MODUL 1
DAFTAR ISI
PENGANTAR....................... 1
STANDAR KOMPETENSI............... 1
KOMPETENSI............... 1
MATERI POKOK............... 3
METODE................ 3
PROSES PELATIHAN.............. 3
TAGIHAN/TUGAS............. 5
LEMBAR KEGIATAN................ 5
BAHAN BACAAN.................. 6
KEPOLISIAN..............................................
RANGKUMAN...............
29
LATIHAN............... 30
1
6 JP (270 menit)
Pengantar
Standar kompetensi
Kompetensi
Indikator:
a. Menjelaskan pasal-pasal tertentu Undang-undang No.15 tahun
2011 tentang penyelenggaraan pemilu;
b. Mengidentifikasi pelanggaran tindak pidana pemilu.
Indikator:
Indikator
Indikator
Indikator
Praktek
Materi Pokok
Metode
1. Ceramah;
2. Diskusi;
3. Tanya jawab
2. Alat
a. Whiteboard;
b. Flipchart;
c. Kertas flipchart;
d. Komputer/laptop;
e. LCD dan screen;
f. Alat tulis.
Proses Pelatihan
a. Penguatan Materi.
Pelatih/instruktur/fasilitataor memberikan ulasan dan penguatan
materi secara umum;
Waktu: 15 menit.
b. Learning Point.
Pelatih/instruktur/fasilitator merumuskan learning point/koreksi
dan kesimpulan dari materi pelatihan yang disampaikan kepada
peserta pelatihan.
Waktu: 10 menit.
Tagihan/Tugas
Lembar Kegiatan
BAHAN BACAAN
BAB I
Pasal 3
Pasal 6
peraturan perundang-undangan.
Pasal 40
Pasal 41
(1) Anggota PPK sebanyak 5 (lima) orang berasal dari tokoh masyarakat
yang memenuhi syarat berdasarkan Undang-Undang ini.
(2) Anggota PPK diangkat dan diberhentikan oleh KPU Kabupaten/Kota.
(3) Komposisi keanggotaan PPK memperhatikan keterwakilan perempuan
sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen).
(4) Dalam menjalankan tugasnya, PPK dibantu oleh sekretariat yang
dipimpin oleh sekretaris dari pegawai negeri sipil yang memenuhi
persyaratan.
(5) PPK melalui KPU Kabupaten/Kota mengusulkan 3 (tiga) nama calon
sekretaris PPK kepada bupati/walikota untuk selanjutnya dipilih dan
ditetapkan 1 (satu) nama sebagai sekretaris PPK dengan keputusan
bupati/walikot
Pasal 46
BAB II
Pasal 273
Pasal 274
Pasal 292
Pasal 293
Pasal 294
Pasal 295
c. Tindak Pidana Pemilu tahap pendaftaran dan ferivikasi (pasal 296 dan
298)
Pasal 296
Pasal 298
Pasal 275
Pasal 276
Pasal 278
Pasal 279
Pasal 280
Pasal 297
Pasal 299
Pasal 300
Pasal 301
Pasal 303
Pasal 304
Pasal 305
Pasal 291
Pasal 302
Pasal 281
Pasal 282
Pasal 283
g. Tindak Pidana Pemilu tahap penetapan hasil pemilu (pasal 285, 286,
287, 288, 289 ayat 1 dan 2, 290, 312, 313, 314, 315, 316, 317, 318,
319, 320 dan 321)
Pasal 285
Pasal 286
Pasal 287
Pasal 288
Pasal 289
BAB III
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 16
Pasal 19
Pasal 23
(2) Rekrutmen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dan huruf d
dilakukan secara demokratis dan terbuka sesuai dengan AD dan ART
serta peraturan perundang-undangan.
(3) Penetapan atas rekrutmen sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat
(1a), dan ayat (2) dilakukan dengan keputusan pengurus Partai Politik
sesuai dengan AD dan ART.
