Anda di halaman 1dari 50

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu unsur utama yang memiliki peranan sangat

menentukan dalam bergeraknya roda pemerintahan di Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI) adalah Aparatur Sipil Negara (ASN). ASN

menjadi ujung tombak dalam penyelenggaraan tugas dan roda

pemerintahan dimana ASN diharuskan mempunyai nilai dasar yang

menjadi pondasi serta landasan dalam melaksanakan, dan menjalankan

profesinya di lapangan. Ada 5 nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang

ASN yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan

Anti Korupsi yang diakronimkan menjadi ANEKA.

Dewasa ini sering ditemui pemberitaan tentang perilaku negatif

para abdi negara di negeri ini yang mengundang kritikan pedas dari

masyarakat. Masyarakat menilai ASN masih belum mampu menerapkan

nilai-nilai dasar ANEKA di tempat kerja, belum mampu memenuhi

kompetensi dan amanah yang diemban serta dianggap belum mampu

menjadi pelayan masyarakat. Pimpinan pusat IBI telah membuat standar

praktek dan standar operasional prosedur untuk pelayanan kebidanan

sedangkan tanggung jawab dan kewenangannya diatur dalam

Permenkes 900 tahun 2002. Kode etik kebidanan disusun pada tahun

1 1
1986 dan disahkan dalam kongres nasional Ikatan Bidan Indonesia

Xtahun 1988.

Bidan sebagai pegawai negeri sipil juga mempunyai tanggung

jawab terhadap tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Bidan adalah

seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang telah

teregistrasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan

(PERMENKES RI No.1464/ MENKES/PER/X/2010).

Dalam praktek kebidanan, pemberian asuhan kebidanan yang

berkualitas sangat dibutuhkan. Kualitas ditentukan dengan cara bidan

membina hubungan baik terhadap rekan sejawat ataupun dengan orang

yang diberi asuhan, dan juga ditentukan oleh keterampilan bidan untuk

berkomunikasi secara efektif dan melakukan konseling yang baik pada

pasien. Bidan dituntut menjadi individu yang profesional karena konsep

kerjanya berhubungan dengan nyawa manusia, yang diharapkan mampu

memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan peran dan

fungsinya berdasarkan etika profesi bidan. Oleh karena itu dalam

melaksanakan asuhannya harus mengacu pada nilai-nilai akuntabilitas,

nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.

B. Tujuan Aktualisasi

1. Tujuan Umum

a. Penulis mampu merancang dan melaksanakan nilai-nilai dasar

ANEKA agar pelayanan yang diberikan menjadi berkualitas .

2
b. Sebagai masukan dalam rangka meningkatkan profesionalisme

pelayanan asuhan kebidanan yang komprehensif dan tepat

sasaran sesuai dengan nilai-nilai dasar seorang ASN.

c. Memenuhi salah satu persyaratan kelulusan sebagai peserta

diklat prajabatan CPNS golongan II Angkatan I provinsi

Kalimantan Tengah tahun 2016.

2. Tujuan Khusus

a. Penulis mampu meningkatkan dan mengembangkan nilai-nilai

dasar ANEKA bukan hanya dalam lingkup pelayanan kesehatan

saja tetapi juga dalam bidang kehidupan lainnya.

b. Dengan pelaksanaan ANEKA yang dimulai dari kegiatan

penulis, diharapkan membawa perubahan kepada orang-orang

disekitar penulis sehingga mereka juga akan mulai

mengamalkan nilai-nilai dasar ANEKA dalam semua lini

kehidupannya.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup aktualisasi dibatasi pada implementasi nilai-nilai

ANEKA dalam pelaksanaan kegiatan asuhan kebidanan yang mengacu

pada tugas pokok dan fungsi bidan, penugasan dari pimpinan dan inisiatif

pribadi di Puskesmas Pembantu Ruji kecamatan Montallat Kabupaten

Barito Utara.Nilai-nilai dasar ini diharapkan dapat diterapkan dalam

pelaksanaan semua kegiatan yang penulis lakukan, serta nantinya dapat

menjadi tren positif yang akan diterapkan dan dilakukan oleh semua

orang di sekitar penulis.

3
BAB II

GAMBARAN ORGANISASI

A. Profil SKPD

Puskesmas Tumpung Laung terletak di desa Tumpung Laung

Kecamatan Montallat Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan

Tengah, mempunyai wilayah seluas 371,30 km 2 dengan batas wilayah

sebagai berikut:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Gunung Timang.

2. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kapuas.

3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Teweh Tengah.

4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Barito Selatan.

Kecamatan Montallat secara administratif pemerintahan yang

terdiri dari 4 kelurahan dan 6 Desa, dan dapat dihubungi dengan

transportasi darat (roda empat dan roda dua) dan transportasi air.

1. Lalu Lintas dan Komunikasi.

Transportasi lalulintas dari Kecamatan ke Kabupaten maupun

dari Kecamatan ke Desa-Desa bisa ditempuh melalui jalur sungai

dan sebagian dapat ditempuh melaluijalur darat.

Dari ibu kota Kecamatan ke Kabupaten ditempuh melalui jalur

sungai kurang lebih 2 jam setengah dengan menggunakan speed

bood dan kalau lewat jalur darat menggunakan mobil/sepeda motor

dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam setengah juga.Adapun

4 4
sarana komunikasi dari Kecamatanke Kabupaten menggunakan

Handphone dan Telek Kecamatan.

2. Data Kependudukan

Jumlah penduduk Kecamatan Montallat tahun 2015

sebanyak 11.078 jiwa dengan komposisi laik-laki 5.737 jiwa, dan

perempuan 5.341 jiwa. Jumlah kepala keluarga yaitu 3.668

KK.Jumlah penduduk per desa di wilayah kerja UPT, Puskesmas

Tumpung Laung dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1. Jumlah Penduduk per desa di wilayahUPT.

Puskesmas Tumpung Laung.

Jumlah Penduduk
No Nama Desa
L P KK
1 Kamawen 513 410 119
2 Paring Lahung 420 393 258
3 Ruji 288 281 207
4 Pepas 698 641 389
5 Rubei 76 67 53
6 Sikan 878 796 800
7 Tumpung Laung II 1.536 1.485 1.015
8 Tumpung Laung I 519 514 395
9 Montallat II 731 714 371
10 Montallat I 78 40 61
Jumlah 5.737 5.341 3.668

3. Struktur Organisasi

Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang bekerja

sebagai PNS, dan TKS di Kecamatan Montallat tahun 2015

sebanyak 35 orang yang tersebar di Puskesmas, Puskesmas

5
Pembantu, Polindes dan Poskesdes. Adapun tenaga kesehatan di

Kecamatan Montallat adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2Distribusi jenis tenaga berdasarkan tingkat pendidikan

di wilayah kerja UPT. Puskesmas Tumpung Laung

Sarana Kesehata /Tenaga


No Desa
Puskesmas Pustu Polindes
1 Kamawen S1 Keperawatan D III Kebidanan
2 Paring Lahung SPK D III Kebidanan
3 Ruji D III Keperawatan D III Kebidanan
Pepas D III Keperawatan -
4
D III Kebidanan
5 Rubei D III Keperawatan -
6 Montallat I - -
7 Montallat II SPK D III Kebidanan
Sikan D III Keperawatan -
8
D III Kebidanan
9 Tumpung Laung I Bidan C
10 Tumpung Laung II Dokter Umum (1)
S1 Keperawatan (3)
SKM (1)
DIII Keperawatan (5)
DIII Kebidanan (4)
DIII Kesling (1)
DIII Perawat Gigi (1)
DIII Gizi (2)
DIII Analis Kesehatan
(1)
SPK (1)
Cleaning Service(1)
Jumlah 35 Orang 10 Orang 4 Orang

4. Fasilitas Kesehatan

Untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan

masyarakat UPT Puskesmas Tumpung Laung mempunyai 7 buah

Puskesmas Pembantu, Polindes 3 dan 2 Poskesdes pada tahun

2013 yaitu:

a. Pustu Tumpung Laung I

b. Pustu Montallat II

6
c. Polindes Montallat II

d. Pustu Sikan

e. Pustu Pepas

f. Pustu Ruji

g. Polindes Kamawen

h. Pustu Paring Lahung

i. Polindes Paring Lahung

j. Pustu Kamawen

k. Poskesdes Rubei

l. Poskesdes Montallat I

Pelayanan kesehatan masyarakat juga didukung 14 buah Posyandu.

5. Gambaran Umum Puskesmas Pembantu Desa Ruji

Gambar 2.3 Puskesmas Pembantu Ruji

Puskesmas Pembantu Ruji terletak di desa Ruji Kecamatan

Montallat Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah,

7
mempunyai luas wilayah 5.225 Hektar dengan batas wilayah

sebagai berikut :

1. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kapuas.

2. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Paring Lahung.

3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Rubei.

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Pepas.

Transportasi lalu lintas dari desa ruji ke kecamatan dapat

ditempuh melalui jalur sungai dengan menggunakan kelotok atau ces

setengah jam dari desa ruji ke pepas kemudian naik ojek ke

kecamatan. Dari desaruji ke kabupaten ditempuh melalui jalur sungai

kuranglebih 2 jamsetengah dengan menggunakan speed bood.

