Anda di halaman 1dari 1

Korosi:kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu

logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-


senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut
perkaratan. Korosi dipamdang sebagai peristiwa elektrokimia, karena
proses korosi melibatkan adanya transfer elektron dari elektroda negarif
(anoda) menuju elektroda positip (katoda) Proses korosi di lingkungan
basah atau lingkungan air dapat dijelaskan sebagai berikut:
Besi di lingkungan asam akan melibarkan reaksi
Anoda ; Fe(s) Fe2+(aq) + 2e- (oksidasi)
Katoda 2H+ (aq) 2H(aq) ( reduksi )
Atom-atom H bergabung menghasilkan H2 :2H(aq) H2(g) atau
Atom-atom H bergabung dengan oksigen 2H(aq) + O2(aq) H2 O(l)
+
Jika konsentrasi H cukup tinggi (pH rendah), terjadi reaksi
Fe + 2H+ (aq) 2H(aq) + Fe2+ (aq) dan 2H(aq) H2(g)
Reaksi keselurahan logam besi dalam larutan asam dapat dituliskan
Fe + 2H+ (aq) Fe 2+ (aq) + H2 (g)
Untuk lingkungan air teraerasi atau air yang mengandung oksigen atau
udara lembab , maka reaks korosi yang terjadi antara logam besi dengan
lingkungan dapat dituliskan
Anodik Fe Fe 2+ + 2e
Karodik H2O + O2 2 OH -
Adanya ion Fe2+ dan ion hidroksida (OH-) di permukaan logam, bereaksi
membentuk Fe(OH)2, yang juga bereaksi dengan oksigen dan membentuk
karat (coklat keerah-merahan ) yang menempel di permukaan logam
dengan reaksi
Fe (OH)2 + O2 (g) Fe (OH)3 2Fe2O3. x H2O(s)
Reaksi totalnya menjadi 4Fe(s) + 3O2(aq) + 2 H2 O(l) 2Fe2O3 xH2O(s)
CONTOH
1. Cr+3 (aq) + 3e Cr(s) E0Cr = 0.74 V
Zn (aq) + 2e Zn(s)
+2
E0Zn = 0.76 V
Karena E0Zn < E0Cr , Zn akan mengalami oksidasi.
Reaksi sel yang akan terjadi
Cr+3 (aq) + 3e Cr(s) } x 2 E0Cr = 0.74 V
Zn(s) Zn+2 (aq) + 2e } x 3 E0Zn = + 0.76 V
2Cr (aq) + 3 Zn(s) Zn + 2 Cr(s)
+3 +2
E0 sel = 0,02 V atau
E sel = E Kat E And = -9,74 (-0,76) = 0.02 V > 0 berarti reaksi spontan.
0

2. Pt/Fe 2+,Fe 3+ // H+/H2,Pt


Reaksi sel : 2 Fe 2+ + 2H+ 2Fe 3+ + H2
E 0sel = E0 kat E 0 And = E0 H+/H2 E 0 Fe3+/Fe2+ = 0.00 (-077) = 0,77
Volt/SHE
3. Ni(s)/Ni 2+(1,00 m) //Cu 2+(1,00 m) /Cu(s)
Reaksi sel : Ni + Cu 2+ Ni 2+ + Cu
E 0sel = E0 kat E 0 And = E0 Cu2+/Cu E 0 Ni2+/Ni = 0,34 (-025) =
0,59Volt/SHE
Pada kondisi standar yaitu suhu 25 0C, tekanan pada 1 atm dan konsentrasi
ion logam 1,0M, serta F = 96500 C/Ekv.K, maka 2,303 RT/F = 0,0591
sehingga persamaannya menjadi

E sel = E0 sel (0,0591/n ) log a H+ 2 / a Cu2+


Contoh : Tentukan E sel untuk : Pt,H2 (1atm)/H+ (1,0M)// Ag +

(0,01M)/Ag
Jawab
Reaksi sel : 2Ag + + H2 2H+ + 2Ag
E sel = E0sel - 0.0591/2 log (aH+)2/aAg+)2
E sel = 0,799 0.0591/2 log ( 1/10-4)
E sel = 0,799 0,0591/2 x 4 = 0,799 0,1182 = 0, 6808 V/SHE

Anda mungkin juga menyukai