Pasal 45
BAB IV
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Polres; dan
c. Polda dan Polres.
(4) Operasi Kepolisian Kewilayahan sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) huruf a merupakan operasi yang diselenggarakan secara mandiri
oleh Polda.
(5) Operasi Kepolisian Kewilayahan sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) huruf b merupakan operasi yang diselenggarakan dan
dikendalikan oleh Polda dengan back up dari Mabes Polri dan/atau
melibatkan personel Polres sebagai anggota Satgas.
6) Operasi Kepolisian Kewilayahan sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) huruf c merupakan operasi kepolisian yang manajemen
operasinya diselenggarakan oleh Polda dan Polres.
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 17
a. operasi intelijen;
b. operasi pengamanan kegiatan;
c. operasi pemeliharaan keamanan;
d. operasi penegakan hukum;
e. operasi pemulihan keamanan; dan
f. operasi kontinjensi.
a. perencanaan;
b. pengorganisasian;
c. pelaksanaan; dan
d. pengendalian
Pasal 24
Pasal 30
Pasal 34
Pasal 38
Rangkuman
Latihan
1. Jelaskan pasal-pasal tertentu Undang-undang No.15 tahun 2011
tentang penyelenggaraan pemilu (pasal 3, 6, 8, 40, 41, 46, 47) !
2. Identifikasi pelanggaran tindak pidana pemilu !
3. Jelaskan ketentuan umum tentang Undang-undang No.8 tahun 2012
tentang pemilu anggota DPR pasal 1 !
4. Jelaskan pelanggaran tindak pidana UU pemilu tahap pemutakhiran
data dan penyusunan daftar Pemilih (pasal 273, 274, 292, 293, 294
dan pasal 295) !
5. Jelaskan pelanggaran tindak pidana UU pemilu tahap pendaftaran dan
verivikasi peserta pemilu (pasal 296 dan 298) !
6. Jelaskan pelanggaran tindak pidana UU pemilu tahap masa kampanye
pemilu (pasal 275, 276, 277, 278, 279 ayat 1 dan 2, 280, 297, 299,
300, 301 ayat 1, pasal 303 ayat 1 dan 2, pasal 304 ayat 1 dan 2 dan
pasal 305) !
7. Jelaskan pelanggaran tindak pidana UU pemilu tahap masa tenang
(pasal 291, 301 ayat 2) !
8. Jelaskan pelanggaran tindak pidana UU pemilu tahap pemungutan
dan penghitungan suara (pasal 281, 282, 283, 284, 301 ayat 3, 306,
307, 308, 309, 310 dan 311 ) !
9. Jelaskan pelanggaran tindak pidana UU pemilu tahap penetapan hasil
pemilu (pasal 285, 286, 287, 288, 289 ayat 1 dan 2, 290, 312, 313,
314, 315, 316, 317, 318, 319, 320 dan 321) !
10. Jelaskan pasal-pasal tertentu dalam Undang-undang No.12 tahun
2011 tentang perubahan Undang-undang No.2 tahun 200 tentang
partai Politik (pasal 3, 4, 16, 19, 23, 29, 45) !
11. Identifikasi pelanggaran pidana yang berkaitan dengan partai politik.
12. Jelaskan Peraturan Kapolri No.9 tahun 2011 tentang manajemen
Kepolisian ((pasal 11, 12, 13, 14, 15, 17, 23, 24, 30, 34, 38) !
MODUL 2
DAFTAR ISI
PENGANTAR....................... 1
STANDAR KOMPETENSI............... 1
KOMPETENSI............... 1
MATERI POKOK............... 2
METODE................ 2
PROSES PELATIHAN.............. 3
TAGIHAN/TUGAS............. 4
LEMBAR KEGIATAN................ 4
BAHAN BACAAN.................. 5
RANGKUMAN.................. 11
LATIHAN................... 11
Pengantar
Standar Kompetensi
Kompetensi
Indikator :
Indikator :
Indikator :
Materi Pokok
Metode
1. Ceramah;
2. Brain storming (curah pendapat);
3. Diskusi.
Sumber Belajar/referensi
Alat
a. Whiteboard;
b. Papan Flipchart;
c. Kertas Flipchart;
d. Komputer / Laptop;
e. LCD dan Layar;
f. Spidol;
g. Penghapus.
