Anda di halaman 1dari 11

PERKECAMBAHAN BIJI PEPAYA

(LaporanPraktikum Botani Ekonomi Dan Etnobotani)

Oleh

Hajariyah

1617021009

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
HALAMAN PENGESAHAN

JudulPraktikum : Perkecambahan Biji Pepaya

TanggalPraktikum : 19 Oktober2017

TempatPraktikum : LaboratoriumBotani I

Nama : Hajariyah

NPM : 1617021009

Jurusan : Biologi

Fakultas : MatematikadanIlmuPengetahuanAlam

Kelompok : 2 (dua)

Bandar Lampung, 13 November 2017

Mengetahui,

Asisten

Eti Purwanti
1517021036
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

A. LatarBelakang ...................................................................... 1

B. Tujuan .................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................

BAB III METODE KERJA

A. WaktudanTempat ................................................................. 5

B. AlatdanBahan ....................................................................... 5

C. ProsedurKerja....................................................................... 6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................

A. HasilPengamatan .................................................................. 7

B. Pembahasan..8

BAB V KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Pertumbuhanadalah proses pertambahan volume sel,


pertembahanukuranselyangnbersifat irreversible (tidakdapatbalik),
karenaadanyapembelahan mitosis ataupembesaran sel.
Pertumbuhandapatdiukursecarakuantitatifdenganbusurpertumbuhanatauau
ksanometer.
Perkembanganadalahterspesialisasinyasel-
selmenjadistrukturdanfungsitertentu.
Perkembangandapatdiukursecarakualitatif,
dinyatakandalamperubahanbentukdantingkatkedewasaan. Berikutini
factor-faktor yang
mempengaruhipertumbuhandanperkembanganpadatanaman.

Faktor Internal (Dalam)


a) Gen, Di dalam gen terkandung factor-faktorsifatketurunan yang
dapatditurunkandariindukkeketurunannya. Gen
berfungsiuntukmengontrolreaksikimiadidalamsel, misalnyasintesis protein.
b) Hormon, merupakan regulator pertumbuhan yang sangatessensial yang
dibuatpadasatubagiantumbuhan,
sedangkanresponspertumbuhanterhadaphormonterjadidibagiantumbuhanla
innya, misalnya di akar, batangataudaun.
FaktorEksternal (Luar)
a) Cahaya, berperandalam proses fotosintesis, namuncahaya yang
berlebihanakanmenghambatkerjahormonauksin (hormonpertumbuhan)
b) Air, berfungsiuntukfotosintesis, mengaktifkanreaksienzimatik,
menjagakelembapan, danmembantuperkecambahanbiji.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Cahayamatahariadalahsumberenergiutamabagikehidupanseluruhmakhlukhidup di
dunia. Bagimanusiadanhewancahayamatahariadalahpenerangduniaini. Selainitu,
bagitumbuhankhususnya yang berklorofilcahayamataharisangatmenentukan
proses fotosintesis. Fotosintesisadalah proses
dasarpadatumbuhanuntukmenghasilkanmakanan. Makanan yang
dihasilkanakanmenentukanketersediaanenergiuntukpertumbuhandanperkembanga
ntumbuhan (Antonymous,2012).

Kekurangancahayamatahariakanmengganggu proses fotosintesisdanpertumbuhan,


meskipunkebutuhancahayatergantungpadajenistumbuhan. Selainitu,
kekurangancahayasaatperkecambahanberlangsungakanmenimbulkangejalaetiolasi
dimanabatangkecambahakantumbuhlebihcepatnamunlemahdandaunnyaberukuran
kecil, tipis danbewarnapucat (tidakhijau).
Semuainiterjadidikarenakantidakadanyacahayasehinggadapatmemaksimalkanfung
siauksinuntukpemanjangansel-seltumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh
di
tempatterangmenyebabkantumbuhantumbuhantumbuhlebihlambatdengankondisi
relative pendek, daunberkembangbaiklebihlebar, lebihhijau,
tampaklebihsegardanbatangkecambahlebihkokoh(Djardi, 1879).
Misalnyasajapadatanamancabairawit. Bagimasyarakat Asia khususnyapenduduk
Indonesia tanamancabairawitadalahtanaman yang sangatpenting. Dikarenakan
Indonesia sangatterkenaldenganmasakan yang berbumbusangatpedas. Selainitu
Indonesia adalah Negara agraris yang sebagianbesar
BAB III
METODE KERJA

A. WaktudanTempat

Adapunwaktudantempatdilaksanakannyapraktikuminidilakukanpadahari
Kamis, 19 Oktober 2017 di LaboratoriumBotani
IFakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlamUniversitas Lampung.

