Anda di halaman 1dari 3

GERMAS

( GERAKAN MASYARAKAT HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

Gerakan masyarakat hidup sehat adalah gerakan bersama yang memiliki beberapa tujuan
mulai menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kesakitan, kematian
maupun kecacatan; menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas; menurunkan beban
pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.
Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara
sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa ; untuk itu GERAKAN
MASYARAKAT (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang lebih baik.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM
INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) adalah suatu upaya yang digagas oleh
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mendorong seluruh lapisan masyarakat tanpa
terkecuali agar mengembangkan perilaku hidup sehat, hidup dalam lingkungan yang sehat, dan
sadar terhadap pentingnya memelihara kesehatan. GERMAS dilakukan sebagai penguatan upaya
promotif dan preventif masyarakat.

Tujuan Germas antara lain :


1. Menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kematian maupun
kecacatan.
2. Menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk.
3. Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan
pengeluaran kesehatan. Prinsip GERMAS yaitu kerjasama multisektor, keseimbangan
masyarakat, keluarga dan individu, pemberdayaan masyarakat.
4. Penguatan sitem kesehatan, pendekatan siklus hidup, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),
dan berfokus pada pemerataan pelayanan.
Secara umum Germas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan masyarakat untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.
Sedangkan tujuan khususnya adalah meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk
hidup sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat dan mengurangi beban biay.
Kesehatan Adapun prinsip dari Gerakan masyarakat hidup sehat adalah kerjasama
multi sektor dan pemangku kepentingan, antara sektor kesehatan, akademisi, LSM dan sektor-
sektor lainnya; keseimbangan masyarakat, keluarga, dan individu; pemberdayaan masyarakat,
khususnya mereka yang mau hidup sehat dan menjadi mitra pengendalian penyakit; penguatan
sistem kesehatan, reformasi dan reorientasi pelayanan kesehatan; penguatan siklus hidup;
jaminan kesehatan sosial; fokus pada pemerataan penurunan penyakit karena determinan sosial
seperti kemiskinan, gender, lingkungan, budaya, tingkat pendidikan, dan kemauan politik.
Untuk mewujudkan Gerakan masyarakat hidup sehat perlu sebuah kampanye dan sosialisasi
agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Kampanye dan sosialisasi ini dibutuhkan dukungan
peran dari K/L terkait, komitmen, dan yang terpenting adalah monitoring pelaksanaan Germas.

Kegiatan utama yang dilakukan dalam rangka Germas adalah :


1. Peningkatan aktivitas fisik
2. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
3. Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi
4. Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit
5. Peningkatan kualitas lingkungan
6. Peningkatan edukasi hidup sehat

Kebijakan lainnya adalah Program Keluarga Sehat melalui pendekatan keluarga,


dilaksanakan oleh Puskesmas yang mempunyai ciri:
1. Sasaran utama adalahKeluarga;
2. Diutamakan Promotif dan Preventif, disertai penguatan upaya kesehatan berbasis masyarakat
(UKBM)
3. Kunjungan rumah secara aktif untuk peningkatan outreach dan total coverage
4. Pendekatan siklus kehidupan atau life cycle approach

INDIKATORGERMAS (GERAKANMASYARAKAT)

1. Melakukan Aktivitas Fisik


2. Mengonsumsi sayur dan buah
3. Tidak merokok
4. Tidak Mengkonsumsi Alkohol
5. Memeriksa Kesehatan Secara Rutin
6. Membersihkan Lingkungan
7. Menggunakan Jamban

Konsep Sehat dan Tidak Sehat


Dalam kehidupan manusia modern dan teknologi maju seperti sekarang ini terdapat kriteria yang
bisa dikategorikan dalam hidup sehat yaitu seperti :

a. Tidak sakit badan dan jiwa.


b. Cukup makan bergizi.
c. Hidup dilingkungan bersih.
d. Serta perilaku dan interaksi sesuai dengan etika dan hukum.

Apabila sebuah keluarga memiliki empat kriteria tersebut diatas dapat dikatakan bahwa keluarga
itu adalah keluarga sehat dalam arti paling sempurna atau lengkap. Dari ketidaklengkapan empat
unsur diatas maka muncullah konsep-konsep alternatif yang mengandung pernyataan dalam arti
tidak sehat dari segi tertentu, contohnya seperti :
a. Keluarga sakit-sakitan
b. Keluarga miskin
c. Keluarga kumuh
d. Keluarga jorok dan lain sebagainya.

Ciri-Ciri Keluarga Sehat


a. Sehat badan dan sehat jiwa.
b. Terpenuhinya makanan bergizi.
c. Terciptanya lingkungan bersih.

d. Interaksi sesuai dengan etika dan hukum. . Keduabelas indikator keluarga sehat terbagi ke
dalam lima kelompok, yaitu:

12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT


Lima indikator dalam gizi, kesehatan ibu dan anak
1) Keluarga mengerti program keluarga berencana (KB)
2) Ibu hamil memeriksa kehamilannya sesuai standar
3) Balita mendapatkan imunisasi lengkap
4) Pemberian ASI Ekslusif 0-6 bulan
5) Pemantauan pertumbuhan balita
Dua Indikator dalam pengendalian penyakit menular dan tidak menular
6) Penderita hipertensi berobat teratur
7) Penderita TB paru berobat sesuai standar
Dua Indikator dalam perilaku sehat
8) Tidak adanya anggota keluarga yang merokok
9) Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN
Dua indikator terkait lingkungan sehat
10) Mempunyai sarana air bersih
11) Menggunakan jamban keluarga
Satu Indikator kesehatan jiwa
12) Anggota keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa

Mari jadikan PHBS sebagai Gaya Hidup di rumah tangga


dan di lingkungan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai