Penyakit columnaris ditemukan di seluruh dunia dan menginfeksi hampir semua spesies
ikan air tawar dan beberapa amfibi (Snieszko dan Bullock 1976: Becker dan Fujihara
1978). Bakteri ini dilaporkan menginfeksi hanya pada ikan air tawar. Namun, beberapa
ikan laut juga terinfeksi oleh penyakit myxobacterial yang serupa dengan columnaris
(Bullock et al., 1971). Kebanyakan pada pembibitan salmon, spesies air dingin (seperti
Tiger muskellunge dan walleye), ikan Lele dan baitfish sangat rentan dalam kondisi
kultur intensif.
Saat ikan mengalami stres karena suhu tinggi, kepadatan yang berlebih, dan lain
sebagainya, F. columnaris dapat menyerang ikan dan menyebabkan penyakit. Ikan yang
terinfeksi pada insang atau lesi kulit juga berfungsi sebagai sumber infeksi. Di tempat
pembenihan dengan sistem air terbuka, setiap spesies ikan yang terinfeksi dalam
persediaan air dapat berperan sebagai reservoir infeksi untuk penyakit ini. Pacha dan
Ordal (1970) menunjukkan bahwa ikan, seperti catostomids, coregonids dan cyprinids,
dapat berfungsi sebagai waduk infeksi.
Tampaknya hanya sedikit atau hampir tidak ada spesies yang tahan terhadap penyakit
columnaris. Peran stressor dianggap sebagai faktor kunci terjadinya wabah penyakit.
Stres dapat disebabkan oleh padat tebar, suhu di atas normal, dan juga karena luka fisik
akibat kesalahan penanganan (Wedemeyer 1974). Namun, secara umum, suhu
tampaknya menjadi faktor penentu utama kapan terjadinya infeksi. Studi eksperimental
oleh Holt et al. (1970) mengungkapkan bahwa suhu yang melebihi 12,2C (54F)
diperlukan untuk menginduksi mortalitas pada ikan yang terinfeksi dengan F.
columnaris.
Periode antara paparan F. columnaris dan wabah penyakit klinis bervariasi, tergantung
pada virulensi strain bakteri dan suhu air sekitar. Strain virulensi tinggi dapat
menyebabkan penyakit akut dalam waktu 24 jam, sedangkan bentuk yang kurang ganas
mungkin memerlukan 48 jam sampai beberapa minggu (Warren 1981). Holt dkk. (1975)
telah menunjukkan secara eksperimental bahwa ada korelasi yang tinggi antara penyakit
klinis dan suhu air yang tinggi.
Penanganan Penyakit
Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Dikatakan bahwa menghindari paparan
terhadap penyakit adalah metode pencegahan utama. Hal ini dapat dicapai dengan
penggunaan air bebas penyakit atau dengan penggunaan U.V. desinfeksi air yang akan
digunakan serta menghilangkan ikan liar dalam persediaan air terbuka. Manipulasi suhu
air juga bisa dilakukan, yaitu dengan cara mempertehankan suhu di bawah 12,8 C (55
F) untuk menekan pengembangan penyakit ini. Jika dibutuhkan perawatan profilaksis
tertentu bisa diberikan, seperti penggunaan copper sulfate (CuSO4) selama 20 menit
pada 33 ppm atau kalium permanganat (KMnO4) pada 2 ppm untuk waktu tidak
terbatas (Snieszko dan Bullock 1976). CuSO4 harus digunakan dengan hati-hati karena
sangat beracun untuk ikan dalam air tenang. Demikian pula, KMnO4 harus digunakan
dengan hati-hati karena mungkin juga beracun bagi spesies tertentu, terutama di
perairan tenang dengan kadar bahan organik rendah.
Pengobatan
Becker, C.D., and M.F, Fujihara. 1978. The bacterial pathogen Flexibacter column &
and its epizootiology among Columbia River fish. Am. Fish. Sot., Monogr. No. 2,
Bethesda, MD. 92 p.
Bullock, G.L., D.A. Conroy, and SE Snieszko. 1971. Book 2A: Bacterial diseases of
fishes, TEH. Publications. Inc., Neptune City, NJ. 151 p.
Holt, R. A., J.E. Sanders, J, L. Zinn, J.L. Fryer, and K.S. Pilcher. 1975. Relation of water
temperature to Flexibactercolumnwi~ infection in steelhead trout (Salmogairdnerz),
coho (Oncorhyncus kisutch) and chinook (0. tshauytscha) salmon.
J. Fish. Res. Board Can. 32: 1553-1559.
Pacha, R.E. and E.J. Ordal. 1970. Myxobacterial diseases of salmonids. p. 243-257. In
.E Snieszko (ed.) A symposium on diseases of fishes and shellfishes. Am. Fish.
SIX., Spec. Publ. No. 5, Bethesda, MD.
Snieszko, S.E, and G.L. Bullock. 1976. Columnaris disease of fishes. U.S. Fish Wildl.
Serv., Fish Dis. Leafl. No. 45, Washington, DC. 10 p.
Warren, J. W. 1981. Diseases of hatchery fish. A fish disease manual. U.S. Fish Wildl.
Serv., Reg. 3, Twin Cities, MN. 91 p.
Wedemeyer, G.H. 1974. Stress as a predisposing factor in fish diseases. U.S. Fish Wildl.
Serv., Fish Dis. Leafl. No. 38, Washington, DC. 8 p.
Wood, J. W. 1974. Diseases of Pacific salmon: their prevention and treatment. Wash.
State Dep. Fish. Olympia, WA. 82 p.