Anda di halaman 1dari 11

It

3. Rancangannya harus jelas

APE harus mempunyai ukuran-ukuran, susunan dan warna tertentu, serta

jelas maksucl dan tujuannya.

4. APE hams mempunyai kings' untuk mengembangkan berbagai aspek

perkerrbangan ariak, seperti motorik, bahasa, kecerdasan dan sosialisasi,15

2.2. Perkembangan Anak


Definisi Perkembangan

Perkembangan adalah proses yang berhubungan dengan fungsi organ atau

alat tubuh karena terjadinya pernatangan. Pada pematangan ini terjadi

clEferensiasi sel clan maturasi alat atau organ sesuai dengan fungsinya. Proses

tersebut dapat diamati dengan bertambatinya kepandaian keterampilan dan

perilaku (afektif).25.26

Perkembangan anak mempunyai ciri-ciri sebagai berikut

1. Perkembangan dirnulai pada masa pranatal dart proses belajar dirnulai

setelah lahir.

2. Perkembangan mempunyai berbagai dimensi yang saling berhubungan.


3_ Perkembangan berlangsung pada tahap yang dapat dirarnalkan dan proses

belajar terjadi pads tahap yang dapat dimengerti: tetapi terdapat variasi

yang besar dari individu dalarn kecepatan perkembangan dan cara

belajarnya.

4. Perkembangan dan belajar beriangsung berkelanjutan sebagai hasil dari

interaksi dengan rang, benda dan lingkungan di sekitarnya.

Lucle Perrrona Sari' Perigfinth Alai perm...301in Edukatif Tarhadap Perkembangan lublDrik Am* Pada larnark Penilipan Ault.
USU e-Re3acksiiory 201X1.
I2

5. Mak sebagai peserta yang aktif dalam proses perkembangan dan


be laja rnya ,a"'"

Bayi yang Ialiir prematur karma belum cukup umur dapat


mempengaruhi penyesuaian diri tidal saja setarna masa bayi tetapi pupa pada
tatiun-tahun selanjutnya. Sampai usia 2 tanun atau 3 tahun bayi prematur
sering mengalarni keterlambatan dalam perkembangan dibandingkan dengan
bayi yang cukup umur, rnisatnya mereka sering ter[ambat duduk, berdiri dan
berbicara.28
2_2.2_ Parameter Perkembangan Anal

Parameter perkernbangan adalah tingkat perkernbangan yang harus dicapai


anak pada umur tertentu.' Frankenburg dkk ( -1981) melalui skrining
perkembangan Denver-II (Denver Development Screening Test-11),
mengernukakan 4 parameter perkembangan yang clip2kai dalarn menilai
perkernbangan anak balita yaitu 2-9
1. Ivlotorik kasar (Gross motor)

Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap kibuh, yaitu duduk,
jalan, metompat den gerakan urnum olot bear,
2_ rvlotorik halos dan penglihatan (Fine motor adaptive,

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati


sesuatu, melakukan gerakan yang rrielibatkan baglan-bagian tubuh tertentu
raja dan dilakulcan otot-otot kecil, tetapi rnemerlukan koordinasi yang
cermat, yaitu koordinasi rata Langan, memainkan-menggunakan benda-
benda kecil, menggambar.

Lucle Perrnekna Sari' Perigfinth Alai perm...301in Edukatif Tarhadap Perkemb angan lublDrik Am* Pada larnark Penilipan Aruak.
USU e-Re3acksilory 201X1.
13

3. Bahasa (Language)

Kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, mengikuV perintah


clan berbicara spontan, yaitu mendengar, mengerti dan menggunakan
bahasa_
4. Sosial-kernandinan (Persona' social)

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan


berinteraksi dengan lingkungannya.

