Geopolitik PDF
Geopolitik PDF
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
GEOPOLITIK DI INDONESIA
Disusun oleh:
Kelas: A
Kelompok 7
No. Nama NPM
1. Yosi Prayoga 122150046
2. Christian Agung Pribadi 122150062
3. Fandy Saputra 122150064
4. Ayub Hendry Yuwono 122150073
5. Bagas Virgantama 122150078
6. Miftahus Salam 122150082
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan budaya, dalam
arti :
1. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus
merupakan kehidupan yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan
masyarakat yang sama, merata, dan seimbang serta adanya keselarasan
kehidupan yang sesuai dengan kemajuan bangsa.
2. Bahwa budaya Indonesia pada hakekatnya adalah satu, sedangkan corak
ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya yang menjadi
modal dan landasn. Pengembangan budaya bangsa seluruhnya, yang hasil-
hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.
3. Satu kesatuan ekonomi dengan berdasarkan atas asas usaha bersama dan asas
kekeluargaan dalam satu sistem ekonomi kerakyatan.
Wawasan nusantara sebagai cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya merupakan fenomena (gejala) social yang dinamis memiliki 3
unsur dasar, yaitu : wadah, isi dan tata laku.
1. Wadah
Untuk memahami wadah kita perlu meninjau arti dari asas archipelago
yaitu kumpulan pulau-pulau dan lautan sebagai kesatuan archipelago yang
menunjukan satu kesatuan wilayah, yang batas-batasnya ditentukan oleh laut,
dalam lingkungan tersebut terdapat pulau-pulau dan gugusan pulau-pulau.
2. Bentuk wujud
Bentuk wujudnya adalah berupa kepulauan nusantara, yang mempunyai
kedudukan geografis yang khas yaitu berada pada posisi silang dunia serta
mempunyai pengaruh besar dalam tata kehidupan dan sifat perikehidupan
nasional. Adapun pengaruh-pengaruh tersebut diantaranya :
Menjadi lalu lintas aspek-aspekkehidupan sosial dunia.
Hubungan antar bangsa akan lancar, apabila kepentingan nasionalnya
terpenuhi atau minimal tidak dirugikan.
Wilayah nusantara mempunyai kekayaan alam yang melimpah, tenaga
manusia banyak serta murah. Hal tersebut merupakan daya tarik tersendiri
bagi Negara-negara yang tidak memiliki unsu-unsur dimaksud, sehingga
merupakan sumber yang tidak menguntungkan bagi nusantara.
2. Isi
Aspirasi bangsa Indonesia sebagai isi dari wawasan nusantara dapat
dirinci menjadi: cita-cita proklamasi, asas/sifat dan ciri-ciri serta cara kerja.
3. Tata laku
Tata laku sebagai unsur dari wawasan nusantara adalah tindakan prilaku
Bangsa Indonesia dalam melaksanakan aspirasinya guna mewujudkan Indonesia
sebagai satu kesatuan yang utuh menyeluruh dalam mencapai tujuan nasional.
Tata laku terdiri dari lata laku batiniah (yang berwujud pengalaman falsafah
Pancasila) dan tata laku lahiriah (yang berupa tata perencanaan, tata pelaksanaan,
dan tata pengawasan)
Dari uraian di atas maka unsur-unsur Wawasan Nusantara dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Wadah dari wawasan nusantara adalah wilayah negara kesatuan RI yang
berupa nusantara dan organisasi negara RI sebagai satu kesatuan yang utuh.
2. Isi dari wawasan nusantara adalah aspirasi bangsa indonesia berupa cita-cita
nasional berdasarkan pancasila UUD 1945.
3. Tata laku dari wawasan nusantara adalah kegiatan\tindakan perilaku bangsa
indonesia untuk melaksanakan falsafah pancasila dan UUD 1945 yang
apabila dilaksanakan berdasarkan wawasan nusantara dapat menghabiskan
ketahanan Nasional Indonesia.
