A. PENGERTIAN
Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan
gangguan metabolisme karbohidrat ,lemak, dan protein sebagai akibat dari infusiensi
fungsi insulin.
B. KLASIFIKASI
Tipe II, atau NIDDM (non-insulin dependent DM),ini ditandai dengan kerusakan
fungsi sel beta pancreas dan resisten insulin,atau oleh menurunnya pengambilan
glukosa oleh jaringan sebagai respon terhadap insulin. Kadar insulin dapat normal,
turun atau meningkat , tapi sekresi insulin terganggu dalam hubungannya dengan
tingkat hiperglikemia. Ini biasanya didiagnosa setelah berusia 30 tahun,dan 75 % dari
individu dengan tipe II oleh obesitas atau dengan riwayat obesitas.
Beberpa individu dengan DM diobati denag insulin atau obat oral hipoglisemik.
Insulin
Insulin tersedia dalam 3 bentuk : short acting, intermediate acting ataun long acting .
Umumnya pasien IDDM memerlukan sedikitnya dosis 2 kali sehari, biasanya diberikan
sebelum makan pagi atau sebelum makan malam, dan biasanya diberikan keduanya short
dan intermediate acting insulin.
Obat hipoglisemik oral hanya digunakan untu mengobati beberapa individu dnagan
DM tipe II . Obat-obat ini mestimulasi pelepsan insulin dari sel beta pancreas atau
pengambilan glukosa oleh jaringan perifer.
Diet
Diet adalah penatalaksanaan yang penting dari kedua tipe DM. Makanan yang masuk
harus di bagi merata sepanjang hari ,ini harus konsisten dari hari ke hari. Adalah
sangat penting bagi pasien yang menerima insulin dikoordinasikan antar makanan
yang masuk dengan aktifitas insulin. Lebih jauh,orang dengan DM tipe II cenderung
kegemukan , dimana ini berhubungan dengan resitensi insulin dan
hiperglikemia.Toleransi glukosa sering membaik dengan penurunan berat badan .
D. PENATALAKSANAAN
Dewasa
Aktif 31-35
Aktivitas sedang 26-31
Santai 22-26
Santai> 55 tahun atau obese 22
Untuk anak-anak: kebutuhan total = 1000Kkal untuk tahun pertama + 100 Kkal per tahun
setelah setahun
untuk usia 12-15 tahun : anita =1500-2000 Kkal +100 Kkl pertahun setelah usia 12 tahun
laki-laki = 2000-2500 Kkal + 200 Kkal pertahun setelah usia 12 thn.
Makanan yang di perbolehkan dan tidak boleh dimakan oleh penderita diabetes militus
A. PENGERTIAN
Osteoporosis adalah kelainan di mana terjadi penurunan massa tulang total. Terdapat
perubahan pergantian tulang homeostasis normal, kecepatan resorpsi tulang lebih
besar dari kecepatan pembentukan tulang, mengakibatkan penurunan masa tulang
total. Tulang secara progresif menjadi porus, rapuh dan mudah patah, tulang menjadi
mudah fraktur dengan stres yang tidak akan menimbulkan pengaruh pada tulang
normal.
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa
tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan
tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.
B. KLASIFIKASI
1. Osteoporosis Primer
2. Osteoporosis Skunder
3. Osteoporosis Idiopatik
C. PENYEBAB
1. Proses penuaan.
2. Dipengaruhi adanya penyakit yang mendasari, akibat obat-obatan dan lain
sebagainya .
3. Osteoporosis yang tidak diketahui penyebabnya
D. PENCEGAHAN
Mempertahankan atau meningkatkan kepadatan tulang dengan mengkonsumsi
kalsium yang cukup.Mengkonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup sangat
efektif, terutama sebelum tercapainya kepadatan tulang maksimal (sekitar
umur 30 tahun). Minum 2 gelas susu dan tambahan vitamin D setiap hari.
Melakukan olah raga dengan beban
Mengkonsumsi obat (untuk beberapa orang tertentu)
Estrogen membantu mempertahankan kepadatan tulang pada wanita dan sering
diminum bersamaan dengan progesteron.
E. PENATALAKSANAAN
A. PENGERTIAN
Apakah HIV itu ?
HIV yang merupakan singkatan dari HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS
adalah Virus
Penyebab AIDS. Virus ini menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh sehingga
kita tidak bisa bertahan terhadap penyakit-penyakit yang menyerang tubuh kita.
Sistem kekebalan tubuh Rusak atau Lemah mudah terserang penyakit yang ada di
sekitar kita
seperti TBC, Diare , Sakit kulit, dll.
Apakah AIDS itu ?
AIDS yang merupakan kependekan dari ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME
adalah sindroma menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV.
Orang yang mengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai macam penyakit,
karena sistem kekebalan di dalam tubuhnya telah menurun.
Sampai sekarang belum ada obat yang dapat menyembuhkan AIDS.