B. Alat Dan Bahan

Adapunalatdanbahan yang digunakanpadapraktikuminiadalah cawan petri,

kertas saring, kapas. Bahan yaitu biji cabai, air, air pisang ambon, air

pisang muli, air pisang janten, air pisang kepok.

C. ProsedurKerja

Adapunprosedurkerja pada praktikuminiadalahsebagaiberikut:

1. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu, siapkan biji cabai yang akan di

kecambahkan, dan kulit pisang yang akan dihaluskan.


2. Haluskan kulit pisang dengan blender, kemudian ditambahkan gula

merah 1,5 gram. Kulit pisang yang akan di haluskan yaitu kulit pisang

kepok, muli, jantan, ambon dan air.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HasilPengamatan

Adapunhasilpengamatandalampraktikuminiadalah :

No Jenis Hari Jumlah Tinggi Jumlah Lebar


Pisang Ke- Biji Yang Batang Daun Daun
Kecambah
Air 7 4 13cm 8 7

Ambon 14 7 24cm 19 8

Kepok 21 8 17cm 11 8

Janten 20 6 19cm 17 9

Muli 14 9 22cm 24 12

B. Pembahasan

Tanamanbudidaya, kadang-kadangditanam di
pekarangansebagaitanamansayuratautumbuh liar di
tegalandantanahkosong yang
terlantar.TumbuhaniniberasaldariAmerikatropik, menyukaidaerahkering,
danditemukanpadaketinggian 0,5-1.250 m dpl. Perdusetahun,
percabanganbanyak, tinggi 50-100 cm. Batangnyaberbuku-
bukuataubagianatasbersudut.Dauntunggal, bertangkai,
letakberselingan.Helaiandaunbulattelur, ujungmeruncing,
pangkalmenyempit, tepi rata, pertulangan
BAB V
KESIMPULAN

Adapunkesimpulandaripercobaan yang telah kami

lakukanadalahsebagaiberikut:

1. Perkecambahan cabai pertumbuhannya dipengaruhi oleh cahaya,

udara dan sample yang diguanakan dalam penyiraman.

2. Pertumbuhan kecambah cabai lebih cepat tumbuh dengan

menggunakan sample pisang ambon.

3. Setiap sample masing-masing berpengaruh terhadap pertumbuhan

kecambah cabai.

4. Ada lima sample pada penyiraman biji cabai yaitu air, pisang

kepok, pisang ambon, pisang janten dan pisang muli.

5. Kelembabab pada pertumbuhan perkecambahan biji cabai

diperlukan karena untuk percepatan proses pertumbuhan.

6. Tujuan perkecambahan biji cabai yaitu untuk penambahan

budidaya tanaman obat.


7. Dalam perkecambahan biji cabai dapat mengetahui sample yang

lebih berpengaruh dalam pertumbuhan kecambah cabai.

DAFTAR PUSTAKA

Antonymous,2012. MorfologiTumbuhanCabai.UGM press. Yogyakarta

Djardi, 1979. Morfologi Tumbuhan Pisang. Erlangga. Jakarta

Keenan,2001. Perkembangan Dan Pertumbuhan Cabai. Universitas Terbuka.

Jakarta

Mawarni,2010. LaporanPraktikumBioteknologi. Erlangga. Jakarta

Soetdjiadi,1997. PerkecambahanBijiCabai. Yudistira. Jakarta

Underwood,2008. PengamatanCabaiRawitdanCabaiMerah.Yudistrira. Jakarta


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai