Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
Contoh 1 (satu) tersebut adalah gambaran Teori Penipuan Antar Pribadi yang berjalan dengan tetap
mengatakan kejujuran tetapi tidak menceritakan secara keseluruhan. Dalam teori penipuan antar
pribadi biasa disebut Concealment (Penyembunyian).
Putri dapat juga memberi alasan Ada Matakuliah tambahan sehingga pulangnya telat. Teori
penipuan yang dilakukan oleh Putri adalah Falsification (pemalsuan), jauh dari kenyataan yang
sebenarnya.
Selain itu apabila putri ingin memberikan alasan yang meyakinkan dan tidak ingin terlihat adanya
suatu penipuan atau tidak ingin terjadi kebocoran (Pengelakan), Putri bisa saja memberikan alasan
yang tegas seperti Pulang kuliah kali ini agak telat ya mah..daghh !.
Social penetration theory atau teori penetrasi sosial adalah sebuah teori yang digagas oleh Irving
Alman dan Dalmas Taylor. Teori ini membuat prediksi tentang pengembangan hubungan yang
didasari pada berbagai tingkatan pengungkapan atau penyingkapan diri (self-disclosure). Teori
penetrasi sosial menyatakan bahwa dalam sebuah hubungan yang dibangun, komunikasi bergerak
dari tingkatan hubungan yang tidak memiliki kedekatan ke tingkatan hubungan yang memiliki
kedekatan yang lebih dalam dan lebih pribadi. Semakin banyak waktu yang kita habiskan dengan
orang lain, maka kita akan semakin terbuka kepada orang lain.
ketika seorang mahasiswa memasuki perkuliahan untuk pertama kalinya. Dan mahasiswa tersebut bertemu dengan
mahasiswa lainnya yang belum dikenalnya. Lalu, mereka berkenalan dan saling bertukar informasi mengenai diri
mereka. Awalnya mereka menilai apa yang hanya tampak dari luar saja. Misalnya menilai asal daerah masing masing
mahasiswa. Ini termasuk dalam citra publik. Semakin lama mereka saling melakukan interaksi dan mulai memasuki
proses resiprositas. Dimana mereka saling bertukar informasi mengenai jati diri mereka lebih mendalam.
2. Jelaskan teori Interaksionalisme Simbolik dan Communication Accomodation
Theory (Teori Akomodasi Komunikasi)
Digagas oleh George Herbert Mead pada tahun 1934 melalui bukunya yang berjudul Mind, Self,
and Society. Teori interaksi simbolik berusaha untuk menggambarkan bagaimana manusia
menggunakan bahasa untuk membentuk makna, bagaimana manusia menciptakan serta
menampilkan dirinya sendiri, dan bagaimana manusia menggunakan simbol-simbol untuk
mencipatakan masyarakat dengan cara bekerja sama dengan orang lain. Teori ini kemudian
dikembangkan oleh Herbert Blumer dengan merumuskan 3 (tiga) buah premis yaitu :
Perilaku manusia dipengaruhi oleh makna yang mereka miliki tentang orang lain dan berbagai
kejadian;
Interaksi sangat penting bagi pengembangan dan penyampaian pesan;
Makna yang dimiliki seseorang tentang berbagai kejadian atau yang lainnya dapat berubah seiring
dengan berjalannya waktu
Contoh kasis hubungan yang terjalin antara seorang ketua RT dengan anggota masyarakatnya,
dimana diantara keduanya akan terjalin suatu hubungan yang saling menguntungkan dan tentunya
juga saling mempengaruhi. Ketua RT membutuhkan anggota masyarakat untuk mendukung
kerjanya, dan anggota masyarakat membutuhkan ketua RT sebagai kepala dalam hidup di
masyarakat, misalnya saja dalam proses pembuatan KTP, disini seorang ketua RT sangan berperan
penting. Tanpa adanya ketua RT, tentu seorang anggota masyarakat tidak bisa menyelesaikan
proses pembuatan KTPnya.
Communication accomodation theory dikembangkan oleh Howard Giles dkk pada kisaran tahun
1960an hingga 1970an. Teori ini menjelaskan ketika berkomunikasi, orang mencari hal-hal untuk
mengurangi atau menambah perbedaan antara dirinya dan orang lain. Mereka melakukannya
dengan cara berkomunikasi seperti orang lain atau membuat komunikasinya lebih memiliki
perbedaan dibandingkan dengan yang lain.
Contoh kasus : Ana mendapatkan undangan untuk menghadiri sebuah acara pesta ulang tahun
temannya. Melihat undangan tersebut Ana sangat antusias untuk menghadirinya namun Ana tidak
dapat datang ke acara pesta tersebut karena tidak ada orang yang dapat mengantarkannya karena
semua keluarganya sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Karena kecewa tidak bisa datang
ke pesta ulang tahun temannya, ia kemudian tidur dikamarnya dan beranggapan bahwa pesta ulang
tahun tersebut pasti acaranya membosankan dan tidak seru.
Referensi
Morrisan& Wardhany Andy Corry, 2009, Teori Komunikasi, Jakarta, Ghalia Indonesia.
Buller, DB dan Burgoon, JK (1996). Teori penipuan interpersonal Teori Komunikasi , 6 (3) , 203-
242.