Proses Pelatihan
c.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kemudian
ditanggapi oleh kelompok lain dengan waktu masing-masing
kelompok 10 menit (2 pok @10 menit).
Waktu : 20 menit.
PELATIHAN PENGAMANAN PEMILU 3
LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI
b. Learning point :
Pelatih/instruktur/fasilitator dan peserta merumuskan learning
point dari materi pelatihan.
Waktu : 5 menit.
Tagihan/Tugas
Lembar Kegiatan
Bahan Bacaan
BAB I
BAB II
1. Tahap persiapan
2. Tahapan penyelenggaraan
3. Tahapan penyelesaian.
BAB III
1. Tahap persiapan
a. Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih dan penetapan
daftar pemilih dilaksanakan KPU pusat, provinsi, kabupaten /
kota bawaslu masyarakat pemilih
b. Pengumuman dps dan tanggapan masyarakat dilaksanakan oleh
KPU pusat,kota/kabupaten,Bawaslu dan masyarakat pemilih.
c. Perbaikan DPS hasil tanggapan masyarakat oleh PPS
dilaksanakan oleh KPU pusat,kota/kabupaten,Bawaslu dan
masyarakat pemilih
d. Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan rekapitulasi oleh
KPU kab / kota, provinsi, dan nasional dilaksanakan KPU pusat,
provinsi dan mendagri, gubernur, kabupaten/kota serta data
WNI di luar negeri bupati dan walikota serta menteri luar negeri.
e. Pendaftaran pasangan capres cawapres dilaksanakan oleh
KPU,Bawaslu, partai politik, tim kampanye/suskes, paslon
caprres/cawapres.
f. Proses verifikasi administrasi persyaratan capres dan cawapres
dilaksanakan oleh KPU,paslon capres/cawapres
g. Verifikasi dukungan partai politik / gabungan partai politik
terhadap paslon capres dan cawapres dilaksanakan oleh
KPU,Bawaslu, partai politik, tim kampanye/suskes, paslon
caprres/cawapres
h. Penetapan nama-nama capres - cawapres dan pengambilan
nomor urut serta penetapan nomor urut dan pengumuman
paslon presiden dan wapres dilaksanakan oleh KPU,Bawaslu,
partai politik, tim kampanye/suskes, paslon caprres/cawapres
2. Tahap penyelenggaraan
a. Kampanye dilaksanakan oleh peserta pemilu 2014 (paslon
capres-cawapres, timses, parpol)
b. Masa tenang dilaksanakan oleh seluruh peserta pemilu 2014
c. Pemungutan dan penghitungan suara dilaksanakan oleh KPPS
3. Tahap penyelesaian
a. Penetapan hasil hitung suara, dilaksanakan KPPS,
b. Pengucapan sumpah janji Presiden dan wakil presiden.
Rangkuman
Latihan
MODUL 3
DAFTAR ISI
PENGANTAR....................... 1
STANDAR KOMPETENSI............... 1
KOMPETENSI............... 1
MATERI POKOK............... 2
METODE................ 2
PROSES PELATIHAN.............. 3
TAGIHAN/TUGAS............. 4
LEMBAR KEGIATAN................ 4
BAHAN BACAAN.................. 5
RANGKUMAN.................. 13
LATIHAN................... 13
3
6 JP (270 menit)
Pengantar
Standar Kompetensi
Kompetensi
Materi Pokok
Metode
1. Ceramah ;
2. Tanya jawab;
1. Bahan/referensi.
a. Undang-undang No.8 tahun 2012 tentang pemilu legislatif;
b. Keputusan Kabareskrim Polri No.Kep/19/V/2013/Bareskrim
tentang Buku pedoman penyidikan tindak pidana pemilu.