B. Visi Misi

1. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara

Visi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara

Mewujudkan Barito Utara Sehat, Merata Dan Berkeadilan

Sedangkan misi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara yaitu:

a. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk beperilaku hidup

bersih dan sehat

b. Menggerakan pembangunan daerah yang berwawasan

kesehatan

c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan tenaga

kesehatan hingga ke daerah terpencil

8
d. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata,

terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat

e. Meningkatkan kebijakan dan manajemen pelayanan dan jaminan

kesehatan bagi penduduk miskin

f. Meningkatkan derajat kesehatan lingkungan dan keluarga untuk

mencegah terjangkitnya penyakit

g. Meningkatkan upaya kesehatan perseorangan.

2. Visi dan Misi Puskesmas Tumpung Laung

Mewujudkan Kecamatan Montallat Sehat

Sedangkan Misi dari Puskesmas Tumpung Laung yaitu:

a. Menggerakan pembangunan kecamatan yang berwawasan

kesehatan

b. Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup

sehat

c. Memelihara dan meningkatan pelayanan kesehatan yang

bermutu merata dan terjangkau, Memelihara dan meningkatakan

kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta

lingkungannya.

C. Sasaran Kerja Pegawai

Sasaran KerjaPegawai merupakan suatu tolak ukur atau alat kendali

bagi seorang PNS yang ditetapkan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya.

Adapun Sasaran Kerja Pegawai penulis sesuai dengan dokumen yang

diberikan pimpinan kepada penulis adalah sebagai berikut:

9
1. Melakukan anamnesa pada ibu hamil

2. Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil

3. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya

4. Melakukan asuhan kebidanan pada balita

5. Melakukan asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik dan KB oral

6. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana dengan melakukan

pemeriksaan HB

7. Mempersiapkan alat dan obat pelayanan asuhan kebidanan pada ibu

hamil

8. Memberikan edukasi melalui penyuluhan kepada ibu hamil.

D. Gambaran Umum Profesi Penulis

Penulis dengan identitas Ellen Widianingsih A.Md.Keb, lahir di

Palangkaraya tanggal 27Agustus 1990, pendidikan terakhir adalah

Diploma III Kebidanan (D-III Kebidanan), merupakan CPNS Bidan

Kabupaten Barito Utara yang ditempatkan di Puskesmas Pembantu Ruji

Kecamatan Montallat. Kegitan aktualisasi penulis dilakukan di Desa Ruji

sesuai dengan SK yang ditetapkan Dikarenakan akses jalan darat tidak

ada dan harus melewati akses jalan air, sehingga penulis memiliki

kesulitan kalau melakukan aktulisasi di Puskesmas, dalam hal bimbingan

dengan mentor dilakukan melalui via sms setiap selesai melakukan

kegiatan aktualisasi dan 2 x dalam seminggu melakukan bimbingan tatap

muka dengan mentor.

10
E. Penugasan Dari Pimpinan

Dalam kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan, ada kegiatan yang

dilakukan berdasarkan penugasan atau penunjukan dari pimpinan, dalam

hal ini adalah Kepala Puskesmas. Penugasan tersebut diputuskan

berdasarkan surat tugas yang telah ditanda tangani kepala puskesmas.

Adapun penugasan yang diberikan Kepala Puskesmas kepada

penulis adalah:

a. Melaksanakan tugas pemantauan penimbangan posyandu

bayi/balita setiap bulannya

b. Melaksanakan tugas kelas ibu hamil.

c. Pemasangan stiker P4K

11
BAB III

RENCANA AKTUALISASI

Rencana aktualisasi nilai dasar PNS merupakan awal dari kegiatan

aktualisasi yang akan dilaksanakan dan menjadi poin-poin kegiatan di tempat

kerja penulis. Nilai-nilai dasar tersebut antara lain Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

A. Kegiatan aktualisasi sesuai SKP

Berikut adalah rancangan kegiatan aktualisasi yang dilakukan di

Puskesmas Pembantu Ruji sesuai dengan SKP.

Tabel3.1 Instrumen Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar Sesuai

Dengan Tugas Pokok dan Fungsi Bidan

Informasi Yang Relevan Dengan


Indikator Nilai Nilai Dasar Daftar
No. Kegiatan
Dasar Kebutuhan Tugas
Stakeholders Pegawai
1 Akuntabilitas Ibu hamil yang Melakukan Melakukan
Tanggung jawab melakukan anamnesa ibu persiapan alat
pemeriksaan hamil pada tulis dan status
pasien untuk
Nasionalisme kehamilan di saatdi
anamnesa
Tidak diskriminatif puskesmas dan puskesmas
pada saat dan kunjungan
Etika Publik kunjungan rumah rumah
Sopan Ini mendapatkan
Ramah pelayanan
kesehatan untuk
Komitmen Mutu ibu dan bayinya
Berorientasi mutu
Sistematis
Teliti

12 12
Informasi Yang Relevan Dengan
Indikator Nilai Nilai Dasar Daftar
No. Kegiatan
Dasar Kebutuhan Tugas
Stakeholders Pegawai
2 Akuntabilitas Ibu hamil yang Melakukan Melakukan
Tanggung jawab melakukan pemeriksaan pemeriksaan
pemeriksaan ANC sesuai ANC sesuai
standar10 T
Nasionalisme kehamilan dapat standar
pada ibu hamil
Tidak diskriminatif tertangani padasaat di
dengan benar puskesmas
Etika Publik dan sesuai dan kunjungan
Sopan standar 10 T rumahyang
Ramah dilakukan ibu
hamil minimal
Komitmen Mutu 4 x.
Orientasi mutu
Sistematis
Efektif
Efesien
3 Akuntabilitas Bidan Melaksanakan Melakukan
Tanggung jawab mendapatkan pemeriksaan pemeriksaan
hasil laboratorium laboratorium
sederhana
Nasionalisme pemeriksaan sederhana
(Cek HB)
Tidak Diskriminatif laboratorium (Cek HB)pada
sederhana sesuai saat di
Etika Publik dengan puskesmas
Sopan kebutuhan dan saat
Ramah kunjungan
rumah ibu
Komitmen Mutu hamil
Sistematis
Orientasi Mutu
Efektif
Efesien

Anti Korupsi
Jujur
4 Akuntabilitas Ibu telah mengerti Melakukan Melakukan
Tanggung jawab cara meminum pemberian pemberian
Tablet Fe yang Tablet Fe Tablet Fe
untuk ibu
Nasionalisme diberikan dalam
hamil
Tidak Diskriminatif pelayanan
kebidanan
Komitmen Mutu
Teliti

Etika Publik
Ramah
Sopan

13
Informasi Yang Relevan Dengan
Indikator Nilai Nilai Dasar Daftar
No.
Dasar Kebutuhan Tugas Kegiatan
Stakeholders Pegawai
5 Akuntabilitas Ibu hamil menjadi Memberikan Melakukan
Tanggung jawab yang sadar akan edukasi konseling
kesehatan melalui pada ibu hamil
Nasionalisme
Tidak diskriminatif selama konseling
kehamilan dan kepada ibu
Etika Publik menjelang hamil
Sopan persalinan mengenaicara
Ramah menjaga ibu
Komitmen mutu hamil sehat
Kualitas dan janin
Tanggap sehat-cerdas

Anti korupsi
Disiplin waktu
6 Akuntabilitas Pemberian Melaksanakan Melakukan
Tanggung jawab imunisasi TT1 skrining skrining
telah dilakukan imunisasi TT1 imunisasi TT1
Nasionalisme & pemberian
Tidak diskriminatif & pemberian
imunisasi TT1
imunisasi TT1
pada
Etika Publik pada kunjungan
Sopan kunjungan rumah ibu
Ramah rumah ibu hamil
hamil
Komitmen mutu
Orientasi mutu
Teliti
Efektif
Efesien

Anti korupsi
Disiplin waktu
7 Akuntabilitas Jenis kontrasepsi Melaksanakan Melakukan
Tanggung jawab telah ditentukan asuhan asuhan
sesuai dengan kebidanan kebidanan
Nasionalisme
Tidak hasil pada akseptor pada
diskriminatif pemeriksaan KB suntik dan akseptor KB
dengan jelas. oral suntik dan
Etika publik oral
Sopan
Ramah
Komitmen Mutu
Orientasi mutu
Efektif
Teliti

Anti korupsi
Disiplin Waktu
Jujur

14
Informasi Yang Relevan Dengan
Indikator Nilai Nilai Dasar Daftar
No.
Dasar Kebutuhan Tugas Kegiatan
Stakeholders Pegawai
8 Akuntabilitas Balita terlayani Melaksanakan Melakukan
Tanggung Jawab dengan baik asuhan asuhan
kebidanan kebidanan
Nasionalisme pada balita pada balita
Tidak diskriminatif bermasalah bermasalah

Etika publik
Sopan
Ramah

Komitmen mutu
Berorientasi mutu
Sistematis
Efektif
Efesien
9 Akuntabilitas Adanya Melaksanakan Melakukan
Tanggung jawab dokumentasi mekanisme pencatatan /
yang lengkap dan pencatatan / pendokument
Nasionalisme jelas dalam setiap pendokumenta asian pada
Cinta tanah air asuhan sian dan Kohort ibu
kebidanan yang pelaporan hamil
Komitmen Mutu diberikan secara terpadu
Orientasi mutu di Kohort ibu
Sistematis hamil
Efektif
Efesien
Anti Korupsi
Disiplin waktu

Selain melaksanakan kegiatan aktualisasi berdasarkan SKP,

penulis juga melaksanakan kegiatan berdasarkan penugasan dari

Kepala Puskesmas yaitu:

1. Tugas sebagai pemantauan penimbangan bayi dan balita

Kegiatan posyandu ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh

bidan dengan cara penyuluhan, pengisian KMS, pemantauan

penimbangan bayi dan balita. secara umum pelaksanaan kegiatan

15
posyandu ini berfungsi untuk meningkatkan derajat kesehatan bayi

dan balita didesa tersebut, sehingga ibu mengetahui kenaikan BB

dan pertumbuhan anaknya dan ibu dapat menjadi lebih bertanggung

jawab, peduli terhadap pertumbuhan & perkembangan anaknya.

Nilai-nilai yang terkandung didalam kegiatan ini yaitu:

a. Akuntabilitas

- Tanggung jawab

b. Etika Publik

- Sopan

- Ramah

c. Anti Korupsi

- Disiplin Waktu

d. Nasionalisme

- Tidak diskriminatif

2. Tugas dalam kelas ibu hamil

Kegiatan kelas ibu hamil adalah kegiatan yang dilakukan untuk

menambah pengetahuan ibu hamil mengenai kehamilannya.

Nilai-nilai yang terkandung didalam kegiatan ini yaitu:

a. Akuntabilitas

- Tanggung jawab

b. Etika Publik

- Sopan

- Ramah

16
c. Anti Korupsi

- Disiplin Waktu

d. Nasionalisme

- Tidak diskriminatif

3. Pemasangan stiker P4K pada kunjungan rumah ibu hamil

Kegiatan pemasangan stiker P4K pada kunjungan rumah

ibuhamil adalah kegiatan yang bertujuan agar tercatatnya,

terdatanya dan terpantaunya setiap ibu hamil yang ada diwilayah

kerja penulis.Nilai-nilai yang terkandung didalam kegiatan ini yaitu:

a. Akuntabilitas

- Tanggung jawab

b. Komitmen Mutu

- Cermat

Tabel 3.2 Uraian mengenai nilai-nilai dasar profesi ASN yang


tertuang dan termanifestasi dalam kegiatan aktualisasi

Nilai Dasar / Uraian Pelaksanaan


No Kegiatan
Indikator Kegiatan
1 Melakukan Akuntabilitas Penulis mengkaji hasil
aamnesa ibu Tanggung anamnesa dari pasien
hamil pada saat di jawab yang merupakan data
puskesmas dan sebenarnya dan dapat
kunjungan rumah dipertanggung jawabkan
Nasionalisme Penulis dalam melakukan
Tidak pengkajian akan
diskriminatif menanyakan identitas,
keluhan, riwayat-riwayat
dan kebiasaan-
kebiasaannya dengan
bahasa yang jelas dan
mudah dimengerti dan
tidak membedakan suku
maupun agama

17
Etika Publik Penulis melakukan
Sopan pelayanan dalam asuhan
Ramah kebidanan ibu hamil
dengan menggunakan
kata-kata yang ramah,
sopan dandengan diawali
salam dan selalu
tersenyum
Komitmen Mutu PenulisMemberikan
Berorientasi pelayanan yang terbaik
mutu dan berkualitas, dalam
Sistematis pencatatan identitas
Teliti pasien dilakukan dengan
teliti dan sistematis
2 Melakukan Akuntabilitas Penulismelakukan
pemeriksaan ANC Tanggung pemeriksaan fisik kepada
sesuai standar10 T jawab ibu hamil sesuai dengan
pada ibu hamil SOP, sehingga hasil yang
didapat menjadi akurat
dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Nasionalisme Penulis dalam melakukan
Tidak pemeriksaan fisik tidak
diskriminatif membedakan status
sosial
Etika Publik Penulis menjelaskan
Sopan langkah-langkah dalam
Ramah pemeriksaan yang akan
dilakukan dan meminta ijin
terlebih dahulu kepada
pasien pada saat
memeriksa dengan sopan,
ramah dan selalu senyum
Komitmen Mutu Penulis melakukan
Efektif pemeriksaan dengan
Orientasi efektif, efesien, sistematis
mutu dan sesuai dengan
Efesien standar yang ada
Sistematis sehingga terhindar dari
kesalahan dalam
pemeriksaan
3 Melakukan Akuntabilitas Penulis melakukan
pemeriksaan Tanggung pemeriksaan laboratorium
laboratorium jawab kepada ibu hamil dengan
sederhana penuh tanggung jawab
(Cek HB) Etika Publik Penulismelakukan
Ramah pemeriksaan laboratorium
Sopan dengan sopan, ramah

18
Komitmen mutu Penulismelakukan
Orientasi pemeriksaan laboratorium
mutu secara sistematis, efektif,
Sistematis dan efesien sesuai
Efektif dengan standar
Efesien kebidanan, menggunakan
alat serta APD yang
sesuai dengan prosedur
yang ditentukan
Nasionalisme Penulis menggunakan
Tidak bahasa yang baik agar
diskiriminatif selama pemeriksaan
pasien tidak merasa takut
dan tidak membedakan
yang satu dengan yang
lain
Anti korupsi Penulis tidak memungut
Jujur biaya apapun pada saat
pemeriksaan
4 Melakukan Akuntabilitas Penulismelakukan
pemberian Tablet Tanggung pemberian tablet Fe
Fe untuk ibu hamil jawab kepada pasien dengan
dalam pelayanan penuh tanggung jawab
kebidanan
Nasionalisme Penulis dalam
Tidak menjelaskan aturan
diskriminatif minum tablet Fe kepada
pasien dengan
menggunakan bahasa
yang jelas agar mudah
untuk dimengerti dan tidak
membedakan antara
pasien BPJS dengan
pasien umum
Komitmen Mutu Penulis dalam
Teliti memberikan tablet Fe
kepada pasien
memperhatikan tanggal
kadarluwasa dan cara
meminum tablet tersebut
secara teliti
5 Memberikan Akuntabilitas Penulismelaksanakan
edukasi melalui Tanggung konseling kepada ibu
konseling kepada jawab hamil dengan penuh
ibu hamil tentang tanggung jawab
Cara Menjaga Ibu Nasionalisme Penulis pada saat
Hamil Sehat Dan Tidak memberikan konselingtidk
Janin Sehat- diskriminatif membedakan antar yang
Cerdas satu dengan yang lain

19
Etika publik Penulis memberikan
Sopan penjelasan materi dengan
Ramah ramahdan memberikan
salam dengan sopan
Komitmen mutu Penulis memberikan
Kualitas penjelasan yang
Tanggap bermanfaat dan tanggap
menjawab setiap
pertanyaan yang
ditanyakan oleh peserta
Anti korupsi Penulis datang tepat
Disiplin waktu pada saat
waktu pemberian konseling, dan
dalam penjelasan materi
sesuai dengan kontrak
waktu yang telah
ditentukan
6 Melaksanakan Akuntabilitas Penulis memberikan
skrining imunisasi Tanggung skrining imunisasi TT1 &
TT1 & pemberian jawab memberikan imunisasi
TT1 TT1 dengan penuh
tanggung jawab
Nasionalisme Penulis dalam
Tidak memberikan imunisasi
Diskriminatif TT1 tidak memandang
anatara ibu hamil yang
satu dengan yang lain
Etika Publik Penulis meminta ijin
Sopan terlebih dahulu sebelum
Ramah melakukan penyuntikan
dengan sopan, ramah dan
selalu tersenyum
Komitmen Mutu Penulis melakukan
Orientasi imunisasi dengan efektif,
Mutu efesien,teliti dan sesuai
Efektif dengan SOP yang telah
Efesien ditentukan
Teliti
Anti korupsi Penulis dengan cepat dan
Disiplin tidak menunda waktu
waktu pada saat melakukan
penyuntikan imunisasi
7 Melaksanakan Akuntabilitas Penulis bertanggung
pemasangan stiker Tanggung jawab dalam
P4K pda kunjungan jawab menempelkan stiker P4K
rumah ibu hamil pada setiap ibu hamil di
wilayah kerjanya

20
Komitmen Mutu Penulis dengan cermat
Cermat dalam meletakan posisi
stiker agar mudah terlihat
dengan jelas
8 Melaksanakan Akuntabilitas Penulis dalam
asuhan kebidanan Tanggung memberikan asuhan
pada akseptor KB jawab kebidanan pada akseptor
suntik dan oral KB suntik dan oral harus
dilakukan dengan penuh
tanggung jawab
Nasionalisme Penulis akan
Tidak berkomunikasi dengan
diskriminatif menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti
agar terjalin rasa
kekeluargaan dan rasa
percaya dan tidak
membedakan antara
pasien satu dengan yang
lainnya
Etika publik Penulis sebelum
Sopan melakukan tindakan,
Ramah menyapa ibu dan
mengucapkan salam
dengan sopan kepada ibu
dan selalu ramah
Komitmen mutu Penulis dalam
Efektif memberikan asuhan harus
Teliti secarateliti, efektif dan
Orientasi sesuai dengan SOP
mutu sebelum melakukan
tindakan kepada pasien
Anti korupsi Penulis melakukan
Disiplin asuhan kebidanan pada
waktu akseptor KB suntik dan
oral dengan cepat dan
memanfaatkan waktu
dengan baik
9 Melaksanakan Akuntabilitas Penulismelakukan asuhan
asuhan kebidanan Tanggung kebidanan dengan penuh
pada balita fisiologis jawab rasa tanggung jawab dan
bermasalah sesuia dengan standar
pelayanan
Nasionalisme Penulis pada saat
Tidakdiskrimi melakukan asuhan
natif kebidanan tidak
memandang suku,agama,
tingkat
pendidikan,sosial,ekonomi
serta antara pasien umum
dengan pasien bpjs

