Anda di halaman 1dari 1

Indikator asam-basa adalah senyawa halokromik yang ditambahkan dalam

jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya adalah larutan yang akan memberikan
warna sesuai dengan kondisi pH larutan tersebut. Pada temperatur 25 Celsius,
nilai pH untuk larutan netral adalah 7,0. Di bawah nilai tersebut larutan
dikatakan asam, dan di atas nilai tersebut larutan dikatakan basa. Kebanyakan
senyawa organik yang dihasilkan makhluk hidup mudah melepaskan proton
(bersifat sebagai Asam Lewis), umumnya Asam Karboksilat dan Amina,
sehingga indikator asam-basa banyak digunakan dalam bidang kimia
hayati dan kimia analitik. Mekanisme perubahan warna oleh indikator
adalah reaksi asam-basa,pembentukan kompleks, dan reaksi redoks

Indikator = tanda atau penunjuk. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,


indikator diartikan sebagai: sesuatu yg dapat memberikan (menjadi) pe-tunjuk
atau keterangan.

Indikator Alam = merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah warnanya


dalam larutan asam,basa, dan netral. Indikator alam yang biasanya dilakukan
dalam pengujian asam basa adalahtumbuhan yang berwarna mencolok, berupa
bunga-bungaan, umbi-umbian, kulit buah, dan dedaunan.

Indikator Buatan = indikator siap pakai yang sudah dibuat di laboratorium


atau pabrik alat-alat kimia. Contoh indikator buatan adalah kertas lakmus yang
terdiri dari lakmus merah danlakmus biru, indikator universal, fenolptalin, dan
metal jingga

Anda mungkin juga menyukai