PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PEMBAHASAN
A. Pengertian pancasila
Kata Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yag terdiri atas dua suku
kata yaitu "panca" yang berarti lima, dan "sila" yang berarti prinsip, dasar,
atau asas. Pancasila merupakan lima prinsip dasar/asas sebagai dasar negara
yang menjadi pedoman hidup atau pandangan hidup, baik tentang bertuhan
maupun tentang bagaimana hidup bermasyarakat serta berhubungan dengan
sesama warga, bangsa dan bernegara.
B. Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu "ethikos" yang berarti
muncul dari kebiasaan. Secara harafiah, etika adalah sebuah sesuatu di mana
dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas
yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
4
maupun negara bias berkembang kearah keadaan yang tidak baik dalam arti
moral. Misalnya suatu negara yang dikuasai oleh penguasa atau rezim yang
otoriter, yang memaksakan kehendak kepada manusia tanpa
memperhitungkan dan mendasarkan kepada hak-hak dasar kemanusiaan.
Dalam suatu masyarakat negara yang demikian ini maka seorang yang
baik secara moral kemanusiaan akan dipandang tidak baik menurut negara
serta masyarakat otoriter, karena tidak dapat hidup sesuai dengan aturan yang
buruk dalam suatu masyarakat negara.
5
Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, di sinilah pancasila
berperan penting dalam kaitannya dengan etika politik. Tergolong penting
karena pancasila merupakan dasar negara yang menjadi pedoman hidup
bermasyarakat juga sepatunya diaplikasikan secara nyata dalam
bermasyarakat khususnya dalam dunia politik.
1. Pluralism
Pluralisme adalah kesediaan untuk menerima pluralitas, artinya,
untuk hidup dengan positif, damai, toleran, dan biasa/normal bersama
warga masyarakat yang berbeda pandangan hidup, agama, budaya, adat.[5]
Pluralisme mengimplikasikan pengakuan terhadap kebebasan beragama,
kebebasan berpikir, kebebasan mencari informasi, toleransi. Pluralisme
memerlukan kematangan kepribadian seseorang dan sekelompok orang.
3. Solidaritas Bangsa
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila merupakan lima nilai atau asas yang memuat nilai moral
dan etika yang dapat dijadikan sebagai pedoman hidup.
Etika politik yaitu norma atau aturan yang mengatur
bagaimana seharusnya berbuat atau bertingkah dalam dunia politik.
Pancasila sebagai etika politik yaitu pancasila mengandung nilai
etika maupun moral dapat dijadikan sebagai pedoman atau patokan beretika
dalam dunia politik.
Keadaan politik di Indonesia saat ini tidak seperti yang
diharapkan masyarakat pada umumnya karena mereka beranggapan
bahwa politik di Indonesia hanya memperebutkan kursi kekuasaan.
Penerapan pancasila sebagai etika politik dapat dilakukan
berdasarkan lima prinsip yang terkandung dalam pancasila itu sendiri yaitu
pluralisme, HAM, solidaritas bangsa, demokrasi dan keadilan sosial.