Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL BUSINESS PLAN

Nama : Muhammad Hizbullah Al - Hakim

NPM : 1511011059

Jurusan : S1 Manajemen Regular

Mata Kuliah : Kewirausahaan

Dosen Pembimbing : Dr. Hj. Mahrinasari, S.E.,M.B.A

H. Habibullah Jimad, S.E., M.Si.

Muslimin, S.E., M.Si.

Lis Andriani, S.E., M.Si.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung

2015/2016
Rencana bisnis

PEMILIK : Muhammad Hizbullah Al Hakim


Nama Bisnis Anda : Sakana empek-empek
Alamat Baris 1 : Jalan Sultan Agung Gg. Nuri No.59 kedaton, Bandar Lampung
Kota , ST ZIP Code : Bandar Lampung,
Telepon : 089646621914
E-mail : mhizbulkim@yahoo.com
Daftar Isi

iii. Daftar Isi .......................................................................................................... 3

I. Pendahuluan......................................................................................................

II. Deskripsi Umum Perusahaan........................................................................... 5

III. Produk dan layanan.......................................................................................... 6

IV. Rencana Pemasaran. ........................................................................................ 7

V. Rencana operasional ...................................................................................... 16

VI. Manajemen dan Organisasi .............................................................................21

VII. Laporan Keuangan Pribadi ..............................................................................22

VIII. Rencana Keuangan. ......................................................................................... 24

IX. Lampiran ..........................................................................................................27

X. Penutup..............................................................................................................18

\
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari
yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal.
Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan cepat saji dengan rasa
yang enak dan harga yang relatif murah namun kualitas tetap terjamin. Untuk memenuhi
permintaan masyarakat tersebut harus diciptakan suatu kegiatan usaha yang sifatnya kreatif dan
inovatif yang memiliki daya saing yang tinggi sehingga dapat menarik perhatian masyarakat
untuk membeli produk yang saya tawarkan.
Dari pemikiran tersebut saya telah melakukan pengamatan tentang selera masyarakat saat ini
mengenai peluang usaha dibidang kuliner yang dapat dilakukan. Salah satunya yaitu usaha
penjualan Sakana empek-empek. Empek-empek ini sendiri adalah makanan tradisional daerah
Palembang, Indonesia. Selain jenis makanan ini masih jarang ditawarkan, ketersediaan bahan
baku dan cara pembuatan yang tidak terlalu sulit juga merupakan hal yang dapat
dipertimbangkan agar kegiatan usaha ini layak untuk dijalankan.
Pembuatan Sakana empek-empek yang dilakukan dengan cara yang sangat sederhana dan
menggunakan cuka yang lebih modern untuk menarik minat konsumen saat ini serta akan dijual
dengan harga yang cukup terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat
untuk membelinya.
Dengan pengembangan konsep yang berbeda dengan jenis usaha lain yang sudah ada baik
dari segi resep, penyajian, kemasan maupun merek dagang, kita akan memiliki kekuatan untuk
mendatangkan minat pembeli agar tertarik dengan produk yang kita tawarkan.
Dari hal tersebut, maka saya ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan Sakana
empek-empek untuk dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak akan pernah
lupa dengan masakan khas Indonesia tersebut.
1.2 Rumusan Masalah

1. Produk apa yang akan dibuat ?


Saya akan membuat panganan hasil olahan ikan segar dengan berbagai varian rasaserta
jenis dan cara pengolahan yaitu pempek.
2. Mengapa produk ini dibuat ?
Produk ini dibuat untuk menambah penghasilan.
3. Siapa pasar pembelinya ?
Pada umumnya pasar pembeli produksi ini ditujukan untuk semua kalangan, baik anak
anak, remaja, dan orang dewasa, namun saya beranggapan bahwa konsumen akan
didominasi oleh kalangan orang dewasa.
4. Kapan produk ini dibuat ?
Produk ini bisa disajikan dalam moment apapun dan kapanpun karena merupakan
makanan ringan atau snack.
5. Dimana produk akan dibuat ?
Produk ini akan saya buat di rumah sendiri karena produk ini home made
6. Bagaimana membuat produk tersebut ?
Produk ini terbuat dari olahan ikan segar yakni seperti ikan tenggiri, ikan belida, dan ikan
ekor kuning yang akan di sajikan dengan cuka.