Adanya kekurangan pada salah sate aspek kemarryuan tersebut diatas


dapat rnempengaruhi aspek yang lain_ Kurangnya murigkin berkaitan
dengan keterlambatan perkembangan terutama pada kemampuan berbicara,
bahasa dan sosia0

Perkembangan sesudah tahun pertama ditandai oleh beberapa proses


yang sangat utama. Secara singkat ada 8 tanda-tanda pokok yang dapat
disebutkan dalarn perkembangan seorang anak antara akhir tahun pertama dan
permulaan usia 4 tahun

1. Pada perinulaan periale ini anak bisa duduk, berdiri dan ber3alan dengan
bantuan.

2_ Pala anak usia 4 tahunr tangan dan rata bekerja sama dalarn koordinasi
yang baik, pada usia itu tangan anak merupakan alat untuk rnengadakan
eksplorasi yaitu me[alui manipulasi dengan berida-berida, terutama alat alat
permainan dan Benda-bends sehari-hari.

3. Pada usia 4 tahun anak sudah dapat berbahasa.

Lude Perrrona Sari' Perigfinth Alai perm...301in Edukatif Tarhadap Perkembangan lublDrik Am* Pada larnark Penilipan Aruak.
USU e-Re3acksiiory 201X1.
14

4. Pada akiir periode ini anak memperoleh pengertian banyak mengeriai


bends-bends menurut warns dan bentuknya, ia mengerti narria benda-
benda.

5. Pada usia 4 tahun anak sudah mengerti ruang dan waktu.


6. Pengertian akan norma norma pada anak usia 4 tahun juga sudah ada.

7. Kebutuhan untuk aktif, untuk berbuat sesuatu makin lama makin ditentukan
secara kognitif.

8_ Arak tidak hangs mengingEnkan ada bersama-sarna dengan orang dewasa,


rnelainkan ia sudah menginginkart dapat bergaul secara aktif dengan
rnereka, clisamping itu ada kebutuhan untuk bergaul dengan anak-anak
sebaya.1

Pada usia anak-anak fungsi berrnain mempunya[ per garuh besar sekali
bagi perkembangan anak, kegiatan anal< sebagian besar berbentuk aktivitas
bermain_19
2.2.3. Teori Perkembangan Kognitif Raget

Kognitif adalah pengertian yang lugs mengenai berpikir dan mengamati,


tingkah lake yang mengakibatkan rang mernperoleh pengertian atau yang
dibutuhkan untuk menggunakan pengertian.11

Anak-anak membangun secara aktif dunia kognitif mereka sendin,

informasj tidak sekedar clituangkan ke dalam pikiran rnereka dari lingkungan_


Anak-anak rnenyesuaikan pemikiran mereka untuk mencakup gagasan-

gagasan bare, karena informasi tambahan memberikan pemahaman.2

Lude Perrrona Sari' Perigfinth Alai perm...301in Edukatif Tarhadap Perkernban.gan lublDrik Am* Pada larnark Penilipan Aruak.
USU e-Re3losiiory 201X1.
I5

Piaget membagi tahapan perkembangan kognitif, rnasing-rnasing tahap terkalt

dengan usia

1_ Tahap Sensorirnotor
Berlangsung clan kelahiran hingga usia 2 tahun, merupakan tahapan

pertama Piaget. Pada tahap irxl, bayi membangun suatu pemahaman

tentarig dunia dengan mengkoordinasikan pengalaman-pengalarnan

sensoris (seperti meilhat dan mendengar) dengan tindakan -tindakan

motonk_ Pada permulaan tahap ini, bayi yang barn lahir rnerniliki poLa-pola

refleks yang sederhana_ Pada akhir tahap, anak berusla 2 tahun rnerniliki

poly-poly sensorimotor yang kompleks.

2. Tahap Praoperasional
Berlangsung dad usia 2 hingga 7 tahun, merupakan tahapan keclua Piaget.

Pada tahap ini, anak-anak rnulai melukiskan d u n is dengan Data kata dan -

gambar-gambar.

