Anda di halaman 1dari 3

Lampiran Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Sumber Waras Nomor :

/A/Lab/XI/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Patologi Anatomi


Rumah Sakit Sumber Waras

KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


RUMAH SAKIT SUMBER WARAS

Kebijakan Umum :

1. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien.
2. Semua dokter gigi spesialis dan dokter gigi umum wajib memiliki izin sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3. Dalam melaksanakan tugasnya setiap dokter gigi spesialis dan dokter gigi umum
wajib mematuhi ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
4. Setiap dokter gigi spesialis dan dokter gigi umum harus bekerja sesuai dengan
standar profesi, standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, etikket,
dan menghormati hak pasien.
5. Pelayanan KSM gigi dilaksanakan hari Senin Sabtu jam 7.00 - 17.00.
6. Evaluasi Mutu KSM gigi mengacu kepada standar pelayanan kesehatan gigi
nasional 2015 2020.
7. Penyediaan tenaga kerja dokter gigi spesialis harus mengacu kepada pola
ketenagaan.
8. Setiap bulan wajib membuat laporan evaluasi hasil kerja.
Kebijakan Khusus :

1. Dokter gigi spesialis bedah mulut (Sp.BM) mempunyai keahlian khusus untuk
menangani pasien yang mengalami masalah seperti membuang kista, tumor,
pencabutan gigi yang sulit, maupun masalah sendi rahang dan pembedahan
lain yang berkaitan dengan mulut. Perawatan implant gigi, dan tindakan seperti
bedah plastik untuk memperbaiki wajah pada kasus bibir sumbing

2. Dokter gigi spesialis konservasi gigi (Sp.KG) sebisa mungkin mempertahankan dan
mengembalikan fungsi normal gigi. Perawatan yang dilakukan dokter gigi spesialis
konservasi adalah penambalan, perawatan saluran akar/endodontik (gigi yang
sakit berdenyut ataupun berlubang besar), dan estetik (pemutihan dan
memperbaiki bentuk gigi.

3. Dokter gigi spesialis orthodonsia (Sp.Ort) mempunyai keahlian khusus untuk


menangani pasien yang mengalami masalah dengan susunan gigi yang tidak
teratur dan rapi. Mereka bertugas melakukan pemasangan kawat gigi dan
memperbaiki struktur gigi dan rahang, serta mengembalikan gigi sesuai dengan
fungsinya. Dokter gigi spesialis orthodonsia adalah pihak yang paling berwenang
dalam perawatan orthodonti berupa pemasangan kawat gigi terhadap pasien.

4. Dokter gigi spesialis dan dokter gigi umum merupakan praktisi bidang kesehatan
yang mengkhususkan diri dalam mendiagnosa sekaligus memberikan perawatan
terhadap masalah-masalah yang berkenaan dengan gigi, gusi dan struktur di
sekitar wajah dan rahang.

5. Dokter gigi spesialis dan umum bertanggung jawab dalam menyediakan


pelayanan yang bersifat pemeliharaan, pencegahan, pembersihan, dan
petunjuk mengenai pemeliharaan yang tepat terhadap gigi dan gusi.

6. Dokter gigi spesialis bekerja dibantu oleh dokter gigi umum, asisten dokter gigi,
perawat gigi, dan teknisi gigi

7. Dokter gigi spesialis dan dokter gigi umum senantiasa mengikuti perkembangan
dan kemajuan terkini di bidang kedokteran gigi, diwajibkan untuk secara
berlanjut mengikuti kuliah-kuliah umum, konferensi, dan melanjutkan pendidikan
supaya semakin terdidik dan terlatih di metode dan teknologi baru.

8. Kontrol alat dan bahan secara berkala sehingga seluruh alat dapat digunakan
sesuai dengan fungsinya dan bahan tidak kadarluarsa

9. Kerjasama dengan unit radiologi setempat.

10. Mengisi rekam medis dengan jujur, benar, terperinci dan jelas.
Jakarta, 22 November 2017
Rumah Sakit Sumber Waras

Dr. med. Jan Djukardi


Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai