Anda di halaman 1dari 16

0142FAkuntansiInternasional

LECTURE NOTES

International Financial Reporting


Standards Part 1

Rosinta Ria Panggabean, S.S., S.E., M.Ak


Rosinta_Ria_Panggabean@binus.ac.id


0142FAkuntansiInternasional

LEARNING OUTCOMES

1. Peserta diharapkan mampu menjelaskan persyaratan IFRS terkait dengan pengakuan serta
pengukuran aset.
2. Peserta diharapkan mampu menjelaskan persyaratan IFRS terkait dengan standar
pengungkapan dan penyajian.

OUTLINE MATERI :
1. Inventories
2. Property, Plant, and Equipment
3. Impairment of Assets
4. Intangible Assets
5. Leases
6. Disclosure and Presentation Standards
a. Statement of Cash Flows
b. Events after the Reporting Period
c. Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors


0142FAkuntansiInternasional

International Financial Reporting Standards Part I

1. Inventories
Definisi Persediaan
Persediaan adalah aset yang dimiliki untuk dijual dalam kegiatan bisnis sehari hari, atau
yang sedang dalam proses produksi untuk dijual, atau bahan atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk dikonsumsi dalam proses produksi. Persediaan dapat mencakup barang
yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali. Dalam kasus jasa, persediaan dapat berupa
biaya perolehan jasa yang terhadapnya pendapatan terkait belum diakui.
Biaya biaya yang dapat Dimasukkan ke Persediaan
Yang masuk ke biaya perolehan persediaan adalah semua biaya untuk membeli persediaan
dan mengubahnya menjadi bentuk akhir, dan biaya lain yang timbul untuk membawa
persediaan ke lokasi dan kondisinya saat ini. Dengan demikian, biaya berikut ini dapat
dimasukkan ke biaya perolehan persediaan:
Upah tenaga kerja langsung
Ongkos angkut
Penanganan
Bea impor dan pajak terkait
Overhead untuk biaya produksi tetap dan variabel
Harga pembelian
Metode Pengukuran Persediaan
Metode penetapan biaya yang standar adalah metode first in, first out (FIFO) atau metode
rata rata tertimbang. Metode FIFO mengasumsikan bahwa item item yang pertama kali
dibeli adalah yang pertama kali dikonsumsi, sehingga dengan demikian barang yang terakhir
kali dibeli masih dalam stok pada akhir periode pelaporan.
Metode rata rata tertimbang menentukan biaya berdasarkan rata rata tertimbang dari
biaya barang yang sama pada stok awal atau yang diperoleh selama periode pelaporan.
Perusahaan harus menggunakan metode penetapan biaya yang sama untuk semua persediaan
yang sama sifatnya serta memiliki penggunaan yang sama bagi perusahaan.


0142FAkuntansiInternasional

Cara Mengalokasikan Biaya Overhead ke Persediaan


Alokasikan biaya overhead tetap ke persediaan berdasarkan kapasitas normal fasilitas
produksi. Kapasitas normal adalah tingkat produksi rata rata yang diharapkan selama
beberapa periode waktu dan dalam keadaan normal, yang telah memasukkan jumlah normal
pemeliharaan yang direncanakan. Alokasikan biaya overhead variabel ke tiap tiap unit
produksi berdasarkan volume produksi aktual.
Cara Menurunkan Nilai Buku Persediaan
Selalu lakukan pengukuran persediaan pada nilai yang lebih rendah antara harga perolehan
atau nilai realisasi bersihnya. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual persediaan,
dikurangi estimasi biaya penyelesaian produksi dan setiap estimasi biaya untuk
menyelesaikan penjualan. Penurunan nilai buku atas nilai realisasi bersih adalah wajib dalam
situasi berikut:
Persediaan rusak
Persediaan usang
Biaya penyelesaian telah meningkat
Harga jual telah menurun
Biaya untuk menyelesaikan penjualan telah meningkat
Lakukan penilaian ketika timbul keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai realisasi bersih
telah menurun lebih rendah dari biaya perolehan produk, dan bebankan setiap penurunan
nilai buku ke beban pada waktu itu.
Kita dapat memulihkan penurunan nilai buku sampai sebatas penurunan nilai buku yang asli.
Catatlah pemulihan itu sebagai pengurangan atas jumlah persediaan yang diakui sebagai
beban pada periode ketika pemulihan penilaian itu terjadi.

