MahmudKoriE.danTrionoSubagio,PengaruhBebanAnginterhadapStrukturRoofTop.

69
memperbaikisinyaljaringanteleponseluler.Sebagai
konsekuensidariperkembanganini,makaharus
diiringidenganbertambahnya.Pembuatankonstruksi
menarapadadaerahpermukimanyangmendapat
tekanandarimasyarakat,harusmemperhatikan
kekuatandarimenerateleponseluler.Masyarakat
hendakmengetahuikekuatandarimenara,terutama
strukturmenarapadalokasidiatasatapbangunan
penduduk.Penelitianinidilakukandengan
menggunakananalisisstrukuturrangka3Ddengan
PENGARUHBEBANANGIN menggunakanProgramSAP2000.Bebanyang
TERHADAPSTRUKTURROOF bekerjapadastrukturiniterdiridaribebanmatiyang
berupaberatmenarasendiritermasukberatantenedan
TOP tangga.Bebanhidupberasaldaribebanmanusia.
Bebanangindihitungberdasarkan
TOWERTELEPONSELULER
TIA/EIA222FStandard:Structuralofstandardfor
SteelAntennaTowersandAntennaSupporting
MahmudKoriEffendidanTriono Structures.
Subagio
BebanangindihitungpulaberdasarkanPeraturan
JurusanTeknikSipilFakultasTeknik PembebananIndonesiauntukGedung1983.Darihasil
UniversitasNegeriSemarang hitungandenganmenggunakanSAP2000diperoleh
goyangansebesar0,3040o<0,5o.Teganganyang
terjadipadastruktur<1,nilaiinilebihkecildari
ABSTRAK peraturansehinggastrukturkuatterhadapbebanangin
dariTIA/EIA222FStandard.
Meningkatnyakebutuhanterhadapteknologi
komunikiasiyangmurahdanmudah,memaksa Katakunci:menara,bebanangina,analisisstruktur
penyedialayananteleponseluleruntuk
semakinmempunyaijarakantar kekuatan A.
toweryangrelatifdekatyaitu struktur
dengansekitarradiusantar tower. Sebagai
tower20km.Olehkarenaitu Metode penyederhan
PENDAHULUAN
untukdaerahperkotaan yang aandan
pembangunantowersedikit dipakai pendekatan
Perkembanganteknologi dalam
terkendalaolehbeberapafaktor, dalam
komunikasisaatinidi analisis
diantaranyaadalahmasalah penulisan
Indonesiaberkembangdengan struktur
lahanyangberdekatandengan iniadalah
pesat.Beberapavendor bangunan
teleponselulerberlomba pemukimanwarga,pem studi
bangunantower literatur towerakibat
lombauntukmeningkatkan bebanangin
pelayanankepadamasyarakat. mengenai
dapat
Peningkatantersebut pembebanan
dilakukan
diantaranyadengan bangunan
dengan
memperluasjaringansinyal tower
analisis
teleponselulerhinggake telepon statik.
pelosokkecamatan.Selain seluler.Data Tekanan
denganmemakairooftop(atap
meningkatkanjaringan perhitungan angin
rumah)bangunanrumah
sinyal,vendorteleponseluler analisis diaplikasikan
pribadi,keingintahuan
jugameningkatkanteknologi pembebanan sebagai
telekomunikasiseluler. masyarakatmengenaikekuatan
mengacu bebanlateral
danbahayatowertelepon
pada padastruktur
selulerdekatpemukiman
Sebagaiakibatdari analisis bangunan.
warga.
peningkatanteknologi pembebanan Metodeyang
telekomuniksiselulerini yang dapat
terdapatbeberapakendala Untukmengetahuikekuatan dilakukan digunakan
dalampelaksanaandi towerterhadapbebanangin untuk
olehPT.