1.3 Tujuan Usaha

Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya, Menambah pengalaman dan ilmu


pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha Serta Membuka lapangan
pekerjaan. Menjaga kelangsungan usaha dan dapat mengembangkannya serta memenuhi
kebutuhan konsumen yang terus meningkat. Menerapkan pembelajaran dan teori bisnis ke dalam
praktek.
1.4 Manfaat dan Rencana Bisnis Kedepan

Manfaatnya untuk produk kami diharapkan masyarakat umum mau membeli produk saya
dan juga bisa digunakan sebagai teman camilan kapan pun dan dimana pun. Rencana bisnis ini
untuk kedepannya, saya akan membuat kedai empek empek.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Produk

Dalam tugas Business Plan ini, saya akan membuat produk yang berbahan dasar ikan tenggiri
yaitu Sakana empek-empek yang dibalut sagu tani berkualitas yang terbaik sehingga
menghasilkan empek empek yang lembut dan kenyal yang disajikan bersama kuah cuka.
merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan yaitu makanan ringan atau
bisa disebut juga cemilan/ snack.
Kegiatan usaha ini bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam bidang
kewirausahaan. Selain itu pula, bertujuan untuk melestarikan makanan tradisional yaitu empek-
empek agar masyarakat mengenal makanan tradisional ini.
Bagi saya kualias produk akan sangat bergantung pada bahan apa yang kita gunakan dalam
proses pembuatan produk, pemilihan bahan baku yang tepat dan prosedur memasak yang benar
akan meciptkan produk yang memiliki cita rasa dan daya jual yang tinggi pula.

2.2 Analisis SWOT

Strengths(Kekuatan)

Bahan baku mudah didapatkan


Alat produksi yang digunakan sederhana
Upah tenaga kerja murah

Weakness(Kelemahan)

Tidak tahan lama


Bahan baku diperoleh secara musiman

Opportunities(Peluang / kesempatan)
Inovasi produksi masih memungkinkan untuk divariasi
Peluang pemasaran masih memungkinkan

Threats(Ancaman)

Produk mudah ditiru


Banyak pesaing yang sama dengan produk ini

2.3 Target Pasar & Tempat

Saya berencana membuka usaha dilokasi atau tempat-tempat yang strategis dan seperti di
pinggir-pinggir jalan utama yang banyak di lalui orang dan di sekitar pasar. Tempat-tempat
lokasi tersebut pasti banyak dilewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal
sehingga usaha saya ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Dalam menjalankan usaha ini
sasaran pembeli saya yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah,
kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu
untuk membeli produk yang saya tawarkan, karna harga yang saya berikan pun cukup terjangkau
untuk semua kalangan. Harga yang saya berikan untuk Sakana empek-empek itu sendiri yaitu
satu porsi yang berisikan 4 buah empek-empek dengan harga Rp 10.000,-/porsi. Apabila kami
memiliki kedai sendiri maka akan mulai pukul 10.00 s/d 17.00.

2.4 Pengembangan Usaha

Usaha yang saya rintis ini pastinya akan saya kembangkan demi mewujudkan impian saya
bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran
menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha saya kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari
itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu
usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula saya rajin melakukan promosi usaha saya, baik
dari mulut ke mulut, media sosial seperti FB, BBM, WA dan Line .Setelah berhasil mendapatkan
pelanggan, saya akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha saya ini, tidak lupa pula
saya membangun jaringan dengan semua pihak agar saya dapat dengan mudah untuk
mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun dalam penyediaan
bahan baku.
BAB III

Analisis Lingkungan Bisnis

3.1 Latar Belakang

Persaingan dunia usaha dewasa ini tampak semakin meningkat, hal ini menyebabkan
manajemen setiap perusahaan mendapat tantangan untuk berusaha secara kompetitif.
Perusahaan yang ingin berhasil memperoleh laba serta bertahan bertahun-tahun, tumbuh dan
berkembang harus mampu mengelola usahanya dengan menggunakan manajemen yang baik.

Dalam menghadapi persaingan yang semakin pesat pemimpin perusahaan dituntut


agar lebih cermat dan tepat dalam menentukan strategi agar dapat memenangkan persaingan,
sehingga pada akhirnya perusahaan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Penentuan strategi merupakan pekerjaan yang tidak mudah yang harus dilakukan
oleh, penetapan strategi harus melalui beberapa analisis sehingga pada akhirnya strategi yang
dipilih tepat bagi keberlangsungan perusahaan.