Indonesia adalah salah satu negara yang menganut sistem otonomi daerah
dalam pelaksanaan pemerintahannya. Pelaksanaan otonomi daerah mulai di
berlakukan sejak tahun 1999 yang diharapkan dapat membantu dan
mempermudah penyelengaraan negara. Dengan adanya otonomi daerah, memiliki
hak untuk mengatur daerahnya sendiri namun tetap dikontrol oleh pemerintah
pusat dan undang-undang.
Secara umum pengertian otonomi daerah adalah hak,wewenang dan
kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus diri sendiri urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan praturan
perundang-undangan. Istilah otonomi daerah bukan hal yang baru bagi bangsa dan
negara RI sebab sejak Indonesia merdeka sudah dikenal dengan Komite Nasional
Indonesia Daerah (KNID), yaitu lembaga yang menjalankan pemerintahan daerah
dan melaksanakan tugas mengatur rumah tangga daerahnya.
1. Pengertian Otonomi Daerah Secara Etimologi
Istilah otonomi berasal dari bahasa Yunani yang berarti auto, dan nomous.
Auto berarti sendiri, dan nomous berarti hukum atau peraturan. Jadi
pengertian otonomi daerah adalah aturan yang mengatur daerahnya sendiri.
3.1 Kesimpulan
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam
wujud kebijaksanaan dan strateginasional yang didorong oleh aspirasi nasional
geografik (kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi,
wilayah atau territorial dalam arti luas) suatu Negara, yang apabila dilaksanakan
dan berhasil akan berdampak langsung kepada system politik suatu Negara.
Sebaliknya, politik Negara itu secaralangsung akan berdampak pada geografi
Negara yang bersangkutan. Geopolitik bertumpu pada geografi sosial (hukum
geografis), mengenai situasi, kondisi, atau konstelasi geografi dan segala sesuatu
yang dianggaprelevan dengan karakteristik geografi suatu Negara.
Kami mengaharapkan agar pemerintah Indonesia dapat lebih tegas dalam
menyegerakan penyelesaian permasalahan Geopolitik yang ada di Indonesia.
Karena hal ini dapat menunjukkan Sistem Geopolitik Indonesia yang kuat kepada
seluruh dunia. Supaya mereka tidak dengan mudah meremehkan martabat bangsa
Indonesia. Indonesia telah merdeka, maka sepatutnya kita menghapuskan segala
praktek yang bertautan dengan asas kemerdekaan yang telah direnggut bangsa
Indonesia. Bagi masyarakat Indonesia sendiri, jangan mudah terpengaruh untuk
melakukan aksi kekerasan dan takberetika demi mengungkapkan aspirasinya
terhadap permasalahan yang dimaksud. Kita harus tetap berkepala dingin dalam
menyelesaikan berbagai permasalahan, bukankah itu adalah hal yang paling baik
untuk tidak menebar kebencian dan kerusakan di muka bumi ini. Untuk itu
selesaikanlah kasus ini dengan cara damai mencapai jalan keluar yang saling
menguntungkan Indonesia dengan negara serumpunnya.
3.2 Saran
3.2.1 Konsep geopolitik ini hendaknya terus diterapkan dan dikembangkan agar
dapat mencapai tujuan-tujuan wawasan nusantara yang telah ditetapkan, yaitu
mewujudkan kesejahteraan, ketenteraman dan keamanan bagi Bangsa Indonesia,
dengan demikian ikut serta juga dalam membina kebahagiaan dan perdamaian
bagi seluruh umat manusia di dunia.
3.2.2 Dalam penyusunan makalah ini kami yakin ada kesalahan dalam
pembuatannya, maka dari itu kami mengharapkan partisipasi dari teman-teman
semua untuk memberikan kritik dan saran atas makalah yang telah kami buat, dan
kami akan sangat merasa senang apabila teman mahasiswa sekalian bisa
mengkritik atau memberi saran guna memperbaiki ketidak sempurnaan kami
dalam membuat malalah ini.