21
Etika Publik Penulis menggunakan
Sopan kata-kata yang ramah dan
Ramah sopan dalam memberikan
asuhan kepada balita
Komitmen mutu Penulis dalam melakukan
Orientasi asuhan kebidanan pada
mutu balita sesuai dengan SOP
Efektif dan dilakukan secara
Efesien efektif, efesien dan
Sistematis sistematis
10 Melaksanakan Akuntabilitas Melakukan pencatatan
mekanisme Tanggung semua asuhan kebidanan
pencatatan / jawab dengan penuh tanggung
pendokumentasian jawab
dan pelaporan Nasionalisme Dalam membuat laporan
secara terpadu di Cinta tanah menggunakan bahasa
Kohort Ibu Hamil air yang jelas agar bisa
dimengerti oleh berbagai
pihak
Komitmen Mutu Menyusun
Sistematis pendokumentasian,
Efektif pelaporan di kohort ibu
Efesien hamilsecara sistematis,
Orientasi efektif, efesien sehingga
mutu mudah dipahami dan bisa
digunakan dikemudian
hari
Anti Korupsi Ketika menulis
Disiplin perencanaan tidak
waktu menunda-nunda waktu,
langsung dikerjakan saat
itu juga
11 Melaksanakan Akuntabilitas Penulis bertanggung
pemantauan Tanggung jawab untuk melakukan
penimbangan bayi jawab pemantauan
dan balita penimbangan bayi dan
balita
Nasionalisme Penulis tidak
Tidak membedakan antara yang
diskriminatif satu dengan yang lain
Etika Publik Penulis bersikap sopan,
Sopan ramah, selalu senyum
Ramah agar ibu merasa senang
dan semangat untuk
melakukan penimbangan
Anti Korupsi Penulis datang tepat
Disiplin waktu ke tempat
Waktu pemantauan
penimbangan agar
bayi/balita tidak terabaikan

22
12 Melaksanakan Akuntabilitas Penulis melakukan kelas
tugas kelas ibu Tanggung ibu hamil dengan penuh
hamil jawab tanggung jawab
Nasionalisme Penulis pada saat kelas
Tidak ibu hamil, dalam
diskriminatif penyampaian materi
,berdiskusi, tanya jawab
dan senam hamil
menggunakan bahasa
yang mudah untuk
dimengerti dan dipahami
oleh ibu hamil beserta
keluarga dan tidak
membedakan antara yang
satu dengan yang lain
Etika Publik Penulis dalam melakukan
Sopan kelas ibu hamil dengan
Ramah menggunakan kata-kata
yang ramah, sopan dan
selalu tersenyum
Anti korupsi Penulis datang ketempat
Disiplin kelas ibu hamil dengan
waktu tepat waktu dan pulang
pada saat kelas telah
selesai

B. Jadwal Aktualisasi

Aktualisasi akan dilaksanakan pada saat jadwal off campus, pada

tanggal 18 April - 10 Mei 2016 di tempat tugas masing-masing, dengan

perincian jadwal sebagai berikut:

Tabel 3.3 Jadwal Aktualisasi KegiatanSejak tanggal


18 April 10 Mei 2016

No. Kegiatan Pelaksanaan Tempat


1 Melakukan pemantauan Tanggal 19 April 2016 Puskesmas
penimbangan bayi/balita Pembantu Ruji
2 Melakukan kelas ibu Tanggal 20 April 2016 Puskesmas
hamil Pembantu Ruji
3 Melakukan anamnesa Tanggal 21 April 2016 Puskesmas
pada ibu hamil Pembantu Ruji
4 Melakukan pemeriksaan Tanggal 21 April 2016 Puskesmas
ANC sesuai standar 10 T Pembantu Ruji
pada ibu hamil

23
5 Melakukan pemberian Tanggal 21 April 2016 Puskesmas
tablet FE untuk ibu hamil Pembantu Ruji
6 Melakukan edukasi Tanggal 21 April 2016 Puskesmas
melalui penyuluhan atau Pembantu Ruji
konseling kepada ibu
hamil
7 Melakukan pemasangan Tanggal 21 April 2016 Puskesmas
stiker P4K pada saat Pembantu Ruji
kunjungan rumah ibu
hamil
8 Melakukan skrining Tanggal 25 April 2016 Puskesmas
imunisasi TT1 & Pembantu Ruji
Pemberian imunisasiTT1
9 Melakukan pemeriksaan Tanggal 25 April 2016 Puskesmas
laboratorium sederhana Pembantu Ruji
(Cek HB)
10 Melakukan asuhan Tanggal 26 April 2016 Puskesmas
kebidanan pada balita Pembantu Ruji
fisiologis bermasalah
11 Melakukan Tanggal 27 April 2016 Puskesmas
pencatatan/pendokument Pembantu Ruji
asian pada kohort ibu
hamil
12 Melakukan asuhan Tanggal 28 April 2016 Puskesmas
kebidanan pada akseptor 02 Mei 2016 Pembantu Ruji
KB suntik dan oral

24
BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Bukti Hasil Kegiatan

Hasil dari kegiatan aktualisasi pelaksanaan kegiatan pelayanan

kesehatan pada Puskesmas Pembantu Ruji, Kecamatan Montallat,

Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah,yaitu:

Tabel 4.1 Kegiatan Melakukan Anamnesa Pada Ibu Hamil

Kegiatan 1 Melakukan anamnesa pada ibu hamil


Hari/Tanggal Kamis, 21 April 2016
a. Foto dokumentasi pribadi (Gambar I)
Daftar lampiran b. Laporan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil
Ny.R (Terlampir)
a. Bukti-bukti berupa Tersedianya data lengkap ibu sesuai dengan format
hasil atau output pengkajian sebagai dasar dalam membuat asuhan
suatu kegiatan kebidanan pada ibu hamil.
b. Catatan Melaksanakan persiapan dalam menganamnesa ibu
Pelaksanaan hamil, yaitu :
Suatu Kegiatan 1. Menyiapkan format pengkajian, peralatan tulis,
dan ruangan yang nyaman.
2. Menyapa ibu dengan senyum, salam dan
mempersilahkan ibu untuk duduk kemudian
melakukan anamnesa sesuai dengan format
pengkajian yang telah dipersiapkan pada ibu
hamil.
Nilai-nilai yang mendasari kegiatan aktualisasi tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Menganamnesa ibu hamil merupakan hal yang pertama kali harus
dilakukan dalam membuat suatu asuhan kebidanan, dimana dalam
menganamnesa sesuai dengan format pengkajian yang ada. Disini penulis
memiliki tanggung jawab untuk menggali informasi yang sebenar-
benarnya,tidak direkayasa dan dapat di uji kebenarannya.
2. Nasionalisme (Tidak Diskriminatif)
Dalam menganamnesa penulis tidak membedakan status sosial, ekonomi,
tingkat pendidikan ibu, apa ibu pasien umum atau pasien BPJS dan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh ibu.
3. Etika Publik (Sopan dan Ramah)
Pada saat anamnesa penulis harus bersikap sopan, ramah, tidak menekan
dan memaksa ibu, sehingga ibu menjadi merasa nyaman dan bersedia
untuk menjawab semua pertanyaan yang penulis ajukan dengan benar.

25 25
4. Komitmen Mutu (Teliti, Sistematis, Orientasi Mutu)
Dalam melakukan anamnesa pada ibu hamil ini penulis dengan teliti,
sistematis mencatat hasil anamnesa pada format pengkajian yang telah
tersedia sehingga lansung terdata dengan baik serta menghindari
terjadinya kesalahan dalam pengambilan asuhan kebidanan pada ibu
hamil tersebut.

Tabel 4.2 Melakukan Pemeriksaan Fisik Pada Ibu


Hamil Sesuai Dengan Standar 10 T

Melakukan pemeriksaan fisiksesuai dengan standar


Kegiatan 2
10 T pada ibu hamil
Hari/Tanggal Kamis, 21 April 2016
a. Foto dokumentasi pribadi (Gambar II)
b. Surat pernyataan stakeholders
Daftar lampiran
c. Laporan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil
Ny.R (Terlampir)
a. Bukti-bukti Tersedianya hasil pemeriksaan fisik ibu secara head to
berupa hasil atau toe untuk data objektif dalam penegakan diagnosa
output suatu kebidanan dan dalam membuat asuhan kebidanan
kegiatan pada ibu hamil.
b. Catatan Melaksanakan persiapan pemeriksaan fisik pada ibu
Pelaksanaan hamil, yaitu :
Suatu Kegiatan 1. Menyiapkan format pengkajian, peralatan untuk
pemeriksaan fisik, dan ruangan yang nyaman.
2. Menyapa ibu dengan senyum, salam dan memulai
untuk melakukan pemeriksaan dari menimbang
BB,TB,LILA, mengukur tanda-tanda vital,
pemeriksaan
kepala,mata,hidung,telinga,mulut,leher,dada,payud
ar,palpasi perut untuk mengetahui posisi janin dan
DJJ,ektremitas atas-bawah,genitalia dan anus.
3. Mencatat hasil pemeriksaan pada format
pengkajian.
Nilai-nilai yang mendasari kegiatan aktualisasi tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Pemeriksaan fisik ibu hamil merupakan tanggung jawab dan kewajiban
yang penulis harus lakukan secara kompeten sehingga didapatkan hasil
pemeriksaan yang benar-benar akurat dan lengkap.
2. Nasionalisme (Tidak Diskiriminatif)
Dalam melakukan pemeriksaan fisik penulis tidak membedakan status
sosial, ekonomi, tingkat pendidikan ibu, apa ibu pasien umum atau pasien
BPJS dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh ibu pada
saat berbicara.
3. Etika Publik (Sopan dan Ramah)
Pada saat melakukan pemeriksaan fisik penulis meminta ijin terlebih
dahulu kepada ibu dan dengan sopan,memberi salam, selalu senyum dan
ramah sebelum memulai kegiatan pemeriksaan fisik sehingga ibu merasa
nyaman.