3. Tahap Operasional Konkret

Berlangsung Bari usia 7 hingga 11 tahun, merupakan tanapan ketiga Piaget_

Pada tahap ini, anak-anak dapat melakukan penalaran logis rneriggantikan

pemikiran intuitif sejauh pemikiran dapat diterapkan ke daiam contoh-contoh

yang spesifik atau konkret_

4_ Tahap Operasional Formal


Ber[angsung dari usia 11 hingga 15 tahun, merupakan tahap keempat dan

terakhir Piaget. Pada tahap ini anak mendapatkan pengalaman-pengalaman

konkret. berpikir secara abstrak dan lebih logis_

Lude Perrrona Sari' Perigfinth Alai perm...301in Edukatif Tarhadap Perkernban.gan lublDrik Am* Pada larnark Penilipan Aruak.
USU e-Re3losiiory 201X1.
i6

2.3. Keterampilan Motorik

2_3.1. Pengertian Keterampilan Matorik

Motorik adalah fungsi otak untuk mengatur dan mengontroF gerakan-gerakan

otot, seperti gerakan kasar, misa[nya berlari, meloncat serta gerakan halus,

misalnya menulis_26

Keterampilan motorik terbagi menjaii


1, Keterampilan Motor* Kasar

Pada usia 3 tahun, anak-anak masih sutra akan gerakan sederhana seperti

beriingicrak-iingkrak, melompat, Ilan berlari ke saria ke marl, hanya demi

kegiatan itu sendiri. Mereka bangga memperlihatkan betapa mereka dapat

berlari melewati suatu ruangan dan melornpat sejauh 6 inci

2. Keterampilan Motorik Halus


Pada usia 3 tahun kemampuan anak-anak berasal dari kemampuan bayi

untuk menempatkan dan memegang benda-b-enda. Walaupun Mereka telah

rnampu untuk rnemegang Benda-Benda berukuran kecil di antara ibu Jari dan

jari telunjuk, tetapi mereka masfh agak kikuk. Anak usia 3 tahun dapat secara

mengejutkan menThangun menara tinggi yang terbuat dari balok, setiap balok

disusun dengan Kati-hati sekali meski seringkali tidak pada suatu gads yang

benar-benar lurus_ Pada usia 4 tahun., koordinasi motarik halus anak-anak

telah sernakin men ingkat clan rnerfjadi leblh tepat_23

Salah satu faktor pada peningkatan keterampilan motorik adalah adanya

peranan guru atau pembimbing yang dapat rnengarahkan usaha anak ke jalur

pembelajaran yang benar. Slain itu, mereka jugs berusaha untuk mencegah

Lucie Perrrinna Sari' Pernfinth Perm...301in Edukatif TF.t.rhadap Perkernban.gan lukibrik Amp,k Pada larnarli PEriiii pan Anak
USU e-Reposiiory chi201345.
17

terhadap kernungkinan tirnburnya kesalahan itu rebel um praktek ulang menjadi

kebEasaan. AkEbainyar anak memperlihatkan kecakapan yang lebin besar dalarri

keterampilan yang ditenmanya melalui bimbingan dibanclingkan dalam

keterampilan yang dipelajarinya melalui teman sebaya atau dalam keterampilan

yang dipelajarinya di rumah karena orang tuanya kurang rner ilikiwaktu untuk

membimbingnya.14

2,3.2_ Teal Keterampilan Motorik Cronbach


Dikatakan suatu pelaksanaan yang terampil bila kita melakukan serangkaian

tindakan kompleks yang terlatih dengan baik untuk rnemiujudkan tugas yang

biasa. Kata terampil bisa diaphkasikan secara luas pada setiap pelaksanaan.

