STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENYIMPANAN MAKANAN

RUMAH SAKIT UMUM No. Dokumen: No. Revisi: Halaman: 1/1

DAERAH DOMPU 440/
/PP/RSUD/2017
Ditetapkan,
Direktur RSUD Dompu
Tanggal Terbit:
S OP September 2017

dr. H. Syafruddin
NIP. 19691201 200212 1 005
Penyimpanan makanan dilakukan untuk mengusahakan makanan
agar dapat awet lebih lama. Kualitas makanan yang telah diolah
PENGERTIAN sangat dipengaruhi oleh suhu, dimana terdapat titik rawan untuk
perkembangbiakan bakteri pathogen dan pembusuk pada suhu
yang sesuai dengan kondisinya.
1. Mencegah pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri
TUJUAN
patogen
2. Mengawatkan makanan dan mengurangi pembusukan

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dompu, tentang

Pelayanan Pasien Nomor : 440/ /RSUD/2017
PROSEDUR Penyimpanan makanan berdasarkan jenis makanannya seperti :
1. Penyimpanan sejuk (colling) pada suhu 10C-15C seperti jenis
minuman, buah dan sayuran.
2. Penyimpanan dingin (chilling) pada suhu 4C-10C seperti
makanan berprotein yang segera akan diolah.
3. Penyimpanan dingin sekali (freezing) pada suhu 0C-4C seperti
bahan makanan yang mudah rusak untuk jangka waktu 24 jam.
4. Penyimpanan beku (frozen) pada suhu <0C seperti bahan
protein yang mudah rusak untuk jangka waktu <24 jam.
UNIT TERKAIT Instalasi Gizi