B. KLASIFIKASI
Penyakit AIDS stadium I
Penyakit AIDS stadium II
Penyakit AIDS stadium III
Penyakit AIDS stadium IV
C. PENCEGAHAN
Penyakit HIV Stadium I
Mampu melawan infeksi dengan baik
Pelan-pelan, jumlah CD4 semakin rendah
Kehidupan sehari-hari tampak normal
Penanganan
Pola hidup yang positif dan sehat (olahraga 20 menit setiap hari, makan teratur)
Pemeriksaan dokter berkala, skrining IMS, tes Pap, vaksinasi, seks lebih aman
Penyakit HIV Stadium II
Infeksi ringan lebih sering daripada biasa: ruam, infeksi kulit, seriawan, demam,
infeksi
saluran pernapasan atas yang kambuhan
Umumnya kehilangan berat badan di bawah 10 persen
Dapat meneruskan kehidupan sehari-hari seperti biasa
Penanganan
Sama seperti Stadium I (pola hidup yang positif dan sehat, pemeriksaan, skrining,
sekslebih aman, vaksinasi)
Pengobatan dini untuk infeksi
Pertimbangkan profilaksis (kotrimoksazol)
D. PENATALAKSANAAN
Protein
Untuk pria 100-150 gr per hari
Untuk wanita 80-100 gr per hari
Protein yang baik berasal dari daging sapi, dada ayam tanpa kulit, dan susu rendah
lemak
Karbohidrat
Dapatkan karbhidrat dari sayuran dan buah-buahan setiap hari
Untuk karbohidrat lainnya bisa menggunakan beras merah dan kentang
Lemak
Minyak zaitun
Ikan
Kacang-kacangan
Vitamin
Vitamin A betakaroten , sayuran dan buah berwarna hijau tua, kuning, orange, dan
merah, setra dari telur dan susu.
Vitamin B, daging , ikan , ayam , alpukat, brokoli
Vitamin C, buah jeruk
PAGI Nasi Kuning 100 gr ( gelas)
Ayam Goreng 50 gr (1 pot. Sdg )
Pisang susu 2 bj (50 gr )
10.00 Bubur jagung + Kac. Ijo 1 mangkok
Fruits Punch 1 gelas
SIANG Nasi 100 gr ( gelas)
Daging BB Sate 50 gr (1 pot.sedang)
Tempe kripik
Sop sayuran 100 gr ( 1 mangkok)
Jeruk 100 gr (1 biji sedang)
16.00 Slada buah ( 1 gelas) (200 cc)
Cucur pisang + keju parut 50 gr (1 porsi)
MALAM Nasi 120 gr (3/4 gelas)
Tempe bacem 50 gr (1 pot. sedang)
Ikan balado 50 gr (1 potong sedang)
Sayur Asem 100 gr ( 1 mangkok)
Pisang raja 100 gr (1 bj )
20.00 Susu coklat 20 gr ( 1 gelas)
Roti goreng isi daging giling 50 gr (1 porsi)
GERD
A. PENGERTIAN
Gastroesophagus reflux disiase yang biasa disebut GERD atau naiknya asam lambung ke
trnggorokan adalah uatu keadaan ketika cairan di dilambung berbalik naik ke
tenggorokan. Cairan tersebut dapat memicu peradanga dan mengiritasi lapisan dalam
kerongkongan.
B. PENYEBAB
Pengosongan lambung secara tertunda
Kehamilan
Asma
C. PENCEGAHAN
Makan makanan secara teratur, hindari makanan pedas, bersantan .
Makanan yang banyak mengandung gas
Makanan yang merangsang keluarnya asam lambung
Makanan yang sulit dicerna membuat pengosongan lambung lebih lambat
D. PENATALAKSANAAN
Makanan mudah dicerna, porsi kecl tapi sering
Makan secara berlahan
Pada fase akut dapat diberikan makanan pareental saja selama 24-48 jam untuk
mengistirahatkan lambung, makanan diberikan tiap 3.
MAKANAN PORSI
Pagi
Nasi tim + telur rebus 300 gr
10.00
Puding + sirup 300 gr
Siang
Nasi tim + semur daging giling + sop 200 gr
wortel + jus pepaya 100 ml
16.00
Bubur kacang hijau 100 gr
Malam
Nasi tim + sup ayam giling + tubis labu 350gr
siam + pisang
OBESITAS
A. PENGERTIAN
Obesitas adalah suatu kelainan pada tubuh yang ditandai dengan terjadinya penimbunan
lemak berlebih pada jaringan tubuh.
B. PENYEBAB
C. PENCEGAHAN
1. Makan giji seimbang
Jumlah dan jenis makanan seimbang
Jadwal makan teratur
2. Aktifitas fisik minimal 30 menit perhari
3. Timbang berat badan secara teratur
4. Sedikit mungkin mengkonsumsi gula
5. Makan buah dan sayur setiap hari
D. PENATALAKSANAAN
Makanan Porsi
Pagi
Nasi 200 gr
Sayur 100 gr
Apel 100 gr
Pukul 10.00
Buah 100 gr
Siang
Buah 100gr
Malam
Nasi 100gr
Daging 75gr
Tempe 50gr
Minyak 5gr
Buah 100gr
GIZI DAN DIET
NUTRISI SEBAGAI TERAPI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
DANDI SYAH P RESCA LUCIA
NUR AZMI RINA SIMANULLANG
PAHALA GUNDI RISKA YANTI
RADA FITRIANTI PUTRI NOVITA SARI