Pelaksanaart terampil melibatkan penafsiran dan pernberian reaksi yang

terarah pada suatu tujuan, Seorang anak disebut lebih terampil daripada anak

yang lain, bila is mencapai tujuannya dengan Iebih sedikit kesalahan dalam

mengarnbil pilihan atau dalam memperbaiki kesalahan. Dalam keterampilan

yang sudah dilalih dengan cermat, tahapan dari informasi sensorik ke tiridakan

dilaksanakan segera. Pada keterampilan motor[k yang terkoordinasi bark, otot

yang lebli kecil memainkun peran yang besar. Dalam rnendefinisikan

'keterampilan" menurut Cronbach bahwa keterampilan dapat diuraikan dengan

kata seperti otornatik, coat clan akurat. rvleskipun dernikian, adalah keliru

menganggap keterampilan sebagai tindakan tunggai yang sernpurna. Setiap

pelaksanaan sesuatu yang terlatih, walaupun hanya menuiis huruf

merupakan satu rangkaian koordinasi beratus-ratus otot yang rumil yang

melibatkan perbedaan isyarat dan koreksi kesalahan yang berkesinambungan,

Lucle Perrnekna Sari' Perigfinth Alai perm...301n Edukatif Tarhadap Perkernban.gan lublDrik Am* Pada larnark Penilipan Aruak.
USU e-Re3acksiiory 201X1.
18
Suatu gerakan adalah serangkaian impuls, setiap impuls akan memeriksa dan
menguatkan tindakan sebelumnya, saat teriadinya tindakan maka akan terjadi
jugs suatu koreksi. Sustu lindakan yang terdiri dan pengkoreksian berulang-
ulang kita sebut sebagai proses feedback!

Adapun keterarnpilan yang paling !pas ditelaah adalah keterampilan

untuk makan. berpakaian, menangkap, melernpar bola, menulis sena membuat

bar gunan Iconstruksi yang rumit. Sebagai contoli, pada permulaan anak makan

dengan sendok, biasanya sebagian besar makanan akan berjatuhan dari

sendok, tetapi dengan berlatih makanan yang jatuh dart sendok semakin

berkurang. Pada umur 2 tahun kebanyakan anak dapat menggunakan sendok

Bari garpu tanpa menumpahkan makanan, anak berusaha memakai topi,

mengenakan dan me[epaskan pakaiannya. anak berusaha menyikat gigi dan

menyisir rambut tanpa dibantu. Sebagian anak yang berumur 2 tahun dapat

menggulirkan bola, bahkan rnungkin rriencoba nielemparkannya.732

Pada saat berkernbangnya keterampilan motorik, rneningkat Pula tingkat:


1. Kecepatan

Peningkatan kecepatan yang paling besar terjadi pada masa kariak-kanak,


dan keniudian menurun pada wakIu anak menjelang Dengan latihan
maka anak akan bereaksi lebih cepat.

2_ Akurasi

Peningkatan akurasi yang paling besar timbal pada aural masa kanak-
kanak. Akurasi anak yang berumur 3 tahun hampir dua kali akurasi anak
yang berumur 6 tahun_

Lude Perrrona Sari' Perigfinth Alai perm...301in Edukatif Tarhadap Perkernban.gan lublDrik Am* Pada larnark Penilipan Aruak.
USU e-Re3acksiiory 201X1.
19

3. Kestabilan

Kestabilan rnernbaik sejalan dengan bertambahnya UMUF arkak. Meskipuri

demikian penode perbaikan yang paling besar belum dapat ditentukan.

Dengan pembeiajaran yang lama dalam suatu situasi reaksi maka

cenderung rnengalami stabitisasi_

4 . Kekuatan

Kekuatan meningkat sejalan dengan perkembangan fisfk, tetapi lebih

menonjol pada waktu teriadi pertumbuhan otot yang cepat sesudah masa

puber,"

2.4. Taman Penitipan Anak (TPA)


2.4.1. Pengertian TPA
Taman Penitipan Anak lafah suatu pelayanan yang terorganisir untuk

pertgasuhan bayi den anal( praaekolah di luar rumahnya selarna beberapa jam

sehari, sebagai tambahan I lanjutan pengasuhan normal di rumahnya.

