Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH

Perencanaan Tata Ruang Wilayah


(GPW 4201)

Disusun Oleh:

Nama : Ratu Belladina Kismawardani


NIM : 14/364966/GE/07756
Prodi : Pembangunan Wilayah
Dosen : Drs. H. BS. Eko Prakoso, M.SP.

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
Pertanyaan

A. Jelaskan strategi dalam basis data digital !

B. Apa saja manfaat SATU DATA ?

C. Jelaskan peranan SIG dalam perencanaan tata ruang !

Jawaban

A
1. Memberikan dukungan politik dalam pembangunan basis data

Adanya dukungan politik akan mendorong semua pihak untuk mulai melihat
pentingnya pembangunan basis data sebagai bagian terpenting dalam proses
pengambilan keputusan. Dalam konteks pemanfaatan dan pemberdayaan SIG.
Kepastian bahwa adanya dukungan ini akan menyebabkan tidak ada keraguan baik dari
sisi pemerintah maupun swasta serta masyarakat dalam melakukan pengembangan SIG
yang memang membutuhkan biaya yang sangat besar.

2. Menstimulasi perubahan tradisi/kebudayaan dalam hal basis data

Dengan adanya kesadaran akan pentingnya data dan informasi dalam setiap
pengambilan keputusan serta adanya usaha-usaha nyata dalam menyediakan data akan
menyebabkan salah satu persyaratan utama dalam pemanfaatan dan pemberdayaan
SIG sudah terpenuhi yaitu ketersediaan data.

3. Meningkatkan kemampuan management

Perubahan dalam hal pandangan terhadap data dan informasi (kepentingan


data, sharing data) harus ditunjang oleh peningkatan kemampuan management agar
interaksi yang terjadi tidak hanya secara vertikal (internal institusi) tetapi juga secara
horisontal (antar departemen) sehingga semua aspek pembangunan dapat terwadahi
melalui pemanfaatan dan pemberdayaan SIG ini. Peningkatan kemampuan
management ini harus dilakukan tidak secara parsial atau sektoral tetapi harus dalam
konteks Sistem Management Nasional (Sismennas Sismennas Sismennas Sismennas)
terutama dalam hal Tata Pengambilan Keputusan yang berkewenangan (TPKB) agar
tercapai tertib politik, tertib sosial dan tertib masyarakat.

4. Meningkatkan kemampuan tenaga ahli


Tersedianya tenaga ahlii yang menguasai SIG baik sebagai sebuah ilmu maupun
aplikasinya dari dan untuk berbagai disiplin ilmu akan membuat pemanfaatan dan
pemberdayaan SIG dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

5. Penyediaan Infrastruktur yang memadai

Penyediaan infrastruktur yang memadai di sini adalah yang terkait secara


langsung dengan pemanfaatan dan pemberdayaan SIG secara langsung maupun tidak
langsung, seperti misalnya penyediaan jaringan internet dengan kapasitas yang besar di
setiap daerah, maupun pemanfaatan stasiun bumi penerima citra satelit yang memang
sudah tersedia (di Pare-pare) secara optimal.

6. Memberikan alokasi atau dukungan sumberdaya keuangan yang memadai

Bagian terpenting dalam pengembangan SIG adalah dana karena pada tahap
awal dana yang dibutuhkan akan sangat besar dan mengecil pada tahap-tahap
selanjutnya. Dalam konteks ini, prinsip cost recovery tidak dapat diterapkan dan yang
tepat adalah cost effectiveness karena sifat keuntungannya yang tidak terukur.

B.

1. Meningkatkan Kualitas Kebijakan Pemerintah

Data merupakan komponen penting dalam pengambilan keputusan. Melalui


insiatif Satu Data, efektivitas dan efisiensi dari tata kelola data pemerintah dapat
ditingkatkan sehingga data tersebut menjadi lebih akurat. Asupan data yang akurat akan
menciptakan kebijakan publik yang lebih tepat sasaran dan tepat guna.