2. Property, Plant, and Equipment


Definisi
Properti, pabrik, dan peralatan (PP&P) adalah item atau barang berwujud yang diharapkan
digunakan dalam jangka waktu lebih dari satu periode dan digunakan untuk produksi, untuk
disewakan, atau untuk administrasi. PP&P mencakup item yang diperoleh untuk alasan
keselamatan dan lingkungan, karena item itu wajib ada untuk memperoleh manfaat ekonomi
di masa depan dari aset lainnya.


0142FAkuntansiInternasional

Biaya biaya yang Masuk ke Properti, Pabrik, dan Peralatan


Secara umum, biaya yang masuk ke property, pabrik, dan peralatan adalah biaya pembelian
aset dan setiap biaya yang dikeluarkan untuk membawa aset tersebut ke lokasi dan kondisi
yang diperlukan agar aset tersebut beroperasi dengan cara yang dimaksudkan oleh
manajemen. Secara lebih spesifik, biaya di bawah ini masuk ke properti, pabrik, dan
peralatan:
Harga beli item aset tertentu dan pajak terkait
Biaya konstruksi item tersebut, termasuk tunjangan karyawan dan pekerja
Bea impor
Pengangkutan dan penanganan di lokasi kedatangan
Penyiapan tempat
Instalasi dan perakitan
Uji coba penyiapan operasi aset
Uang jasa profesional
Perkiraan biaya untuk membongkar dan memindahkan aset tersebut selanjutnya, jika
ini merupakan keharusan
Dikurangi: diskon atau potongan harga
Dikurangi: penghasilan bersih dari penjualan setiap item yang diproduksi selama uji
coba awal.
Akui harga perolehan PP&P hanya sampai aset tersebut berada di lokasi dan kondisi yang
dapat beroperasi sesuai dengan apa yang diinginkan oleh manajemen. Dengan demikian,
tidak ada biaya lagi yang harus ditambahkan ke PP&P setelah aset memenuhi status ini,
walaupun sebenarnya aset itu belum digunakan sesuai dengan yang dikehendaki oleh
manajemen.
Nilai sisa aset adalah estimasi jumlah yang akan diterima pemilik pada saat ini dari
melepaskan asetnya, dikurangi setiap biaya pelepasan, dengan berasumsi bahwa aset itu
mencapai usia dan kondisi yang diharapkan pada akhir masa penggunaannya. Lakukan kaji
ulang atas nilai sisa aset sekurang-kurangnya pada akhir tiap-tiap tahun fiskal. Jika estimasi
tersebut berubah, maka catatlah sebagai perubahan estimasi akuntansi.


0142FAkuntansiInternasional

Cara Mengukur PP&P Berikutnya


Kita bisa mencatat aset sebesar biaya perolehan atau secara periodik menilai ulang menurut
nilai wajarnya. Pada kedua kasus tersebut, pengukuran selanjutnya harus meliputi
pengurangan dari akumulasi penyusutan dan kerugian karena penurunan nilai. Jika kita
memilih untuk menilai ulang aset tunggal, maka kita juga harus menilai ulang seluruh
kelompok PP&P di tempat aset tunggal itu berada, untuk menghindari penilaian ulang yang
selektif.
Aset Mana yang Tidak Disusutkan?
Tanah tidak disusutkan, karena ia mempunyai masa manfaat yang tidak terbatas. Jika tanah
memiliki masa manfaat yang terbatas, seperti pada kasus tanah galian, maka diizinkan untuk
disusutkan selama masa manfaatnya. Jika entitas memperoleh sebidang tanah yang meliputi
bangunan, kemudian pisahkan kedua aset tersebut dan susutkan bangunan tersebut.
Secara umum, lakukan penyusutan secara terpisah tiap-tiap bagian item PP&P yang
memiliki biaya perolehan yang signifikan secara proporsional. Mulailah menyusutkan aset
ketika aset tersebut siap digunakan, walaupun aset itu tidak benar-benar digunakan pada
waktu itu.
Metode Penyusutan
Pilih metode penyusutan yang mencerminkan pola yang menggambarkan harapan entitas
atas manfaat ekonomi aset tersebut di masa depan.
Metode penyusutan yang dapat diterima:
Metode saldo menurun
Metode garis lurus
Metode unit produksi
Aset dihentikan pengakuannya ketika dilepaskan, atau ketika tidak ada manfaat ekonomis
masa depan yang dapat diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Penghentian aset
dapat timbul dari berbagai kejadian, seperti penjualan aset, pembuangan, atau
disumbangkan.