26
4. Komitmen Mutu (Sistematis, Orientasi Mutu,efektif, efesien)
Penulis pada saat melakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan standar 10
T dan SOP yang ada, pemeriksaan dilakukan step by step atau berurutan
secara efektif dan efesien sehingga tidak ada pemeriksaan yang tertinggal
dan pemeriksaan sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Tabel 4.3 Melakukan Pemeriksaan Laboratorium Sederhana


(Cek HB) Pada Ibu Hamil

Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana


Kegiatan 3
(Cek HB) pada ibu hamil
Hari/Tanggal Senin, 25 April 2016
a. Foto dokumentasi pribadi (Gambar III)
b. Surat pernyataan stakeholders
Daftar lampiran
c. Laporan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil
Ny.R (Terlampir)
a. Bukti-bukti Tersediannya hasil pemeriksaan Hemoglobin (HB) pada
berupa hasil atau ibu hamil yaitu 11 gr/dl dalam kategori normal.
output suatu
kegiatan
b. Catatan Melaksanakan persiapan pemeriksaan HB pada ibu
Pelaksanaan hamil, yaitu :
Suatu Kegiatan 1. Menyiapkan peralatan dan bahan,ruangan yang
nyaman.
2. Menyapa ibu dengan senyum, salam dan memulai
untuk melakukan pemeriksaan HB dari
pengambilan darah di tengah pinggir jari manis
ibu,memasukan darah kedalam tabung reagen HCL
0,1 N,mencampurkan dan mengaduk dengan
menggunakan aquadest.
3. Membaca hasil pemeriksaan HB dengan melihat
perbandingan warna pada tabung pembanding
haemometer sahli set dan mencatatnya pada
halaman format pengkajian tentang pemeriksaan
penunjang.
Nilai-nilai yang mendasari kegiatan aktualisasi tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Pada semua tahapan kegiatan pemeriksaan HB ini penulis melakukannya
sendiri sampai selesai sesuai dengan kompetensi yang dimiliki penulis
sehingga keakuratan hasil pemeriksaan dapat dipertanggung jawabkan
oleh penulis.
2. Nasionalisme (tidak Diskriminatif)
Dalam melakukan pemeriksaan HB ini penulis tidak membedakan status
sosial, ekonomi, tingkat pendidikan ibu, serta antara pasien BPJS dengan
pasien umum tetap sama dengan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh ibu pada saat berkomunikasi.
3. Etika Publik (Sopan dan Ramah)
Pada saat melakukan pemeriksaan HB penulis meminta ijin terlebih
dahulu,menjelaskan langkah-langkah pemeriksaan,menyapa ibu dan

27
mempersilahkan ibu untuk duduk secara sopan,ramah dan selalu
tersenyum sehingga ibu merasa nyaman dan mengerti tahapan dalam
pemeriksaan HB ini.
4. Komitmen Mutu ( Sistematis, Orientasi Mutu,Efektif,Efesien)
Penulis pada saat melakukan pemeriksaan HB sesuai dengan SOP yang
ada, pemeriksaan dilakukan dengan berurutan secara efektif dan efesien
sehingga tidak ada pemeriksaan yang tertinggal dan pemeriksaan sudah
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
5. Anti Korupsi (Jujur)
Penulis dalam melakukan pemeriksaan ini tidak memungut biaya apapun
karena pemeriksaan HB ini merupakan program yang memang dilakukan
bidanpada pemeriksaan pertama ibu hamil yang sudahdibiaya pemerintah
dari dana anggaran puskesmas sebagai pusat dari biaya anggaran pustu.

Tabel 4.4 Melakukan Pemberian Tablet Fe 90 Tablet Selama Masa


Kehamilan Dalam Pelayanan Kebidanan

Melakukan pemberian Tablet Fe 90 tablet selama


Kegiatan 4
masa kehamilan dalam pelayanan kebidanan
Hari/Tanggal Kamis, 21 April 2016
a. Foto dokumentasi pribadi (Gambar IV)
Daftar lampiran b. Laporan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil
Ny.R (Terlampir)
a. Bukti-bukti berupa Telah diberikannya Tablet Fe sebanyak 30 tablet untuk
hasil atau output ibu hamil guna mencegah terjadinya anemia pada ibu
suatu kegiatan hamil

b. Catatan Melaksanakan persiapan pemberian Tablet Fe pada


Pelaksanaan ibu hamil, yaitu :
Suatu Kegiatan 1. Menyiapkan Tablet Fe dan menuliskan dosis
pemberian untuk ibu hamil
2. Menyapa ibu dengan senyum, salam, dan
menjelaskan kepada ibu cara meminum tablet Fe
ini yaitu 1 tablet x 1 hari harus dihabiskan dalam
waktu 30 hari, menjelaskan efek samping dari
tablet Fe ini.
3. Memberikan tablet Fe dan menganjurkan ibu untuk
meminumnya secara teratur serta mencatat pada
catatan pemberian terapi pada ibu hamil.
Nilai-nilai yang mendasari kegiatan aktualisasi tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Penulis memiliki tanggung jawab untuk memberikan,menyiapkan dan
menjelaskan manfaat dan efek samping tablet Fe kepada setiap ibu hamil
yang berkunjung ke puskesmas pembantu atau pada saat kunjungan
rumah sebanyak 90 tablet selama masa kehamilannya untuk mencegah
defesiensi kadar besi atau anemia pada ibu hamil.
2. Nasionalisme (Tidak Diskriminatif)
Dalam melakukan pemeriksaan HB ini penulis tidak membedakan status
sosial, ekonomi, tingkat pendidikan ibu,dan antara pasen BPJS dengan

28
pasien umum tetap sama dan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh ibu pada saat menjelaskan cara meminum tablet Fe
tersebut.
3. Etika Publik (Sopan dan Ramah)
Pada saat memberikan tablet Fe penulis bersikap ramah,sopan dan selalu
tersenyum kepada ibu sehingga ibu menjadi lebih dekat dengan penulis.
4. Komitmen Mutu (Teliti)
Penulis secara teliti memeriksa tanggal kadarluasa dari tablet fe tersebut
dan melihat apa ada atau tidaknya kerusakan pada sachet tablet Fe
tersebut.
5. Anti Korupsi (Jujur)
Penulis dalam melakukan pemberian tablet Fe ini tidak memungut biaya
apapun pada pasien BPJSsedangkan pada pasien umum biasanya tarif
disesuaikan dengan pihak puskesmas.

Tabel 4.5 Melakukan Konseling Pada Ibu Hamil Dengan Judul


Cara Menjaga Ibu Hamil Sehat Dan Janin Sehat-Cerdas

Melakukan konseling pada ibu hamil dengan judul


Kegiatan 5 Cara Menjaga Ibu Hamil Sehat Dan Janin Sehat
Cerdas
Hari/Tanggal Kamis, 21 April 2016
Daftar lampiran a. Foto dokumentasi pribadi (Gambar V)
a. Bukti-bukti Telah mengertinya ibu beserta keluarga bagaimana cara
berupa hasil atau menjaga ibu hamil sehat dan janin sehat-cerdas serta
output suatu mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-
kegiatan harinya.
b. Catatan Melaksanakan persiapan konseling pada ibu hamil, yaitu
Pelaksanaan :
Suatu Kegiatan 1. Menyiapkan materi yang akan disampaikan dan
peralatan sebagai penunjang dalam pemberian
konseling disini penulis menyiapkan lembar balik.
2. Memberikan materi kepada ibu beserta keluarga
dengan baik dan benar serta melakukan tanya
jawab.
Nilai-nilai yang mendasari kegiatan aktualisasi tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Penulis memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan materi cara
menjaga ibu hamil dan janin sehat cerdas kepada ibu dan keluarga agar
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ibu hamil tersebut.
2. Nasionalisme (Tidak Diskriminatif)
Dalam melakukan konseling ini penulis tidak membedakan status sosial,
ekonomi, tingkat pendidikan ibu, menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh ibu pada saat penyampaian materi dan pada saat tanya
jawab.
3. Etika Publik (Sopan,Ramah)
Pada saat memberikan konseling penulis dengan sopan, ramah dan selalu
senyum agar bu beserta keluarga menjadi nyaman dan senang dengan
penulis.
4. Komitmen Mutu (Kualitas, Tanggap)

29
Penulis memberikan materi yang bermanfaat bagi ibu hamil dan penulis
dengan tanggap menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh ibu
beserta keluargannya.
5. Anti Korupsi (Disiplin Waktu)
Penulis datang tepat waktu pada saat konseling sesuai dengan janji yang
telah diinformasikan kepada ibu dan keluarga, menyampaikan materi
sesuai dengan kontrak waktu.

