Anda di halaman 1dari 10

Modul Praktikum Efisiensi Energi

PENCAHAYAAN
1. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui sistem pencahyaan
Mahasiswa dapat memahami karateristik/parameter operasi operasi pencahayaan
Mahasiswa dapat menentukan parameter kinerja sistem pencahayaan
Mahasiswa dapat mengidentifikakasi operasi efisien sistem pencahayaan
Mahasiswa dapat mengetahui dampak pengoperasian sistem pencahayaan yang efisien

2. Dasar Teori

2.1.Tingkat Pencahayaan (Iluminasi)

Tingkat Pencahayaan merupakan besarnya cahaya yang dibutuhkan untuk menerangi


suatu ruangan. Tingkat pencahayaan digunakan untuk menentukan kualitas pencahayaan
pada setiap ruangan sesuai dengan fungsinya.Lambang iluminasi adalah E dengan satuan
lux (lux) sesuai persamaan berikut.


= .(1)

Keterangan :
E : Intensitas penerangan (lux)
F : Fluks cahaya (luman)
A : Luas bidang kerja (m2)

Tingkat pencahayaan ini juga dapat dilakukan dengan cara pengukuran langsung
menggunakan alat ukur luxmeter, sehingga dapat langsung diketahui nilai tingkat
pencahayaan pada suatu bidang kerja tertentu. Berikut merupakan prosedur pengukuran
pada sistem pencahayaan dengan menggunakan luxmeter.

Dalam mengoperasikan atau menjalankan lux meter perlu diperhatikan alat


sensornya,karena sensornyalah yang kan mengukur kekuatan penerangan suatu cahaya.
Oleh karena itu sensor harus ditempatkan tegak lurus pada daerah yang akan diukur tingkat
kekuatan cahayanya (iluminasi) secara tepat agar hasil yang ditampilkan pun akuarat.
Adapun prosedur penggunaan alat ini adalah sebagai berikut :
1. Nyalakan luxmeter.
2. Pilih kisaran range yang akan diukur ( 2.000 lux, 20.000 lux atau 50.000 lux) pada
tombol Range.
3. Arahkan sensor cahaya tegak lurus terhadap bidang kerja dengan menggunakan
tangan pada permukaan daerah yang akan diukur kuat penerangannya.
4. Lihat hasil pengukuran pada layar panel.

2.2.Efikasi

Adalah rentang angka perbandingan antara fluks cahaya (lumen) dengan daya listrik
suatu sumber cahaya (watt), dalam satuan lumen/watt. Efikasi juga disebut fluks cahaya
spesifik, biasanya nilai efikasi ini didapat pada katalog dari suatu produk lampu. Nilai
efikasi ini berbanding lurus dengan efisiensi lampu, sesuai persamaan berikut.

() ( ha)
= = .
( ) h

(2)

Dimana:

Untuk mengetahui daya pencahayaan (efikasi) didapatkan dari nilai tingkat


pencahayaan dari luxmeter dibagi dengan daya terukur yang ditunjukan oleh voltmeter dan
amperemeter.
3. Alat Ukur yang Diperlukan

Berikut merupakan alat dan bahan yang digunakan.

4. Tabel 1. Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Gambar Alat dan Bahan Gambar


1 Lux meter Lampu CFL

2 Kapasitor8mF Lampu LED

3 Volt meter Lampu


Halogen

4 Ampere meter Lampu TL


5 Ballast Ballast Elektrik
Konvensional

5. Prosedur Percobaan

Berikut merupakan metode yang digunakan, antara lain :

5.1 Prosedur Kerja

1. Periksa rangkaian yang sudah tersedia pada meja kerja


2. Catat spesifikasi dari lampu-lampu pada meja kerja
3. Rangkai secara tertutup sesuai skema rangkaian. Jika ingin menggunakan ballast
konvensional,elektrik,tambah kapasitor,dan menggunkan jenis lampu yang lain.
4. Nyalakan MCB
5. Catat parameter yang dibutuhkan :
- Tegangan (V)
- Arus (A)
- Intensitas cahaya dengan menggunakan luxmeter (Lux)
- Tinggi lampu terhadap bidang kerja (cm)
- Luas bidang kerja (m2)
6. Matikan MCB
6.2 Skema Rangkaian dan Titik Pengukuran

A. Skema Rangkaian
Berikut merupakan skema rangkaian yang digunakan dalam praktikum sistem
pencahayaan.

BK

TL
BE
mcb
C
A
CFL
L1

LED
L2
AC ~ V
HLG
L3

Gambar skema rangkaian sistem pencahayaan


(Sumber : Data Primer)

B. Titik Pengukuran
Skema simulasi titk pengukuran tingkat pencahayaan pada bidang kerja (1m2). Skema
titik pengukuran dibawah digunakan untuk jenis lampu yang lain seperti : CFL, Halogen,
LED. Namun,sebagai referensi kelompok kami menggunakan tiga titik pengukuran yaitu:
di ujung kanan,di ujung kiri, dan di tengah yang tegak lurus dengan lampu.

Lampu TLD
Lampu TLD
58W

62cm

Bidang kerja
Luxmeter

Gambar skema titik pengukuran


6. Data dan Pengukuran

PERCOBAAN JENIS LU I V P H LUX LUAS


KE- LAMPU X (A) (V) (W) (CM) ALAMI (M2)
LAMPU 235 0.85 211 187 30 13 1
1 PIJAR CINA 463 0.85 210 186 30 13 1
200 W 267 0.85 210 186 30 13 1
0.01
85 210 10 30 13 1
2
LAMPU CFL 0.01
2 66 211 9 30 13 1
SAKURA 5 W 2
0.01
44 210 10 30 13 1
2
LAMPU CFL 60 0.01 210 7 30 13 1
3 ZENTAMA 11 41 0.01 210 7 30 13 1
W 51 0.01 210 7 30 13 1
256 0.8 212 25 30 13 1
LAMPU CFL
4 326 0.9 212 25 30 13 1
PHILIPS 23 W
190 0.9 212 25 30 13 1
LAMPU TL 905 0.22 211 40 30 23 1
KONVENSIO 496 0.22 211 40 30 23 1
5 NAL TANPA
KAPASITOR 496 0.22 211 43 30 23 1
36 W
201
0.28 212 35 30 28 1
0
LAMPU TL
111
6 KONVENSIO 0.27 212 35 30 30 1
0
NAL 58/65 W
124
0.27 212 36 30 22 1
0
211
0.28 210 60 30 23 1
0
LAMPU TL
179
7 ELEKTRONIK 0.28 211 60 30 23 1
0
58 W
119
0.28 211 60 30 23 1
0
Data Hasil Perhitungan

PERCOBAAN H LUX LUAS Efikasi


JENIS LAMPU LUX I (A) V (V) P (W) Daya
KE- (CM) ALAMI (M2) (lumen/watt)
Pencahayaan
(watt/m2)
235 0.85 211 187 30 13 1 25.27027 1.18716578
LAMPU PIJAR CINA
1 463 0.85 210 186 30 13 1 12.4 2.41935484
200 W
267 0.85 210 186 30 13 1 21.9685 1.3655914
Rata-Rata 321.667 0.85 210.33 186.33 30 13 1 18.11015 1.65652952
85 0.012 210 10 30 13 1 4.166667 7.2
LAMPU CFL
2 66 0.012 211 9 30 13 1 5.09434 5.88888889
SAKURA 5 W
44 0.012 210 10 30 13 1 9.677419 3.1
Rata-Rata 129.167 0.012 210 9.6667 30 13 1 2.496413 12.0172414
60 0.01 210 7 30 13 1 4.468085 6.71428571
LAMPU CFL
3 41 0.01 210 7 30 13 1 7.5 4
ZENTAMA 11 W
51 0.01 210 7 30 13 1 5.526316 5.42857143
Rata-Rata 50.6667 0.01 210 7 30 13 1 5.575221 5.38095238
256 0.8 212 25 30 13 1 3.08642 9.72
LAMPU CFL
4 326 0.9 212 25 30 13 1 2.396166 12.52
PHILIPS 23 W
190 0.9 212 25 30 13 1 4.237288 7.08
Rata-Rata 257.333 0.86667 212 25 30 13 1 3.069577 9.77333333
LAMPU TL 905 0.22 211 40 30 23 1 1.360544 22.05
KONVENSIONAL 496 0.22 211 40 30 23 1 2.536998 11.825
5
TANPA KAPASITOR
36 W 496 0.22 211 43 30 23 1 2.727273 11
632.333 0.22 211 41 30 23 1 2.0186 14.8617886
2010 0.28 212 35 30 28 1 0.529768 56.6285714
6
1110 0.27 212 35 30 30 1 0.972222 30.8571429
LAMPU TL
KONVENSIONAL 1240 0.27 212 36 30 22 1
58/65 W 0.8867 33.8333333
1453.33 0.27333 212 35.333 30 26.66667 1 0.742991 40.3773585
2110 0.28 210 60 30 23 1 0.862482 34.7833333
LAMPU TL
7 1790 0.28 211 60 30 23 1 1.018676 29.45
ELEKTRONIK 58 W
1190 0.28 211 60 30 23 1 1.542416 19.45
Rata-Rata 1696.67 0.28 210.67 60 30 23 1 1.075483 27.8944444

Efikasi
JENIS LAMPU
(lumen/watt)

LAMPU PIJAR
1.65653
CINA 200 W
LAMPU CFL
12.01724
SAKURA 5 W
LAMPU CFL
5.380952
ZENTAMA 11 W
LAMPU CFL
9.773333
PHILIPS 23 W
LAMPU TL
KONVENSIONAL
14.86179
TANPA
KAPASITOR 36 W
LAMPU TL
KONVENSIONAL 40.37736
58/65 W
LAMPU TL
ELEKTRONIK 58 27.89444
W
Efikasi (lumen/watt)
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0

Anda mungkin juga menyukai