0142FAkuntansiInternasional

3. Impairment of Assets
Alasan Dilakukan Pengujian Penurunan Nilai Aset
Kita tidak dapat mencatat nilai aset pada nilai yang lebih dari jumlah yang dapat dipulihkan
kembali. Penurunan nilai aset terjadi ketika nilai buku lebih besar dari jumlah yang
diperoleh kembali baik melalui penggunaan aset ataupun penjualan aset. Dalam hal ini, aset
mengalami penurunan nilai, dan kita harus mengakuinya sebagai kerugian penurunan nilai
untuk dikurangkan ke nilai bukunya.
Nilai aset yang dapat dipulihkan kembali adalah nilai mana yang lebih besar antara nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual, dan nilai sekarang penggunaan aset (assets value in
use). Nilai aset yang sedang digunakan adalah nilai sekarang arus kas masa datang yang
diharapkan dapat diperoleh dari aset tersebut. Nilai buku aset adalah jumlah yang tercatat
terkait aset, bersih dari akumulasi penyusutan atau akumulasi kerugian penurunan nilai aset
tersebut.
Cara Menetapkan Nilai Wajar Dikurangi Biaya untuk Menjual
Ada berbagai sumber informasi untuk menentukan nilai wajar aset, dikurangi biaya untuk
menjual. Berikut ada tiga sumber, yang disajikan dalam susunan menurun berdasarkan
kualitas informasi:
Perjanjian penjualan
Harga di pasar aktif
Biaya pelepasan
Biaya untuk menjual yang dicatat pada transaksi ini mencakup pajak dan biaya jasa hukum,
penghapusan aset, dan penyiapan aset untuk dijual.
Sumber Informasi yang Digunakan pada Proyeksi Arus Kas
Ketika menghitung nilai sekarang penggunaan aset (nilai masa sekarang arus kas masa
depan, assets value in use), pertimbangkan arus kas masa datang yang khusus diperoleh dari
penggunaan aset itu, yang telah dimodifikasi karena ada variasi arus kas masa depan, tingkat
bunga bebas risiko saat ini, dan faktor faktor lain yang mempengaruhi arus kas. Dasarkan
proyeksi arus kas pada asumsi yang masuk akal dan dapat didukung bukti yang mencakup
berbagai kondisi ekonomi yang paling cenderung terjadi selama masa manfaat aset tersebut.
Proyeksi tersebut harus didasarkan pada anggaran atau ramalan terkini, tetapi proyeksi
tersebut sebaiknya jangan mencakup jangka waktu lebih dari lima tahun, kecuali ada alasan


0142FAkuntansiInternasional

yang dapat diterima untuk menggunakan periode yang lama, kita yakin bahwa proyeksi ini
dapat diandalkan, dan kita jelas jelas memiliki kemampuan memprakirakan arus kas secara
akurat untuk jangka waktu yang lama.

4. Intangible Assets
Ada banyak jenis item aset tak berwujud, yang umumnya adalah dalam kategori berikut:
Kekayaan intelektual
Lisensi
Pengetahuan pasar
Penerapan proses atau sistem
Pengetahuan ilmiah atau teknis
Merek dagang
Jika item tak berwujud memenuhi kriteria dapat diidentifikasi, dapat mengendalikan sumber
daya, dan dapat memberi manfaat ekonomi masa depan, maka kita dapat mencatatnya
sebagai aset.
Kriteria yang Harus Dipenuhi untuk Menjadi Aset Tak Berwujud
Item yang tak berwujud harus memenuhi semua kriteria berikut agar dapat dicatat sebagai
aset:
Kendali
Manfaat ekonomi masa depan
Dapat diidentifikasi
Jika item tertentu memenuhi definisi item tak berwujud dan memenuhi kriteria aset tak
berwujud, maka kita dapat mencatat pengeluaran yang terkait dengan item tersebut sebagai
aset. Pengeluaran ini dapat mencakup biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh atau
menghasilkan item itu.
Jika entitas memperoleh aset tak berwujud, maka seluruh kriteria pengakuan yang tercatat
sebelum ini telah terpenuhi. Biaya yang masuk ke biaya total aset tak berwujud yang
diperoleh:
Harga pembelian
Bea masuk
Pajak pembelian yang tidak dikembalikan