Salah satu analisis yang harus dilakukan adalah analisis terhadap lingkung, dalam arti
lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi keberlasungan
operasi perusahaan.

3.2 Tujuan Analisis Lingkungan

Analisa lingkungan dalam arti suatu proses yang digunakan perencana-perencana dalam
memantau peluang dan ancaman sangat penting dilakukan karena :

1. Pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangan


system pemecahan sedini mungkin terhadap faktor-faktor yang dianggap mengancam
tujuan perusahaan
2. Mengefektifkan proses manajemen strategi, karena dengan melakukan analisis
lingkungan akan memperoleh hasil yang efektif
3. Membantu manajer dalam meramalkan dampak lingkungan terhadap perkembangan
perusahan

3.3 Ruang Lingkup Analisis Lingkungan

Dalam merumuskan strategi, maka terlebih dahulu harus melakukan analisis lingkungan
untuk menyesuaikan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan, agar lebih memahami
analisisi lingkungan perlu di kethui terlebih dahulu istilah-istilah sebagai berikut :

a. Lingkungan : Adalah faktor-faktor yang berada baik di luar maupun di dalam


jangkauan perusahaan yang dapat menimbulkan peluang
serta ancaman bagi perusahaan

b. Analisis : Suatu kegiatan penelususran peluang serta ancaman sampai kepangkalnya

c. Analisis Lingkungan : Suatu Proses yang digunakan perencana-perencana strategi


untuk memantau lingkungan dalam mengetahui peluang serta
ancaman

3.4 Lingkungan yang perlu di Analisis

Lingkungan Mikro

Lingkungan mikro adalah para pelaku yang sacara langsung berkaitan dengan
perusahaan dan keberadaan sangat mempengaruhi perusahaan, Yang termasuk
lingkungan mikro adalah :

1. Pelanggan
2. Pemasok
3. Pesaing
4. Publik (masyarakat)
Lingkungan Makro

Lingkungan makro adalah kekuatan-kekuatan yang timbul dan berada di luar


jangkauan serta biasanya terlepas dari situasi operasi perusahaan, lingkungan makro
terdiri dari :

A. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi yang perlu dianalisis adalah :

1. Siklus ekonomi : defresi, resesi, kebangkitan (recovery) dan kemakmuran


(prosperity).
2. Gejala inflasi dan deflasi : Jika inflasi sangat tinggi pengendalian gaji dan
harga semakin berat.
3. Kebijaksanaan moneter : perubahan tingkat suku bunga, devaluasi dan
sebagainya.
4. Neraca pembayaran : surplus atau deficit.

B. Faktor Demografi

Faktor demografi terdiri dari :

1. Perubahan jumlah penduduk akan mempengaruhi permintaan.


2. Perubahan struktur usia penduduk akan mempengaruhi pemindahan jenis
produk sesuai dengan perubahan umurnya.
3. Distribusi pendapatan.
4. Tingkat pengangguran.

C. Faktor Geografi

Faktor geografi juga penting diamati oleh perencanaan strategi, untuk menentukan
peluang dan ancaman perusahaan, terutama dalam menentukan penambahan lokasi
baru bagi perluasan perusahaan.
D. Faktor Teknologi

Perubahan teknologi membawa pengaruh terhadap perkembangan perusahaan,


karena perubahan teknologi dapat memberi peluang besar (meningkatkan
hasil/tujuan) atau bisa mengancam kedudukan perusahaan.

E. Faktor Pemerintah

Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk peraturan,


dapat merupakan peluang bagi perusahaan dan dapat pula hambatan/ancaman bagi
perusahaan.

F. Faktor Sosial

Sosial adalah kebiasan dan nilai-nilai social lingkungan masyarakat, khususnya


langganan dan karyawan.

G. Faktor Politik

Faktor Politik terdiri dari :

1. Kekuatan politik
2. Perbedaan ideologi.
BAB IV

Deskripsi Umum Perusahaan

4.1 Produk yang dihasilkan

Produk yang saya hasilkan ini berupa empek-empek yang terbuat dari ikan tenggiri yang
telah saya olah dengan memenuhi prosedur yang ditetapkan guna menjaga kualitas yang bagus
dan minati konsumen. Sehingga konsumen puas dengan produk empek-empek saya, karena
konsumen sangat berpengaruh bagi perkembangan perusahaan saya, apabila kepuasan konsumen
kurang maka itu akan berdampak negatif bagi penghasilan dan perkembangan perusahaan.