lapangan.Tower dilakukanpenelitianmengenai menentukan
SIEMENS
telekomunikasiselulerini pengaruhbebananginterhadap INDONESI gayagaya
69
70 JURNALTEKNIKSIPIL,VolumeIII,No.2.Juli2006:6976
antenadan
tangga.Beban
[z/10]2/7
hidupterdiridari untukzdalam
bebanmanusia. meter
dalamataurespon
Bebanangin
strukturakibatbeban mengacupada
lateraladalahFinite 1.00Kz
TIA/EIA222F
ElementMethod 2,58
Standard:
memakaisoftwareSAP Structural
2000. Standardfor V=kecepatan
SteelAntenna angindasar
padalokasi
STUDIPUSTAKA Towersand
Antenna struktur(m/s)
Supporting
PusposutardjoS(1993), Structures.
z=ketinggian
menjelaskanangin Perencanaan
merupakangerakan diatasmuka
bebananginpada
perpindahanmassaudara towermengacu tanahratarata
kearahhorizontalseperti padakecepatan sampaititik
halnyasuatuvektoryang anginsebesar120 tengahpanel
dapatdinyatakandengan Kph(maksimal) strukturdan
arahdankecepatan dan84Kph alatalat(m)
perpindahan.Angintopan (operasional).
merupakananginkencang GH=faktor
berkecepatanantara123 Gayaanginyang respon
135km/jamyangdatang bekerjapada hembusanCF=
secaratibatiba.Pada masingmasing koefisiengaya
kecepatanantara7991 titikbuhul struktur
km/jamkerusakan dihitung
ringanpadabangunan menggunakan
bangunantelahmulai persamaan e=(AF+AR)
terjadi.Kerusakandapat AG=rasio
makinparahbila (1)tetapitidak kepadatan
kecepatansemakin bolehmelebihi
meningkat.Selain 2*qz*GH*AG
AF=Luas
kecepatandanarahangin, (2)Keterangan:
proyeksi
waktujugamenentukan
komponen
tingkatkerusakan. F=gaya
Bangunanyangditerpa horisontalyang strukturaldatar
angindapatrusakkarena bekerjapada (m2)padasatu
tumbukan,puntirandan setiaptitik sisipenampang
hisapan.Kerusakan buhul(kN)
karenatumbukanatau AG=Luasbruto
hisapanterjadibilaangin satusisitower
menerpabangunandalam (m2)
arahtegaklurus,
sedangkankerusakan
karenapuntiranterjadi qz=tekanan AR=Luas
bilaanginyangmenerpa percepatan proyeksi
berupasiklon/puting (Pa)= komponen
beliung,dalamSupriyadi 0,613*Kz*V2 strukturalbulat
(1995). untukVdalam (m2)padasatu
m/s sisipenampang
Pembebananyangbekerja Kz=Koefisien
padatoweradalahbeban terlindung/ AE=Luas
mati,bebanangin,dan tidakterhadap proyeksiefektif
bebanhidup.Bebanmati udara
padasatusisi
terdiridariberatsendiri
towertermasukberat komponen
struktural(m2) normal danarahangin
normal
=DFAF+DRARRR =1+0,75e
(Untukstrukturtiang untuk 1+0,75e
bajatubular,AEadalah penampang untuk
luasproyeksiaktual persegidanarah penamapang
berdasarkanpada angin+450 bujursangkar
diameterataulebar (max1,2) danarahangin
keseluruhan) +450(max1,2)
DR=faktor
RR=0,51e +0,57RRarahangin
2 CA=koefisien
1,0adalahfaktorreduksi untuk gayadarialat
untukkomponen komponen diskritatau
strukturbulat struktur linier.AA=luas
lingkaran/ proyeksilinier
bulat darialat
DF=faktorarahangin
1untuk CAtergantung
=1untukpenampang
penampang padaaspek
persegidanarahangin
bujursangkar rasio