Tabel 4.6 Melakukan Skrining Dan Pemberian TT1 Pada Ibu Hamil

Melakukan skrining dan pemberian TT1 pada ibu


Kegiatan 6
hamil
Hari/Tanggal Senin, 25 April 2016
a. Foto dokumentasi pribadi (Gambar VI)
Daftar lampiran b. SOP tentang Imunisasi TT
a. Bukti-bukti Telah diberikannya imunisasi TT1 pada lengan kiri ibu
berupa hasil hamil tersebut dan telah tercatat pada buku KIA,Kohort
atau output ibu dan Kartu Ibu
suatu kegiatan
b. Catatan Melaksanakan persiapan imunisasi TT pada ibu hamil,
Pelaksanaan yaitu :
Suatu Kegiatan 1. Menyiapkan vaksin TT, suntikan 3 cc, kapas basah
menanyakan status imunisasi TT ibu tersebut
2. Memasukan vaksin dan menyuntikan pada lengan
ibu.
3. Mencatat telah dilakukannya imunisasi pada Buku
KIA,Kohort ibu, dan kartu Ibu.
Nilai-nilai yang mendasari kegiatan aktualisasi tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Penulis bertanggung jawab penuh dalam melakukan pemberian imunisasi
TT pada ibu hamil ini sehingga tujuan dari imunisasi ini dapat dengan benar
dilakukan penulis.
2. Nasionalisme (Tidak Diskriminatif)
Dalam melakukan pemberian imunisasi TT ini penulis tidak membedakan
status sosial, ekonomi, tingkat pendidikan ibu, menggunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh ibu pada saat berkomunikasi agar ibu tidak merasa
gugup dan takut.
3. Etika Publik (Sopan,Ramah)
Pada saat memberikan imunisasi TT penulis meminta ijin terlebih dahulu
dan menjelaskan langkah-langkah dalam pemberian imunisasi TT ini
dengan sopan, ramah serta selalu senyum agar ibu merasa nyaman.
4. Komitmen Mutu (Orientasi Mutu, Teliti, Efektif,Efesien)
Imunisasi TT penulis berikan sesuai dengan SOP yang ada secara efektif,
efesien serta teliti dalam memperhatikan tanggal kadarluasa pemakaian
vaksin,dosis vaksin, nama vaksin agar tidak ada kesalahan dalam
pemberian imunisasi kepada ibu hamil.

5. Anti Korupsi (Disiplin Waktu)


Penulis dengan segera dan tidak menunda-nunda waktu dalam
memberikan vaksin kepada ibu hamil karena jangka waktu vaksin setelah
dibawa dari puskesmas adalah 4 jam.

30
Tabel 4.7 Melakukan pemasangan stiker P4K(Program Perencanaan
Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi)pada kunjungan
rumah ibu hamil

Melakukan pemasangan stiker P4K pada kunjungan


Kegiatan 7
rumah ibu hamil
Hari/Tanggal Kamis, 21 April 2016
Daftar lampiran a. Foto dokumentasi pribadi (Gambar VII)
a. Bukti-bukti Terpasangnya stiker didepan rumah ibu hamil dan
berupa hasil atau tercatatnya,terdatanya dan terpantaunya ibu hamil di
output suatu desa Ruji secara tepat
kegiatan
b. Catatan Melaksanakan persiapan pemasangan P4K yaitu :
Pelaksanaan 1. Melakukan pencatatan P4K pada stiker siapa nama
Suatu Kegiatan ibu,kapan taksiran persalinan, siapa penolong
persalinan,dimana tempat persalinan, donor darah,
transport dan untuk mengklafisikasi ibu hamil
berdasarkan faktor resiko dan resiko tinggi
2. Menjelaskan terlebih dahulu maksud dari P4K
kepada ibu beserta keluarga
3. Menempelkan stiker pada rumah ibu
Nilai-nilai yang mendasari kegiatan aktualisasi tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Penulis bertanggung jawab melakukan pemasangan stiker P4K pada setiap
rumah yang ada ibu hamilnya di wilayah tempat penulis bertugas.
2. Komitemen Mutu (Cermat)
Pada saat melakukan penempelan penulis dengan cermat meletakan posisi
penempelan stiker P4K dengan benar agar dapat dengan jelas terlihat.

Tabel 4.8 Melakukan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Akseptor


KB Suntik Dan Oral

Melakukan Asuhan Kebidanan pada ibu akseptor KB


Kegiatan 8
suntik dan oral
Hari/Tanggal 28 April dan 2 Mei 2016
a. Foto dokumentasi pribadi (Gambar VIII)
Daftar lampiran b. Laporan Asuhan Kebidanan pada ibu akseptor
KB suntik dan oral
a. Bukti-bukti Terlaksananya asuhan kebidanan pada akseptor KB
berupa hasil atau suntik dan Oral
output suatu
kegiatan
b. Catatan Melaksanakan persiapan asuhan kebidanan pada ibu
Pelaksanaan akseptor KB suntik dan oral, yaitu :
Suatu Kegiatan 1. Melakukan anamnesa terlebih dahulu kepada ibu
2. Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu
3. Menjelaskan dan menentukan jenis kontrasepsi
yang akan digunakan ibu setelah dilakukannya
anamnesa dan pemeriksaan fisik
4. Memberikan suntik KB 3 bulan dan pil KB
5. Mencatat tanggal kunjungan ulang untuk kembali
suntik dan habis pil KB

31
Nilai-nilai yang mendasari kegiatan aktualisasi tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Dalam melakukan Asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik dan oral ini
penulis dengan penuh tanggung jawab melakukan asuhan dari awal
sampai akhir dimana penulis melakukan anamnesa,pemeriksaan
fisik,pemilihan kontrasepsi,pemberian kontrasepsi,dan pencatatan
kunjungan ulang secara benar. Pemberian asuhan ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas mutu pelayanan untuk ibu-ibu dan wanita yang ingin
berkontrasepsi dalam mewujudkan program pemerintah 2 anak lebih baik.
2. Nasionalisme (Tidak Diskriminatif)
Penulis tidak membedakan status sosial, ekonomi, tingkat pendidikan ibu,
serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh ibu pada saat
berkomunikasi agar ibu tidak merasa takut.
3. Etika Publik (Sopan,Ramah)
Pada saat memberikan kontrasepsi penulis meminta ijin terlebih dahulu
dan menjelaskan langkah-langkah dalam pemberian kontrasepsi ini dengan
sopan, ramah serta selalu senyum agar ibu merasa nyaman.
4. Komitmen Mutu (Orientasi Mutu, Teliti, Efektf)
Asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik dan oral ini telah sesuai dengan
SOP yang ada dan efektif,disini penulis dengan teliti memperhatikan
kadarluasa kontrasepsi, dosis pemberian kontrasepsi dan nama obat
kontrasepsi agar tidak ada kesalahan dalam pemberian kontrasepsi.
5. Anti Korupsi (Disiplin Waktu, Jujur)
Penulis menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya pada saat melakukan
pemberian kontrasepsi dengan mempersiapkan alat terlebih dahulu agar
tidak banyak membuang waktu. Penulis melakukan penarifan biaya
pemberian kontrasepsi ini sesuai dengan tarif dipuskesmas.

Tabel 4.9 Melakukan Asuhan Kebidanan Pada


Balita Fisiologis Bermasalah
Melakukan Asuhan Kebidanan pada balita fisiologis
Kegiatan 9
bermasalah
Hari/Tanggal Selasa, 26 April 2016
a. Foto dokumentasi pribadi (Gambar IX)
Daftar lampiran b. Laporan Asuhan Kebidanan Pada Balita
Fisiologis Bermasalah
a. Bukti-bukti Terlaksananya asuhan kebidanan pada balita fisiologis
berupa hasil atau bermasalah dengan ISPA dan tersedianya pemberian
output suatu terapi berupa obat batuk
kegiatan
b. Catatan Melaksanakan persiapan pemberian asuhan kebidanan
Pelaksanaan pada balita bermasalah, yaitu :
Suatu Kegiatan 1. Melakukan persiapan peralatan dan ruangan yang
nyaman.
2. mempersilahkan orang tua serta balitanya untuk
duduk dan melakukan anamnesa kepada orang tua
dari balita
3. Melakukan pemeriksaan fisik, penegakan diagnosa
dan pemberian asuhan serta terapi dengan
berkolaborasi sesama tenaga kesehatan lainya
seperti perawat

32
Nilai-nilai yang mendasari kegiatan aktualisasi tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Penulis bertanggung jawab penuh dalam melakukan asuhan kebidanan
pada balita, dimana penulis tetap berkolaborasi dengan tenaga kesehatan
lainnya dalam hal pemberian terapi dan asuhan yang tepat.
2. Nasionalisme (Tidak Diskriminatif)
Penulis tidak membedakan status sosial, ekonomi, tingkat pendidikan, serta
menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang tua balita pada
saat berkomunikasi agar orang tua dapat menjelaskan kondisi anaknya
dengan benar.
3. Etika Publik (Sopan,Ramah)
Pada saat melakukan asuhan kebidanan pada balita penulis dengan sabar
membujuk balita agar mau diperiksa dengan sopan,ramah dan selalu
tersenyum
4. Komitmen Mutu (Orientasi Mutu, Teliti, Efektif)
Asuhan kebidanan pada balita ini dilakukan sesuai dengan SOP yang ada
dan dilakukan secara sistematis,efetif dan efesien.