Pelayariari yang diberikan meliputi keseriatan, sosial dan pendiclikan.14

Pengertian TPA rnenurut Departemen Sosial adalah lernbaga

pelayanan pengganti sementara yang mengambil tanggung ja'vab secara leas

ketika orangtua bekerja. yang meliputi pelayanan sosialisasi anak,

pengernbangan perilaku anak, pendidikan anak, kesehatan anak dan kegiatan

bermain.3

Departemen sosial membatasi peserta TPA mulai bayi umur 3 buFan

sampai Umur 5 tahun. Unnumnya pengelompokkan peserta TPA tercliri dad :

LiAcle Permian& Sam Parktiank AI t perrreinan Eiziukatif Terhadap Perkermbiamgarl liAolorik Aria Pada Penitipao Antlit
USU e-RePOSI1OrY nut.
20

bayi, bath@ (toddlers, 1-3 tanun), prasekorah (3-5 tahun) dan usia sekcilah

(sampal urnur 8 tahun). Sampai tahun 199 di rndonesia tercatat 694 TPA

tersebar di 18 propinsi, ysitu 589 di perkebunan, 45 di pemukiman, 26 di

perkantoran, 17 di pusat perbelanjaan, 15 di rurnah sakit, 2 di kampus.

2.4.2_ Tujuan dan Jervis TPA


Tempat penitipan anak didirikan bertujuan untuk :

1, Ivlenjadi pengganti keluarga sementarap agar anak sela[u mendapat

kecukupan kebutuhan-kebutuhan sernentara, agar anak selaru mendapat

kecukupan kebutuhan-kebutohan dasarnya clan TPA.4-13

2. Ivlembantu ibu ibu yang bekerja untuk memperdEeli ketenangan dan prestasi

kerja yang optimal 14

3, Ivlenghindarkan anak dari kemungkinan terlantar pertumbuhan dan

perkembanpri jasmani

,penis-jenis TPA :
1. TPA keluarga
a. pengasuhan di rurnah sendiri
b. pengasuhan di rurnah lain
2_ TPA pant

Anak dititipkan pada suatu ternpat yang k]iusus diselenggarakan untuk

merierima penitipan anak, misalnya di perkantoran, pusat pertelanjaan,

perkebunan, kompleks pemukiman, rurnah sakit kampus dll.. Anak berada di

TPA cukup lama, sekitar 6 8 jam perhari."

LiAcle Permian& Sam Parktiank AI t perrreinan Eiziukatif Terhadap Perkermbiamgarl liAolorik Aria Pada Penitipao
USU e-RePOSI1OrY CI nut.
21

2.4.2. Kegiatan di TPA Pant

Pada prinsipnya semua kegiatan di TPA Clitujukan untuk memenuhi kebutuhan

dasar tumbun kembang anak, yaitu kebutuhan fisik biomedis (asuh), emosi

sayang (ash) dan stimu[asi pendidikan (asah).

Kegiatan di TPA menurut anjuran Departemen Sosial, meliputi :


1. Pemeriksaan pencatatan riwayat kesehatan

2, Pemaritauan pertumbuhan fisik clan perkembangan

3_ Pemberian makanan yang bergizi

4_ ImunisasL Pencegahan sakit, cedes dan keracurian

5. PerEanganan anak yang sakit

6. Kerjasama, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) antara orang tua,

pengasuh dan konsultan

7_ Stimulasi perkembarigan dengan kegiatan bermain yang terprograrn

Kegiatan d TPA acialah basil k.erjasarna orang War pengasun, anak dan

konsultan,2 Peranan pengasuhan di IPA adala mengupayakan lingkungan

yang aman, rnenyenangkan sehirigga rnerangsang anak untuk bermain,

eksplorasi dan belajar, dan mengupayakan suasana, sarana dan lingkungan

yang menumbutikan rninat.14 Stuck Beller AIL click menunjukkan bahwa tingkat

pengasuhan merupakan faktor penting dalam hasp perkembangan.

Jumlah rang dewasa harus cukup untuk menangani kelompok dan

menangani kebutuhan masing-rasing mak. Rasio anak dengan perigasuh dan

jumlah anak perkelompok di TPA menurut anjuran APHA (American Public

LiAcle Permian& Sam Parktiank AI t perrreinan Eiziukatif Terhadap Perkermbiamgarl liAolorik Aria Pada Penitipao
USU e-RePOSI1OrY CI nut.

Anda mungkin juga menyukai