MahmudKoriE.danTrionoSubagio,PengaruhBebanAngin
terhadapStrukturRoofTop.
71

Aspekrasio=panjangkeseluruhantower/lebar

towerpadaarahsebidangdenganarahangin.
perbandingan

Pu
.JikaPu
adalahtarik,Pn
Pn

DalamperaturanPembebananIndonesia
adalahkekuatantarikaksialnominaldan

untukGedung1983,bebananginditentukan

=t=0,9danjikaPuadalahtekan,Pnadalah

denganmengganggapadanyatekananpositifdan

tekanannegatif(isapan),yangbekerjategaklurus
kekuatan

tekan
aksial
nominal
dan

=t=0,85,kecualiuntukanglesection/

padabidangyangditinjau.Tekanantiupminimum
2
penampangpersegi(LRFDSAM6).Sebagai

harusdiambilsebesar25kg/m,sedangsecara

umumtekanantiupmerupakanfungsidari
tambahan,faktorkeamananuntuklentur,

b=0,9.

kecepatanangin.Koefisienpengaruhditentukan

Pu
berdasarbentukbidangyangterkenatiupan/
Untuk

0.2,
rasio
kapasitas

isapanangin.

Pn

Besartekanantiup(qz)anginmenurut
dirumuskansebagai:
PeraturanPembebananIndonesiauntukGedung

P
8

1983secaraumumdihitungdenganrumus:

u
+

u33

+
u22

2
Pn
9
M
b n33

M
b n22

P=

(kg/m2)
(3)
(LRFDH11A,SAM61a)

16

P
Denganv:kecepatanangin
u
+

dalamm/det.Dengancatatan Untuk u <

bahwatekanantiupminimumdi ,rasio
daerahpantaidiambil40kg/m2, +
0.2

kapasitas
sedangdaerahlainnya25kg/m2.
Khususuntukbangunan
cerobong,tekanantiupangin
ditentukandengan: Pn

dirumuskan 2Pn
sebagai:
M
P b n33

M
u33
M
b n22

M
u22

qz=42,5+0,6htharus an r 1,2DL
(4) diperh batang +1,3
atikan maksi Kombi WL
MenurutStandard dalam mum nasi1:
AISCLRFD1993, mengh dan 1,4DL Kombi
kombinasi itung reaksi Kombi nasi3:
pembebananyang tegang struktu nasi2: 1,2DL
+0,5LL+1,3WL mempu peneliti dimode SAP
Toleransianalisisdan nyai anini lkan 2000
designadalah: hasil pertamadalam adalah
Twist=0.5degree lebih kali bentuk baja
besar dibuat jepit. sh=P:
dari1 suatu Halini Pipe
Sway=0,5degree
menunj model dikaren Section
ukkan struktur akan ,or
Displacement batang tower base Solid
Horisontal=H/200melibih tiga plate Circula
(H=tinggitower) i kaki tower r
kapasit seperti diangku Section
Untukteganganlenturas terlihat rkanke jika
dantarik,perhitungan limitny pada dalam tw=0
rasiointeraksi a. Gambarbalok (atau
ditentukanberdasar 1ke tepi jika
pada MET dalam pada tidak
progra bangun ditentu
ODE mSAP an. kan),
(LRFDH11b, PENE 2000 Bentuk sh=L:
SAM61a) version model
LITI Angle
7.40. struktur Section.
AN Untuk yang Materia
Rasiokapasitasakibat tumpua dipakai lyang
bebanluarapabila Pada n pada
72 JURNALTEKNIKSIPIL,VolumeIII,No.2.Juli2006:6976
padastruktur. denganPMI
Analisisberupa 1983dapat
strukturrangka dilihatpada
dipakaiuntukbajaadalah3D.Arah Tabel1dan
fy=240MPa.Untuk pembebanan Gambar3.
rangkabajautama anginyang
bekerjapada Tabel1.
dipakaitipePipeSection,
toweriniseperti Perbandingan
untukbracingdipakai bebanangin
yangterlihat
tipeAngleSection. TIA/EIA222
padaGambar.2.
FSTANDARD
Dimensiyangdipakaiyaitu danPMI1983
untukrangkabajautama
bentukpipaSH=Pipe
dengandimensidiameter TIA/EIA222F
89,1mm,tebalpipa5,5 Bebanangin STANDARD
PMI1983
mm.Untuk yangbekerja
pengaku/bracingdiagonal arah1,2,dan3
danhorisontaldipakaibaja adalahsebesar
SH=Ldengandimensi (120kph)=33,33
tinggi50mm,lebar50
m.s1.Beban
mm,tebal5mm.Untuk
bebantersebut
pengaku/bracingbagian
dalamtowerbentukbaja
bekerjapada
Elevation(m)
SH=Ldengandimensi nodalnodal Kz

