Gaya Gerak Iduksi Listrik
Gaya Gerak Iduksi Listrik
com/gaya-gerak-iduksi-listrik/
1 of 4 8/19/2015 22:02
GAYA GERAK IDUKSI LISTRIK | Fisika Idamanku https://siscawatirizkilasmo.wordpress.com/gaya-gerak-iduksi-listrik/
(kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan
oleh arus listrik yang melintasinya.
Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam
satuan Henry. Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi
kumparan, lilitan membantu membuat medan magnet yang kuat didalam kumparan dikarenakan
hukum induksi Faraday. Induktor adalah salah satu komponen elektronik dasar yang digunakan
dalam rangkaian yang arus dan tegangannya berubah-ubah dikarenakan kemampuan induktor
untuk memproses arus bolak-balik.
Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi tanpa resistansi atau kapasitansi, dan tidak
memboroskan daya. Sebuah induktor pada kenyataanya merupakan gabungan dari induktansi,
beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa kapasitansi. Pada suatu frekuensi,
induktor dapat menjadi sirkuit resonansi karena kapasitas parasitnya. Selain memboroskan daya
pada resistansi kawat, induktor berinti magnet juga memboroskan daya didalam inti karena efek
histeresis, dan pada arus tinggi mungkin mengalami nonlinearitas karena penjenuhan.
Induktansi (L) (diukur dalam Henry) adalah efek dari medan magnet yang terbentuk disekitar
konduktor pembawa arus yang bersifat menahan perubahan arus. Arus listrik yang melewati
konduktor membuat medan magnet sebanding dengan besar arus. Perubahan dalam arus
menyebabkan perubahan medan magnet yang mengakibatkan gaya elektromotif lawan melalui GGL
induksi yang bersifat menentang perubahan arus. Induktansi diukur berdasarkan jumlah gaya
elektromotif yang ditimbulkan untuk setiap perubahan arus terhadap waktu. Sebagai contoh, sebuah
induktor dengan induktansi 1 Henry menimbulkan gaya elektromotif sebesar 1 volt saat arus dalam
indukutor berubah dengan kecepatan 1 ampere setiap sekon. Jumlah lilitan, ukuran lilitan, dan
material inti menentukan induktansi.
Induksi listrik itu adalah fenomena sika yang apabila pada suatu benda yang tadinya netral atau
(tidak bermuatan listrik) menjadi bermuatan listrik karena akibat adanya pengaruh dari gaya listrik
atau dari benda yang bermuatan lain dan didekatkan padanya.
Gaya Gerak Listrik ialah energi permuatan yang dibutuhkan untuk mengalirkan arus dalam loop
kawat. Dari rumus diatas dapat didenisikan sebagai berikut: suatu kumparan mempunyai
induktansi diri sebesar 1 H bila perubahan arus listrik sebesar 1 A dalam 1 detik pada kumparan
tersebut menimbulkan GGL induksi sendiri sebesar 1 volt.
4. Induktansi Bersama
Satuan SI dari induktansi bersama dapat dinamakan henry (H), untuk menghormati sikawan
Amerika Joseph Henry (1797-1878), salah seorang dari penemu induksi elektromagnetik. Satu henry
(1 H) sama dengan satu weber per ampere (1 Wb/A).
2 of 4 8/19/2015 22:02
GAYA GERAK IDUKSI LISTRIK | Fisika Idamanku https://siscawatirizkilasmo.wordpress.com/gaya-gerak-iduksi-listrik/
Induktansi bersama dapat merupakan sebuah gangguan dalam rangkaian listrik karena perubahan
arus dalam satu rangkaian dapat menginduksi tge yang tidak diingikan oleh rangkaian lainnya yang
berada didekatnya. Untuk meminimalkan efek ini, maka sistem rangkaian ganda harus dirancang
dengan M adalah sekecil-kecilnya; misalnya, dua koil akan ditempatkan jauh terpisah terhadap satu
sama lain atau dengan menempatkan bidang-bidang kedua koil itu tegak lurus satu sama lain.
Induktansi bersama juga mempunyai banyak pemakaian, contohnya transformator, yang dapat
digunakan dalam rangkaian arus bolak-balik untuk menaikan atau menurunkan tegangan. Sebuah
arus bolak-balik yang berubah terhadap waktu dalam satu koil pada transformator itu menghasilkan
arus bolak-balik dalam koil lainnya; nilai M, yang tergantung pada geometri koil-koil, menentukan
amplitudo dari tge induksi dalam koil kedua dan karena itu maka akan menginduksi amplitudo
tegangan keluaran tersebut.
2. Luas kumparan : Apabila faktor-faktor yang lainnya dibuat tetap, semakin luas penampang
kumparan menghasilkan induktansi yang semakin besar; semakin kecil luasnya maka semakin kecil
induktansinya).
Penjelasan : Semakin luas penampang kumparan, akan melemahkan penghambat uks medan
magnet, untuk nilai gaya medan tertentu.
3. Panjang kumparan : Apabila faktor-faktor lain dibuat tetap, semakin panjang ukuran dari suatu
kumparan, maka semakin kecil induktansinya; semakin pendek ukuran kumparan, semakin besar
induktansinya.
Penjelasan : Semakin panjang jalur yang disediakan untuk uks medan magnet menghasilkan
semakin besarnya hambatan terhadap uks medan itu dalam nilai gaya medan tertentu.
4. Bahan Inti : Apabila faktor-faktor yang lainnya dibuat tetap, semakin besar permeabilitas dari
bahan inti , semakin besar induktansinya ; semakin kecil permeabilitas bahan intinya, semakin kecil
induktansinya.
Penjelasan : Bahan inti dengan permeabilitas magnet yang besar mampu menghasilkan uks medan
magnet yang lebih banyak untuk nilai gaya medan tertentu.
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com. | The Crafty Theme.
Ikuti
3 of 4 8/19/2015 22:02
GAYA GERAK IDUKSI LISTRIK | Fisika Idamanku https://siscawatirizkilasmo.wordpress.com/gaya-gerak-iduksi-listrik/
4 of 4 8/19/2015 22:02