GUBERNUR JAMBI,
1
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049)
8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang
Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia 4614);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
11. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 2 Tahun 2009
tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Jambi Nomor 2);
12. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 6 Tahun 2011
tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2009
Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jambi
Nomor 6).
MEMUTUSKAN :
Ketentuan dalam Pasal 13 ayat (6) huruf c disisipkan 2 (dua) huruf yaitu
huruf c1 dan huruf c2 sehingga Pasal 13 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 13
3
(7) Dalam hal obyek pendapatan daera h tersebar secara
geografis sehingga wajib pajak dan/atau wajib retribusi
mengalami kesulitan dalam membayar kewa jiba nny a , da pat
d i t u n j u k satu atau lebih benda ha r a pener im a a n pembantu
SKPD untuk melaksanakan tugas dan wewenang
bendahara penerimaan SKPD.
( 8 ) Ben da har a pe nge lu ara n SK PD ber tu ga s un tuk
men er ima , m en yim pa n, membayarkan, menatausahakan,
dan mempertanggungjawabkan pengeluaran uang dalam
rangka pelaksanaan APBD pada SKPD.
( 9 ) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(8) bendahara pengeluaran SKPD berwenang:
a . mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP
UP/GU/TU dan SPP-LS;
b . menerima dan menyimpan uang persediaan;
c . melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang
dikelolanya;
d . menolak perintah bayar dari Pengguna An ggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran yang tidak sesuai dengan ketentuan
peraturan;
e . meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS yang
diberikan oleh PPTK;
f . mengembalikan dokumen pendukung SPP -LS yang
diberikan oleh PPTK, a pa bila dokumen ter sebut tidak
mem en u h i sy arat da n/a ta u tida k lengkap.
4
c . bendahara BLUD yang bertugas menatausahakan/ dan
mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan dari
masyarakat (bukan dari APBD) dan pengeluaran belanja
yang sumber dananya bukan dari APBD.
Pasal II
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Provinsi Jambi.
Ditetapkan di Jambi
pada tanggal 4 Januari 2013
GUBERNUR JAMBI
ttd
Diundangkan di Jambi
pada tanggal 4 Januari 2013
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAMBI
ttd
H. SYAHRASADDIN