Anda di halaman 1dari 1

A.

Klasifikasi Imunisasi Berdasarkan Kekebalan

1. Imunisasi Aktif

Imunisasi aktif merupakan proses pemaparan tubuh terhadap antigen untuk

menstimulasi respon imun adaptif (spesifik) yang membutuhkan waktu beberapa

hari/minggu untuk terbentuk namun dapat bertahan lama bahkan sampai seumur

hidup. Imunisasi aktif bisa terjadi melalui proses alami atau buatan.5

Dalam imunisasi aktif buatan, dapat diberikan vaksin hidup/dilemahkan atau

yang dimatikan. Vaksin yang baik harus mudah diperoleh, murah, stabil dalam

cuaca ekstrim dan nonpatogenik. Efeknya harus tahan lama dan mudah

direaktifasikan dengan suntikan booster antigen.6

Vaksin hidup dibuat dalam tubuh seseorang atau dari kuman yang dilemahkan

dan dapat menyebabkan gejala penyakit ringan serta dapat menimbulkan respon

imun seperti yang terjadi pada infeksi alamiah. Vaksin mati merupakan bahan

(seluruh sel atau komponen spesifik) asal patogen seperti toksoid yang

dinonaktifkan, tetapi tetap imunogenik.6

2. Imunisasi Pasif

Imunisasi pasif diklasifikasikan sebagai imunisasi pasif alami atau buatan.5

Imunisasi pasif (alamiah) dapat diperoleh melalui transfer antibodi dari ibu.6

Imunisasi pasif (buatan), yaitu pemberian langsung antibodi tertentu kepada anak

atau orang dewasa. Antibodi ini diambil dari donor dan kemudian diproses

sehingga hasil akhir mengandung konsentrasi antibodi yang tinggi lalu diberikan

kepada pasien.7

Anda mungkin juga menyukai