEL 1.3 Kode dan standar
tambahan untuk proses desain
A. Amerika beton Institute, 22400 W.
7 mil Rd., Detroit, Ml 48219
1. Desain handbook Beton ter
reinforced
2. Panduan praktik standar untuk
merinci struktur beton
B. American Institute of konstruksi
baja, 400 N. Michigan Ave., Chicago, IL
60611
3. Panduan konstruksi baja
4. Praktik standar untuk baja bangunan
dan jembatan
C. American Iron and Steel Institute,
1000 16 St NW, Washington, DC 20036
5. AISI standar baja komposisi
D. American Society of Heating,
Refrigerating and AC Engineers
(ASHRE), 1791 Tullie lingkaran NE,
Atlanta, GA 30329
6. Pendingin data buku E. Institute of
Electrical dan elektronik insinyur, 345
E. 47th St., New York, NY 10017
7. Banyak standar F. National Bureau
of Standards, Washington, DC
8. Kode bangunan standar Amerika
9. Nasional listrik kode G. Nasional
Asosiasi produsen listrik, 2101 L St
NW, Washington, DC 20037
10. NEMA standar
Desain dalam Tabel 1.2 dan tambahan
kode serta standar dalam Tabel 1.3
1.6 Material dan Energi Balance
Neraca material dan energi didasarkan
pada hukum konservasu dmana secara
umum menyatakan :
Input + sumber = output + hilang +
akumulasi
Syarat-syarat individu dapat jamak dan
dapat dinilai dari jumlah yang mutlak.
Saldo entitas tertentu yang dibuat di sekitar
Kawasan terikat disebut sebagai sistem.
Jumlah input dan output dari entitas yang
melintasi boundary-nya. Sumber adalah
peningkatan jumlah entitas yang terjadi
tanpa penyeberangan perbatasan; sebagai
contoh, peningkatan di entalpi sensibel atau
jumlah zat akibat reaksi kimia. Secara
analog, kehilangan yang menurun tanpa
batas persimpangan, sebagai hilangnya air
dari aliran cairan oleh adsorpsi ke fase
padat dalam batas.
Akumulasi adalah tingkat perubahan
jumlah entitas dalam batas waktu. Sebagai
contoh, dalam ketiadaan sumber dan
kehilangan, akumulasi terjadi ketika harga
input dan output berbeda. Dalam keadaan
stabil, akumulasi adalah nol.
 Meskipun asas keseimbangan itu
sederhana, penerapannya membutuhkan
pengetahuan dan kinerja dari semua jenis
peralatan yang menyusun sistem dan fase
hubungan, sifat fisik dari campuran semua
yang terlibat dalam proses. Sebagai
konsekuensi dari mencoba untuk menutupi
berbagai peralatan dan proses, buku-buku
yang dikhususkan untuk subjek neraca
bahan dan energi selalu mencapai beberapa
ratus halaman. Melalui buku ini, neraca
bahan dan energi digunakan dalam hal ya
berhubungan dengan desain individu jenis
peralatan dan beberapa proses. Kasus-
kasus yang melibatkan potongan-potongan
peralatan individu biasanya relatif mudah
untuk diseimbangkan, misalnya,
keseluruhan keseimbangan kolom distilasi
dalam bagian 13.4.1 dan reaktor
nonisothermal dari tabel 17,4-17,7. Ketika
proses dipertahankan isotermal, hanya
keseimbangan bahan yang diperlukan
untuk menggambarkan proses, kecuali juga
diminta untuk mengetahui perpindahan
panas bersih untuk menjaga suhu konstan.
Dalam kebanyakan situasi desain
pabrik untuk kepentingan praktis, namun,
beberapa potong peralatan berinteraksi
dengan satu sama lain, output dari satu unit
menjadi input lain yang pada gilirannya
dapat mendaur ulang bagian dari output
untuk inputter. Contoh umum adalah
kombinasi absorber-stripper di mana
kinerja absorber tergantung pada kualitas
penyerap yang dikembalikan dari para
stripper, atau sistem regenerator katalis
cracker katalitik yang dua bagiannya
berinteraksi erat.
Karena kinerja sepotong tertentu
peralatan tergantung pada input, daur ulang
aliran dalam proses yang ada sementara
tidak diketahui, aliran menengah yang
jumlah, komposisi dan sifat harus
ditemukan oleh perhitungan. Untuk sebuah
pabrik dengan puluhan atau ratusan aliran
masalah matematika yang dihasilkan cukup
sukar dan solusinya adalah dengan
menggunakan komputer algoritma yang
sudah berkembang, beberapa dapat
membuat pendekatan kasar, dan beberapa
lainnya dapat hampir tepat. Biasanya
masalah diselesaikan lebih mudah jika
kinerja peralatan ditentukan di awal dan
ukurannya ditemukan setelah perhitungan
neraca selesai. Jika peralatan yang ada atau
harus terbatas dalam ukuran, proses
menyeimbangkan akan membutuhkan
evaluasi kinerja simultan dan akibatnya
adalah operasi yang jauh lebih terlibat, tapi
yang diperlukan adalah yang dapat
dikerjakan dengan komputer.
Literatur tentang subjek ini tentu saja
sangat luas. Buku awal (untuk subjek ini),
Nagiev's teori dari mendaur ulang proses
teknik kimia (Macmillan, New York, 1964,
edisi Rusia, 1958) memperlakukan banyak
kasus praktis dengan mengurangi mereka
menjadi sistem persamaan aljabar linear
yang mudah dipecahkan. Buku oleh
Westerberg et al., proses arus/reefing
(Cambridge Univ. Press, Cambridge, 1977)
menjelaskan beberapa aspek dari subjek
dan memiliki bibliografi yang luas.
Benedek di Steady State Flowsheering of
Chemical Plants (Elsevier, New York,
1980) menyediakan penjelasan rinci
tentang satu simulasi sistem. Leesley dalam
proses Computer-Aided Design (Teluk,
Houston, 1982) menggambarkan
kemampuan beberapa program simulasi
flowsheet yang tersedia secara komersial.
Beberapa di antaranya menggabungkan
keseimbangan ekonomi dengan neraca
bahan dan energi. Program MASSBAL
dalam bahasa BASIC adalah dalam buku
dari Sinnott et al., Desain, Vol. 6
(Pergamon, New York, 1983); Hal ini dapat
menangani hingga 20 komponen dan 50
unit ketika mereka beberapa output telah
ditentukan dengan proporsinya.
 biaya modal unit proses naik, biaya operasi
turun. Sebagai contoh, peningkatan kontrol
instrumentasi dan otomatisasi dengan biaya
yang lebih tinggi yang disertai dengan
pengurangan tenaga kerja biaya operasi. Di
suatu saat penjumlahan faktor-faktor ini
adalah minimum dimana harus menjadi
titik desain dengan tidak adanya bangunan-
bangunan kontrar dan juga kondisi lokal
yang tidak wajar.

Contoh 1.1
GAMBAR 1.3 Notasi jumlah aliran
Neraca bahan dari proses klorinasi
dalam reaktor (1) dan (2) kolom distilasi.
dengan recycle.
AR) menunjuk jumlah komponen A dalam
Sebuah pabrik untuk klorinasi
aliran k dari unit saya untuk unit j. Subskrip
memiliki flowsheet seagai berkut. Dari
0 menunjuk sumber atau tenggelam
kerja pabrik, dengan klorin/benzena
melampaui batas-batas batas. I menunjuk
dengan rasio berat 0,82, komposisi
kuantitas total aliran.
reaktornya adalah
Faktor kunci dalam perumusan efektif
C6H6 0,247
neraca bahan dan energi adalah notasi tepat
Cl2 0,100
untuk peralatan dan aliran. Gambar 1.3,
C6H5Cl 0,3174
mewakili sebuah reaktor dan pemisah,
C6H4Cl2 0,1559
memanfaatkan sebuah tipe sederhana.
HCl 0,1797
Ketika potongan-potongan peralatan diberi
()
Separator no. 2 mengembalikan 80%
nomor i dan j, notasi menandakan laju dari klorin yang tidak bereaksi ke reaktor
aliran zat A dalam aliran k berlanjut dari dan separator no. 3 mengembalikan 90%
unit i ke unit j. Aliran total ditetapkan benzena. Kedua aliran recycle adalah
dengan IF). T subskrip menunjuk aliran murni. Klorin bersih di charge dengan laju
total dan subskrip 0 menunjuk sumber atau tertentu sehingga rasio berat klorin dengan
tenggelam di luar sistem. Contoh 1.1 benena tetap 0,82. Jumlah dari aliran lain
mengadopsi notasi ini untuk yang ditemukan dengan neraca bahan
menyeimbangkan proses reaktor-separator ditunjukkan dalam setch per 100 pound dari
di mana performa ditentukan di muka. benzena bersih ke sistem
Karena buku ini utamanya untuk satu
jenis peralatan untuk satu waktu, yang
diperlukan adalah memperhatikan
keberadaan literatur abundan dari topik ini
mengenai perhitungan recycle dan simulasi
flowsheet.
1.7 Economic Balance
Enterprises dari insinyur selalu tunduk
pada pertimbangan moneter, dan
keseimbangan yang dicari antara biaya
tetap dan operasi. Dalam istilah sederhana,
biaya tetap terdiri dari depresiasi investasi
ditambah bunga modal kerja. Biaya operasi
termasuk tenaga kerja, bahan baku, utilitas, Biaya dari banyak potongan peralatan
pemeliharaan dan overhead yang terdiri diringkas dalam bab 20, tetapi analisis
dalam pergantian administrasi, penjualan biaya proses lengkap ada di luar lingkup
dan penelitian biaya. Biasanya sebagai dari buku ini. Referensi dapat dilakukan,
namun, ada beberapa koleksi analisis
ekonomi teknik kimia menarik yang telah
diterbitkan:
1. AIChE Student Contest Problems
(annual) (AIChE, New York).
2. Bodman, Industrial Practice of
Chemical Process Engineering
(MIT Press, Cambridge, MA, 1968).
3. Rase, Chemical Reactor Design for
Process Plants, Vol. II, Case Studies
(Wiley, New York, 1977).
4. Washington University, St. Louis,
Case Studies in Chemical Engineering
Design (22 cases to 1984).
Dalam lingkup yang lebih luas :
5. Wei et al., The Structure of the
Chemical Processing Industries (McGraw-
Hill, New York, 1979).
6. Skinner et al., Manufacturing Policy
in the Oil Industry (Irwin, Homewood, IL.,
1970).
7. Skinner et al., Manufacturing Policy
in the Plastics Industry (Irwin, Homewood,
Il., 1968).
Banyak study lebih ringkas dari
peralatan yang ada dalm beberapa buk,
dimana pemilihannya sebagai berikut :
Happel dan Jordan, Chemical Process
Economcs (Dekker, New York, 1975):
1. Penyerapan etanol dari gas yang
mengandung CO, (ms. 403).
2. sebuah reaktor-pemisah untuk reaksi
kimia simultan (p. 419).
3. penyulingan campuran biner (p.
38,5).
4. penukar panas dan sistem pendingin
( 370 p. ).
5. Pipa air (ms. 353).
6. Rotary dryer (p. 414).
Jelen et al., Cost and Optimization
Engineering (McGraw-Hill, New York,
1983) :
7. Drill bit kehidupan dan penggantian
kebijakan (p. 223).
8. homogen aliran reaktor (ms. 229).
9. batch reaksi dengan downtime yang
diabaikan (236 p.)
Peter dan Timmerhaus, Plant Design
and Economics for Cemical Engineers(
McGraw-Hill, New York, 1980)
10. Shell dan tube untuk mendinginkan
udara dengan air (p.688)
Rud dan Watson, Strategy of Process
Engineering (Wiley, New York, 1968) :
11. optimisasi dari 3 tahap sistem
refrigerasi
Sherwood, A Course in Process Design
(MIT Press, Cambridge, MA, 1963) :
12. Garis transmisi gas (p. 84)
13. Air bersih dari air laut dengan
evaporasi
Ulrich, A Guide to Chemical
Engineering Process Design and
Economics (Wiley, New York, 1984) :
14. Multiple effect evaporaor untuk
liquor Kraft (p.347)
Walas, Reaction Kinetics for Chemical
Engineers (McGraw-Hill, New York,
1959) :
15. Jumlah optimum vessel dalam
baterai CSTR (p.98)
Modal, tenaga kerja, dan biaya energi
tidak meningkat secara sama selama
bertahun-tahun sejak studi ini dibuat,
kesimpulan mereka tersubjeksi terhadap
reinterpretasi, tapi pola studi yang
digunakan harus informatif.
Karena eskalasi harga energi yang
meningkat secara terus-menerus dalam
beberapa tahun ini, penilaian dari utilisasi
energi oleh proses lengkap sedang
dilakukan, dari sudut pandang hukum
konservasi dan hukum kedua
termodinamika. Dalam kedua kasus
perhatian difokuskan pada perubahan
dalam entropi dan fungsi terkait
ketersediaan, AB = AH - &AS; dengan
penekanan pada kerja sebagai transformasi
energi sebaik mungkin. Dengan cara ini
kedua hukum analisis proses akan
mengungkapkan mana generasi terbesar
entropi terjadi dan di mana mungkin
peningkatan yang paling dapat dilakukan
dengan perubahan yang sesuai proses atau
peralatan apa yang bisa digunakan. Sebuah
analisis dari proses Pemisahan Udara
kriogenik dibuat oleh Benediktus dan
Gyftopolous [di analisis hukum kedua
termodinamika, ACS Simposium seri No.
122 Gaggioli (Ed.), American Chemical
Society, Washington, DC, 19801; mereka
menemukan penurunan tekanan dimana
kombinasi exchanger dan kompresor
adalah paling ekonomis.
Hukum kedua efisiensi rendah tidak
selalu bisa ditingkatkan secara realistis.
Maka Weber dan Meissner
(Thermodynamics for Chemical
Engineers, John Wiley, New York, 1957)
menemukan 6% efisiensi untuk pemisahan
etanol dan air dengan penyulingan yang
tidak secara substansial ditingkatkan
dengan mendesain ulang proses
penyulingan. Hal ini menunjukkan bahwa
metode yang lebih efisien daripada
penyulingan harus dicari untuk pemisahan
campuran yang mudah menguap, tapi tak
satu pun telah ditemui dengan biaya yang
kompetitif.
Detail dasar termodinamika tentang
ketersediaan analisis dibahas oleh Moran
(Availabilit Analysis, Prentice-Hall,
Englewood Cliffs, NJ, 1982). Ia
mengaplikasikan metode untuk menara
pendingin, panas pompa, proses kriogenik,
gasifikasi batubara, dan terutama untuk
penggunaan bahan bakar yang efisien.
Kesimpulan yang menarik didapatkan
oleh Linnhoff [di Seider dan Mah (Eds.),
Foundations of Computer-Aided Proses
Desain, AIChE, New York, 1981 adalah
bahwa "proses kimia yang benar dirancang
untuk energi versus biaya modal yang
cenderung untuk beroperasi pada efisiensi
sekitar 60%." Aspek utama dari analisis
adalah pengakuan ketidakleluasaan
praktek dan kerugian yang tak terelakkan.
Ini mungkin termasuk batas bahan
konstruksi, tata letak tanaman,
operabilitas, kebutuhan atas
kesederhanaan seperti batas-batas pada
jumlah stage compressor atau tingkat
pendinginan, dan di atas semua pengakuan
itu, untuk kelas panas rendah, panas
pemulihan adalah lebih baik untuk
recovery kerja, yang mana dibenarkan
hanya dalam instalasi besar. Sayangnya,
kesimpulan 60% oleh Linnhoff's
mengakui bahwa efisiensi tidak dapat
dengan mudah ditetapkan untuk beberapa
peralatan kompleks yang saling
berhubungan. Sebagai contoh, lebih
ekonomis untuk memulihkan 60% dari
propana atau 60% dari Etana dari gas
alam?
1.8 Faktor Keselamatan
Dalam semua faktor yang
mempengaruhi kinerja peralatan dan
tanaman ada unsur-unsur ketidakpastian
dan kemungkinan kesalahan, termasuk
ketidaktepatan data fisik, dasar korelasi
perilaku seperti pipa gesekan atau nampan
efisiensi atau distribusi gas-cair, perlu
pendekatan desain metode perhitungan,
tidak sepenuhnya diketahui karakteristik
bahan konstruksi, ketidakpastian masa
depan pasar, dan perubahan dalam kinerja
operasi dengan waktu. Solvabilitas dai
proyek, keselamatan operator dan publik,
dan reputasi dan karir insinyur desain
dipertaruhkan. Karena, insinyur
berpengalaman akan menerapkan faktor-
faktor keselamatan dalam desain pabrik.
Hanya berapa banyak faktor yang harus
diterapkan dalam kasus tertentu tidak dapat
dinyatakan secara umum karena keadaan
yang akan sangat bervariasi. Kinerja tidak
baik dari suatu peralatan dapat
dikompensasikan oleh kinerja superior
peralatan yang terkait, seperti kurangnya
nampan di fractionator dapat dikompensasi
dengan meningkatnya refluks dan
reboiling, jika peralatan yang dapat
mengambil beban tambahan.
Berkaitan dengan jenis tertentu
peralatan, praktek faktor keselamatan oleh
250 insinyur dipastikan oleh kuesioner dan
diringkas dalam tabel 1.4; tokoh tambahan
yang diberikan oleh Peters dan
Timmerhaus (referensi, Bagian 1.1, Bagian
B, ms. 35-37). Peralatan relatif murah yang
 bisa dibayangkan berfungsi sebagai dalam terjadi. Ketika kuantitas adalah fungsi dari
bottleneck, seperti pompa, selalu bebas beberapa variabel,
ukurannya; mungkin sebanyak 50% reflux
untuk pompa pendingin. Dalam sebuah Y = y (x1,x2,....)
industri yang berkembang hanya masalah Berbeda dengan
kebijakan mengenai ukuran tertentu untuk
peralatan utama yang tidak dapat
dilengkapi dengan mudah atau
dimodifikasi sesuai untuk peningkatan Beberapa hubungan peting dalam
kapasitas; ini adalah faktor keselamatan teknik kimia memiliki bentuk
untuk memperhitungkan tren masa depan. y = (x1)a(x2)b
Faktor keselamatan seharusnya tidak yang mana turunanannya dapat dituliskan
digunakan untuk menutupi ketidak benaran
atau desain kerja yang kurang hati-hati.
Desain tersebut seharusnya dibuat sebaik
Yang mana ketidakpastian relatif dari error
mungkin sehingga dapat diterima secara
dalam fungsi ini berhubungan secara linear
ekonomis dan faktor keselamatan
dengan fraksi tidak tentu dari variabel
seharusnya diestimasi dari pertimbangan
independen. Contoya, ambil kasus uap-
yang hati-hati dari segara faktor yang
dipanaskan dengan reboiler thermosyphon
masuk ke dalam desain dan kemungkinan-
dalam kolom distilasi dimana kalor
kemungkinan penyimpangan yang terjadi
dpanaskan dengan persamaan
di masa depan.
q = UAT
Kadang-kadang mungkin untuk
permasalahannya adalah bagaimana laju
mengevaluasi kisaran validitas pengukuran
transfer panas dapat berbeda-beda dari
dan korelasi sifat fisik, fase keseimbangan
perbuahan kuanttitas lainnya. U adalah nilai
perilaku, massa dan efisiensi transfer panas
eksperimental yang dikenal anya sampai
dan faktor-faktor yang serupa, serta
akurasi tertentu. AT kemungkinan tidak
fluktuasi suhu, tekanan, aliran, dll, terkait
pasti karena kemungkinan fluktuasi dalam
dengan sistem kontrol praktis. Kemudian
aliran ter regulasi dan menara tekanan. A,
efek dari data tersebut pada ketidakpastian
adalah area efektif, dimana ketidak pastian
ukuran peralatan dapat diperkirakan.
karena pendalaman dipengaruhi oleh tingkat
Sebagai contoh, massa kolom distilasi yang
kontroler cairan dalam dasar kolom, sesuai
berhubungan langsung dengan biaya
rumus
tergantung pada faktor-faktor setidaknya
sebagai berikut:
1. Data kesetimbangan air-gas
2. Metode pengukuarn reflux dari nah, fraksi ketidakpastian q adalah jumlah
jumlah nampan dari fraksi jumlah ketidakpastian yang
3. Efisiensi tray menjadi bergantung. Dalam kasus praktis,
4. Bolehnya laju uap dan diameter tentu saja, beberapa ketidakpastian mungkin
tower yag secara konsekuen positif dan negatif, sehingga mereka dapat
memberi ruang tray dan estimasi membatalkan satu sama lain dalam bagian;
tegangan muka operasi dan tapi sudut pandang yang aman adalah
densitas fluida dengan mengambil jumlah dari nilai-nilai
5. Korosi yang diperbolehkan mutlak. Beberapa diskusi lebih lanjut kasus
Juga faktor-faktor seperti kekuatan tarik tersebut adalah dengan Sherwood dan Reed,
yang diizinkan, efisiensi penggenggaman dalam Applied Mathematic in Chemical
dan ketidakakurat formula yang digunakan Engineering (McGraw-Hill, New York,
untuk menghitung shell dan ketebalan 1939)
kepala mungkin terkait yang mungkin
 Tidak sering bahwa perkiraan yang
tepat dapat dibuat dari ketidakpastian semua
parameter yang mempengaruhi kinerja atau
ukuran peralatan khusus yang diperlukan,
tetapi kadang-kadang satu parameter
tertentu dominan. Semua data eksperimen
tersebar sampai batas tertentu, misalnya,
panas koefisien transfer; dan berbagai
korelasi fenomena tertentu tidak setuju,
misalnya, persamaan keadaan cairan dan
gas. Sensitivitas dari peralatan sizing sampai
ketidakpastian dalam data seperti itu telah
menjadi subjek dari beberapa informasi
yang diterbitkan, yang merupakan sebuah
ulasan artikel oleh Zudkevich [Encycl.
