Anda di halaman 1dari 3

Tujuan :

- Mengetahui pengertian, susunan kimia, dan fungsi karbohidrat


- Mengetahui penggolongan karbohidrat dan derifatnya beserta strukturnya masing-masing.
- Mengetahui sifat kimia karbohidrat

Definisi dan struktur kimia Karbohidrat

Karbohidrat tersusun dari dua kata yaitu karbo (atom C) dan hydrant (H2O). Karbohidrat adalah molekul
yang terdiri dari rangkaian panjang atom C yang dikelilingi oleh atom H dan OH.

Semua jenis karbohidrat terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Perbandingan
antara hydrogen dan oksigen pada umumnya adalah 2:1 seperti halnya dalam air. Dalam bentuk
sederhana, formula umum karbohidrat adalah CnH2nOn. Bentuk satu unit gula yang paling berperan
pada mahluk hidup adalah Gula Heksosa (6-atom karbon) dan pentose (5-atom karbon).

Fungsi Karbohidrat

1. Silkan energy melalui oksidasi


2. Menyediakan karbon untuk sintesis komponen sel
3. Sebagai bentuk penyimpanan energy kimia
4. Membentuk bagian struktur sel.

Penggolongan Karbohidrat

Karbohidrat juga disebut sakarida yang berarti gula. Berdasarkan jumlah unit gula penyusunya,
karbohirdat dibagi dalam dua golongan besar yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana di kelompokkan menjadi 3 yaitu, monosakarida, disakarida dan oligosakarida.
Sedangkan karbohidrat komplek di kelompokkan menjadi 2 berdasarkan fungsinya. Ada yang berfungsi
sebagai sumber energy atau simpanan energy dan ada juga yang berfungsi sebagai pembentuk struktur
tubuh.

Monosakarida adalah karbohidrat sederhana yang tersusun hanya dari satu unit gula baik heksosa (C6)
maupun pentose (C5). Atom-atom hydrogen terikat pada rantai ini secara terpisah (H) atau sebagai gugus
hidroksil (OH). Terdapat tiga jens heksosa yang penting pada tubuh manusia yaitu glukosa, fruktosa, dan
galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon,
12 atom hydrogen dan 6 atom oksigen. Perbedaannya hanya terletak pada cara penyusunan atom-atom
hydrogen dan oksigennya. Perbedaan dalam susunan atom inilah yang menyebabkan perbedaan dalam
tingkat kemanisan, daya larut, dan sifat lain dari ketiga monosakarida tersebut. Dalam tubuh mnusia juja
terdapat dua jenis pentosa penting yaitu ribose dan deoksiribosa, yang berperan dalam pembentukan
DNA dan RNA.

Disakarida merupakan karbohidrat sederhana yang terdiri dari gabungan dua unit gula. Contohnya,
Glukosa dan glukosa bergabung menjadi maltosa. Glukosa dan fruktosa bergabung menjadi sukrosa (gula
pasir). Sedangkan glukosa dan galaktosa bergabung menjadi laktosa (gula susu).

Sementara oligosakarida merupakan karbohidrat sederhana yang terdiri dari rantai yang lebih panjang
yaitu (3-10) unit gula. Jenis ini sering ditemukan pada dindings sel manusia.
Karbohidrat komplek yang berfungsi sebagai cadangan energy digolongkan dalam 2 bentuk, bentuk pati
dan glikogen. Pati atau amilum adalah polisakarida yang merupakan simpanan makanan pada tumbuhan,
yang merupakan hasil dari fotosintesis. Jenis karbohidrat ini dapat ditemukan pada beras, jagung, dan
ubi. Sementara glikogen adalah bentuk polisakarida simpana pada manusia dan hewan. Glikogen terdiri
lebih dari 30.000 unit glukosa. Jenis ini biasanya tersimpan dalam hati dan otot yang kemudian dipecah
menjadi gula sederhana jika diperlukan.

Karbohidrat kompleks yang ikut menyusun struktur tubuh dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu
selulosa dan kitin. Selulosa disebut juga dengan serat dan ikut menyusun struktur tubuh pada tumbuhan.
Jenis ini memiliki ikatan yang lebih kuat antar unitnya sehingga sangat susah dicerna oleh manusia, akan
tetapi dapat dicerna oleh hewan terutama sapi karena mengandung enzim dan bakteri yang ikut
membantu pencernaannya. Contohnya seperti rumput dapat di cerna oleh sapi tetapi tidak dapat
dicerna oleh manusia. Atau seperti sayur-sayuran yang hanya sedikit bias dicerna manusia dan sisanya
ikut keluar bersama tinja dan membantu kelancaran saluran pencernaan. Sementara kittin meruapakan
karbohidrat yang mengandung aton N dan merupakan penyusun dalam rangka hewan athropoda atau
serangga.
Sifat Kimia Karbohidrat

Sifat kimia karbohidrat berhubungan erat dengan gugus fungsi yang terdapat pada molekulnya yaitu
gugus OH, gugus aldehida dan gugus keton.

Sifat mereduksi

Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat mereduksi, terutama dalam suasana
basa.sifa

Anda mungkin juga menyukai