tinggi40mm,lebar40 pertemuanantar qz=0,613Kz

qz=42,5+0,6
mm,tebal4mm. elemen.Beban
anginmenurut
TIA/EIA222
FSTANDARD
V2(Kg.m2)
yangbekerja ht(Kg.m2)
padamasing
masingnodal
dihitung
menggunakan
persamaan1.
Untuk
pembanding
bebanangin 21
1,24
yangbekerja
84,19
padanodal
55,10
dihitungjuga
bebanangin
22
PMI1983.
1,25
Perhitungan
Gambar1.Gambar 85,32
bebanangin 55,70
strukturrangkatower PMI1983ini
memakai
Tinggibangunan20m persamaan4 23
darimukatanah.Rangka yaitudengan 1,27
bajatowerterletakpada mengganggap 86,41
56,30
atapbangunan. towersebagai
Ketinggiantower25m. cerobong.Untuk
Bebanbebanyang 24
kejelasan 1,28
bekerjayaituberupa perbandingan 87,47
bebanmati,bebanhidup bebanangin
56,90
danbebanangin TIA/EIA222
diberikanpadatitiknodalFSTANDARD
25 94,96
1,3 61,70 40
88,49 1,49
57,50 33 101,21
1,41 66,50
26 95,80
1,31 62,30 41
89,49 1,50
58,10 34 101,93
1,42 67,10
27 96,62
1,33 62,90 42
90,46 1,51
58,70 35 102,63
1,43 67,70
28 97,42
1,34 63,50 43
91,41 1,52
59,30 36 103,33
1,44 68,30
29 98,21
1,36 64,10 44
92,33 1,53
59,90 37 104,01
1,45 68,90
30 98,98
1,37 64,70 45
93,23 1,54
60,50 38 104,68
1,46 69,50
31 99,74
1,38 65,30
94,10
61,10 39
1,48
32 100,48
1,39 65,90
Gambar2. angindalam
Arahbeban analisis
MahmudKoriE.danTrionoSubagio,PengaruhBebanAngin
terhadapStrukturRoofTop.
73

STANDA kanprogram
RDdan SAP2000
PMI1983 versi7.40
dengan
memodelkan
jepitpada
HASIL
tumpuan.
DAN Bebanyang
PEMBA bekerjapada
HASAN struktur
adalahangin
yang
Perhitunga mengacu
nanalisis pada
Gambar3Perbandinganbeban struktur TIA/EIA
anginTIA/EIA222F mengguna 222F
STANDARD,bebanmatidan dipakai
bebanhidup.Bebananginyang
(2) OK
(3)
Tabel2.Pengecekan (4)
sway/simpangan (5)
mengacupadareferensi (6) C
TIA/EIA222F (7) 23
(8) 1
(9) 3,365
1,714
1,651
0,0016
5 F
0,0943 26
o 1
10,899
OK
7,992
2,907
0,00291
LEVE o
HEIGHT A 0,1650
LENGTH 21 OK
DISPLA 1
DISPLA 0,554
D 0,000
Tan 0,554
Sway 0,000
Ce 55 D
L 0,031 24
(H) 7
o
1
(H) OK 5,469
CEMENT1 3,365
CEMENT2 2,104 G
0,0021 27
0 1
0,1200 14,159
o 10,899
k
3,260
OK
0,00326
o
0,1847
(m)
OK
(mm)
(mm) B
22
1
1,714
0,554
1,160
0,001
16 E
0,066 25
o
4 1
OK 7,992
5,469
2,523
0,0025 17,739
2 14,159
0,1436 3,580
(1) o
0,00358
 o 0,245
0,2023
o
OK 1 N
OK 34
1
44,341
39,430
4,911 Q
37
0,0049
1
1
59,986
0,2743
o 54,676
5,310
OK 0,00531
o
0,2953
OK

21,609
17,739 34,67
3,870 7
0,00387 30,10
o 6
0,2182
OK 4,571
0,004
57 O
0,256 35
o 1
1
49,453 R
OK 38
44,341
5,112 1
65,365
0,0051
59,986
1
5,379
0,2849
o 0,00538
o
0,2990
OK
OK

