VISUM ET REPERTUM
No.VER: 224/VER/SK-01/KFM/II/2017
PRO JUSTITIA
-----Saya yang bertandatangan di bawah ini Dr. dr. H. Taufik Suryadi, Sp. F,
NIP.197503242006041002, dan dr. Mira MS sebagai pemeriksa, dokter
pemerintah pada RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, atas permintaan tertulis
dari penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Aceh Resor Kota
Banda Aceh tanggal dua puluh enam Februari dua ribu tujuh belas, Nomor :
B/25/II/2017/LLBNA Banda Aceh yang ditandatangani oleh M. Dahlan, SH. MH,
Kepala Kepolisian Resor Kota Banda Aceh, Jabatan Kepala Satuan Lalu Lintas,
Ajun Komisaris Polisi, NRP. 73100140, selaku penyidik, maka tanggal dua puluh
enam Februari dua ribu tujuh belas, pada pukul dua puluh satu lewat lima belas
menit Waktu Indonesia Barat, bertempat di ruang Instalasi pemulasaraan jenazah
RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh telah diperiksa seorang jenazah yang
menurut surat permintaan tersebut:
Korban tersebut tercatat sebagai pasien dengan nomor rekam medis 1-12-05-90
dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:----------------------------------------------//
HASIL PEMERIKSAAN
1. Label Jenazah : Tidak ada.----------------------------------------------//
2. Penutup Jenazah : Satu helai kain berwarna biru bertuliskan
RSUD Zainoel Abidin dengan panjang dua ratus
sentimeter dan lebar seratus lima puluh
sentimeter.-----------------------------------------------//
3. Pembungkus jenazah : Tidak ada.---------------------------------------------//
4. Alas Jenazah : Satu helai kain berwarna biru bertuliskan
RSUD Zainoel Abidin dengan panjang dua ratus
sentimeter dan lebar seratus lima puluh
sentimeter.-----------------------------------------------//
5. Pengikat Jenazah : Tiga lembar kassa berwarna putih. Kassa
pertama yang mengikat keliling wajah dengan
panjang enam puluh sentimeter dan lebar dua puluh
KESIMPULAN
-------Telah diperiksa seorang jenazah berjenis kelamin laki-laki bernama Khairil
Umam, umur dua puluh tahun. Perawakan tinggi kurus, warna kulit sawo matang.
Dari hasil pemeriksaan fisik dijumpai luka robek pada leher sisi kanan bagian
depan, luka lecet pada lutut kanan. Dari hasil pemeriksaan luar dapat disimpulkan
bahwa penyebab kematian korban adalah perdarahan aktif pada leher akibat ruda
paksa tumpul. Perkiraan kematian korban berkisaran dua jam sebelum
pemeriksaan pada tanggal dua puluh enam Februari dua ribu tujuh belas pada
pukul dua puluh satu lewat lima belas menit Waktu Indonesia
Barat.------------------------------------//
Lampiran I
No.VER : 224/VER/SK-01/KFM/II/2017
Luka Robek
P : 10 cm
L : 5 cm
Luka Lecet
P : 6 cm
L : 4 cm
Lampiran II
No.VER : 224/VER/SK-01/KFM/II/2017