Chem. proc Des. 14, 431-483 (1982)];
beberapa kasus nya adalah:
1. sizing dari isopentane pentana dan
propylene propane splitters.
2. efek Volumetrik properti pada
ukuran dari kompresor etilen.
3. pengaruh cair pada metering LNG.
4. efek penguapan keseimbangan rasio,
K dan enthalpies pada kriogenik
pemisahan.
5. efek VLE dan entalpi data pada
desain pabrik untuk cairan yang berasal
dari batubara.
Pengamatan studi semacam itu dapat
mengarahkn kesimpulan bahwa beberapa
faktor keselamatan dari tabel 1.4 dapat
dibilang optimis. Tetapi pengalaman yang
panjang di daerah tertentu menyarankan
sampai batas tertentu bahwa berbagai
ketidakpastian saling membatalkan keluar,
dan keseluruhan ketidakpastian sering jatuh
dalam kisaran dari lo - 20% sebagaimana
dinyatakan di sana. Namun, dalam kasus
utama analisis ketidakpastian harus
dilakukan bila memungkinkan.
1.9 Keselamatan pabrik dan lingkungan
Praktk keselamatan yang dideskripsikan
sebelumnya utamanya untuk memastikan
bahwa peralatan yang digunakan memiliki
performa yang bagus yang mengantisipasi
dari cakupan operasi kondisi tertent. Selain
itu, desain peralatan dan pabrik harus
meminimalisir potensi bahaya untuk
personel dan publik semisal terjad
kecelakaan, dimana penyebabnya adalah :
a. Kesalahan manusia
b. Kesalahan peralatan atau instrumen
pengontrol
c. Kesalahan dai suplai utilitas atau aliran
proses utama
d. Kejadian alam
List yang hampir lengkap dari bahaya yang
potensial ada di Tabel 1.5, dan sebuat
checklist yang mengarah pada reaksi kimia
tertentu ada di Tabel 1.6
Contoh umum praktek yang aman
adalah pressure relief valve, sistem
ventilasi, tumpukan suar, uap snuffing dan
air api, melarikan diri dari hatch di daerah
rawan ledakan, tanggul di sekitar tangki
penyimpanan bahan-bahan berbahaya,
penggerak turbin sebagai suku cadang
untuk motor listrik bila ada kegagalan daya,
dan lain-lain. Pertimbangan keselamatan
yang terpenting dalam tata letak pabrik,
khususnya isolasi terutama berbahaya
operasi dan Aksesibilitas untuk tindakan
korektif bila diperlukan.
