Abstrak
1. Editing
Yaitu memeriksa data yang telah Z = ( x + 0,5 ) .
terkumpul yang berasal dari
responden memeriksa
kelengkapan data, apakah sudah HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
lengkap atau belum, untuk Hasil Penelitian
melakukan tahap selanjutnya. 1. Gambaran umum lokasi penelitian
Rumah Sakit Umum Daerah
2. Coding Kota Salatiga terletak di wilayah
Yaitu mengelompokkan check list Kelurahan Mangunsari Kecamatan
dari responden, kemudian diberi Sidomukti Kota Salatiga, yang
tanda atau kode pada check list dibatasi sebelah utara Sungai
untuk memudahkan dalam Andong, sebelah timur Stadion
mengelola data, pengkodean Kridanggo dan sebelah selatan
berupa nilai 1, 2, 3, nilai 1 tidak jalan stadion dan pertokoan dan
melakukan, nilai 2 jika dilakukan sebelah barat jalan Osamaliki. BP
tapi salah, nilai 3 jika dilakukan RSUD Salatiga merupakan rumah
dan benar. Kode tersebut disusun sakit milik pemerintah Kota
kedalam lembar rekapan semua Salatiga kelas C dan telah
skore responden analisis data dan mendapatkan Akreditasi sebagai
penulisan laporan. rumah sakit sayang bayi dari
3. Tabulating UNICEF.
Yaitu angka-angka dalam score 2. Distribusi frekuensi responden
setiap kriteria pre test dijumlahkan Distribusi frekuensi responden
sehingga diperoleh score diperoleh melalui checklist yang
keseluruhan kemudian disajkan mengukur pelaksanaan teknik
dalam bentuk tabel distribusi menyusui yang benar terhadap
frequensi. kemandirian ibu, yang dibuat dan
diisi oleh peneliti melalui observasi
Analisis data langsung. Untuk mengetahui data
Data yang sudah terkumpul, umum mengenai karakteristik
kemudian diuji dengan menggunakan responden dapat dilihat pada
uji statistic, Uji tanda (Sign Test), oleh tabel dibawah ini :
karena tehnik ini digunakan untuk
mengevaluasi efek dari suatu Distribusi frekuensi karakteristik
treatment (bimbingan). Efek dari responden berdasarkan umur
variabel eksperimen atau treatment
tidak dapat diukur melaikan hanya Grafik 4.1
dapat diberi tanda positif atau negatif Prosentase responden berdasarkan umur
di RSUD Salatiga, 2007
saja (Djarwanto, 2004).
Adapun rumusan pengujian
menggunakan rumus Uji tanda (Sign 0%
test), sebagai berikut :
7%
< 20 th
20-30 th
X2 = ( | n1 n2 | - 1 )2 > 30 th
n1 + n 2 93%
0%
Grafik 4.2 Multipara
Prosentase responden berdasarkan pekerjaan
di RSUD Salatiga, 2007 Primipara
100%
7% 7% IRT
Swasta
3. Pengaruh bimbingan tentang
33% 53%
Pegawai negeri
Grafik 4.6
Tamat SMU / lebih
90%
Rendah
Keman Post %
dirian
Tinggi Sedang Rendah
10% 13%
Pre
Tinggi Tinggi 0 0 0 0 0
77% Sedang Sedang 1 2 0 3 10
Rendah Rendah 3 21 3 27 90
4 23 3 30 100
Z
X0,5 anggapan para ibu, bahwa
menyusui akan merusak
penampilan
= n. p.q (www.library.usu.ac.id, 2004).
Z
27
0,
5
14
5,
11
Hal ini mendesak ibu untuk
tidak memberikan ASI pada
7 bayinya sehingga ibu tidak
1 1 mandiri dalam merawat dan
= 28. .
menyusui bayinya.
2 2
28,514
.0 b. Faktor Pekerjaan
Faktor pekerjaan juga
= 7 mempengaruhi kemandirian
ibu post partum dalam
= 2,46 menyusui, hal ini dikaitkan
dengan sosial budaya. Bisa
Pembahasan dilihat pada tabel 4.2 hampir
1. Tehnik Menyusui Ibu Post Partum setengah dari keseluruhan
Sebelum diberi Bimbingan populasi yaitu sebanyak 14
Hasil penelitian pada tabel responden (46,66%) adalah
4.5 merupakan gambaran tingkat bekerja. Sesuai dengan teori
kemandirian ibu post partum yang ada menyatakan
sebelum diberi bimbingan tentang bahwa ada kenaikan tingkat
tehnik menyusui yang benar. Dari partisipasi wanita dalam
data tersebut menunjukkan lingkaran kerja dan adanya
bahwa kemandirian ibu post emansipasi dalam segala
partum dalam menyusui masih bidang kerja menyebabkan
sangat rendah yaitu sebesar 27 ibu tidak mandiri dalam
orang (90%) dan hanya sebagian menyusui
kecil yaitu sebanyak 3 orang (10%) (www.library.usu.ac.id,
ibu post partum yang sudah 2004).Untuk itu perlu adanya
memiliki tingkat kemandirian dukungan dari
sedang dalam menyusui. Hal ini keluarga,informasi serta
menunjukkan sebagian besar ibu penerapan ASI eksklusif pada
post partum belum bisa dan masih ibu bekerja,sehingga bayi
kurang mengetahui dengan baik tetap mendapatkan ASI
tentang cara menyusui yang meskipun ibu sibuk bekerja
benar., karena disebabkan oleh .dengan demikian nutrisi yang
berbagai faktor antara lain : dibutuhkan bayi tetap
a. Faktor umur terpenuhi.
Bisa dilihat pada tabel
4.1 kebanyakan responden c. Faktor Pendidikan
sebesar 28 orang (90%)