25,741
21,609
M
4,132
33
0,00413
o 1
0,2325 39,43
OK 0
34,67
7
4,753 P
S
0,004 36
39
75 1
0,265 54,676 1
70,795
o 49,453
9
5,223 65,365
OK 5,430
0,0052
0,00543
2 o
0,2908 0,3016
o OK
OK
30,106
25,741
4,365
0,00437
 o 98,011
3
OK 5,369
0,00537
o
0,2984
T V OK
40 42
1 1
76,260 87,19
70,795 6
5,465 81,73
0,00547 6
o 5,460
0,3035
OK 0,005 X
46 44
0,303 1
o 98,011 MaximumofSway
2
OK 92,620
5,391
0,0053
9
0,2996
o
o
OK 0,30
OK
U
41
1
81,736
76,260 W
5,476 43
0,00548 1
o 92,62
0,3040
OK 0
87,19
6 Y
5,424 45
0,005 1
42 103,38
0,301 0
74 JURNALTEKNIKSIPIL,VolumeIII,No.2.Juli2006:6976
Darihasilanalisis SAP2000secara
menggunakan otomatis
programSAP
2000didapatkan
adalahbebanyanglebih
bahwahasil
besardaripadastandar simpanganyang
bebananginuntuk menghitung
terbesarterjadi
bangunangedung padakombinasi3 besarrasio
menurutPMI1983 :1,2DL+0,5LL teganganyang
sehinggadiharapkan +1,3WLsebesar terjadi.Rasio
strukturyangterjadi 0,3040oyang kapasitaslebih
mempunyaikekuatan terjadipada besardari1.0
maksimumterhadap ketinggian41m. menandai
angin. Halini melebihibatas
dikarenakan aman.
antenadiletakkan
Keterangantabel2:
padadaerah
tersebutsehingga
(1).Leveltower bebandariantena
inimenambah
(2).Ketinggiantower simpanganyang
terjadi.Nilai
(3).Panjangsetiaplevel simpanganini
tower lebihkecildari
persyaratan
TIA/EIA222
(4).OuputDisplacement
FSTANDARD
Hasilperhitungan yaitusebesar0,5
SAP200padaketinggian o.Darihasil
yangsebenarnya analisisdapat
disimpulkan
(5).Ouput bahwastruktur
DisplacementHasil amanterhadap
perhitungan bebanangin
dalamkasus
simpanganyang
terjadi.Untuk
SAP200padaketinggian Gambar3.Sway
jelasnya
sebelumnya simpanganyang atausimpangan
(6). terjadipada yangterjadi
D= setiapketinggian
DISPLACEMENT towerdapat Teganganyang
dilihatpada terjadipada
1DISPLACEMENT2 Tabel2dan elemenrangka
(7). Gambar3. batangtidak
Tan=/H lebihbesardari
Pengecekan teganganijin,
teganganyang sehinggarasio
(8).
terjadipada tegangantidak
Sway=Tan1 setiapelemen lebihbesardari
(degree) rangkadilakukan 1,0.Dalam
(9). menggunakan perancangan
Jika(7)<0,5 standarLRFD. efekadanyabaut
OKdanjika(7)>0,5 Pengecekanini ataulastidak
dilakukan
diperhitungkan
NOTOK memakaifasilitas
begitujuga
designpada
program
sambunganjuga
computerSAP tidakdirancang.
2000.Program Untuk
perhitungansambungan bahwa: Nilaitersebut
danjumlahbautyang lebihkecildari
dibutuhkandihitung Dalam simpanganyang
tersendiri.Untuk menentukan dipersyaratkan
kejelasanrasiotegangan responstruktur TIA/EIA222F
yangterjadipadaelemen akibatbeban Standard
batangrangkatower mati,hidup,dan
dapatdilihatpadaTabel angindapat
dilakukandengan yaitu0,5o
3.
analisisstatik sehinggadapat
memakai disimpulkan
KESIMPULAN softwareSAP bahwastruktur
2000.Hasildari kuatmenahan
Berdasarkananalisis analisisdidapat bebanangin
tentangpengaruhbeban sway
mengacupada
anginpadastruktur
bangunanyangsifatnya atausimpangan TIA/EIA222F
masihawalataudangkal o
Standard.
ini,dapatdisimpulkan
sebesar0,3040 .
MahmudKoriE.danTrionoSubagio,PengaruhBebanAngin
terhadapStrukturRoofTop.
75