 Monitoring terus-menerus dari alat dan Mesin berputar, penggerak utama,
pabrik adalah praktik standar dalam pabrik pulverisers, penggiling, konveyor, belts,
proses kimia. Peralatan memburuk dan Crane
kondisi operasi dapat berubah. Tekanan wadah, objek bergerak, benda
Memperbaiki kadang dilaukan dengan jatuh
peningkatan dimana efek utamanya pada Pelepasan Material
operas mungkin tidak begitu dilihat. Saat Penumpahan, kebocoran, materi
start-up dan shut-down, aliran komposisi terventilasi
dan kondisi operasi sangat berbeda dengan Paparan efek, toksisitas, luka bakar,
dibawah operasi normal, kemungkinan memar, efek biologis
efek dalam keamanan harus diperhatikan Kemudah terbakar, reaktivitas,
juga. Contoh checklist tentang pertanyaan meledak-ledak, corrosivity dan properti api
keamanan untuk waktu ini ada di Tabel 1.7 bahan kimia
Karena pentingnya dari keamanan dan Permukaan Basah, mengurangi
kompleksitasnya, keamanan insinyur visibilitas, air terjun, kebisingan, kerusakan
memiliki spesialisasi sendiri. Dalam Pembentukan debu, kabut
pawbrik proses kiia dari ukuran apapun, pembentukan, semprot
preventif dari suatu kehilangan dilakukan Bahaya Kebakaran
secaa erkala ileh grup yang selalu berisikan Api, api menyebar, bola api, radiasi
representasi dari departemen keselamatan. Ledakan, ledakan sekunder, efek
Personel lain, yang dibutuhkan pada situasi domino
tertentu, adalah dari produsen, Kebisingan, asap, beracun asap, efek
maintenance, servis teknikal, dan eksposur
kemungkinan peneliti, insinyur, dan grup Runtuh, benda jatuh, fragmentasi
medis. Review biasanya memperhatikan Tingkatan Proses
perubahan yang dilakukan sejak review Tinggi/rendah/mengubah suhu dan
terakhir tentang peralatan, perbaikan, tekanan
feedstoc dan produk, dan kondisi operasi. Konsentrasi stres, pembalikan stres,
Checklist mendetail tentang getaran, kebisingan
keselamatan muncul dalam buku oleh Kerusakan struktural atau kegagalan,
Fawcet dan Wood (Chap. 32, Bibliografi benda jatuh, runtuhnya
1.1, bagian E) dan Wells (pp. 239-257, Sengatan listrik dan efek termal,
Biblografi 1.1, bagian E) juga memberi aktivasi tidak disengaja, kegagalan sumber
entry tentang literatur mengenai daya
keselamatan dalam pabrik proses kimia. Radiasi, api internal, panas vessel
Jarang yang memiliki bibliografi komplit. Kegagalan peralatan utilitas
Referensi standar tentang sifar-sifat pasokan/api/instrumen/komponen
berbahaya adalah di buku oleh Sax (1984) Kondisi Start-up dan shutdown
(Referensi, bagian 1.1, bagian E. Handbook Pemeliharaan, konstruksi dan
oleh Lund (1971) (Referensi, bagian 1.1, pemeriksaan kondisi
bagian E) dalam kontrol polusi industri dan Dampak lingkungan
juga mungkin dikonsultasikan. Efek lingkungan pabrik, drainase,
polusi, transportasi, angin dan perubahan,
TABEL 1.5 Beberapa Bahaya sumber dari
Potensial pengapian/getaran/kebisingan/radio
Sumber Energi gangguan/api menyebar/ledakan
Proses kimia, bahan bakar, reaktor Efek lingkungan pada pabrik (seperti di
nuklir, Generator, baterai atas)
sumber pengapian, sumber-sumber Iklim, matahari, angin, hujan, salju, es,
energi frekuensi radio, aktivator, radiasi grit, kontaminan, kelembaban, kondisi
sumber ambient
 Kehendak tuhan, gempa, pembakaran,
banjir, topan, faktor-faktor tata letak situs
Kahar, kelompok orang, fitur transportasi,
keterbatasan ruang, geologi, geografi
Proses
Proses Proses reaksi ledakan atau
detonasi peledak
Proses dengan reaksi penuh energi
dengan air atau kontaminan umum
Proses spontan polimerisasi atau
Penghangat
Proses yang eksotermik
Proses yang mengandung semua yg
mudah terbakar dan dioperasikan pada
tekanan tinggi atau suhu tinggi atau
keduanya
Proses yang mengandung semua yg
mudah terbakar dan dioperasikan di bawah
proses pendinginan
Prose dengan senyawa intrinsik yang
tidak stabil
Proses sekarang beroperasi di atau di
dekat macam bahan peledak
Proses melibatkan bahan sangat
beracun
Proses mengenai bahaya ledakan debu
atau kabut
Proses dengan persediaan besar energi
dengan energi tekanan disimpan
Operasi
Penguapan dan difusi cairan yang
mudah terbakar atau beracun atau gas
Debu dan dispersi padatan racun atau
mudah terbakar
Penyemprotan, Gerimis atau fogging
bahan mudah terbakar mudah terbakar atau
agen pengoksidasi yang kuat dan
campurannya
Pemisahan bahan kimia berbahaya dari
inerts atau pelarut
Suhu dan tekanan meningkat pada
cairan tidak stabil
(Wells, Safety in Process Plant Design,
George Godwin, London, 1980).