2. Alat.
a. Whiteboard;
b. Flipchart;
c. Kertas flipchart;
d. Komputer/laptop;
e. LCD dan screen;
f. Alat tulis;
Proses Pelatihan
Tagihan/Tugas
Lembar Kegiatan
BAHAN BACAAN
BAB I
Cara bertindak
Cara bertindak :
Melakukan pengamanan pada tingkat KPU /KPUD di wilayah
masing-masing dengan disesuaikan kondisi wilayah minimal
setingkat pleton (SST) maksimal setingkat kompi (SSK)
Cara bertindak :
Cara bertindak :
Cara bertindak :
Cara bertindak :
Contoh :
- TPS aman : 10 TPS diamankan oleh 1 personel Polri.
- TPS rawan 1 : 5 TPS diamankan oleh 1 personel Polri
- TPS rawan 2 : 1 TPS diamankan oleh 1 personel Polri
Contoh :
- 20 TPS selain petugas TPS yang telah ditetapkan dibantu
petugas patroli R2 maupun R4
Cara bertindak
Cara bertindak :
Contoh :
- Pengamanan lokasi penetapan perolehan kursi DPRD TK.I
/TK II yang dilaksanakan oleh KPUD TK.I minimal perkuatan
pasukan 6 SSK (3 SSK pasukan Dalmas Sabhara dan 3 SSK
pasukan PHH Brimob)
Cara bertindak :
Contoh :
BAB II
A. Tahap Persiapan
Cara bertindak
Contoh
Cara bertindak
Contoh
- Pengamanan kegiatan penetapan calon Presiden /Wapres di
lokasi yang sudah ditetapkan oleh KPU minimal diamankan
oleh 10 SSK ( 5 SSK Dalmas Sabhara dan 5 SSK PHH
Brimob) atau disesuaikan perkiraan ancaman.
B. Tahap Penyelenggaraan
Cara bertindak :
Cara bertindak :
Cara bertindak :
Contoh :
Contoh :
Cara bertindak
Cara bertindak
Contoh :
C. Tahap Penyelesaian
Cara bertindak;
Rangkuman
Latihan
MODUL 4
DAFTAR ISI
PENGANTAR....................... 1
STANDAR KOMPETENSI............... 1
KOMPETENSI............... 1
MATERI POKOK............... 2
METODE................ 2
PROSES PELATIHAN.............. 3
TAGIHAN/TUGAS............. 5
LEMBAR KEGIATAN................ 5
BAHAN BACAAN.................. 6
RANGKUMAN...............
10
LATIHAN............... 11
LAMPIRAN
Pengantar
Standar Kompetensi
Kompetensi
Indikator :
Indikator :
Indikator :
Indikator :
Materi Pokok
Metode
1. Ceramah;
2. Brain storming (curah pendapat);
3. Diskusi.
4. Simulasi
Sumber Belajar/referensi
Alat
a. Whiteboard;
b. Papan Flipchart;
c. Kertas Flipchart;
d. Komputer / Laptop;
e. LCD dan Layar;
f. Spidol;
g. Penghapus.
h. Perlengkapan dalmas.
i. Perlengkapan masing-masing fungsi kepolisian.
Proses Pelatihan
b. Learning point :
Pelatih/instruktur/fasilitator dan peserta merumuskan learning
point dari materi pelatihan.
Waktu : 20 menit.
Tagihan/Tugas
Lembar Kegiatan
Skenario terlampir.
Bahan Bacaan
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
1. Langkah-langkah preemtif
2. Langkah-langkah preventif
kontijensi;dan
g. Membentuk tim cyber untuk mengantisipasi konflik yang
bersumber dari social media (internet) yang beranggotakan
humas, unit cyber crime reskrimsus dan intelijen.
3. Langkah-langkah refresif
Rangkuman
Latihan