0142FAkuntansiInternasional

Biaya persiapan aset secara langsung agar dapat digunakan, seperti biaya profesional,
tenaga kerja, dan pengujian
Dikurangi: diskon dan rabat
Jika kita memperoleh aset tak berwujud pada penggabungan bisnis, maka catat nilai
wajarnya pada tanggal perolehan sebesar harga perolehannya. Gunakan empat metode
penilaian yang disajikan dalam urutan pilihan yang menurun berikut:
Tawaran harga
Transaksi terkini
Transaksi yang wajar
Pengganda atau arus kas
Jika aset tak berwujud yang diperoleh tidak dapat dipisahkan dari aset lain, maka akuilah
kelompok aset itu sebagai aset tunggal yang terpisah dari goodwill.
Cara Mengakui Pengeluaran Penelitian dan Pengembangan
Jika entitas melakukan pengeluaran ke proyek penelitian dan pengembangan, maka akui
pengeluaran itu sebagai beban jika pengeluaran itu berkaitan dengan penelitian. Anda dapat
mencatat pengeluaran yang berkaitan dengan pengembangan sebagai aset tak berwujud
hanya jika memenuhi semua kriteria berikut:
Maksud penyelesaian
Kelayakan
Manfaat masa depan
Pengukuran
Sumber daya
Niat penggunaan
Ketika kita mencatat pengeluaran sebagai beban, tidak diizinkan jika kemudian
mengakuinya sebagai bagian dari harga perolehan aset tak berwujud.
Cara Mengukur Aset Tak Berwujud setelah Pengakuan Awal
Kita dapat mengukur aset tak berwujud setelah pengakuan awalnya dengan menggunakan
salah satu metode berikut:
Metode biaya perolehan
Metode penilaian ulang


0142FAkuntansiInternasional

Jika kita menggunakan metode ini untuk aset, maka kita juga harus menghitung semua aset
tak berwujud lain di jenisnya secara bersamaan dan dengan menggunakan model yang sama,
kecuali jika tidak ada pasar aktif untuk aset tersebut.
Jika kita menilai ulang aset tak berwujud, terdapat dua cara untuk menafsirkan akumulasi
amortisasi yang ada menurut tanggal penilaian ulangnya:
Pernyataan ulang yang proporsional
Penghapusan
Kita harus mengkaji ulang aset tak berwujud dengan masa manfaat tidak terbatas setahun
sekali, dan ketika terdapat tanda bahwa aset itu mungkin menurun nilainya. Kaji ulang ini
akan menilai apakah terdapat penurunan nilai aset dan apakah masa manfaat yang tidak
terbatas masih terjamin. Jika masa manfaat adalah tidak lagi tidak terbatas, maka temukan
masa manfaat dan mulailah mengamortisasi selama periode tersebut.

5. Leases
Definisi
Sewa (lease) adalah suatu perjanjian di mana lessor menyetujui untuk memberikan izin
kepada lessee untuk menggunakan suatu aset untuk periode waktu yang dinyatakan dalam
pertukaran untuk sebuah atau lebih pembayaran. Sebuah sewa pembiayaan (finance lease)
adalah sebuah sewa dimana lessee mengaku semua risiko dan manfaat yang berkaitan
dengan aset secara substansial, sedangkan sewa operasi (operating lease) adalah setiap sewa
selain sewa pembiayaan.
Kapan Sebuah Pengaturan Berisi Perjanjian Sewa?
Menentukan apakah sebuah pengaturan mengandung sewa membutuhkan sebuah penilaian
apakah pengaturan menyampaikan sebuah hak untuk menggunakan suatu aset, dan apakah
memenuhi perjanjian tergantung pada penggunaan aset tertentu atau grup dari aset tertentu.
Pengaturan mengandung sebuah hak untuk menggunakan aset jika menyampaikan kepada
pembeli hak untuk mengendalikan penggunaan aset tersebut. Hak untuk pengendalian terjadi
pada salah satu dari situasi berikut:
Akses. Pembeli dapat mengendalikan akses fisik terhadap aset sambil mengendalikan
lebih dari satu bagian output atau utilitasnya yang tidak signifikan.


0142FAkuntansiInternasional

Operasi. Pembeli dapat mengoperasikan aset dengan cara yang ditentukan pada saat
mengendalikan lebih dari satu bagian output atau utilitasnya yang tidak signifikan.
Output. Ada kemungkinan kecil bahwa pihak ketiga akan mengambil lebih dari
jumlah output atau utilitasnya yang tidak signifikan, dan pembeli membayar harga
untuk output dari aset yang tidak ditetapkan oleh perjanjian dan tidak sama dengan
harga pasar saat ini.
Cara Lessee Mengakui Sebuah Sewa Pembiayaan
Lessee mengakui sebuah sewa pembiayaan pada masa awal sewa. Lessee mengakui sewa
pembiayaan sebagai aset dan liabilitas untuk membayar sewa di masa depan, pada jumlah
yang sama dengan nilai wajar aset yang disewa, atau, jika lebih rendah, nilai kini dari
pembayaran sewa minimum. Juga tambahkan biaya langsung awal lessee dengan jumlah
yang diakui sebagai aset, seperti biaya negosiasi dan biaya jaminan sebuah sewa.
Kapanpun lessee melakukan pembayaran sewa, dia membagi pembayarannya menjadi beban
keuangan dan sebuah penurunan dari saldo liabilitas.
Cara Lessee Mengakui Sewa Operasi
Lessee biasanya mengakui sebuah beban berdasarkan metode garis lurus untuk pembayaran
sewa berdasarkan sewa operasi. Adalah mungkin untuk mengakui beban dengan
menggunakan metode selain metode garis lurus, jika metode lain lebih mencerminkan dari
penggunaan lessee atas aset tersebut.
Cara Lessor Mengakui Sewa Pembiayaan
Seorang lessor mengakui aset yang dimiliki berdasarkan sewa pembiayaan sebesar jumlah
yang sama dengan investasi bersih dalam sewa. Piutang pembayaran sewa merupakan
pembayaran pokok, serta penghasilan pembiayaan. Seorang lessor memasukkan biaya
langsung awal dalam pengukuran awal piutang sewa pembiayaan. Biaya langsung termasuk
komisi, biaya hukum, dan biaya internal yang secara langsung dan meningkat secara
bertahap yang disebabkan oleh proses negosiasi dan perjanjian sewa.
Cara Lessor Mengakui Sewa Operasi
Seorang lessor mengakui penghasilan sewa dari sewa operasi dalam penghasilan
berdasarkan garis lurus selama jangka waktu sewa. Hal ini dapat diterima untuk
menggunakan metode lain selain metode garis lurus jika metode tersebut lebih
mencerminkan pola penggunaan aset tersebut.


0142FAkuntansiInternasional

6. Disclosure and Presentation Standards


a. Statement of Cash Flows
Laporan arus kas mengandung informasi tentang aktivitas aktivitas yang
menghasilkan dan menggunakan kas. Aktivitas utama tersebut adalah:
Aktivitas operasi (operational activities), adalah aktivitas utama perusahaan untuk
menghasilkan pendapatan.
Aktivitas investasi (investment activities), melibatkan pemerolehan dan penjualan
aset tetap.
Aktivitas pendanaan (financing activities), yang mengakibatkan perubahan jumlah
ekuitas dan pinjaman perusahaan.
Kita dapat menggunakan metode langsung atau metode tidak langsung untuk
menyajikan laporan arus kas. Metode langsung menyajikan arus kas tertentu yang
terkait dengan item yang memengaruhi arus kas. Item yang biasanya memengaruhi arus
kas mencakup:
Tagihan kas dari pelanggan
Pembayaran bunga dan dividen
Pembayaran kas kepada karyawan
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Menurut metode tidak langsung, penyajian dimulai dengan laba rugi bersih, diikuti
dengan penambahan atau pengurangan terhadap jumlah item pendapatan dan beban non
kas, sehingga menghasilkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi.

b. Events after the Reporting Period


Definisi
Peristiwa setelah periode pelaporan adalah peristiwa yang terjadi antara akhir periode
pelaporan dan tanggal penerbitan laporan keuangan. Peristiwa peristiwa ini
memberikan bukti tentang kondisi yang ada baik pada (peristiwa penyesuaian) maupun
setelah (peristiwa tanpa penyesuaian) akhir periode pelaporan. Jika laporan keuangan
disetujui oleh pemegang saham (seperti pada pertemuan tahunan) atau badan pengawas,


