Anda di halaman 1dari 2

Uji Air Lugeon (Lugeon Water Test)

Uji air Lugeon yang merupakan modifikasi dari uji tekanan air (uji packer) bertujuan untuk
menentukan besarnya angka Lugeon (Lu) dari formasi batuan, yaitu satuan nilau uang
menunjukkan besarnya volume air yang merembes ke dalam formasi batuan sepanjang 1 meter
selama 1 menit. Cara pengujian sama seperti uji packer, hanya menggunakan tekanan standar
sebesar 10 bar (10kg/cm2). Cara pengujian sama seperti uji packer, yaitu dilakukan 5 kali
pengujian, dengan mencatat debit air yang masuk ke dalam formasi batuan selama 10 menit. Nilai
Lugeon (Lugeon value), dihitung dengan:
10
= x
PL
Dengan,
Lu = nilai Lungeon (liter/meter/menit)
P = tekanan modifikasi selama pengujian (kg/cm2)
L = panjang atau interval pengukuran dari formasi/batuan yang diuji (m)
q = debit air yang masuk ke dalam formasi batuan (liter/menit)

Uji Permeabilitas dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan


Koefisien permeabilitas tanah berbutir kasar, dapat diperoleh dari pengujian kecepatan
rembesan di lapangan. Cara ini meliputi penggalian lubang tanpa pipa (trial-pit) pada dua titik A
dan B, dimana aliran rembesan berjalan dari A ke B.

Gambar . Uji permeabilitas dengan pengukuran kecepatan rembesan


Gradien hidrolik (i), ditentukan dari perbedaan muka air yang tetap pada lubang bor A dan
B, dibagi dengan jarak AB. Pada lubang A dimasukkan bahan warna. Waktu perjalanan bahan
warna A ke B dicatat. Kecepatan rembesan dihitung dari panjang AB dibagi dengan waktu.
Selanjutnya porositas tanah dapat ditentukan dalam percobaan laboratorium. Nilai koefisien
permeabilitas dihitung dengan persamaan:

=

Anda mungkin juga menyukai