4.2 Jasa Pelayanan

Model bisnis yang dijalankan perusahaan ada 2 yaitu model jual langsung dan pesanan.
Model jual langsung dilakukan dengan cara menjual produk langsung ke tangan konsumen
dengan datang ke kedai empek-empek saya. Penjualan secara pesanan saya menyediakan
pesanan via online karena orang zaman sekarang lebih suka hal yang praktis hanya dengan
mengklik via media sosialnya ketimbang harus keluar rumah untuk membeli produk tersebut
secara langsung.

Untuk model jual langsung akan dibuka jam kerja dari pukul 10.00-17.00 wib dan untuk
pemesanan via online akan dihantarkan dengan ojek kuliner/kurir batas pemesanan dari pukul
10.00-16.00 wib.

4.3 Proses Produksi


Proses produksi yang kami rencanakan dan kami jalankan dalam kedai empek-empek ini
adalah sebagai berikut:

PERSYARATAN LOKASI :

Lokasi yang terletak di sekitar pemukiman penduduk.


Lokasi mudah terjangkau dari pusat-pusat pemasaran.
Lokasi terpilih bersifat menetap, artinya tidak mudah terganggu oleh keperluan-keperluan
lain selain untuk usaha empek-empek.
PENYIAPAN BAHAN-BAHAN

Daging Ikan Tenggiri


Sagu Tani
Garam
Bawang Putih
Telur
Minyak
Air Es
Gula Aren
Cabe Rawit
Asam Jawa

4.4 CARA PEMBUATAN DAN PENGEMASAN

Cara pembuatan produk Sakana empek-empek sangat sederhana dan mudah. Setelah kita
menyediakan bahan bahan yang diperlukan hal yang perlu kita lakukan adalah.

Membuat Empek-empek :

1. Daging ikan dibersihkan dahulu


2. Kemudian daging ikan di giling sampai halus
3. Campurkan garam, bawang putih, dan telur
4. Diaduk sampai merata
5. Selanjutnya masukkan air es dan minyak bergaintian sedikit demi sedikit
6. Terakhir masukan sagu tani diaduk sampai merata
7. Adonan siap di bentuk
8. Siapkan air untuk merebus adonan empek-empek yang telah dibentuk
9. Masukan adonan empek-empek yang sudah dibentuk diamkan sampai air mendidih, dan
sampai empek-empek nya mengaupung ( sudah matang)
10. Kemudia empek-empek diambil dari air rebusan dan ditiriskan, jika sudah dingin empek-
empek sudah siap disajikan
Membuat Cuka :

1. Masak air bersama gula dan asam jawa sampai mendidih


2. Kemudian disaring
3. Masukan bawang putih dan cabe rawit yang telah digiling halus kedalam air rebusan
4. Kemudian tambahkan garam dan kukus kembali sampai dengan mendidih
5. Dinginkan dan diamkan selama 1 hari, cuka siap disajikan

Cara pengemasan saya memasukan hasil produksi ke dalam wadah mika agar mudah dan
praktis untuk konsumen bawa setelah membelinya. Dalam satu mika, berisikan empek-empek
yang berjumlah 4 buah dengan masing-masing varian rasa.
BAB V

Rencana Pemasaran

5.1 Latar Belakang

Pemasaran adalah usaha untuk mencari, menemukan dan mempertahankan konsumen.


Strategi pemasaran yang utama adalah mencari kepuasan konsumen. Dalam sebuah industri,
bagian produksi dan pemasaran harus seimbang, karena apabila pemasaran tidak berjalan dengan
baik akan terjadi penumpukan hasil produksi. Hal ini dapat menyebabkan kerugian, mengingat
produk empek-empek tidak tahan lama. Oleh karena itu, saya harus bisa memasarkan hasil
produksi dan mencari pelanggan.

5.2 Penetapan Harga

Setelah memperhitungkan dengan cukup matang, akhirnya saya menetapkan bahwa harga per
buah empek-empek adalah Rp 2.500 agar kami menghasilkan laba sesuai dengan yang kami
inginkan.

5.3 Pelaksanaan Distribusi

Perusahaan saya memerlukan jasa pendistribusian langsung kepada konsumen-konsumen


karena konsumen butuh pengenalan terlebih dahulu tentang produk ini.

