Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Saat ini pupuk kimia menjadi kebutuhan yang vital bagi para petani. Namun
meningkatnya harga pupuk dari tahun ke tahun mencekik leher para petani Indonesia
yang tergolong kurang mampu. Tambahan pula, banyaknya oknum yang melakukan
penimbunan pupuk dan menjual pupuk bersubsidi dengan harga yang mahal.
Pupuk kimia memiliki kandungan urea yang cukup banyak. Kandungan ini
sama dengan kandungan yang terdapat di dalam urin manusia. Urin merupakan hasil
ekskresi dari ginjal. Urin mengandung berbagai macam zat, seperti urea, amoniak,
dan garam-garam sisa.
Oleh karena itu kami melakukan percobaan mengenai pemberian urin
terhadap tanaman untuk mengatasi paceklik pupuk yang mencekik leher para petani.
Selama ini pupuk organik yang lebih banyak dimanfaatkan pada usaha tani yaitu
pupuk organik padat (pupuk kandang), sedangkan limbah cair (urine) masih belum
banyak dimanfaatkan. Guntoro (2006) menyatakan kendala dalam pemanfaatan
pupuk organik padat (pupuk kandang) yaitu di beberapa lokasi jumlah ternak masih
relatif kurang dibandingkan dengan luas lahan serta aplikasinya mahal karena
membutuhkan biaya tenaga kerja yang lebih tinggi dibadingkan pupuk anorganik.
Salah satu alternatif pemecahan yang mungkin dilakukan yaitu dengan penggunaan
pupuk organik cair yang berasal dari urine ternak.

II.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengaruh penyiraman air urine manusia terhadap kesuburan
tanaman dan pertumbuhan tanaman?
2. Mampukah kandungan urea yang terdapat dalam urine bekerja
layaknya urea yang terdapat pada pupuk kimia?
III.3 Tujuan
1. Meneliti kemampuan urin sebagai substitusi pupuk kimia.
2. Meneliti pertumbuhan tanaman setelah diberi urea dari urin.
3. Memberikan solusi bagi masalah pupuk petani.

IV.4 Manfaat Penelitian


Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Bagi petani, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pupuk
alternatif dalam menunjang pertumbuhan tanaman.
2. Bagi lingkungan, lebih ramah.
3. Secara ekonomi, lebih ekonomis dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai