Anda di halaman 1dari 2

20-1 Pendahuluan

20-1.1. Tujuan. Bab ini menjelaskan diagnosa dan pengobatan kelainan selam dengan terapi rekompresi
dan/atau oksigen hiperbarik. Terapi rekompresi segera di indikasikan untuk mengobati penyakir
decompresi emboli gas arteri dan beberapa penyakit lainnya. Dalam kasus dimana diagnosis atau
pengobatan tidak jelas hubungi petugas medis penyelaman di NEDU atau NDSTC untuk klarifiksi. Prosedur
rekompresi yang dijelaskan dalam bab ini di rancang untuk menangani sebagian besar situasi yang akan
dihadai secara operasional. Mereka dapat diterapkan pada sirkuit SCUBA yang dilengkapi permukaan baik
tertutup maupun terbuka serta operasi rekompresi baik menggunakan udara nitrogen-oksigen, helium-
oksigen, atau oksigen 100%. Pengobatan penyakit decompresi selama penyelaman tunggal dibahas secara
terpisah pada bab 15 di buku ini. Evaluasi berkala dari U.S Navy prosedur pengobatan rekompresi telah
menunjukkan bahwa mereka efektif dalam mengurangi gejala lebih dari 90% pada saat digunakan serta
di publikasikan.

20-1.2. Cakupan. Prosedur yang diuraikan dalam bab ini hanya dilakukan oleh petugas terlatih. Karena
prosedur ini mencakup gangguan mulai dari rasa sakit ringan hingga yang mengancam kehidupan, tingkat
keahlian medis yang di perlukan untuk melakukan perawatan yang tepat akan bervariasi. Prosedur
tertentu, seperti memasang saluran cairan intravena dan memasukkan chest tube, membutuhkan latihan
khusus dan tidak boleh dilakukan oleh orang yang tidak terlatih. Perawatan dapat dimulai tanpa
berkonsultasi dengan petugas medis penyelaman, tapi petugas medis penyelaman harus segera
dihubungi sedini mungkin bila ada waktu. Petugas medis peneyelaman harus dihubungi sebelum
menyelesaikan individu yang dirawat.

20-1.3. Tanggung jawab penyelam. Penyelam telah menunjukkan bahwa gejala penyakit decompresi berat
atau emboli gas arteri dapat terjadi setelah penyelaman yang tidak ditentukan batasnya. Fakta ini
dikombinasikan dengan peristiwa penyelaman yang dilakukan, yang berarti perlakuan terhadap individu
yang sakit parah membutuhkan petugas medis yang memenuhi syarat tidak segera berada di tempat
kejadian. Oleh karena itu tanggungjawab penyelenggara penyelaman untuk memastikan semua anggota
tim :

Benar-benar mengenal prosedur recompresi


Tahu lokasi fasilitas rekompresi bersertifikasi terdekat
Tahu bagaiamana cara menghubungi petugas medis penyelaman yang memenuhi syarat jika tidak
satu di tempat kejadiaan
Telah berhasil menyelesaikan latihan basic life support.

20-1.4 Peresepan dan Modifikasi perawatan. Karena semua hasil yang mungkin tidak dapat di antisipasi,
ahli medis tambahan harus segera didatangkan pada atau dalam semua kasus decompresi atau emboli
gas arteri yang tidak menunjukkan perbaikan dengan perawatan yang standart. Penyimpangan dari
protokol ini harus dengan rekemendasi dari petugas medis penyelaman.

Tidak semua petugas medis adalah petugas medis penyelaman. Petugas medis penyelaman adalah lulusan
kursus petugas medis penyelaman yang di ajarkan di penyelaman angkatan laut (Naval Diving and Training
Center/ NDSTC) dan harus memiliki kode sub spesialisasi 16U0 ( Basic Undersea Medical Officer) atau
16U1 (Residency In Undersea Medicine Trained Undersea Medical Officer). Petugas medis yang hanya
menyelesaikan khursus pengobatan penyelaman 9 minggu pada NDSTC tidak mendapat kode sub
spesialisasi. Namun di anggap memiliki hak istimewa yang sama seperti petugas medis penyelaman,
kecuali mereka tidak di izinkan untuk mengubah protokol perawatan. Hanya petugas medis penyelaman
dengan kode sub spesialisasi 16U0 atau 16U1 yang dapat mengubah protokol perawatan sesuai dengan
kondisi pasien dengan persetujuan pejabat pembuat komando atau petugas yang bertanggung jawab.
Dokter dapat membantu dan memberi saran perawatan dan merawat korban penyelam tapi tidak boleh
mengubah prosedur rekompresi.

20-1.5 Bila Perawatan Tidak Dibutuhkan. Jika alasan gejala setelah menyelam disebabkan selain penyakit
decompresi atau emboli gas arteri (cidera, kesleo, peralatan yang kurang pas) maka rekompresi tidak
dibutuhkan. Jika pengamat penyelaman tidak bisa mengesampingkan kebutuhan rekompresi maka
perawatan dapat dimulai.

20-1.6. Konsultasi Kegawatdaruratan. Komunikasi modern memungkiinkan akses ke ahli medis bahkan
dari daerah yang terpencil sekalipun. Konsultasi kegawatdaruratan tersedia 24 jam sehari dengan :

Primary Navy Experimental Diving Unit (NEDU)


Secondary Navy Diving Salfage and Training Center (NDSTC).

20-2 Emboli Gas Arteri

Emboli gas arteri yang disebabkan oleh masuknya gelembung gas ke sirkulasi arteri akibat sindroma over
inflasi pulmoner (POIS). Gas emboli dapat menyebabkan maninfetasi pada semua penyelaman dimana
pernafasan diambil dengan menggunakan peralatan pernafasan di bawah air baik pada penyelam singkat,
dangkal, atau pada kolam renang. Munculnya gejala biasanya mendadak dan dramatis, sering terjadi
dalam beberapa menit setelah tiba dipermukaan atau bahkan sebelum mencapai permukaan. Karena
supplai darah ke sistem saraf pusat hampir selalu terganggu, emboli gas arteri dapat menyebabkan
kematian atau kerusakan neurlogispermanen keculai jika diobati segera dengan rekompresi.

Anda mungkin juga menyukai