2. Memperbaiki Alur Koordinasi Data Pemerintah

Melalui Satu Data, data standar dan metadata baku yang diterapkan pada setiap
kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dapat memperbaiki alur koordinasi dan
interoperabilitas data antar instansi. Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) dari setiap
instansi akan bertindak sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dan pengelola
utama data internal.

3. Meningkatkan Akuntabilitas Badan Publik

Satu Data dapat mendukung pengawasan publik terhadap pemerintah dan


membantu mengurangi tindakan korupsi dengan memungkinkan adanya transparansi
yang lebih besar. Hal ini dimungkinkan karena data terbuka memudahkan proses
pemantauan kegiatan pemerintah, seperti pengawasan pengeluaran anggaran publik
dan dampak yang dihasilkan dari anggaran tersebut. Satu Data juga mendorong
partisipasi publik yang lebih besar dalam pemerintahan dan mendukung masyarakat
yang demokratis.
4. Peningkatan Layanan Publik

Satu Data memberikan akses kepada masyarakat untuk menggunakan data


sesuai dengan kebutuhannya dan berkontribusi pada peningkatan pelayanan publik.
Masyarakat dapat menggunakan data terbuka untuk memberikan umpan balik terhadap
kualitas layanan dari instansi pemerintah.

5. Inovasi dan Nilai Ekonomi

Data publik adalah sumber utama untuk inovasi sosial dan pertumbuhan ekonomi.
Satu Data memberikan peluang kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat
dalam mengevaluasi dan berinovasi untuk peningkatan pelayanan publik. Pengusaha
dapat menggunakan data terbuka untuk lebih memahami potensi pasar sehingga dapat
menciptakan produk berdasarkan data.

6. Efisiensi

Satu Data memudahkan pemerintah untuk menggali serta mengakses data


pribadi dan data kementerian lain. Hal ini dapat mencegah terjadinya pengulangan
dataset dan mengurangi biaya akuisisi data. Selain itu, data terbuka juga dapat
memfasilitasi masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi dataset pemerintah dan
membantu meningkatkan akurasi dataset.

C.

Peranan SIG dalam perencanaan tata ruang wilayah sangat erat kaitannya
dengan penyusunan RTRW. Di dalam RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) terdapat
pola ruang dan struktur ruang serta rencana kawasan strategis. Secara garis besar, hal
yang dapat dilakukan adalah penyusunan data dasar, penyiapan data tematik, editing
dan modifikasi data. Selanjutnya adalah penyiapan basis data atribut yang terkait dan
manipulasi dengan analisis data spasial. SIG merupakan sistem informasi geografi yang
menjadi tools menghasilkan output peta melalui banyak fitur. Penyimpanan,
pemanggilan kembali, pemutakhiran, analisis overlay, analisis spasial dan penayangan
dapat bekerja dengan cepat, mudah dan murah dengan menggunakan SIG.

Peta rencana struktur ruang terdiri atas wilayah nasional, kabupaten dan kota.
Peta rencana struktur ruang meliputi berbagai unsur sistem perkotaan, sistem jaringan
transportasi, sistem jaringan energi, sistem jaringan telekomunikasi, dan sistem jaringan
sumber daya air. Sedangkan peta pola ruang meliputi peta kawasan lindung dan
budidaya. Untuk mendapatkan peta jaringan listrik, blok peruntukan lahan,
permukiman, wilayah pengembangan, ruang terbuka hijau dll maka perlu tematik
seperti jumlah penduduk, kepadatan penduduk, kawasan permukiman, jaringan jalan,
jenis tanah, kelerengan dan lain sebagainya. SIG dapat membantu mengolah banyak
data untuk ditampalkan dan mendapatkan satu peta tematik tertentu sesuai kebutuhan.
Referensi:

Akbar, Ross. 2002. Pemanfaatan dan Pemberdayaan SIG Guna Mempercepat


Pemulihan Ekonomi Nasional. Lemhanas.

http://presidenri.go.id/berita-aktual/keterbukaaninformasi-dan-program-satu-data-
kkp.html diakses tanggal 16-11-2017 jam 7.35.

http://data.go.id/konten/manfaat-inisiatif-satudata/ diakses tanggal 16-11-2017 jam


8.10.

Anda mungkin juga menyukai