Tabel 4.10 Melakukan mekanisme pencatatan/pendokumentasian


dan pelaporan secara terpadu pada kohort

Melakukan mekanisme pencatatan/pendokumentasian


Kegiatan 10
dan pelaporan secara terpadu pada kohort
Hari/Tanggal Rabu,27 April 2016
a. Foto dokumentasi pribadi (Gambar X)
Daftar lampiran
b. Laporan Kohort
a. Bukti-bukti Tercatatnya setiap kegiatan pelayanan kebidanan pada
berupa hasil atau kohort di puskesmas pembantu ruji sebagai bahan
output suatu laporan untuk puskesmas
kegiatan
b. Catatan Melaksanakan persiapan pencatatan/pendokumentasian
Pelaksanaan dan pelaporan, yaitu :
Suatu Kegiatan 1. Mempersiapkan kohort yang digunakan untuk ibu
hamil
2. Memasukan jumlah data yang telah dilakukan pada
register dan kohort.
Nilai-nilai yang mendasari kegiatan aktualisasi tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Pencatatan pada kohort dan registrasi kohort ini penulis lakukan sebagai
bentuk tanggung jawab penulis untuk mencatat setiap pelayanan kebidanan
yang diberikan sebagai bahan laporan ke puskesmas. Dari kohort inilah
penulis dapat melihat jumlah target yang belum dipenuhi oleh penulis dalam
jangka waktu 1 tahun.
2. Nasionalisme (cinta tanah air)
Penulis dalam pencatatn menggunakan bahasa indonesia yang baik dan
benar agar laporan tersebut dapat dibaca oleh berbagai pihak yang
membutuhkannya.

33
3. Komitmen Mutu (Orientasi Mutu, Sistematis, Efektf,Efesien)
Pencatatn ini penulis lakukan sesuai dengan standar penulisan yang ada
dilakukan secara sistematis, efektif dan efesien sehingga data tercatat
dengan akurat.
4. Anti Korupsi (Disiplin Waktu)
Penulis tidak menunda-nunda waktu untuk menulis laporan dan langsung
dikerjakan pada saat kegiatan asuhan pelayanan kebidanan telah
diberikan.

Tabel 4.11 Melakukan Pemantauan Penimbangan


Pada Bayi Dan Balita

Melakukan pemantauan penimbangan pada bayi dan


Kegiatan 11
balita
Hari/Tanggal Selasa , 19 April 2016
a. Foto dokumentasi pribadi (Gambar XI)
Daftar lampiran
b. Laporan hasil penimbangan
a. Bukti-bukti Tercatatnya hasil penimbangan bayi dan balita sehingga
berupa hasil atau dapat diketahui mana bayi atau balita yang mengalami
output suatu masalah gizi.
kegiatan
b. Catatan Melaksanakan persiapan pemantauan penimbangan
Pelaksanaan bayi dan balita, yaitu :
Suatu Kegiatan 1. Penulis datang ke tempat pemantauan
2. Mempersiapkan peralatan dan berkoordinasi
dengan kader untuk pelaksanaan kegiatan yang
akan dilakukan
3. Melaksanakan tugas dimeja masing-masing,disini
penulis ada di meja 5
4. Melakukan penilaian hasil penimbangan dari 2
bulan berturut-turut
5. Melakukan konsultasi ke ahli gizi yang ada
dipuskesmas bila ditemukan adanya bayi dan balita
yang bermasalah dalam status gizinya.
6. Mencatat hasil penimbangan dan melaporkannya
setiap bulan ke puskesmas.
Nilai-nilai yang mendasari kegiatan aktualisasi tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Penulis bertanggung jawab penuh dalam melakukan tugasnya untuk
memantau penimbangan dan memberikan penjelasan kepada ibu
mengenai status gizi dan perkembangan anaknya.
2. Nasionalisme (tidak diskriminatif)
Penulis dan petugas kader posyandu serta tenaga kesehatan (perawat)
memberikan pelayanan yang sama dan merata dalam hal pemantauan
penimbangan ini tidak memandang status ekonomi, tingkat pendidikan,
suku, agama,maupun sosial dari orang tua dan bayi/balita yang
datang,serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
3. Etika Publik ( Sopan, Ramah)
Penulis selalu senyum,ramah dan bersikap sopan kepada orang tua
sehingga ibu merasa senang dan semangat untuk dtang lagi melakukan
penimbangan bulan depan

34
4. Anti Korupsi (Disiplin Waktu)
Penulis datang tepat waktu ke tempat pelaksanaan pemantauan
penimbangan sehingga proses penimbangan berjalan lancar dan tidak
terabaikan.

Tabel 4.12 Melakukan Kelas Ibu Hamil

Kegiatan 12 Melakukan kelas ibu hamil


Hari/Tanggal Rabu , 20 April 2016
a. Foto dokumentasi pribadi (Gambar XII)
Daftar lampiran
b. Materi kelas ibu hamil dan daftar hadir
a. Bukti-bukti Terlaksananya kegiatan kelas ibu hamil dengan baik dan
berupa hasil atau menambah pengetahuan ibu hamil
output suatu
kegiatan
b. Catatan Melaksanakan persiapan kelas ibu hamil, yaitu :
Pelaksanaan 1. Penulis datang ke tempat kelas ibu hamil
Suatu Kegiatan 2. Mempersiapkan peralatan dan ruangan yang akan
digunakan untuk tempat pertemuan
3. Berdoa terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan
dan memberikan materi,saling berdiskusi antar
sesama ibu hamil,saling tanya jawab antara penulis
dan ibu hamil
4. Melakukan senam ibu hamil pada kegiatan kelas ibu
hamil hanya dilakukan untuk kehamilan diatas 20
minggu tanpa ada indikasi
5. Mencatat hasil evaluasi kegiatan kelas ibu hamil
pada buku
Nilai-nilai yang mendasari kegiatan aktualisasi tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Penulis bertanggung jawab penuh dalam melakukan tugasnya untuk
melakukan kelas ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Nasionalisme (tidak diskriminatif)
Penulis tidak membedakan antara ibu hamil yang satu dengan yang lain
dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
3. Etika Publik ( Sopan, Ramah)
Penulis memperkenalkan diri dengan sopan dan selalu senyum,ramah
kepada ibu sehingga ibu merasa senang dan semangat untuk melakukan
kelas ibu hamil
4. Anti Korupsi (Disiplin Waktu)
Penulis datang tepat waktu ke tempat pelaksanaan kelas ibu hamil
sehingga proses penimbangan berjalan lancar dan tidak terabaikan.

35
B. Catatan Pelaksanaan Suatu Kegiatan

Tabel 4. 13 Catatan Komunikasi dengan mentor

Nama Peserta : Ellen Widianingsih, A.Md.Keb.


Instansi : Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara

Tempat Aktualisasi : Puskesmas Pembantu Ruji

Tanggal/Wakt Paraf
No Kegiatan Output
u Mentor
1. 19 April 2016 Melakukan kegiatan Sudah diketahui dan
pemantauan disetujuinya untuk
penimbangan bayi melakukan kegiatan
dan balita pemantauan
penimbangan
bayi/balita dan
dilanjutkan kekegiatan
sela lanjutnya
2. 20 April 2016 Melakukan kelas Sudah diketahui dan di
ibu hamil acc kegiatan
melakukan kelas ibu
hamil
3. 21 April 2016 Melakukan Sudah diketahuinya
anamnesa pada ibu dan di acc melakukan
hamil Ny.R anamnesa pada ibu
hamil Ny.R
4. 21 April 2016 Melakukan Sudah diketahuinya
pemeriksaan fisik dan di acc melakukan
pada ibu hamil pemeriksaan fisik pada
Ny.R ibu hamil Ny. R
5. 21 April 2016 Melakukan Sudah diketahuinya
pemberian tablet Fe dan di acc kegiatan
pada ibu hamil melakukan pemberian
tablet Fe pada ibu
hamil
6. 21 April 2016 Melakukan Sudah diketahui dan
konseling mengenai disetujui melakukan
cara menjaga ibu konseling mengenai
hamil sehat dan cara menjaga ibu hamil
janin-sehat cerdas sehat dan janin-sehat
cerdas dan dilanjutkan
ke kegiatan selanjutnya
7. 21 April 2016 Melakukan Sudah diketahui dan di
pemasangan stiker accnya pemasangan
P4K dirumah ibu stiker P4K dirumah ibu
hamil Ny.R hamil Ny.R