0142FAkuntansiInternasional

maka kita harus mempertimbangkan laporan itu untuk disahkan dan diterbitkan pada
tanggal penerbitan; tanggal ini mungkin jauh lebih cepat daripada pertemuan pemegang
saham atau badan pengawas.
Cara Mencatat Penyesuaian Peristiwa setelah Periode Pelaporan
Kita harus menyesuaikan jumlah yang diakui perusahaan di laporan keuangan agar
mencerminkan setiap penyesuaian peristiwa setelah periode pelaporan, tetapi hanya
sampai tanggal ketika laporan keuangan itu disetujui untuk diterbitkan.
Cara Mengungkapkan Peristiwa yang Muncul setelah Periode Pelaporan
Kita harus mengungkapkan informasi yang berkaitan dengan peristiwa yang timbul
setelah tanggal pelaporan berikut:
Tanggal persetujuan
Peristiwa peristiwa yang tidak disesuaikan (nonadjusting events)
Kondisi akhir periode

c. Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors


Definisi
Perubahan estimasi akuntansi merupakan penilaian status saat ini dan masa depan dari
manfaat dan liabilitas yang terkait dengan aset dan liabilitas, perubahan jumlah yang
tercatat dari aset atau liabilitas, atau pemakaian secara berkala dari suatu aset.
Sebuah kelalaian atau salah saji adalah material jika dapat mempengaruhi keputusan
ekonomi yang dibuat oleh pemakai laporan keuangan.
Kesalahan periode sebelumnya merupakan kelalaian dari, atau salah saji dari, laporan
keuangan periode sebelumnya yang disebabkan oleh kegagalan untuk menggunakan,
atau penyalahgunaan, informasi yang tersedia ketika laporan keuangan telah disetujui
untuk penerbitan dan yang dapat diharapkan telah diperoleh.
Cara Mencatat untuk Perubahan Kebijakan Akuntansi
Jika perubahan kebijakan akuntansi diharuskan oleh IFRS, maka perusahaan
mencatatnya sesuai dengan ketentuan peralihan khusus dalam IFRS. Jika tidak ada
ketentuan peralihan khusus yang tercantum dalam IFRS, maka entitas menerapkan
perubahan secara retrospektif untuk semua laporan keuangan yang disajikan.


0142FAkuntansiInternasional

Kegiatan yang Melibatkan Estimasi Akuntansi


Banyak kegiatan usaha melibatkan estimasi akuntansi, karena hasil akhir mereka tidak
dapat diselesaikan untuk beberapa waktu. Contoh transaksi yang membutuhkan estimasi
adalah cadangan piutang tak tertagih, persediaan usang, dan liabilitas garansi, serta
masa manfaat properti, pabrik, dan peralatan, dan nilai wajar dari aset atau liabilitas
keuangan. Akui perubahan estimasi akuntansi untuk transaksi dan peristiwa lain dan
kondisi pada awal periode perubahan.
Cara Mencatat untuk Koreksi Kesalahan Akuntansi
Koreksilah kesalahan periode sebelumnya yang material secara retrospektif. Tulis ulang
jumlah untuk periode sebelumnya di mana kesalahan terjadi, atau, jika kesalahan terjadi
sebelum periode awal penyajian laporan keuangan, sajikan kembali saldo awal
perkiraan yang dipengaruhi untuk periode awal penyajian laporan keuangan.


0142FAkuntansiInternasional

SIMPULAN

Session tiga ini terutama membahas mengenai standar standar IFRS terkait dengan aset, di
antaranya adalah persediaan, property, pabrik dan peralatan, aset tak berwujud, penurunan nilai
aset. Selain itu juga dibahas maengenai transaksi khusus seperti perubahan kebijakan akuntansi,
estimasi dan kesalahan. Untuk lebih memahami peserta disarankan membaca langsung buku
Intermediate Financial Reporting an IFRS Perspective, dimana banyak diberikan contoh
contoh yang sangat membantu pemahaman.


0142FAkuntansiInternasional

DAFTAR PUSTAKA

1. Timothy Doupnik & Hector Perera (2012). International Accounting 3rd edition
McGrawHill, New York. Chapter 4
2. Nelson Lam & Peter Lau (2009). Intermediate Financial Reporting An IFRS
Perspective McGraw-Hill Education (Asia)., Singapore. Chapter 3 9
3. Steven M. Bragg (2010). The Vest Pocket Guide to IFRS John Wiley & Sons Inc. New
Jersey.

Anda mungkin juga menyukai