Pengetahuan Kebencanaan Dan Lingkungan
Pengetahuan Kebencanaan Dan Lingkungan
Nim : 1305102010023
Efek rumah kaca, ini terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbon
dioksida dan gas-gas berbahaya lainnya disekitar atmosfer bumi.
Penggunaan Chloro Flouro Carbon atau yang biasa dikenal dengan istilah
CFC, sering dijumpai pada alat-alat pendingan seperti kulkas dan AC.
Gas-gas berbahaya seperti karbon dioksida, gas karbon dioksida yang ada
di atmosfer mayoritas dihasilkan oleh pabrik dan kendaraan bermotor.
Saat ini banyak sekali alat-alat hemat energi, contohnya adalah lampu bohlam.
Walaupun harganya sedikit mahal tentunya ini akan menghemat energi listrik
yang kita gunakan, artinya kita turut serta mengurangi gas emisi karbon dioksida.
Bersepeda
Sebenarnya kendaraan umum sama halnya dengan kendaraan pribadi yang sama
juga mengelurkan gas emisi karbon dioksida, tetapi kendaraan umum bisa
mengangkut lebih banyak penumpang. Jadi, ini akan menghemat bahan bakar.
Perlu diketahui bersama, bahwa hampir semua plastik menghasilkan gas yang
berbahaya ketika dibakar dan ini dapat menjadi sebab terjadinya fenomena eek
rumah kaca yang merupakan penyebab utama terjadinya global warming dibumi.
Sosialisasi
Cara pencegahan global warming lainnya yang tidak kalah penting adalah
memberikan sosialisasi misalnya dengan cara menyebarkan informasi ini kepada
orang-orang sekitar anda agar mereka berperan dalam upaya menyelamatkan
bumi.
1. Menanam Pohon
Menanam pohon merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan bisa mengatasi
pemanasan global. Pohon-pohon yang kita tanam bisa menyerap karbon dioksida
yang merupakan salah satu komponen penyebab terjadinya pemanasan global.
2. Bersepeda
Bersepeda merupakan kegiatan yang positif yang baik untuk kita lakukan. Selain
menyehatkan tubuh, bersepeda juga merupakan kegiatan yang tidak menghasilkan
gas emisi yang dapat merusak lingkungan seperti halnya berkendara mobil.
4. Hemat Listrik
Mengapa harus hemat listrik? Hal ini karena listrik dihasilkan dari pembakaran
bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi yang dapat menyebabkan pemanasan
global. So, mulai sekarang kita sebaiknya menghemat penggunaan energi listrik
untuk menciptakan lingkungan (bumi) yang lebih baik dari sebelumnya.
Salah satu cara untuk mengatasi pemanasna global yang bisa kita lakukan adalah
melakukan penghematan dalam menggunakan kertas. Mengapa demikian? hal ini
karena kertas dibuat dari pohon-pohon yang ada dihutan yang notabene dpat
menyerap karbon dioksida yang menjadi penyebab global warming.
Pengaruh pemanasan global di Indonesia sudah sangat kita rasakan saat ini. kita
sudah tidak bisa meramalkan kapan musim hujan atau musim kemarau tiba.
Semuanya bisa berubah begitu cepat dan tidak pasti lagi, akibatnya para petani di
Indonesia sudah sangat sulit mengetahui kapan masa tanamnya. Yang menjadi
masalah lagi jika persediaan air semakin menipis dan tidak bisa mengaliri irigasi
karena iklim berubah menjadi lebih panas, tanah semakin mengering, dan air
semakin cepat menguap, sudah pasti kita akan mengalami krisis pangan yang
begitu genting dan kelaparan akan semakin meluas.
Dari studi yang sudah ada menunjukan produktivitas padi di China akan menurun
5-12 persen apabila suhu mengalami kenaikan 3,6 derajat Celsius. Kasus yang
sama juga akan terjadi di Bangladesh. Produksi gandum di Bangladesh akan turun
seperti tetangganya pada 2050 dibandingkan dengan produksi saat ini jika
kenaikan suhu terjadi. Kemungkinan efek dari pemanasan global di dalam
budidaya padi di Indonesia tidak jauh berbeda dengan di China atau Bangladesh,
atau mungkin jauh lebih buruk saat terjadi musim kemarau yang panjang dan
musim hujan yang tidak kunjung datang.