0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan2 halaman
Saat ini pupuk kimia menjadi kebutuhan yang vital bagi para petani. Namun meningkatnya harga pupuk dari tahun ke tahun mencekik leher para petani Indonesia yang tergolong kurang mampu. Tambahan pula, banyaknya oknum yang melakukan penimbunan pupuk dan menjual pupuk bersubsidi dengan harga yang mahal.
Saat ini pupuk kimia menjadi kebutuhan yang vital bagi para petani. Namun meningkatnya harga pupuk dari tahun ke tahun mencekik leher para petani Indonesia yang tergolong kurang mampu. Tambahan pula, banyaknya oknum yang melakukan penimbunan pupuk dan menjual pupuk bersubsidi dengan harga yang mahal.
Saat ini pupuk kimia menjadi kebutuhan yang vital bagi para petani. Namun meningkatnya harga pupuk dari tahun ke tahun mencekik leher para petani Indonesia yang tergolong kurang mampu. Tambahan pula, banyaknya oknum yang melakukan penimbunan pupuk dan menjual pupuk bersubsidi dengan harga yang mahal.
Saat ini pupuk kimia menjadi kebutuhan yang vital bagi para petani. Namun meningkatnya harga pupuk dari tahun ke tahun mencekik leher para petani Indonesia yang tergolong kurang mampu. Tambahan pula, banyaknya oknum yang melakukan penimbunan pupuk dan menjual pupuk bersubsidi dengan harga yang mahal. Pupuk kimia memiliki kandungan urea yang cukup banyak. Kandungan ini sama dengan kandungan yang terdapat di dalam urin manusia. Urin merupakan hasil ekskresi dari ginjal. Urin mengandung berbagai macam zat, seperti urea, amoniak, dan garam-garam sisa. Oleh karena itu kami melakukan percobaan mengenai pemberian urin terhadap tanaman untuk mengatasi paceklik pupuk yang mencekik leher para petani. Selama ini pupuk organik yang lebih banyak dimanfaatkan pada usaha tani yaitu pupuk organik padat (pupuk kandang), sedangkan limbah cair (urine) masih belum banyak dimanfaatkan. Guntoro (2006) menyatakan kendala dalam pemanfaatan pupuk organik padat (pupuk kandang) yaitu di beberapa lokasi jumlah ternak masih relatif kurang dibandingkan dengan luas lahan serta aplikasinya mahal karena membutuhkan biaya tenaga kerja yang lebih tinggi dibadingkan pupuk anorganik. Salah satu alternatif pemecahan yang mungkin dilakukan yaitu dengan penggunaan pupuk organik cair yang berasal dari urine ternak.
II.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengaruh penyiraman air urine manusia terhadap kesuburan tanaman dan pertumbuhan tanaman? 2. Mampukah kandungan urea yang terdapat dalam urine bekerja layaknya urea yang terdapat pada pupuk kimia? III.3 Tujuan 1. Meneliti kemampuan urin sebagai substitusi pupuk kimia. 2. Meneliti pertumbuhan tanaman setelah diberi urea dari urin. 3. Memberikan solusi bagi masalah pupuk petani.
IV.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut: 1. Bagi petani, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pupuk alternatif dalam menunjang pertumbuhan tanaman. 2. Bagi lingkungan, lebih ramah. 3. Secara ekonomi, lebih ekonomis dan efisien.