Teknik Tenaga Listrik
Teknik Tenaga Listrik
1
system pengaturan dan pengendalian pada hasil
keluaran (output) yang dikehendaki.
Dengan demikian didalam permasalahan Analisis
Sistem Teknik akan dibahas masalah:
System dan model system, juga perumusan
matematis system yang ditinjau dan serta cara
penyelesaiannya.
Untuk teknik umpan balik (feedback ) adalah
merupakan salah satu proses paling dasar dan hampir
terdapat di semua system dinamik antara lain :
Input S R Output
+
V1 I(t) R2
- Pengatur Penggerak
2
Closed loop control System: Yaitu pengaruh output ke
input disebut feedback yang berarti suatu komponen
keadaan tiap saat dari output (akibat) diberitaukan ke
input ( penyebab ). Jadi Input dan output berasama-
sama mengatur kerja system sampai output mencapai
harga yang diinginkan.
Penggerak
+
R Output
Input
-
Pengukur
B
Elemen-elemen Listrik
3
1. Elemen Listrik Pasif : Adalah elemen listrik yang
mempunyai sifat menerima/membutuhkan
tegangan listrik.
Resistor
Capasitor
Induktor
Komponen-komponen Listrik
L
R
A dimana : R = Besarnya Hambatan ( )
= Hambatan Jenis (m )
L = Panjang bahan ( m )
A = Luas penampang ( mm2 )
4
Maka dapat dikatakan sebagai penghantar ( Konduktor ):
karena mempunyai nilai tahanan yang rendah. Seperti
- Logam
- Logam Campuran
- Larutan asam
R0
t C
234,5 C ? tC t1
dimana :
Rt1 R0 1 .t
R0 = Tahanan pada 00C
R Rt = Tahanan pada t0C
T = Temperature
R2
= Koefisien suhu tahanan
R0 2
R1
1
t C 5
? tC t1 t2
234,5 C
R2 R1 1 (t 2 t1 )
R1 R0 1 0 t1
R2 R0 1 0 t 2
R2 R0 1 0 t 2 .................... 1 0 t 2 1 0 t 2
1
R1 R0 1 0 t1
R2 R0 1 0 t2
1 0 t2 1 0 t2 1
R1 R0 1 0 t1
= 1 0 t 2 1 0 t 2
1
= 1 0 t1 0 t 2 0 t1 t 2
2
R2
(1 t1 t 2 ).... 1 t 2 t1 R 2 R 1 1 t 2 t 1 .....terbukti
R1
Sumber Arus dan Tegangan
6
Untuk sumber tegangan, dimana dapat konstan :
V(dc) m
Emax m
+
V(AC)
t
V(dc)
E t=0 2
t Emin
Contoh Soal :
S t=0
R1
+
I
Vin R2 Vout
Penyelesaian :
7
b). CLOSED LOOP
Vin Vout
I .........Sehingga Vout R2
R1
V Vout R2 R2
Vout R2 in Vin Vout
R1 R1 R!
1. Resistansi :
disimbolkan sebagai :
8
Gambar 1. a. Simbol tahanan tetap
maka :
: V t Rxi t
2
P Vrxi (ixR) xi i xR watt
Macam-macam resistor :
9
resistor dinyatakan dengan warna gelang yang
berikut :
Emas : 5%
Perak : 10%
10
Keterangan :
toleransi 5%.
toleransi 5%.
toleransi 10%.
20%.
Contoh :
20%.
11
2) Hijau, biru, kuning ; artinya 360 K Ohm toleransi
20%.
Contoh :
20%.
menjadi 2 macam :
12
Potensio Linier, ialah potensio yang apabila
13
2) Trimmer potensio = Trimpot
(drei).
2. Kapasitor
14
Pada dasarnya kapasitor terdiri dari 2 keping
diantaranya :
alumunium
f. Kapasitor trimmer
15
Gambar 2.5 Dielektrika Kondensator
Q
C= V
1
Tegangan (V) : Vc
C idt Juga untuk
1
V t
C
idt
dVc 1
Arus (i) : iC
dt sehingga Vc
C idt
dVc dVc
i C
Maka : 1
dt
dt
C
16
luas plat (A), jarak antar plat (d) dan medium penyekat.
A
C= d
Dimana : = o . r
o = permitivitas tempat
r = permitivitas relatif
1 1
Daya (P) : P = Vc x i = c idt = c i dt watt
2
dengan rumus :
dVc
dw Pdt Vcxi.dt VcxC dt
dt
1
w C VcxdVc xCxVc
2
Sehingga : 2
1
Maka Energi mutlak = 2 C V2
17
dihubungkan secara seri dan dapat dicari dengan
rumus :
1 1 1 1
...
CT C1 C 2 Cn
rumus :
CT = C1 + C2 + + Cn
18
Disamping untuk menyimpan tenaga atau muatan listrik,
(kapasitor trimmer)
3. Transformator
19
Dalam aplikasinya trafo dapat dibedakan menjadi 2
macam yaitu :
lebih tinggi.
20
Dengan memilih jumlah lilitan yang sesuai untuk
rumus :
21
di t
Induktor mempunyai tegangan (V) : V t L dt
1
di t xVl.dt
L
Dimana : ( i) menyatakan sebagai fungsi waktu (t)
(L) menyatakan panjang lilitan (H)
1
Sehingga besarnya arus adalah i L VL.dt
di
Besarnya daya (P) : P VLxi maka PL
dt =
xi
di
Lxi
dt watt
di
Sehingga : w Lxi dt dt L i.di maka (Energi) adalah
W 1 xLx i 2 joule
2
22