5.4 Promosi yang akan Dilakukan

Di zaman modern seperti saat ini yang banyak sekali gadget atau teknologi yang dijual murah
di pasaran namun mempuyai banyak fungsi salah satunya yaitu untuk promosi. Dalam rencana
pemasaran produk Sakana empek-empek, saya akan mempromosikan lewat akun jejaring sosial
yang dibuat khusus untuk produk kuliner saya tersebut. Selain itu, saya akan menggunakan
media koran, brosur yang akan di bagikan pada orang di pinggir jalan.
Sponsor
Kami akan menyebarkan informasi tentang produk bisnis ini dengan menjadi sponsor
pada event-event khusus, dengan memberikan satu porsi gratis pada setiap pelanggan
yang berulang tahun di hari tersebut.

Mulut ke Mulut
Sistem mulut ke mulut dapat menjadi andalan dan dipercaya menjadi cara paling efektif
dalam mendapatkan kepercayaan pelanggan. Hal ini akan kami capai dengan
memberikanpotongan harga khusus dan terutama kualitas pelayanan yang terbaik kepada
pelanggan kami, dengan harapan akan membuka jalan kepada jejaring pelanggan lain.

Jejaring Sosial dan Internet


Dengan mengandalkan situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, instagram, dll yaitu
dengan membuat fan page khusus produk produk kami guna menciptakan euforia untuk
dapat mengunjungi web yang telah dibuat khusus dan memesan produk yang ditawarkan.
BAB VI
Manajemen dan Organisasi

6.1 Struktur Organisasi

Leader

Finance SDM Marketing Production

Leader
Wilayah Kerja :
Menetapkan garis-garis kebijakan perusahaan, menetapkan tujuan perusahaan
Memiliki wewenang dalam menganai masalah keuangan, mencari dan mengatur
penggunaan dana perusahaan untuk kelancaran operasi perusahaan
Menetapkan target dari penjualan per tahun

Marketing
Wilayah Kerja :
Memproses order dari pelanggan
Membuat surat perintah kerja
Memfollow up order dari pelanggan
SDM
Wilayah Kerja :
Bertanggung jawab terhadap perencanaan kebutuhan SDM
Menetapkan kebutuhan SDM mempermudah koordinasi,
Menetapkan SDM untuk ditempatkan sebagai admin online dan pegawai penjualan.

Finance
Wilayah Kerja :
Membuat invoice
Membuat bukti pembayaran perlanggan
Mengelola dana yang dibutuhkan selama kegiatan produksi

Production
Wilayah Kerja:
Mengatur waktu pekerjaan agar sesuai dengan waktu pengiriman
Mengatur posisi pengawasan kualitas di masing-masing titik pekerjaan
Memberikan harga produksi untuk kepentingan marketing dalam membuat harga jual
BAB VII
Rencana Keuangan

Untuk semua bahan yang gunakan adalah bahan-bahan yang mudah didapatkan dan perlu
harus mendapatkan tempat penyimpanan khusus agar awet untuk beberapa hari.Untuk perkiraan
harga dalam persediaan bahan selama sehari saya membuat beberapa rincian harga agar dapat
diketahui beberapa modal yang nantinya saya butuhkan adalah sebagai berikut :

PERINCIAN

Bahan Banyaknya Harga


Ikan Leiser 1Kg Rp 30.000
Ekor Lemis 1/2Kg Rp 20.000
Sagu 1Kg Rp 15.000
Telor 1/2Kg Rp 11.000
Bawang Putih 1/4Kg Rp 10.000
Tahu Rp 6.000
Kacang Tanah 1/4Kg Rp 6.000
Bumbu-bumbu Rp 5.000
Gula Aren 1/2Kg Rp 10.000
Mika Rp 4.000
Gas RP 10.000
Total
BAB VIII

Lampiran
BAB IX

PENUTUP

KESIMPULAN

Jadi, business plan yang akan saya buat yaitu bergerak dalam bidang kuliner yang produknya
bernama Sakan empek-empek. Empek-empek merupakan makanan ringan atau bisa untuk
dijadikan camilan pada moment apapun. Selain bertujuan untuk mendapatkan laba atau
keuntungan penjualan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan makanan tradisional yaitu
Pempek.

SARAN

Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya mengharapkan adanya


sarandari semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang membaca makalah
kewirausahaan ini terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah ini

Anda mungkin juga menyukai