efisiensi waktu dari 50 menit antri menjadi 15 menit pada poli2 tertentu
Pucuk pepaya adalah bagian daun pepaya yang masih pucuk atau muda. Pucuk pepaya ini bisa digunakan
sebagai herbal alami untuk mengobati ataupun mencegah beberapa penyakit seperti:
Manfaat pucuk pepaya untuk menambah nafsu makan ini sebenarnya sangat berguna sebagai solusi alami
anak yang memiliki kesulitan makan. Hanya saja Anda mungkin perlu sedikit memutar otak untuk mengolah
daun pepaya yang rasanya memang pahit dan mungkin tidak disukai anak menjadi olahan lezat bagi anak.
Pucuk daun pepaya sudah dikenal sebagai anti-malaria. Sebagian perusahaan farmasi bahkan menggunakan
ekstrak daun ini untuk mengobati penyakit DBD. Ditemukan bahwa kandungan dalam daun pepaya dapat
meningkatkan produksi trombosi di dalam darah. Untuk penggunaan di rumah pucuk daun pepaya bisa Anda
buat sebagai jus. Rasanya mungkin tidak seenak jus pepaya tapi Anda bisa menambahkan madu sebagai
pemanis.
Masalah keputihan ataupun nyeri haid ini merupakan masalah yang sering dialami kaum hawa dewasa ini.
Sudah banyak sekali obat yang diproduksi untuk masalah ini akan tetapi tidaks semua obat cocok untuk
dikonsumsi. Cara paling aman dan efektif tentu saja menggunakan obat herbal. Salah satunya adalah dengan
menggunakan ekstrak pucuk daun pepaya. Caranya adalah sebagai berikut:
Cara kedua:
Anda dapat mengkonsumsi air ekstrak pucuk daun pepaya tersebut setidaknya satu kali sehari untuk mengatasi
masalah keputihan dan nyeri pada haid.
Tanaman buah pepaya memang sering dikaitkan dengan obat alami masalah pencernaan. Selain buah, pucuk
daunnya pun dapat digunakan sebagai herbal alami untuk atasi masalah pencernaan. Ditemukan bahwa pada
daun pepaya mengandung zat karpin yang memiliki kemampuan mengeliminasi bakteri jahat pada sistem
pencernaan.
Dalam sebuah penelitian dibuktikan bahwa daun pepaya dapat mencegah pertumbuhan sel kanker pada tubuh.
Rupanya hal tersebut dikarenakan kandungan acetogenin yang terdapat pada getah putih daun pepaya.
6. Atasi Ketombe
Senyawa karpain yang ditemukan pada daun pepaya cukup efektif untuk mengurangi ketombe, minyak, dan
kotoran yang menempel pada rambut. Banyak juga produk sampo yang mulai menggunakan ekstrak daun
pepaya untuk masalah ketombe. Anda bisa meracik sendiri ramuan anti ketombe dari daun pepaya ini di rumah.
Caranya cukup dengan merebus beberapa lembar daun pepaya. Nah, air rebusan inilah yang dapat Anda
gunakan untuk mencuci rambut Anda.
7. Melembutkan Kulit
Anda memiliki kulit yang kering dan kasar? Jangan khawatir, manfaat pucuk daun pepaya yang satu ini berguna
untuk mengatasi masalah kulit kering dan kasar Anda.
8. Anti Penuaan
Daun pepaya mengandung cukup banyak unsur amino yang baik untuk menghambat tanda-tanda penuaan.
Anda dapat menjadikan daun pepaya ini sebagai masker wajah alami. Caranya dengan menjemur beberapa
daun pepaya hingga kering kemudian haluskan. Setelah daun menjadi halus tambahkan sedikit air dan oleskan
ke seluruh permukaan kulit wajah Anda.
Seperti yang kita sadari bahwa wajah sangat rentan terhadap berbagai masalah kulit wajah seperti jerawat,
bintik-bintik hitam, dan terlihat kusam akibat kotoran yang menempel. Untuk masalah-masalah ini Anda dapat
menggunakan masker pucuk daun pepaya di sebagai solusi alami. Selain hemat biaya caranya pun tidak terlalu
sulit. Senyawa karpain pada daun pepaya sangat ampuh melawan mikroorganisme yang memberi dampak
buruk bagi kulit. Caranya keringkan beberapa daun pepaya dan tumbuk/blender hingga halus sambil diberikan
sedikit air. Oleskan ke seluruh kulit wajah dan diamkan selama 10-30 menit. Setelah masker dirasa kering bilas
dengan air. Rasakan sendiri hasilnya untuk kulit wajah lebih bersih.
Rebus daun pepaya yang telah dibersihkan dengan daun jambu biji. Setelah direbus bilas dengan air. Nah daun
pepaya hasil rebusan ini dapat diolah sesuai dengan keinginan Anda.
Rebus daun pepaya dengan garam sampai daun menjadi layu, kemudian bilas dengan air. Setelah itu rebus lagi
daun pepaya sampai matang untuk diolah sesuai dengan resep yang Anda miliki.
1. Getah pada daun pepaya dapat bersifat irritant, dermatogenic, dan vesicant pada kulit yang sensitif. Untuk
beberapa orang yang alergi mungkin dapat melukai dan merusak jaringan kulit.
2. Beberapa senyawa pada daun pepaya dapat memicu gastritis (radang dinding lambung), rhinitis, dan asma.
3. Dapat menimbulakn begah dan perut kembung apabila daun pepaya dikonsumsi berlebih. Hal ini disebabkan
kandungan vitamin C dan gas yang tinggi pada daun pepaya.
4. Enzim papain pada daun pepaya dapat mengubah protein menjadi asam amino dan daunnya bersifat dingin
sehingga sangat berbahaya apabila dikonsumsi wanita yang sedang mengandung.
Demikianlah manfaat dari pucuk atau daun muda tanaman pepaya yang dapat memberi dampak positif bagi
kesehatan tubuh, juga resiko dampak negatifnya apabila dikonsumsi secara berlebih atau pada kondisi tertentu.