36
8 22 April 2016 Konsultasi BAB Revisi BAB III di
I,II,III kegiatan dan
penambahan
gambaran umum
tempat magang
9. 25 April 2016 Melakukan Sudah diketahui dan
pemeriksaan disetujui untuk
laboratorium melakukan
sederhana (Cek pemeriksaan
HB)pada ibu hamil laboratorium (cek HB)
Ny.R pada ibu hamil
10. 25 April 2016 Melakukan skrining Sudah diketahui dan di
dan pemberian acc melakukan skrining
imunisasi TT1 dan pemberian
imunisasi TT1
11. 26 April 2016 Melakukan asuhan Sudah diketahui dan di
kebidanan pada acc melakukan asuhan
balita fisiologis kebidanan pada balita
bermasalah (ISPA) fisiologis
bermasalah(ISPA)
12. 27 April 2016 Melakukan Sudah diketahui dan di
pencatatan/pendok acc untuk melakukan
umentasian dan pencatatan/pendokume
pelaporan secara ntasian dan pelaporan
menyeluruh pada secara menyeluruh
kohort pada kohort
13. 28 April & 2 Melakukan asuhan Sudah diketahui dan di
Mei 2016 kebidanan pada ibu acc untuk melakukan
akseptor KB Suntik asuhan kebidanan
& Oral pada ibu akseptor KB
suntik dan oral
14. 2 Mei 2016 Konsultasi Revisi kegiatan
keseluruhan aktualisasi
laporan aktualisasi
15 3 Mei 2016 Konsultasi Sudah diketahui dan
keseluruhan disetujui untuk
laporan aktualisasi diseminarkan

37
Catatan Pelaksanaan pengendalian 2

Tabel 4. 13 Catatan Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian 2

Nama Peserta : Ellen Widianingsih,A.Md.Keb.

Instansi : Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara

Tempat Aktualisasi : Puskesmas Pembantu Ruji

Tlp/sms/e
No Tanggal Kegiatan Output
mail/dll
1. 9 April 2016 Bimbingan Penulis memahami Tatap
pembuatan dan format pembuatan Muka
penulisan Rancangan Rancangan
Aktualisasi Aktualisasi
2. 10 April 2016 Membuat Rancangan Revisi rancangan Via Email
Aktualisasi Bab I, II aktualisasi Bab I, II,
dan III III
3. 12 April 2016 Memperbaiki Revisi rancangan Tatap
Rancangan aktualisasi Bab I, II, Muka
Aktualisasi Bab I, II III
dan III
4. 13 April 2016 MemperbaikiRancang Telah disetujui Tatap
an Aktualisasi Bab I, II rancangan Muka
dan III aktualisasi Bab I, II
dan III untuk
diseminarkan
10. 01 Mei 2016 Konsultasi Revisi laporan Via Email
keseluruhan laporan aktualisasi
aktualisasi
11. 09 Mei 2016 Memperbaiki Laporan aktualisasi Tatap
keseluruhan laporan disetujui Muka
aktualisasi
12. 10 Mei 2016 Konsultasi Power Laporan aktualisasi Tatap
Point dan Tanda disetujui untuk Muka
Tangan Lembar diseminarkan.
Persetujuan, Siap
seminar

38
C. Dokumentasi Foto Pelaksanaan Kegiatan

a. Gambar I keterangan 1

Keterangan gambar
Melakukan anamnesa pada ibu hami Ny.R

b. Gambar II kegiatan 2

Keterangan gambar
Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hami Ny.R

39
c. Gambar III kegiatan 3

Keterangan gambar
Melakukan pemeriksaan Laboratorium Sederhana
(Cek Hb)pada Ibu Hamil

40
d. Gambar IV kegiatan 4

Keterangan gambar
Pemberian Tablet Fe pada ibu hamil Ny. R

e. Gambar V kegiatan 5

Keterangan gambar
Melakukan konseling pada ibu hamil

41
f. Gambar 6 kegiatan VI

Keterangan gambar
Melakukan imunisasi TT pada ibu hamil

g. Gambar 7 kegiatan VII

Keterangan gambar
Melakukan pemasangan stiker P4K pada
kunjungan rumah ibu hamil

42
h. Gambar 8 kegiatan VIII

Keterangan gambar
Melakukan Asuhan Kebidanan pada ibu akseptor
KB Suntik dan Oral

43
i. Gambar 9 kegiatan IX

Keterangan gambar
Melakukan Asuhan Kebidanan pada Balita Fisiologis Bermasalah
j. Gambar 10 kegiatan X

Keterangan gambar
Melakukan mekanisme pencatatan/pendokumentasian
dan pelaporan secara terpadu pada kohort

44
k. Gambar 11 kegiatan XI

Keterangan gambar
Melakukan pemantauan penimbangan Bayi dan Balita

45
l. Gambar 12 kegiatan XII

Keterangan gambar
Melakukan kelas Ibu Hamil

46
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan dan saran

1. Kesimpulan

a. Sebagai salah satu profesi dalam bidang kesehatan, bidan

memiliki kewenangan untuk memberikan pelayanan kebidanan

yaitu kesehatan reproduksi kepada perempuan, remaja putri, calon

pengantin, ibu bersalin, nifas, masa interval, menopause, bayi baru

lahir, anak balita dan prasekolah. Selain itu bidan juga berwenang

untuk memberikan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan

masyarakat,dalam melakukan pelayanan bidan menerapkan nilai-

nilai dasar ANEKA sehingga terwujudnya tenaga bidan profesional

dan berkualitas

b. Melalui kegiatan aktualisasi ini penulis sebagai bidan dapat lebih

memahami, menghayati serta mengamalkan nilai-nilai dasar

ANEKA dalam kegiatan ditempat kerja

c. Dengan adanya kegiatan aktualisasi ini penulis menjadi punya

motivasi untuk menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA dalam setiap

pelayanan yang diberikan

2. Saran

a. Bagi peserta diklat

Dalam melakukan aktualisasi sesama peserta diklat dapat

menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak yang

47
terkait selama pelaksanaan aktualisasi dan tetap

mempertahankan atau melaksanakan nilai-nilai dasar ANEKA

baik ditempat kerja maupun diluar tempat kerja.

Peserta diklat dalam melaksanakan aktualisasi harus menjalin

kerja sama dan komunikasi yang baik antara mentor,

pembimbing dan panitia diklat prajabatan agar dalam kegiatan

dan penyusunan laporan dapat berjalan dengan baik.

Peserta mampu memanajemen waktu dengan maksimal pada

saat aktualisasi

b. Bagi instansi

Diharapkan dapat meningkatkan kompetensi bidan dengan

mengikutsertakannya dalam kegiatan pelatihan, pertemuan

maupun kegiatan lainnya.

Diharapkan dapat mendukung penerapan implementasi nilai-

nilai dasar ANEKA yang dibawa peserta kelingkungan peserta

bekerja.

c. Bagi Penyelenggara diklat

Lebih ditingkatkannya lagi cara pembelajaran materi selama diklat

dengan menggunakan metode yang lebih menarik,tidak

menjenuhkan.

48
B. Kendala Selama Aktualisasi

Ada beberapa hal yang penulis sampaikan terkait dengan kendala yang

dihadapi saat pelaksanaan aktualisasi, yaitu:

1. Kurang berpartisipasinya para orang tua di desa untuk membawa

bayi dan balitanya ke posyandu sehingga banyak bayi/balita yang

masih tidak teridentifikasi dengan baik status gizinya maupun dalam

hal perkembangannya sehingga untuk mengatasi masalah ini penulis

bekerjasama dengan aparat desa untuk bisa berperan aktif dalam

kegiatan posyandu.

2. Kurang tersedianya alat kesehatan yang memadai di Puskesmas

Pembantu Ruji sehingga selama kegiatan aktualisasi pelayanan yang

diberikan kurang maksimal dan memuaskan serta hanya

menggunakan alat pribadi yang penulis miliki.

3. Tidak adanya sarana listrik di desa disini penulis hanya

menggunakan tenaga surya dan ginset sehingga menyulitkan penulis

dalam melakukan penyusunan laporan aktualisasi,dan laporan baru

bisa diprint ketika penulis ke kecamatan saat melakukan konsultasi

ke mentor.

4. Adanya adat istiadat kental yang dianut oleh masyarakat terkadang

menyulitkan penulis untuk memberikan pengetahuan dan nasehat

yang rasional bagi kesehatan mereka.

49
C. Penambahan Kegiatan dari rancangan aktualisasi

Pada saat aktualisasi ada kegiatan yang diganti dan ditambahkan dari

rancangan aktualisasi yaitu:

1. Penggantian yang semula pada rancangan aktualisasi kegiatan

melakukan posyandu lansia menjadi kegiatan pemasangan stiker P4K

2. Penambahan kegiatan aktualisasi yaitu kegiatan Asuhan Kebidanan

Pada Balita Fisiologis Bermasalah dan kegiatan Imunisasi TT pada

ibu hamil.

D. Rencana Aksi Paska Diklat

Rencana aksi paska diklat yang akan dilakukan penulis yaitu:

a. Menerapkan nilai-nilai aktualisasi dalam setiap pelayanan kebidanan

b. Mengupdate dan memperbaharui setiap ilmu dan pengetahuan yang

dimiliki oleh penulis agar tidak ketinggalan dari tenaga medis lainnya

c. Membuat suatu kegiatan untuk peningkatan derajat kesehatan

dengan melakukan penyuluhan khusunya bagi ibu hamil,pasangan

usia subur,dan bagi masyarakat pada umumnya.

d. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat seperti Kader, Dukun

Kampung dan Tokoh Masyarakat dalam bidang kesehatan.

50

Anda mungkin juga menyukai