Tabel3.Pengecekantegangan

ProjectName:SST25mThreeLeg(RoofTop)BTSStandardCAC
Project2005

ProjectName:SST25mThreeLeg(RoofTop)BTSStandardCAC
Project2005

No
Elevasi
Demand/CapacityRatio
LimitDemand/CapacityRatio
Cek

(m)

PM33M22
PM33M22

1
2
3

4
5
6
7

Leg

Horisontal
Bracing

1
1.00
0.578

0.272
0.402
1
OK

2
2.00
0.520

0.277
0.418
1
OK
3
3.00
0.487

0.267
0.401
1
OK

4
4.00
0.451

0.259
0.391
1
OK

5
5.00
0.418

0.160
0.379
1
OK

6
6.00
0.385

0.155
0.367
1
OK
7
7.00
0.354

0.149
0.354
1
OK

8
8.00
0.324

0.144
0.342
1
OK

9
9.00
0.295

0.138
0.330
1
OK
10
10.00
0.267

0.132
0.317
1
OK

11
11.00
0.240

0.127
0.304
1
OK

12
12.00
0.214

0.121
0.291
1
OK

13
13.00
0.101

0.114
0.277
1
OK
14
14.00
0.088

0.114
0.269
1
OK

15
15.00
0.088

0.113
0.569
1
OK

16
16.00
0.065

0.106
0.548
1
OK

17
17.00
0.056

0.100
0.513
1
OK

18
18.00
0.046

0.094
0.481
1
OK

19
19.00
0.037

0.088
0.448
1
OK

20
20.00
0.029

0.081
0.413
1
OK
21
21.00
0.021

0.073
0.373
1
OK

22
22.00
0.018

0.059
0.286
1
OK

23
23.00
0.013

0.040
0.101
1
OK

24
24.00
0.006
0.029
0.064
1
OK

25
25.00
0.005

0.018
0.040
1
OK

beban
angin
Hasildarianalisisdidapatrasio disimpulka mengacu
teganganyangterjadipada nbahwa pada
rangkabatangstruktur<nilai struktur TIA/EIA
rasiotegangandariyang kuat 222F
dipersyaratkanAISCLRFD menahan Standard..
yaitu1sehinggadapat
76 JURNALTEKNIKSIPIL,VolumeIII,No.2.Juli2006:6976
Menghadapiny
a,Proceeding
SeminarPAU
UcapanTerima Teknik,
Kasih Yogyakarta.
1993
Penulismengucapkan
Supriyadi,B,
terimakasihkepadaPT.
Mengantisipasi
SiemensIndonesia
pengaruhbeban
RegionalJawaTengah
angintopan
danCV.Rekayasa
padastruktur
Konstruksiatassegala
bangunan
bantuannya.
gedung,
Seminar
KETERANGAN
Nasional
NOTASIht=tinggi
BahayaGempa
cerobong(m)
danAngin
DL=DeadLoad(Beban
Topan
Mati)LL=LiveLoad
(BebanHidup)WL=
Terhadap
WindLoad(Beban struktur
Angin) Bangunan
Gedung,
Yogyakarta,22
23September
1995.
DAFTARPUSTAKA
TIA/EIA
______,Computerdan 222F1996
Structures,Inc. STANDARD:
UniversityAve.
Berkeley,SAP2000
Structural
manual,California,1995
Standardsfor
SteelAntenna
______,Peraturan Towersand
PembebananIndonesia Antenna
UntukGedung, Supporting
DirektoratPenyelidikan Structures,
MasalahBangunan, 1996
Bandung.1983

AISCLRFDCode
ManualofSteel
Construction,Load&
ResistanceFactor
Design,2ndEdition,
AmericanInstituteof
SteelConstruction,
Chicago,1993

PusposutardjoS.,
BencanaAnginTopan
diIndonesiaKejadian
danKesiapan