TABEL 1.6 Checklist Keselamatan dan
Pertanyaan Mengenai Reaksi Kimia
1. Jelaskan reaksi yang berpotensi
bahaya. Bagaimana mereka
diisolasi? (Lihat Chaps 4, 5, dan
16)
2. Jelaskan variabel proses dimana,
atau bisa, dilakuka pedekatan yang
membatasi mengenai bahaya. Apa
yang di berikan pada pihak
keselamatan mengenai variabel
tersebut?
3. Apa reaksi berbahaya tidak
diinginkan yang dapat berkembang
melalui aliran atau kondisi proses
melalui kontaminan?
4. Apa campuran mudah terbakar
yang dapat terjadi dalam peralatan?
5. Apa langkah hati-hati yang
dilakukan dalam proses operasi di
dekat hal-hal yang mudah
terbakar? (Referensi : S&PP
Petunjuk Desain No.8) (Lhat chap.
19)
6. Apa batasan proses tentang
keselamatan dari seluruh reaktan
dan proses intermediet?
7. Tuliskan laju reaksi semuanya
yang diketauhi tentang reaksi
normal dan abnormal
8. Berapa banyak panas harus
dihilangkan untuk reaksi normal,
abnormal yang mungkin terjadi,
dan esotermis? (Lihat chap 7, 17,
dan 18)
9. Berapa banyak dalam kimia suatu
proses melibatkan reaksi yang
diketahui yang diinginkan dan
tidak? (Lihat NFPA 391 M, Maual
of Hazardous Chemical Reactions)
10. Apa ketentuan yang digunakan
untuk reaktan yang sering dibuang
bila dibutuhkan dalam emergensi?
11. Apa ketentuan yang dibuat untuk
mengatur mengenai pembuangan
yang tersendat dan pembuangan
yang berhenti sesaat?
12. Diskusikan reaksi berbahaya yang
dapat terjadi sebagai hasil dari
kegagalan peralatan mekanik
13. Jelaskan kondisi proses berbahaya
yang dapat menyebabkan blokade
besarr atau tibatiba dari
peralatan termasuk lines
14. Review ketentuan mengenai h. Penghilangan udara,
penghilangan atau preventif dari bahan proses yang tak
blokade diinginan, bahan kimia
15. Apa bahan baku atau bahan proses yang digunakan untuk
atau kondisi proses yang dapat pembersihan, inert, air,
berefek pada perubahan kondisi minyak, konstruksi debris
yang ekstrim? Lindungilah dari dan ingres yang sama
kondisi tersebut i. Recycle atau pembuangan
16. Jelaskan perubahan proses dari bahan proses yang
termasuk operasi pabrik yang telah diluar spesifikasi
dibuat sejak review keselamatan j. Kemauan dalam
proses sebelumya memastikkan
(Fawcet dan Wood, Safety and pembangunan/maintenane
Accident Prevention in Chmical komplit
Operations, Wiley, New York, k. Bagian pabrik apapun
1982, pp. 725-726. Referensi yang gagal dalam
Chapter mengarah pada buku ini) kebutuhan utamanya
selama beroperasi dalam
TABEL 1.7 Checklist Pertanyaan mode ini
Keselamatan tentang Start-up dan l. Pemantik dari api,
Shut Down pengenalan dari material,
Mode Start-up dan batas tingkat suhu
1. Dapatkah start up dari pabrik
dilakukan secara aman?
Perhatikan
a. Konsentrasi abnormal,
fase, suhu, tekanan, level,
aliran, densitas
b. Kuantitas abnormal dari
bahan baku, utilitas dan
intermediet
c. Kuantitas abnormal dan
tipe buangan
d. Tingkat berbeda dari
katalis, regenerasi, dan
aktivasi
e. Instrumen yang diluar
jangkauan, tidak dalam
service atau deaktif,
pembacaan yang salah,
trips spurious
f. Kontrol manual, routeing
salah, error sekensi,
identifikasi yang buruk
tentang valve dan lines
dalam penggunaan, ock-
outs, kesalahan manusia,
peralatan start up tidak
memadai
g. Isolasi