Pemasangan Pompa Radit
Pemasangan Pompa Radit
Pompa dengan motor benam semakin banyak dipakai akhir-akhir ini untuk memompa air dari
sumur dalam. Hal ini dimungkinkan oleh keandalan yang tinggi daridari pompa motor bennam. Namun,
bia tidak ditangani dengan baik, tidak akan diperoleh keuntungan seperti yang diharapkan.
Berbeda dengan pompa motor benam yang lain, pompa motor benam sumur dalam mempunyai
masalahnya sendiri. Salah satun diantara masalah iu adalah ukurannya yang tidak dapat terlalu besar
karena akan menyulitkan penupuannya di dalam sumur dalam. Selain itu besarnya fluktuasi muka air
sumur memerlukan pemecahan khusus.
Untuk mengukur muka air di dalam sumur dapat digunakan batu-duga yang diikat dengan baik.
Namun karena sumur bor umumnya sempit, lebih mudah digunakan cara berikut ini.
(5) Pemasangan
Selama pemasangan harus dijaga agar tidak ada benda yang jatuh ke dalam sumur. Baut, mur, soket,
pemegang pipa dan lain-lain harus dikencangkan dengan saksama agar tidak ada sambungan yang kendor
atau bocor pada waktu pemasangan dan operasi. Untuk mencegah kebocoran air, flens harus dirapatkan
dengan paking dan ulir pipa harus dirapatkan dengan bahan perapat. Dengan mempergunakan dua buah
gelang pemegang pipa secara berganti-ganti, pipa kolom disambungkan satu demi satu sambil
menurunkan pompa ke dalam sumur.
(8) Pemasangan belokan pipa keluar, katup penutup, dan katup laluan udara
Setelah landasan terpasang, kemudian pasang belokan pipa keluar, katup cegah, katup sorong, dan
pipa penyalur dalam urutan demikan itu. Katup laluan udara (air vent) biasanya dipasang pada belokan
pipa keluar. Katup ini berfungsi secara otomatis mengeluarkan udara dari pipa kolom pada waktu pompa
distart dan memasukkan udara pada waktu pompa dimatikann agar tidak terjadi tekanan vakum di pipa
kolom bagian atas. Air yang turun dari pipa kolom ini dikembalikkan ke dalam sumur secara pelan-pelan
melalui katup cegah berukuran kecil yang dipasang dekat di atas badan pompa. Gb. 6.14 memperlihatkan
susunan pipa keluar di atas tanah